Lompat ke isi

Rob Nieuwenhuys: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
k →‎Pranala luar: clean up, removed: Kategori:Eropa-Indonesia using AWB
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:RobNieuwenhuys.gif|jmpl|Rob Nieuwenhuys]]
'''Rob Nieuwenhuys''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]]|30|6|1908|[[Amsterdam]]|8|11|1999}}) adalah seorang [[penulis]] berkebangsaan [[Belanda]]. Ayahnya adalah orang Belanda totok dan ibunya adalah [[orang Indo|Indo]].
'''Rob Nieuwenhuys''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]]|30|6|1908|[[Amsterdam]]|8|11|1999}}) adalah seorang [[penulis]] berkebangsaan [[Belanda]]. Ayahnya adalah orang Belanda totok dan ibunya adalah [[orang Indo|Indo]].


Masa mudanya dihabiskan di [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]), di mana ayahnya adalah [[manajer]] [[Hotel Des Indes]] (sekarang sudah tidak ada, tapi di atas reruntuhannya dibangun [[komplek pertokoan]] [[Duta Merlin]]). Nieuwenhuys menempuh pendidikan sekolah lanjuta di [[Kota Surabaya|Surabaya]] lalu belajar [[hukum]] dan [[sastra]] di [[Belanda]].
Masa mudanya dihabiskan di [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]), di mana ayahnya adalah [[manajer]] [[Hotel Des Indes]] (sekarang sudah tidak ada, tetapi di atas reruntuhannya dibangun [[komplek pertokoan]] [[Duta Merlin]]). Nieuwenhuys menempuh pendidikan sekolah lanjuta di [[Kota Surabaya|Surabaya]] lalu belajar [[hukum]] dan [[sastra]] di [[Belanda]].


Sekembalinya di [[Hindia-Belanda]], ia menjadi [[guru]] di sejumlah [[kota]] di [[Jawa]]. Selama [[pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang]], ia menjadi [[tahanan perang]]. Pada bulan [[Desember]] [[1945]], ia kembali ke Belanda. 19 bulan kemudian, ia kembali ke [[Indonesia]]. Ia mengajar sastra di [[Universitas Indonesia]]. Pada bulan [[Juli]] [[1952]], ia kembali ke Belanda.
Sekembalinya di [[Hindia Belanda]], ia menjadi [[guru]] di sejumlah [[kota]] di [[Jawa]]. Selama [[pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang]], ia menjadi [[tahanan perang]]. Pada bulan [[Desember]] [[1945]], ia kembali ke Belanda. 19 bulan kemudian, ia kembali ke [[Indonesia]]. Ia mengajar sastra di [[Universitas Indonesia]]. Pada bulan [[Juli]] [[1952]], ia kembali ke Belanda.


Pada tahun [[1957]], ia menjadi salah satu pelopor gerakan sastra [[Tirade]]. Antara tahun [[1963]]-[[1973]], ia menjadi kepala Divisi Dokumentasi Sejarah Indonesia di [[KITLV]].
Pada tahun [[1957]], ia menjadi salah satu pelopor gerakan sastra [[Tirade]]. Antara tahun [[1963]]-[[1973]], ia menjadi kepala Divisi Dokumentasi Sejarah Indonesia di [[KITLV]].


Minat utamanya adalah karya-karya sastra dan non-sastra yang terbit di Indonesia sebelum tahun [[1900]]. Ia pernah menyoroti karya-karya ahli bahasa seperti Van Eysinga ([[1796]]-[[1856]]),
Minat utamanya adalah karya-karya sastra dan non-sastra yang terbit di Indonesia sebelum tahun [[1900]]. Ia pernah menyoroti karya-karya ahli bahasa seperti Van Eysinga ([[1796]]-[[1856]]),
[[asisten residen]] [[Karesidenan Lebak|Lebak]] [[Eduard Douwes Dekker]] ([[1820]]-[[1887]]), budayawan Batak dan Bali [[Herman Neubronner van der Tuuk]] ([[1824]]-[[1894]]), [[wartawan]] dan sastrawan roman [[Paulus Adrianus Daum]] ([[1850]]-[[1898]]) dan [[Georg Eberhard Rumphius]] ([[1627]]-[[1702]]).
[[asisten residen]] [[Karesidenan Lebak|Lebak]] [[Eduard Douwes Dekker]] ([[1820]]-[[1887]]), budayawan Batak dan Bali [[Herman Neubronner van der Tuuk]] ([[1824]]-[[1894]]), [[wartawan]] dan sastrawan roman [[Paulus Adrianus Daum]] ([[1850]]-[[1898]]) dan [[Georg Eberhard Rumphius]] ([[1627]]-[[1702]]).


