Lompat ke isi

Marto Herlan Koeswandi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Update dan cleanup.
Tidak ada ringkasan suntingan
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
| president = [[Soeharto]]
| president = [[Soeharto]]
| vicepresident =
| vicepresident =
| governor = [[A. M. Tambunan]]
| governor = [[Albertus Maruli Tambunan]]
| predecessor = [[Ghalib Lasahido]]
| predecessor = [[Ghalib Lasahido]]
| successor = [[Soegiono]]
| successor = [[Soegiono]]
Baris 28: Baris 28:
| occupation = [[Militer]]
| occupation = [[Militer]]
| rank = [[Berkas:Pdu koloneltni komando.png|15px]] [[Kolonel]]
| rank = [[Berkas:Pdu koloneltni komando.png|15px]] [[Kolonel]]
| branch = [[Berkas:Lambang TNI AD.png|15px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|15px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]]
| unit = [[Infanteri]]
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
}}
}}
[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Raden Panji|R.P.]] '''Marto Herlan Koeswandi''' ({{lahirmati|[[Sumenep]], [[Jawa Timur]]|23|4|1930|[[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]|27|10|2008}}), adalah seorang [[politikus]] asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Poso]] ke-8 selama dua periode sejak tahun 1973 hingga 1984. Ia kemudian menjabat sebagai [[UNSIMAR|Rektor Universitas Sintuwu Maroso]] yang pertama pada tahun 1986.<ref name=USM1>{{cite web|url=http://www.unsimar.ac.id/attachments/article/28/PEDOMAN_PERPUSTAKAAN.pdf|title=Pedoman Perpustakaan Universitas Sintuwu Maroso|website=[[UNSIMAR|Universitas Sintuwu Maroso]]|access-date=12 Desember 2016}}</ref>
[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Raden Panji|R.P.]] '''Marto Herlan Koeswandi''' ({{lahirmati|[[Sumenep]], [[Jawa Timur]]|23|4|1930|[[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]|27|10|2008}}), adalah seorang [[politikus]] asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Poso]] ke-8 selama dua periode sejak tahun 1973 hingga 1984. Ia kemudian menjabat sebagai [[UNSIMAR|Rektor Universitas Sintuwu Maroso]] yang pertama pada tahun 1986.<ref name=USM1>{{cite web|url=http://www.unsimar.ac.id/attachments/article/28/PEDOMAN_PERPUSTAKAAN.pdf|title=Pedoman Perpustakaan Universitas Sintuwu Maroso|website=[[UNSIMAR|Universitas Sintuwu Maroso]]|access-date=12 Desember 2016|archive-date=2017-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170429213233/http://www.unsimar.ac.id/attachments/article/28/PEDOMAN_PERPUSTAKAAN.pdf|dead-url=yes}}</ref>


Koeswandi yang beragama Kristen dipandang sebagai momok lain bagi [[aktivis]] [[Islam]]. Kepemimpinannya dianggap cenderung menguntungkan kelompok Kristen, khususnya dalam penempatan pejabat-pejabat di lingkungan birokrasi [[Pemkab Poso]].<ref name=FES1>{{cite web|url=http://fes.or.id/fes/download/Laporan%20Penelitian%20Ambon%20Poso%20ITP-FES.pdf|title=Laporan Penelitian Ambon-Poso|website=FES|access-date=12 Desember 2016}}</ref><ref name=SGI1>{{cite book|url=http://www.perpustakaanpulih.or.id/index.php?p=show_detail&id=557|title=Peredaran Ilegal Senjata Api di Sulawesi Tengah|last=Sangadji|first=Arianto|authorlink=Arianto Sangadji|date=2005|accessdate=12 Desember 2016}}</ref>
Koeswandi yang beragama Kristen dipandang sebagai momok lain bagi [[aktivis]] [[Islam]]. Kepemimpinannya dianggap cenderung menguntungkan kelompok Kristen, khususnya dalam penempatan pejabat-pejabat di lingkungan birokrasi [[Pemkab Poso]].<ref name=FES1>{{cite web|url=http://fes.or.id/fes/download/Laporan%20Penelitian%20Ambon%20Poso%20ITP-FES.pdf|title=Laporan Penelitian Ambon-Poso|website=FES|access-date=12 Desember 2016}}</ref><ref name=SGI1>{{cite book|url=http://www.perpustakaanpulih.or.id/index.php?p=show_detail&id=557|title=Peredaran Ilegal Senjata Api di Sulawesi Tengah|last=Sangadji|first=Arianto|authorlink=Arianto Sangadji|date=2005|accessdate=12 Desember 2016|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220113327/http://www.perpustakaanpulih.or.id/index.php?p=show_detail&id=557|dead-url=yes}}</ref>


