Pengguna:Rusda Elpiani/bak pasir: Perbedaan antara revisi
| Baris 20: | Baris 20: | ||
== Kotakode == |
== Kotakode == |
||
PT. Kota Digital Nusantara, mendirikan '''Kotakode''' yang adalah sebuah [[Platform as a service|platform]] komunitas yang disediakan untuk para pegiat IT di [[Indonesia]] yang didirikan pada bulan Agustus 2020 dan berkantor pusat di Block 71, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]. Kotakode diibaratkan sebagai sebuah kota dimana [[Pemrogram|programmer]] sebagai penduduknya dapat belajar |
PT. Kota Digital Nusantara, mendirikan '''Kotakode''' yang adalah sebuah [[Platform as a service|platform]] komunitas yang disediakan untuk para pegiat IT di [[Indonesia]] yang didirikan pada bulan Agustus 2020 dan berkantor pusat di Block 71, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]. Kotakode diibaratkan sebagai sebuah kota dimana [[Pemrogram|programmer]] sebagai penduduknya untuk dapat belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier untuk mendukung memberikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. |
||
Perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan semenjak didirikan banyaknya fitur solutif yang berguna untuk mengembangkan ekosistem IT di Indonesia. Pada tahun 2021, Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO) serta institusi pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman. |
Perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan semenjak didirikan banyaknya fitur solutif yang berguna untuk mengembangkan ekosistem IT di Indonesia. Pada tahun 2021, Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO) serta institusi pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman. |
||
| Baris 27: | Baris 27: | ||
Kotakode didirikan pada tahun 2020 oleh Peter Nugraha, Michael Englo dan Anncarel Sanchiabarca dan bertempat di Jakarta Selatan. Ketiganya mengambil ide saat melihat orang Indonesia kesulitan memahami Bahasa Inggris untuk memahami pertanyaan di [https://stackoverflow.com/ Stack Overflow]. Mereka melihat fakta bahwa banyak programmer di Indonesia yang menggunakan [[media sosial]] seperti [[Facebook]], [[Telegram]], [[Discord]] dan [[WhatsApp|Whatsapp]] sebagai tempat altenarif untuk media tanya/jawab tentang ''[[Coding (Pemrograman)|coding]].'' Melihat angka tinggi dari total pengguna tersebut, tercetuslah ide untuk menciptakan sebuah platform tempat para [[Pengembang perangkat lunak|pengembang]] pergi untuk mendapatkan dan berbagi pengetahuan yang menggunakan Bahasa Indonesia. |
Kotakode didirikan pada tahun 2020 oleh Peter Nugraha, Michael Englo dan Anncarel Sanchiabarca dan bertempat di Jakarta Selatan. Ketiganya mengambil ide saat melihat orang Indonesia kesulitan memahami Bahasa Inggris untuk memahami pertanyaan di [https://stackoverflow.com/ Stack Overflow]. Mereka melihat fakta bahwa banyak programmer di Indonesia yang menggunakan [[media sosial]] seperti [[Facebook]], [[Telegram]], [[Discord]] dan [[WhatsApp|Whatsapp]] sebagai tempat altenarif untuk media tanya/jawab tentang ''[[Coding (Pemrograman)|coding]].'' Melihat angka tinggi dari total pengguna tersebut, tercetuslah ide untuk menciptakan sebuah platform tempat para [[Pengembang perangkat lunak|pengembang]] pergi untuk mendapatkan dan berbagi pengetahuan yang menggunakan Bahasa Indonesia. |
||
| Baris 33: | Baris 34: | ||
Pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertepatan dengan satu tahun sejak berdiri, Kotakode meluncurkan Kotakode 2.0 dengan tampilan UI yang baru yang akan terus berkembang kedepannya. |
Pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertepatan dengan satu tahun sejak berdiri, Kotakode meluncurkan Kotakode 2.0 dengan tampilan UI yang baru yang akan terus berkembang kedepannya. |
||
== Produk == |
== Produk == |
||
Didirikan pada tahun 2020, platform publik Kotakode membuat produk dan alat untuk membantu pengembang belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier seputar dunia IT. Produk ini termasuk ''online forum, microblogging,'' dan ''job hiring. Online forum'', dapat membantu menjawab pertanyaan dan mendapatkan jawaban antara sesama pengembang. ''Microblogging'' adalah sebagai wadah pengembang untuk berbagi wawasan dan ''job hiring'' untuk membantu rekuiter dalam mencari talen yang memenuhi standar perusahaan. |
|||
* [https://kotakode.com/blogs?page=0 Microblogging] |
|||
Kotakode menyediakan wadah bagi programmer untuk berbagi wawasan terkait info terkini di bidang IT. |
|||
* [https://kotakode.com/pertanyaan Online Forum] |
|||
