Lompat ke isi

Reumatologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(24 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''Rematologi''', salah satu subspesialis [[ilmu penyakit dalam]], berkonsentrasi pada [[diagnosis]] dan terapi '''penyakit rematik'''. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani ''rheuma'', yang berarti "yang mengalir seperti sungai atau aliran" dan akhiran ''-ologi'', yang berarti "ilmu". Para rheumatolog terutama berurusan dengan masalah yang melibatkan keadaan jaringan konektif.
[[Berkas:Laserbehandling.jpg|jmpl|ka|228px]]
'''Reumatologi''', salah satu subspesialis [[ilmu penyakit dalam]], berkonsentrasi pada [[diagnosis]] dan [[terapi]] '''penyakit reumatik'''. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani ''rheuma'', yang berarti "yang mengalir seperti sungai atau aliran" dan akhiran ''-(o)logi'', yang berarti "ilmu". Para reumatolog terutama berurusan dengan masalah yang melibatkan keadaan jaringan konektif, jaringan lunak, penyakit autoimun, [[vasculitis]], dan gangguan koneksi jaringan lunak yang disebabkan oleh faktor keturunan.

Banyak dari penyakit-penyakit ini diketahui merupakan gangguan sistem kekebalan, dan ilmu ini meningkatkan penelitian tentang imunologi.

Satu dari perubahan besar dalam rematologi adalah perkembangan dari obat-obatan baru yang disebut biologik, atau agen-agen penyakit yang diubah (disease modifying agents), yang dapat mengendalikan penyakit yang parah lebih efektif.<ref>Rheumatology (Oxford). 2012 Dec;51 Suppl 6:vi28-36. doi: 10.1093/rheumatology/kes278.</ref>

== Ahli reumatik ==
{{Infobox Occupation
| name = Ahli reumatik
| image =
| caption =
| official_names = Ahli reumatik
<!------------Details------------------->
| type= [[Dokter spesialis]]
| competencies =
| formation =
| employment_field= [[Rumah sakit]], klinik reumatik
}}

Syarat-syarat menjadi ahli reumatik berbeda-beda untuk setiap negara. Di Indonesia, ahli reumatik adalah dokter umum atau [[dokter spesialis]] [[penyakit dalam]] yang mengambil spesialisasi tentang reumatik. Banyak ahli reumatik juga melakukan penelitian untuk menentukan penyebab dan perawatan yang lebih baik terhadap kecacatan atau akibat yang lebih parah. Perawatan yang banyak dilakukan adalah berdasarkan penelitian ilmiah, dan sekarang ini, praktik dari rematologi banyak didasarkan atas bukti-bukti (evidence based).<ref>http://www.rheumatology.org/Practice/Clinical/Patients/What_is_a_Rheumatologist_/</ref>

Ahli reumatik menangani [[arthritis]], penyakit-penyakit [[autoimun]], gangguan nyeri pada sendi-sensi, dan [[osteoporosis]]. Terdapat lebih dari 200 macam penyakit, termasuk [[rheumatoid arthritis]], [[osteoarthritis]], [[gout]], [[lupus]], sakit punggung, dan [[tendonitis]]. Beberapa dari penyakit ini sangat serius yang sulit didiagnosa dan ditangani. Mereka menangani masalah-masalah jaringan lunak terganggu yang berhubungan dengan musculoskeletal system sports dan keahlian ini berhubungan dengan [[physiotherapy]], obat-obatan (physical medicine) dan rehabilitasi dari pasien yang tak mampu secara fisik (disabled patients). Program edukasi pasien dan terapi pemberdayaan (occupational therapy) juga berpautan dengan keahlian ini.


== Penyakit ==
== Penyakit ==
Penyakit yang didiagnosis rheumatolog termasuk:
Penyakit yang didiagnosis rheumatolog termasuk:

* [[arthritis rheumatoid]]
* [[arthritis rheumatoid]]
* [[eritematosus lupus]]
* [[eritematosus lupus]]
Baris 33: Baris 55:
** [[penyakit Kawasaki]] (sindrom nodus limfa mukokutaneus)
** [[penyakit Kawasaki]] (sindrom nodus limfa mukokutaneus)
** [[penyakit Buerger]] ([[thromboangiitis obliterans]])
** [[penyakit Buerger]] ([[thromboangiitis obliterans]])

