Daftar penguasa Prusia: Perbedaan antara revisi
Inayubhagya (bicara | kontrib) k Syzyszune memindahkan halaman Daftar Penguasa Prusia ke Daftar penguasa Prusia: penguasa |
|||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox monarchy|royal_title=Raja|realm=Prusia|coatofarms=Wappen Deutsches Reich - Königreich Preussen (Grosses).png|coatofarms_size=120px|coatofarmssize=120px|coatofarmscaption='''[[Coat of arms of Prussia|Lambang kerajaan]]'''|image=EmporerWilhelm2.jpg|caption='''Wilhelm II'''|first_monarch=[[Albert, Adipati Prusia|Albert]] <small>(sebagai Adipati)</small>|began=10 April 1525|residence=[[Istana Kota, Berlin|Stadtschloss, Berlin]] (terakhir)|appointer=[[Garis penerus bekas takhta Jerman|Herediter]]}} |
{{Infobox monarchy|royal_title=Raja|realm=Prusia|coatofarms=Wappen Deutsches Reich - Königreich Preussen (Grosses).png|coatofarms_size=120px|coatofarmssize=120px|coatofarmscaption='''[[Coat of arms of Prussia|Lambang kerajaan]]'''|image=EmporerWilhelm2.jpg|caption='''Wilhelm II'''|first_monarch=[[Albert, Adipati Prusia|Albert]] <small>(sebagai Adipati)</small>|began=10 April 1525|residence=[[Istana Kota, Berlin|Stadtschloss, Berlin]] (terakhir)|appointer=[[Garis penerus bekas takhta Jerman|Herediter]]}} |
||
[[Berkas:Wappen_Deutsches_Reich_-_Königreich_Preussen_(Grosses).png|ka|jmpl|300x300px |
[[Berkas:Wappen_Deutsches_Reich_-_Königreich_Preussen_(Grosses).png|ka|jmpl|300x300px|Lambang Kerajaan Prusia]] |
||
'''Raja Prusia''' adalah anggota [[Wangsa Hohenzollern]] yang merupakan [[Penguasa monarki|penguasa keturunan]] |
'''Raja Prusia''' adalah anggota [[Wangsa Hohenzollern]] yang merupakan [[Penguasa monarki|penguasa keturunan]] dari bekas negara Jerman [[Prusia]] dari pendiriannya pada tahun 1525 sebagai [[Kadipaten Prusia]]. Kadipaten telah berevolusi dari [[Negara Ordo Teutonik|Ordo Teutonik]], [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], [[Negara-negara Tentara Salib|negara tentara salib]], dan [[teokrasi]] yang terletak di sepanjang pantai timur [[Laut Baltik]]. Ksatria Teutonik berada di bawah kepemimpinan seorang Tuan Agung yang pemegang terakhirnya, [[Albert, Adipati Prusia|Albert]] berpindah agama ke Protestan dan menduniawikan negaranya yang kemudian menjadi Kadipaten Prusia. Kadipaten awalnya merupakan bawahan dari [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Kerajaan Polandia]], sebagai akibat dari ketentuan [[Prussian Homage|Penghormatan Prusia]] di mana Albert diberikan jabatan Kadipaten sebagai bagian dari syarat-syarat perdamaian setelah Perang Prusia. Ketika garis keturunan utama dari Hohenzollerns Prusia meninggal pada tahun 1618, Kadipaten berlalu untuk berbagai cabang keluarga, yang juga memerintah sebagai [[Elektor Brandenburg]] dalam [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Sementara secara nominal