Lompat ke isi

Zakia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
| Reviews =
| Reviews =
| Last album =
| Last album =
| This album = '''Zakia''' <br />(1979)
| This album = '''Zakia''' {{br}}(1979)
| Next album = '''[[Syair Kehidupan]]''' <br />(1980)
| Next album = '''[[Syair Kehidupan]]''' {{br}}(1980)
}}
}}
'''''Zakia''''' adalah album dari penyanyi [[Achmad Albar]] yang dirilis pada tahun [[1979]] dengan label Sky Records
'''''Zakia''''' adalah album dari penyanyi [[Achmad Albar]] yang dirilis pada tahun [[1979]] dengan label Sky Records.
Album ini dibuat atas prakarsa wartawan majalah musik Junior, Masheri Mansyur. Karena ketika itu dangdut masih kerap dianggap sebagai musik kampungan oleh sebagian masyarakat album ini sempat membuat keceewa para penggemar Albar. Album ini berisi sembilan lagu. Enam karya Albar adalah "Zakia", "Karena Harta", "Mawar Merah", "Raja Kumbang", "Tuhan Ada", dan "Beku". Tiga lainnya adalah "Pernyataan" (M Harris), "Obral" ([[Titiek Puspa]]), dan "Raja Sehari"(Ian). Ternyata lagu "Zakia" yang diciptakannya "meledak" di pasaran. Gitaris [[Ian Antono]]-lah yang meracik musiknya sehingga enak didengar dan sentuhan musik rock masih sangat terasa.


Album ini dibuat atas prakarsa wartawan majalah musik Junior, Masheri Mansyur. Karena ketika itu dangdut masih kerap dianggap sebagai musik kampungan oleh sebagian masyarakat album ini sempat membuat kecewa para penggemar Albar. Album ini berisi sembilan lagu. Enam karya Albar adalah "Zakia", "Karena Harta", "Mawar Merah", "Raja Kumbang", "Tuhan Ada", dan "Beku". Tiga lainnya adalah "Pernyataan" (M Harris), "Obral" ([[Titiek Puspa]]), dan "Raja Sehari"(Ian).
== Daftar Lagu ==
#"ZAKIA" <small> ''([[Achmad Albar]], Ian Antono)'' </small>
#"KARENA HARTA" <small> ''(Achmad Albar, [[Ian Antono]])'' </small>
#"MAWAR MERAH" <small> ''(Achmad Albar, Ian Antono)'' </small>
#"RAJA KUMBANG" <small> ''(Achmad Albar, Ian Antono)'' </small>
#"PERNYATAAN" <small> ''(M. Harris)'' </small>
#"OBRAL" <small> ''([[Titiek Puspa]])'' </small>
#"TUHAN ADA" <small> ''(Achmad Albar, Ian Antono)'' </small>
#"BEKU" <small> ''(Achmad Albar, Ian Antono)'' </small>
#"RAJA SEHARI" <small> ''(Ian Antono)'' </small>


Ternyata lagu "Zakia" "meledak" di pasaran. Gitaris [[Ian Antono]]-lah yang meracik musiknya sehingga enak didengar dan sentuhan musik rock masih sangat terasa. Lagu "Zakia: memang cukup catchy .Ian Antono tampaknya sengaja mengimbuh atmosfer musik Timur Tengah dalam arransemen musiknya.Bahkan riffing pada introduksi lagu tersimak kemiripan dengan riffing lagu "Thick As
A Brick" nya Jethro Tull. Menariknya,vokal Achmad Albar ternyata memang pas pula untuk dimensi dangdut. Ian Antono pun patut dipuji kepiawaiannya menata musik dangdut yang tidak serampangan.<ref>http://dennysak.multiply.com/reviews/item/41{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ZAKIA, diakses 17 September 2008</ref>

Jika menyimak album ini,rasanya kita pun merasakan aura seperti [[The Beatles]] membawakan "Within You Without You" dengan pengaruh musik India pada album "Sgt Pepper's Lonely HeartsClub Band" ataupun orkestrasi dan lekukan melodi Timur Tengah dalam "Kashmir" nya Led Zeppellin.

Setelah "Zakia",tak lama berselang muncullah [[Reynold Panggabean]] dan [[Camelia Malik]] lewat proyek Tarantula yang menyertakan sederet rockers seperti [[Harry Anggoman]],[[Abadi Soesman]] dan Fadil Usman.

Konon imbalan untuk menyanyikan lagu-lagu berkonotasi dangdut di album "Zakia",Achmad Albar meraup honor sekitar Rp 25 juta.Sebuah jumlah fantastik pada saat itu.