Kotakode dapat menjawab pertanyaan dan membantu programmer dalam memberikan jawaban yang berkualitas. |
|||
* [https://kotakode.com/jobs Job Hiring] |
|||
Kotakode membantu rekruiter dalam mencari talent terbaik yang memenuhi standar perusahaan |
|||
== Kemitraan == |
== Kemitraan == |
||
Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi untuk mendukung ekosistem [[digital]] di Indonesia. Kemitraan Kotakode terdapat dua tipe, yaitu ''community partner'' dan ''media partner.'' |
|||
* ''Community partner'' Kotakode berkolaborasi dengan Bootcamp IT, KOMINFO, serta Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman. |
* ''Community partner'' Kotakode berkolaborasi dengan Bootcamp IT, KOMINFO, serta Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman. |
||
* ''Media partner'' Kotakode membuka peluang kolaborasi untuk mengadakan webinar, lomba, maupun promosi melalui marketing channel Kotakode. |
* ''Media partner'' Kotakode membuka peluang kolaborasi untuk mengadakan webinar, lomba, maupun promosi melalui ''marketing channel'' Kotakode. |
||
== Dampak == |
== Dampak == |
||
Saat ini, Kotakode sudah memiliki sekitar 20ribu pengguna terdaftar |
Saat ini, Kotakode sudah memiliki sekitar 20ribu pengguna terdaftar dan er-harinya bisa mendapatkan sekitar 10.000 pageviews. Setiap bulannya, diadakan webinar yang disebut ''Kotatalks'' dan telah berkolaborasi dengan ''tech speaker'' dan juga pembicara [[Kredibilitas|kredibel]] yang berasal dari [[Gojek]], [[Google]], [[By.U]], Bibit.id, [[Flip.id|Flip,]] [[Dana (pembayaran)|Dana]], Geekhunter, dan Microsoft Indonesia yang membahas tentang pengetahuan seputar pemrograman. |
||
Kehadiran Kotakode di [[media sosial]] berkembang dengan pesat karena aktif menggunakan [[Instagram]], [[Facebook]], [[YouTube|Youtube]], [[Twitter]], [[Telegram]] dan [[YouTube|Youtube]] sebagai media untuk menyebarkan informasi dan wawasan yang berkaitan dengan dunia IT. |
|||
Kotakode memiliki mentor muda berusia 16 tahun, Adithya Firmansyah Putra, siswa SMK yang awalnya tertarik dengan cara kerja sistem IT untuk ''game android'', sampai akhirnya pada awal tahun 2020 mulai terjun kedalam dunia pengembangan perangkat lunak dengan belajar secara otodidak melewati kanal youtube [https://sekolahkoding.com/ Sekolah Koding] dan mulai mengikuti kompetisi membuat game berskala nasional. Adithya, kini telah berhasil membantu lebih dari 3000 programmer di Kotakode untuk memecahkan persoalan atau memecahkan kode pemprogramman ketika sedang mengembangkan aplikasi. |
|||
Kehadiran Kotakode di media massa berkembang dengan pesat, per Agustus 2021, [https://www.instagram.com/kotakode/ Instagram Kotakode] memiliki sekitar kurang lebih 34ribu pengikut, diikuti dengan komunitas [https://t.me/kotakodebetachat Telegram] yang berfungsi sebagai tempat berdiskusi langsung antara ''developer'' dan ''maintainer'' Kotakode dengan hampir 7ribu anggota. [https://www.youtube.com/channel/UCIwMc6vPyFIVPaeG_sP2KgA Kanal Youtube Kotakode] yang dimanfaatkan untuk ''event'' Kotakode memiliki 1,5 ''subscribers.'' Kotakode juga aktif di media sosial ''[https://twitter.com/kotakodeID Twitter] dan [https://www.facebook.com/kotakodeofficial Facebook].'' |
|||
== Pembiayaan == |
== Pembiayaan == |
||
Kotakode menjalankan bisnis secara ''bootstrapping'' dan ''angel investor,'' karena saat ini masih berfokus untuk ''brand awareness'' dan mendapat banyak pengguna. |
|||
== Budaya Kerja == |
== Budaya Kerja == |
||
* Sejauh ini, tim Kotakode terdiri ada 34 orang yang tersebar di divisi Marketing, BizDev, Engineers, UI/UX, dan Project Managers. |
* Sejauh ini, tim Kotakode terdiri ada 34 orang yang tersebar di divisi [[Pemasaran|Marketing]], BizDev, Engineers, UI/UX, dan Project Managers. |
||
* Kotakode adalah bagian dari |
* Kotakode adalah bagian dari Block 71 Incubator di [[Jakarta Selatan]] |
||
*Kotakode termasuk kedalam bagian |
*Kotakode termasuk kedalam bagian ''Google for Startup''. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi terkini sejak 10 September 2021 02.10
 |
Ini adalah bak pasir pribadi Rusda Elpiani. Bak pasir ini khusus milik Rusda Elpiani. Kegunaannya adalah sebagai halaman uji coba penyuntingan dan dapat ditemukan di halaman pribadi. Perlu diingat, ini bukanlah artikel. Untuk mencobanya, klik di sini. Jika ingin menggunakan Bak pasir Wikipedia, klik di sini
|
 | |
| Industri | Technology |
|---|---|
| Didirikan | 25 Agustus 2020 |
| Pendiri | Peter Tanugraha |
| Kantor pusat | Jakarta , Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci |
|
Karyawan | 35 (2021) |
| Situs web | www |
Kotakode
[sunting | sunting sumber]PT. Kota Digital Nusantara, mendirikan Kotakode yang adalah sebuah platform komunitas yang disediakan untuk para pegiat IT di Indonesia yang didirikan pada bulan Agustus 2020 dan berkantor pusat di Block 71, Jakarta Selatan. Kotakode diibaratkan sebagai sebuah kota dimana programmer sebagai penduduknya untuk dapat belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier untuk mendukung memberikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan semenjak didirikan banyaknya fitur solutif yang berguna untuk mengembangkan ekosistem IT di Indonesia. Pada tahun 2021, Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO) serta institusi pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kotakode didirikan pada tahun 2020 oleh Peter Nugraha, Michael Englo dan Anncarel Sanchiabarca dan bertempat di Jakarta Selatan. Ketiganya mengambil ide saat melihat orang Indonesia kesulitan memahami Bahasa Inggris untuk memahami pertanyaan di Stack Overflow. Mereka melihat fakta bahwa banyak programmer di Indonesia yang menggunakan media sosial seperti Facebook, Telegram, Discord dan Whatsapp sebagai tempat altenarif untuk media tanya/jawab tentang coding. Melihat angka tinggi dari total pengguna tersebut, tercetuslah ide untuk menciptakan sebuah platform tempat para pengembang pergi untuk mendapatkan dan berbagi pengetahuan yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Nama untuk start-up mereka, "Kotakode", diambil dari kata kota dan kode yang diibaratkan sebagai kota yang memberikan fasilitas untuk belajar tentang hal-hal seputar coding. Terdapat maskot berupa kucing dengan kombinasi warna hijau dan putih bernama "Koko" yang akan membantu orang-orang di kota tersebut.
Pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertepatan dengan satu tahun sejak berdiri, Kotakode meluncurkan Kotakode 2.0 dengan tampilan UI yang baru yang akan terus berkembang kedepannya.
Produk
[sunting | sunting sumber]Didirikan pada tahun 2020, platform publik Kotakode membuat produk dan alat untuk membantu pengembang belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier seputar dunia IT. Produk ini termasuk online forum, microblogging, dan job hiring. Online forum, dapat membantu menjawab pertanyaan dan mendapatkan jawaban antara sesama pengembang. Microblogging adalah sebagai wadah pengembang untuk berbagi wawasan dan job hiring untuk membantu rekuiter dalam mencari talen yang memenuhi standar perusahaan.
Kemitraan
[sunting | sunting sumber]Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia. Kemitraan Kotakode terdapat dua tipe, yaitu community partner dan media partner.
- Community partner Kotakode berkolaborasi dengan Bootcamp IT, KOMINFO, serta Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman.
- Media partner Kotakode membuka peluang kolaborasi untuk mengadakan webinar, lomba, maupun promosi melalui marketing channel Kotakode.
Dampak
[sunting | sunting sumber]Saat ini, Kotakode sudah memiliki sekitar 20ribu pengguna terdaftar dan er-harinya bisa mendapatkan sekitar 10.000 pageviews. Setiap bulannya, diadakan webinar yang disebut Kotatalks dan telah berkolaborasi dengan tech speaker dan juga pembicara kredibel yang berasal dari Gojek, Google, By.U, Bibit.id, Flip, Dana, Geekhunter, dan Microsoft Indonesia yang membahas tentang pengetahuan seputar pemrograman.
Kehadiran Kotakode di media sosial berkembang dengan pesat karena aktif menggunakan Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, Telegram dan Youtube sebagai media untuk menyebarkan informasi dan wawasan yang berkaitan dengan dunia IT.
Pembiayaan
[sunting | sunting sumber]Kotakode menjalankan bisnis secara bootstrapping dan angel investor, karena saat ini masih berfokus untuk brand awareness dan mendapat banyak pengguna.
Budaya Kerja
[sunting | sunting sumber]- Sejauh ini, tim Kotakode terdiri ada 34 orang yang tersebar di divisi Marketing, BizDev, Engineers, UI/UX, dan Project Managers.
- Kotakode adalah bagian dari Block 71 Incubator di Jakarta Selatan
- Kotakode termasuk kedalam bagian Google for Startup.
Referensi
[sunting | sunting sumber]"Kotakode Diluncurkan sebagai Kanal Komunitas dan Tanya Jawab Seputar Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Adithya, Bocah 16 Tahun Majalengka Mentor 3000 Programmer". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Pelajar SMK Ini Jadi Mentor Bantu Komunitas Pecahkan Rumitnya Koding". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.