dua wilayah masih berbeda, Prusia di bawah kekuasaan raja Polandia dan Brandenburg di bawah kekuasaan raja dari [[Kekaisaran Romawi Suci]], dua negara yang dikenal bersama-sama secara sejarah dan geografis sebagai [[Brandenburg-Prusia]]. Setelah [[Perang Utara Kedua]], serangkaian perjanjian membebaskan Kadipaten Prusia dari bawah kekuasaan negara lain sehingga yang berdaulat penuh ialah Kadipaten dalam haknya sendiri. Situasi yang kompleks ini (di mana Hohenzollern, penguasa independen Kadipateni Prusia juga merupakan subjek dari Kaisar Romawi Suci sebagai Elektor Brandenburg) memberikan dasar-dasar bagi berdirinya [[Kerajaan Prusia]] pada tahun 1701. Untuk alasan diplomatik, penguasa-penguasa negara dikenal sebagai [[Raja Prusia|Raja di Prusia]] dari 1701 untuk 1772 kemungkinan besar karena mereka masih berutang kesetiaan kepada Kaisar sebagai Elektor Brandenburg. Gelar "Raja di Prusia" (sebagai lawan dari "Raja Prusia") diadakan agar tidak menyinggung Kaisar. Tumbuhnya negara Prusia melalui beberapa perang dan langkah-langkah diplomatik di seluruh abad ke-18, memperjelas bahwa Prusia telah menjadi sebuah Kekuatan Besar yang tidak perlu tunduk patuh kepada Kekaisaran Romawi Suci. Pada 1772, kepura-puraan terhadap Kaisar Romawi Suci dihentikan sehingga gelar "Raja Prusia" digunakan. Dengan demikian, sampai tahun 1871, ketika [[Perang Prancis-Prusia]] selesai, Raja Prusia, [[Wilhelm I dari Jerman|Wilhelm I]] dimahkotai sebagai [[Kaisar Jerman]]. Dari titik itu ke depan, meskipun Kerajaan Prusia mempertahankan statusnya sebagai negara konstituen dari [[Kekaisaran Jerman]], Raja-Raja Prusia lainnya juga menjabat sebagai Kaisar Jerman dan gelar itulah yang didahulukan yang didahulukan. |
||
== Kadipaten Prusia (1525-1701) == |
== Kadipaten Prusia (1525-1701) == |
||
Baris 191: | Baris 191: | ||
barset:SM |
barset:SM |
||
from: 1525 till: 1568 color:duke text:"[[ |
from: 1525 till: 1568 color:duke text:"[[Albrecht, Adipati Prusia|Albrecht]]" fontsize:10 |
||
from: 1568 till: 1618 color:duke text:"[[ |
from: 1568 till: 1618 color:duke text:"[[Albrecht Friedrich, Adipati Prusia|Albrecht Friedrich]]" fontsize:10 |
||
from: 1618 till: 1619 color:duke text:"[[ |
from: 1618 till: 1619 color:duke text:"[[Johann Sigismund, Elektor Brandenburg|Johann Sigismund]]" fontsize:10 |
||
from: 1619 till: 1640 color:duke text:"[[ |
from: 1619 till: 1640 color:duke text:"[[Georg Wilhelm, Elektor Brandenburg|Georg Wilhelm]]" fontsize:10 |
||
from: 1640 till: 1688 color:duke text:"[[ |
from: 1640 till: 1688 color:duke text:"[[Friedrich Wilhelm, Elektor Brandenburg|Friedrich Wilhelm]]" fontsize:10 |
||
from: 1688 till: 1713 color:regent text:"[[ |
from: 1688 till: 1713 color:regent text:"[[Friedrich I dari Prusia|Friedrich I]]" fontsize:10 |
||
from: 1713 till: 1740 color:king text:"[[ |
