Lompat ke isi

Kirab Pusaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada a berdiakritik (å) dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa https://archive.org/details/PUEBJ-2011
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox recurring event
{{Infobox recurring event
| name = Kirab Pusaka
| name = Kirab Pusaka
| native_name =
| native_name = ꦏꦶꦫꦧ꧀ꦥꦸꦱꦏ
| native_name_lang =
| native_name_lang = jv
| logo =
| logo =
| logo_alt =
| logo_alt =
Baris 20: Baris 20:
| location = [[Ponorogo]]
| location = [[Ponorogo]]
| coordinates =
| coordinates =
| country =
| country = [[Indonesia]]
| years_active =
| years_active =
| first =
| first =
Baris 30: Baris 30:
| attendance =
| attendance =
| capacity =
| capacity =
| area =
| area =
| budget =
| budget =
| activity =
| activity =
Baris 44: Baris 44:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Kirab Pusaka''' adalah salah satu rangkaian acara [[Grebeg Suro]] yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati [[Tahun Baru Hijriyah|tahun baru Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Muharram]] ([[Satu Suro|1 Suro]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=n12DAAAAMAAJ&q=kirab+ponorogo&dq=kirab+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjz26zYtIfYAhUL3Y8KHfUICzMQ6AEIKDAA|title=Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman|last=Fauzanafi|first=Muhammad Zamzam|date=2005|publisher=Kepel Press|isbn=9789793075037|language=id}}</ref>
'''Kirab Pusaka''' ({{lang-jv|ꦏꦶꦫꦧ꧀ꦥꦸꦱꦏ|Kirab Pusaka}}) adalah salah satu rangkaian acara [[Grebeg Suro]] yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati [[Tahun Baru Hijriyah|tahun baru Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Muharram]] ([[Satu Suro|1 Suro]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=n12DAAAAMAAJ&q=kirab+ponorogo&dq=kirab+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjz26zYtIfYAhUL3Y8KHfUICzMQ6AEIKDAA|title=Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman|last=Fauzanafi|first=Muhammad Zamzam|date=2005|publisher=Kepel Press|isbn=9789793075037|language=id}}</ref>


Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah [[Setono, Jenangan, Ponorogo|Setono]] dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di [[Ponorogo, Ponorogo|kota tengah]], berdekatan dengan [[Alun-alun Ponorogo|alun-alun]] kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran [[Festival Reog Nasional]], termasuk perayaan malam puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram.
Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah [[Setono, Jenangan, Ponorogo|Setono]] dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di [[Ponorogo, Ponorogo|kota tengah]], berdekatan dengan [[Alun-alun Ponorogo|alun-alun]] kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran [[Festival Nasional Reog Ponorogo]], termasuk perayaan malam puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram.


Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan [[pawai]] yang diikuti oleh seluruh lapisan [[masyarakat]]. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini.
Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan [[pawai]] yang diikuti oleh seluruh lapisan [[masyarakat]]. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini.
Baris 52: Baris 52:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Grebeg Suro]]
* [[Grebeg Suro]]
* [[Festival Reog Nasional]]
* [[Festival Nasional Reog Ponorogo]]
* [[Larungan Risalah Doa]]
* [[Larungan Risalah Doa]]



Revisi terkini sejak 17 Agustus 2021 04.20

Kirab Pusaka
ꦏꦶꦫꦧ꧀ꦥꦸꦱꦏ
Kirab Pusaka di area kota
StatusAktif
JenisFestival budaya
FrekuensiTahunan
LokasiPonorogo
NegaraIndonesia

Kirab Pusaka (bahasa Jawa: ꦏꦶꦫꦧ꧀ꦥꦸꦱꦏ, translit. Kirab Pusaka) adalah salah satu rangkaian acara Grebeg Suro yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Ponorogo. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharram (1 Suro).[1]

Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah Setono dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di kota tengah, berdekatan dengan alun-alun kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran Festival Nasional Reog Ponorogo, termasuk perayaan malam puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram.

Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan pawai yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fauzanafi, Muhammad Zamzam (2005). Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman. Kepel Press. ISBN 9789793075037.