Koeswandi pernah melakukan tindakan yang kontroversial. Dia merobohkan tugu kemerdekaan yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]], dan kemudian menguburnya di belakang asrama [[Kodim 1307|Kodim]] sebagai bentuk kebijakan [[Orde baru|rezim Orde Baru]] [[Soeharto]] untuk mengubur jejak sejarah Soekarno ([[De-Soekarnoisasi]]).<ref name=KBR1>{{cite web|url=http://www.kompasiana.com/sulawesi/poso-tanah-para-pemburu-surga_5528d0d76ea834d9658b456f|title=Poso, Tanah Para "Pemburu Surga"|website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=12 Desember 2016}}</ref> Sosiolog [[George Junus Aditjondro]] menyebut Koeswandi sebagai "bupati yang bersih".<ref name=ADI1>{{cite web|url=http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|title=Kerusuhan Poso dan Morowali, Akar Permasalahan dan Jalan Keluar|website=Pro Patria Indonesia|author=George Aditjondro|access-date=26 Agustus 2016|archive-date=2016-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160827012843/http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Koeswandi pernah melakukan tindakan yang kontroversial. Dia merobohkan tugu kemerdekaan yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]], dan kemudian menguburnya di belakang asrama [[Kodim 1307|Kodim]] sebagai bentuk kebijakan [[Orde baru|rezim Orde Baru]] [[Soeharto]] untuk mengubur jejak sejarah Soekarno ([[De-Soekarnoisasi]]).<ref name=KBR1>{{cite web|url=http://www.kompasiana.com/sulawesi/poso-tanah-para-pemburu-surga_5528d0d76ea834d9658b456f|title=Poso, Tanah Para "Pemburu Surga"|website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=12 Desember 2016}}</ref> Sosiolog [[George Junus Aditjondro]] menyebut Koeswandi sebagai "bupati yang bersih".<ref name=ADI1>{{cite web|url=http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|title=Kerusuhan Poso dan Morowali, Akar Permasalahan dan Jalan Keluar|website=Pro Patria Indonesia|author=George Aditjondro|access-date=26 Agustus 2016|archive-date=2016-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160827012843/http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|dead-url=yes}}</ref>

Revisi per 18 November 2021 10.50

Marto Herlan Koeswandi
Bupati Poso ke-8
Masa jabatan
1973–1984
PresidenSoeharto
GubernurAlbertus Maruli Tambunan
Sebelum
Pengganti
Soegiono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1930-04-23)23 April 1930
Madura, Indonesia
Meninggal27 Oktober 2008
Bekasi, Indonesia
PekerjaanMiliter
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Kolonel
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kolonel Inf. Drs. R.P. Marto Herlan Koeswandi (23 April 1930 – 27 Oktober 2008), adalah seorang politikus asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Poso ke-8 selama dua periode sejak tahun 1973 hingga 1984. Ia kemudian menjabat sebagai Rektor Universitas Sintuwu Maroso yang pertama pada tahun 1986.[1]

Koeswandi yang beragama Kristen dipandang sebagai momok lain bagi aktivis Islam. Kepemimpinannya dianggap cenderung menguntungkan kelompok Kristen, khususnya dalam penempatan pejabat-pejabat di lingkungan birokrasi Pemkab Poso.[2][3]

Koeswandi pernah melakukan tindakan yang kontroversial. Dia merobohkan tugu kemerdekaan yang diresmikan oleh Presiden Soekarno, dan kemudian menguburnya di belakang asrama Kodim sebagai bentuk kebijakan rezim Orde Baru Soeharto untuk mengubur jejak sejarah Soekarno (De-Soekarnoisasi).[4] Sosiolog George Junus Aditjondro menyebut Koeswandi sebagai "bupati yang bersih".[5]

Kematian

Pada tanggal 27 Oktober 2008, Koeswandi meninggal dunia di Bekasi, Jawa Barat. Dia meninggal di RS Mitra Keluarga Bekasi tepat pukul 18.10 WIB dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Safir 2 B 19 Kemang Pratama.[4]

Referensi

  1. ^ "Pedoman Perpustakaan Universitas Sintuwu Maroso" (PDF). Universitas Sintuwu Maroso. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Desember 2016. 
  2. ^ "Laporan Penelitian Ambon-Poso" (PDF). FES. Diakses tanggal 12 Desember 2016. 
  3. ^ Sangadji, Arianto (2005). Peredaran Ilegal Senjata Api di Sulawesi Tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20. Diakses tanggal 12 Desember 2016. 
  4. ^ a b "Poso, Tanah Para "Pemburu Surga"". Kompas. Diakses tanggal 12 Desember 2016. 
  5. ^ George Aditjondro. "Kerusuhan Poso dan Morowali, Akar Permasalahan dan Jalan Keluar" (PDF). Pro Patria Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-08-27. Diakses tanggal 26 Agustus 2016.