from: 1713 till: 1740 color:king text:"[[Friedrich Wilhelm I dari Prusia|Friedrich Wilhelm I]]" fontsize:10 |
||
from: 1740 till: 1786 color:king text:"[[ |
from: 1740 till: 1786 color:king text:"[[Friedrich yang Agung|Friedrich II]]" fontsize:10 |
||
from: 1786 till: 1797 color:king text:"[[ |
from: 1786 till: 1797 color:king text:"[[Friedrich Wilhelm II dari Prusia|Friedrich Wilhelm II]]" fontsize:10 |
||
from: 1797 till: 1840 color:king text:"[[ |
from: 1797 till: 1840 color:king text:"[[Friedrich Wilhelm III dari Prusia|Friedrich Wilhelm III]]" fontsize:10 |
||
from: 1840 till: 1861 color:king text:"[[ |
from: 1840 till: 1861 color:king text:"[[Friedrich Wilhelm IV dari Prusia|Friedrich Wilhelm IV]]" fontsize:10 |
||
from: 1861 till: 1888 color:king text:"[[ |
from: 1861 till: 1888 color:king text:"[[Wilhelm I, Kaisar Jerman|Wilhelm I]]" fontsize:10 |
||
from: 1888 till: 1888 color:king text:"[[ |
from: 1888 till: 1888 color:king text:"[[Friedrich III, Kaisar Jerman|Friedrich III]]" fontsize:10 |
||
from: 1888 till: 1918 color:king text:"[[ |
from: 1888 till: 1918 color:king text:"[[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Wilhelm II]]" fontsize:10 |
||
}} |
}} |
||
== |
== Pengklaim tahta Prusia (1918–sekarang) == |
||
* [[Wilhelm II dari Jerman| |
* [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II]] (28 oktober 1918 – 4 Juni 1941) |
||
* [[Wilhelm, German Crown Prince| |
* [[Wilhelm, German Crown Prince|Friedrich Wilhelm]] (4 Juni 1941 – 20 Juli 1951) |
||
* [[Louis Ferdinand, |
* [[Louis Ferdinand, Pangeran Prusia|Louis Ferdinand]] (20 Juli 1951 – 26 September 1994) |
||
* [[Georg Friedrich, Pangeran Prusia| |
* [[Georg Friedrich, Pangeran Prusia|Georg Friedrich]] (26 November 1994 – sekarang) |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[ |
* [[Konstitusi Prusia (1850)]] |
||
* [[ |
* [[Mahkota Friedrich I]] |
||
* [[ |
* [[Mahkota Wilhelm II]] |
||
* [[Kaisar Jerman]] |
* [[Kaisar Jerman]] |
||
* [[Sejarah Jerman]] |
* [[Sejarah Jerman]] |
||
* [[Prusia|Sejarah Prusia]] |
* [[Prusia|Sejarah Prusia]] |
||
* [[ |
* [[Kastil Hohenzollern]] |
||
* [[ |
* [[Raja di Prusia]] |
||
* [[ |
* [[Daftar raja Jerman]] |
||
* [[ |
* [[Daftar penguasa Brandenburg]] |
||
* [[ |
* [[Daftar permaisuri Prusia]] |
||
* [[Presiden Menteri Prusia]] |
* [[Presiden Menteri Prusia]] |
||
* [[ |
* [[Tahun Tiga Kaisar]] |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 232: | Baris 232: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.preussen.de/en/heute.html Wangsa Hohenzollern] |
* [http://www.preussen.de/en/heute.html Wangsa Hohenzollern] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030727133244/http://www.preussen.de/en/heute.html |date=2003-07-27 }} |
||
[[Kategori:Wangsa Hohenzollern]] |
[[Kategori:Wangsa Hohenzollern]] |