Penampilan Achmad Albar dalam video klip "Zakia" yang ditayangkan TVRI menyertakan penari penari dari Swara Maharddhika pimpinan [[Guruh Soekarnoputra]].

== Daftar lagu ==
# "ZAKIA" <small> ''([[Ahmad Albar]], [[Ian Antono]])'' </small>
# "KARENA HARTA" <small> ''(Ahmad Albar, Ian Antono)'' </small>
# "MAWAR MERAH" <small> ''(Ahmad Albar, Ian Antono)'' </small>
# "RAJA KUMBANG" <small> ''(Ahmad Albar, Ian Antono)'' </small>
# "PERNYATAAN" <small> ''(M. Harris)'' </small>
# "OBRAL" <small> ''([[Titiek Puspa]])'' </small>
# "TUHAN ADA" <small> ''(Ahmad Albar, Ian Antono)'' </small>
# "BEKU" <small> ''(Ahmad Albar, Ian Antono)'' </small>
# "RAJA SEHARI" <small> ''(Ian Antono)'' </small>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*Reviewe album di [http://musiklawas.blogspot.com/2006_04_25_musiklawas_archive.html http://musiklawas.blogspot.com]
* Reviewe album di [http://musiklawas.blogspot.com/2006_04_25_musiklawas_archive.html http://musiklawas.blogspot.com]
* Chord Gitar dan lirik Zakia di [http://www.chordvisa.com/2012/12/achmad-albar-zakia.html http://www.chordvisa.com]

== Referensi ==
{{reflist|2}}


{{Ahmad Albar}}
{{Ahmad Albar}}

Revisi terkini sejak 31 Mei 2021 13.48

Zakia
Album studio karya Achmad Albar
Dirilis1979
Direkam?
GenreDangdut
Durasi?
LabelSky Records
Produser-
Kronologi Achmad Albar
Zakia
(1979)
Syair Kehidupan
(1980)'Syair Kehidupan'1980

Zakia adalah album dari penyanyi Achmad Albar yang dirilis pada tahun 1979 dengan label Sky Records.

Album ini dibuat atas prakarsa wartawan majalah musik Junior, Masheri Mansyur. Karena ketika itu dangdut masih kerap dianggap sebagai musik kampungan oleh sebagian masyarakat album ini sempat membuat kecewa para penggemar Albar. Album ini berisi sembilan lagu. Enam karya Albar adalah "Zakia", "Karena Harta", "Mawar Merah", "Raja Kumbang", "Tuhan Ada", dan "Beku". Tiga lainnya adalah "Pernyataan" (M Harris), "Obral" (Titiek Puspa), dan "Raja Sehari"(Ian).

Ternyata lagu "Zakia" "meledak" di pasaran. Gitaris Ian Antono-lah yang meracik musiknya sehingga enak didengar dan sentuhan musik rock masih sangat terasa. Lagu "Zakia: memang cukup catchy .Ian Antono tampaknya sengaja mengimbuh atmosfer musik Timur Tengah dalam arransemen musiknya.Bahkan riffing pada introduksi lagu tersimak kemiripan dengan riffing lagu "Thick As A Brick" nya Jethro Tull. Menariknya,vokal Achmad Albar ternyata memang pas pula untuk dimensi dangdut. Ian Antono pun patut dipuji kepiawaiannya menata musik dangdut yang tidak serampangan.[1]

Jika menyimak album ini,rasanya kita pun merasakan aura seperti The Beatles membawakan "Within You Without You" dengan pengaruh musik India pada album "Sgt Pepper's Lonely HeartsClub Band" ataupun orkestrasi dan lekukan melodi Timur Tengah dalam "Kashmir" nya Led Zeppellin.

Setelah "Zakia",tak lama berselang muncullah Reynold Panggabean dan Camelia Malik lewat proyek Tarantula yang menyertakan sederet rockers seperti Harry Anggoman,Abadi Soesman dan Fadil Usman.

Konon imbalan untuk menyanyikan lagu-lagu berkonotasi dangdut di album "Zakia",Achmad Albar meraup honor sekitar Rp 25 juta.Sebuah jumlah fantastik pada saat itu.

Penampilan Achmad Albar dalam video klip "Zakia" yang ditayangkan TVRI menyertakan penari penari dari Swara Maharddhika pimpinan Guruh Soekarnoputra.

Daftar lagu

[sunting | sunting sumber]
  1. "ZAKIA" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  2. "KARENA HARTA" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  3. "MAWAR MERAH" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  4. "RAJA KUMBANG" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  5. "PERNYATAAN" (M. Harris)
  6. "OBRAL" (Titiek Puspa)
  7. "TUHAN ADA" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  8. "BEKU" (Ahmad Albar, Ian Antono)
  9. "RAJA SEHARI" (Ian Antono)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]