Baris 19: Baris 20:


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==

* [[1932]] - ''Een vergeten romantikus''
* [[1932]] - ''Een vergeten romantikus''
* [[1954]] - ''Vergeelde portretten uit een Indisch familiealbum''
* [[1954]] - ''Vergeelde portretten uit een Indisch familiealbum''
Baris 40: Baris 42:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://www.dbnl.nl/auteurs/auteur.php?id=nieu018 Rob Nieuwenhuys di Digitale Bibliotheek voor de Nederlandse Letteren]
* [http://www.dbnl.nl/auteurs/auteur.php?id=nieu018 Rob Nieuwenhuys di Digitale Bibliotheek voor de Nederlandse Letteren]


{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Nieuwenhuys, Rob}}


{{DEFAULTSORT:Nieuwenhuys, Rob}}
[[Kategori:Penulis Belanda]]
[[Kategori:Penulis Belanda]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]

[[en:Rob Nieuwenhuys]]
[[nl:Rob Nieuwenhuys]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2021 15.23

Rob Nieuwenhuys

Rob Nieuwenhuys (30 Juni 1908 – 8 November 1999) adalah seorang penulis berkebangsaan Belanda. Ayahnya adalah orang Belanda totok dan ibunya adalah Indo.

Masa mudanya dihabiskan di Batavia (sekarang Jakarta), di mana ayahnya adalah manajer Hotel Des Indes (sekarang sudah tidak ada, tetapi di atas reruntuhannya dibangun komplek pertokoan Duta Merlin). Nieuwenhuys menempuh pendidikan sekolah lanjuta di Surabaya lalu belajar hukum dan sastra di Belanda.

Sekembalinya di Hindia Belanda, ia menjadi guru di sejumlah kota di Jawa. Selama pendudukan Jepang, ia menjadi tahanan perang. Pada bulan Desember 1945, ia kembali ke Belanda. 19 bulan kemudian, ia kembali ke Indonesia. Ia mengajar sastra di Universitas Indonesia. Pada bulan Juli 1952, ia kembali ke Belanda.

Pada tahun 1957, ia menjadi salah satu pelopor gerakan sastra Tirade. Antara tahun 1963-1973, ia menjadi kepala Divisi Dokumentasi Sejarah Indonesia di KITLV.

Minat utamanya adalah karya-karya sastra dan non-sastra yang terbit di Indonesia sebelum tahun 1900. Ia pernah menyoroti karya-karya ahli bahasa seperti Van Eysinga (1796-1856), asisten residen Lebak Eduard Douwes Dekker (1820-1887), budayawan Batak dan Bali Herman Neubronner van der Tuuk (1824-1894), wartawan dan sastrawan roman Paulus Adrianus Daum (1850-1898) dan Georg Eberhard Rumphius (1627-1702).

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Ia telah dianugerahi sejumlah penghargaan atas karya-karyanya, antara lain:

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

  • 1932 - Een vergeten romantikus
  • 1954 - Vergeelde portretten uit een Indisch familiealbum
  • 1959 - Tussen twee vaderlanden
  • 1961 - Tempo Doeloe, fotografische documenten uit het oude Indië, 1870-1914 (dengan nama E. Breton de Nijs)
  • 1962 - De pen in gal gedoopt; een keuze uit brieven en documenten van Herman Neubronner van der Tuuk. (edisi revisi ke-2, 1982)
  • 1964 - De dominee en zijn worgengel, van en over François Haverschmidt
  • 1966 - De onuitputtelijke natuur (di bawah redaksi Franz Junghuhn)
  • 1972 - Oost-Indische spiegel
  • 1976 - Batavia, koningin van het Oosten
  • 1979 - Een beetje oorlog
  • 1981 - Baren en oudgasten, dl. I, fotografische documenten uit het oude Indië, 1870-1920
  • 1982 - Komen en blijven
  • 1987 - De mythe van Lebak (ISBN 90-282-0662-0)
  • 1988 - Met vreemde ogen
  • 1990 - Oost-Indisch magazijn. De geschiedenis van de Indisch-Nederlandse letterkunde (Bulkboek 188)
  • 1995 - De bevrijding in de Oost
  • 1998 - Baren en oudgasten: Tempo doeloe, een verzonken wereld (ISBN 90-214-7687-8; edisi revisi)
  • 1998 - Komen en blijven: Tempo doeloe, een verzonken wereld (ISBN 90-214-7688-6; edisi revisi)
  • 1998 - Met vreemde ogen: Tempo doeloe, een verzonken wereld (ISBN 90-214-7689-4; edisi revisi)

Pranala luar[sunting | sunting sumber]