Revisi terkini sejak 16 Oktober 2021 01.33
Raja Prusia | |
---|---|
Perincian | |
Penguasa pertama | Albert (sebagai Adipati) |
Pembentukan | 10 April 1525 |
Kediaman | Stadtschloss, Berlin (terakhir) |
Penunjuk | Herediter |
Raja Prusia adalah anggota Wangsa Hohenzollern yang merupakan penguasa keturunan dari bekas negara Jerman Prusia dari pendiriannya pada tahun 1525 sebagai Kadipaten Prusia. Kadipaten telah berevolusi dari Ordo Teutonik, Katolik Roma, negara tentara salib, dan teokrasi yang terletak di sepanjang pantai timur Laut Baltik. Ksatria Teutonik berada di bawah kepemimpinan seorang Tuan Agung yang pemegang terakhirnya, Albert berpindah agama ke Protestan dan menduniawikan negaranya yang kemudian menjadi Kadipaten Prusia. Kadipaten awalnya merupakan bawahan dari Kerajaan Polandia, sebagai akibat dari ketentuan Penghormatan Prusia di mana Albert diberikan jabatan Kadipaten sebagai bagian dari syarat-syarat perdamaian setelah Perang Prusia. Ketika garis keturunan utama dari Hohenzollerns Prusia meninggal pada tahun 1618, Kadipaten berlalu untuk berbagai cabang keluarga, yang juga memerintah sebagai Elektor Brandenburg dalam Kekaisaran Romawi Suci. Sementara secara nominal dua wilayah masih berbeda, Prusia di bawah kekuasaan raja Polandia dan Brandenburg di bawah kekuasaan raja dari Kekaisaran Romawi Suci, dua negara yang dikenal bersama-sama secara sejarah dan geografis sebagai Brandenburg-Prusia. Setelah Perang Utara Kedua, serangkaian perjanjian membebaskan Kadipaten Prusia dari bawah kekuasaan negara lain sehingga yang berdaulat penuh ialah Kadipaten dalam haknya sendiri. Situasi yang kompleks ini (di mana Hohenzollern, penguasa independen Kadipateni Prusia juga merupakan subjek dari Kaisar Romawi Suci sebagai Elektor Brandenburg) memberikan dasar-dasar bagi berdirinya Kerajaan Prusia pada tahun 1701. Untuk alasan diplomatik, penguasa-penguasa negara dikenal sebagai Raja di Prusia dari 1701 untuk 1772 kemungkinan besar karena mereka masih berutang kesetiaan kepada Kaisar sebagai Elektor Brandenburg. Gelar "Raja di Prusia" (sebagai lawan dari "Raja Prusia") diadakan agar tidak menyinggung Kaisar. Tumbuhnya negara Prusia melalui beberapa perang dan langkah-langkah diplomatik di seluruh abad ke-18, memperjelas bahwa Prusia telah menjadi sebuah Kekuatan Besar yang tidak perlu tunduk patuh kepada Kekaisaran Romawi Suci. Pada 1772, kepura-puraan terhadap Kaisar Romawi Suci dihentikan sehingga gelar "Raja Prusia" digunakan. Dengan demikian, sampai tahun 1871, ketika Perang Prancis-Prusia selesai, Raja Prusia, Wilhelm I dimahkotai sebagai Kaisar Jerman. Dari titik itu ke depan, meskipun Kerajaan Prusia mempertahankan statusnya sebagai negara konstituen dari Kekaisaran Jerman, Raja-Raja Prusia lainnya juga menjabat sebagai Kaisar Jerman dan gelar itulah yang didahulukan yang didahulukan.
Kadipaten Prusia (1525-1701)
[sunting | sunting sumber]Nama |
Masa hidup |
Naik takhta |
Turun takhta |
Catatan |
Keluarga |
Foto |
Albrecht
|
17 Mei 1490 – 20 Maret 1568 (umur 77) | 10 April 1525 | 20 Maret 1568 | Hohenzollern | ||
Albrecht Friedrich
|
7 Mei 1553 – 28 Agustus 1618 (umur 65) | 20 Maret 1568 | 28 Agustus 1618 | Anak Albrecht | Hohenzollern | |
Johann Sigismund
|
8 November 1572 – 23 Desember 1619 (umur 47) | 28 Agustus 1618 | 23 December 1619 | Sepupu Albrecht Friedrich, juga Elektor Brandenburg | Hohenzollern | |
Georg Wilhelm
|
13 November 1595 – 1 Desember 1640 (umur 45) | 23 Desember 1619 | 1 Desember 1640 | Anak Johann Sigismund, juga Elektor Brandenburg | Hohenzollern | |
Friedrich Wilhelm
|
16 Februari 1620 – 29 April 1688 (umur 68) | 1 Desember 1640 | 29 April 1688 | Anak Georg Wilhelm, juga Elektor Brandenburg | Hohenzollern | |
Friedrich I
|
11 Juli 1657 – 25 Februari 1713 (umur 55) | 29 April 1688 | 18 Januari 1701 | Anak Friedrich Wilhelm, juga Elektor Brandenburg | Hohenzollern |
Kerajaan Prusia (1701-1918)
[sunting | sunting sumber]Nama |
Masa hidup |
Naik takhta |
Turun takhta |
Catatan |
Keluarga |
Foto |
Friedrich I
|
11 Juli 1657 – 25 Februari 1713 (umur 55) | 18 Januari 1701 | 25 Februari 1713 | Anak Friedrich Wilhelm | Hohenzollern | |
Friedrich Wilhelm I
|
14 Agustus 1688 – 31 Mei 1740 (umur 51) | 25 Februari 1713 | 31 Mei 1740 | Anak Friedrich I | Hohenzollern | |
Friedrich II
|
24 Januari 1712 – 17 Agustus 1786 (umur 74) | 31 Mei 1740 | 17 Agustus 1786 | Anak Friedrich Wilhelm I | Hohenzollern | |
Friedrich Wilhelm II
|
25 September 1744 – 16 November 1797 (umur 53) | 17 Agustus 1786 | 16 November 1797 | Keponakan Friedrich II | Hohenzollern | |
Friedrich Wilhelm III
|
3 Juli 1770 – 7 Juni 1840 (umur 69) | 16 November 1797 | 7 Juni 1840 | Anak Friedrich Wilhelm II | Hohenzollern | |
Friedrich Wilhelm IV
|
15 Oktober 1795 – 2 Januari 1861 (umur 65) | 7 Juni 1840 | 2 Januari 1861 | Anak Friedrich Wilhelm III, juga Presiden Uni Erfurt (1849-1850) | Hohenzollern | |
Wilhelm I
|
22 Maret 1797 – 9 Maret 1888 (umur 90) | 2 Januari 1861 | 9 Maret 1888 | Saudara Friedrich Wilhelm IV, juga Presiden Konfederasi Jerman Utara (1867-1871) dan Kaisar Jerman dari 1871 | Hohenzollern | |
Friedrich III
|
18 Oktober 1831 – 15 Juni 1888 (umur 56) | 9 Maret 1888 | 15 Juni 1888 | Anak Wilhelm I, juga Kaisar Jerman | Hohenzollern | |
Wilhelm II
|
27 Januari 1859 – 4 Juni 1941 (umur 82) | 15 Juni 1888 | 28 November 1918 (abdicated) [2] |
Anak Friedrich III, juga Kaisar Jerman | Hohenzollern |
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]Pengklaim tahta Prusia (1918–sekarang)
[sunting | sunting sumber]- Wilhelm II (28 oktober 1918 – 4 Juni 1941)
- Friedrich Wilhelm (4 Juni 1941 – 20 Juli 1951)
- Louis Ferdinand (20 Juli 1951 – 26 September 1994)
- Georg Friedrich (26 November 1994 – sekarang)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Konstitusi Prusia (1850)
- Mahkota Friedrich I
- Mahkota Wilhelm II
- Kaisar Jerman
- Sejarah Jerman
- Sejarah Prusia
- Kastil Hohenzollern
- Raja di Prusia
- Daftar raja Jerman
- Daftar penguasa Brandenburg
- Daftar permaisuri Prusia
- Presiden Menteri Prusia
- Tahun Tiga Kaisar
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Spencer, Charles, Blenheim, Chapter 22: Vindication, p.316
- ^ Statement of Abdication of William II
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Wangsa Hohenzollern Diarsipkan 2003-07-27 di Wayback Machine.