<!--much more here-->
<!--much more here-->


== Diagnosis ==
== Diagnosis ==
Lepas dari sejarah panjang kedokteran dab [[uji fisik]], seorang rheumatolog dapat menerapkan metode diagnosis berikut:
Lepas dari sejarah panjang kedokteran dan [[uji fisik]], seorang rheumatolog dapat menerapkan metode diagnosis berikut:
* [[tes darah|tes]] [[laboratorium medis|laboratorium]] (mis. [[tingkat sedimentasi eritrosit]], [[faktor rheumatoid]])
* [[tes darah|tes]] [[laboratorium medis|laboratorium]] (mis. [[tingkat sedimentasi eritrosit]], [[faktor rheumatoid]])
* [[Sinar X]] dan metode pencitraan lain
* [[Sinar X]] dan metode pencitraan lain
Baris 43: Baris 64:


== Perawatan ==
== Perawatan ==
Sebagian besar penyakit rematik diobati dengan [[analgesik]], [[NSAID]] (Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs), [[steroid]] (dalam kasus serius), [[DMARD]] (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs), [[antibodi monoklon]], seperti [[infliksimab]] dan [[adalimumab]], dan reseptor TNF larut [[etanersept]].
Sebagian besar penyakit reumatik diobati dengan [[analgesik]], [[obat anti-inflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[steroid]] (dalam kasus serius), [[DMARD]] (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs), [[antibodi monoklonal]], seperti [[infliksimab]] dan [[adalimumab]], dan reseptor TNF larut [[etanersept]].


[[Fisioterapi]] amat penting dalam banyak perawatan ketakteraturan rheumatologi.
[[Fisioterapi]] amat penting dalam banyak perawatan ketakteraturan rheumatologi.


== Penelitian ilmiah ==
== Penelitian ilmiah ==
Banyak penelitian ilmiah masa kini yang melihat ke latar belakang [[penyakit autoimun]], penyebab dari sekian banyak keakteraturan rematik. Studi epidemiologi juga diadakan.
Banyak penelitian ilmiah masa kini yang melihat ke latar belakang [[penyakit autoimun]], penyebab dari sekian banyak keakteraturan reumatik. Studi epidemiologi juga diadakan.

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.rheumatology.org ACR: The American College of Rheumatology].
* [http://www.rheumatology.org ACR: The American College of Rheumatology].
* [http://www.http://www.nature.com/ncprheum/index.html NCP: Nature Clinical Practice Rheumatology].
* [http://www.http://www.nature.com/ncprheum/index.html NCP: Nature Clinical Practice Rheumatology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180912072355/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/8490524.stm |date=2018-09-12 }}.
* [http://www.jclinrheum.com JCR: Journal of Clinical Rheumatology].
* [http://www.jclinrheum.com JCR: Journal of Clinical Rheumatology].
* [http://www.institutferran.org IFR: Institut Ferran de Reumatologia].
* [http://www.institutferran.org IFR: Institut Ferran de Reumatologia].


{{Kedokteran}}
{{Kedokteran}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Rematologi| ]]
[[Kategori:Rematologi| ]]

[[ar:طب رثياني]]
[[bn:বাতবিদ্যা]]
[[ca:Reumatologia]]
[[cy:Rhiwmatoleg]]
[[de:Rheumatologie]]
[[en:Rheumatology]]
[[es:Reumatología]]
[[et:Reumatoloogia]]
[[eu:Erreumatologia]]
[[fa:روماتولوژی]]
[[fr:Rhumatologie]]
[[he:ראומטולוגיה]]
[[io:Reumatologio]]
[[it:Reumatologia]]
[[ja:リウマチ学]]
[[jv:Rématologi]]
[[kn:ಕೀಲುರೋಗಶಾಸ್ತ್ರ]]
[[ne:रिउम्याटोलोजी]]
[[no:Revmatologi]]
[[pl:Reumatologia]]
[[pt:Reumatologia]]
[[ru:Ревматология]]
[[sk:Reumatológia]]
[[sv:Reumatologi]]
[[tl:Rayumatolohiya]]
[[tr:Romatoloji]]

Revisi terkini sejak 31 Mei 2022 06.07

Reumatologi, salah satu subspesialis ilmu penyakit dalam, berkonsentrasi pada diagnosis dan terapi penyakit reumatik. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani rheuma, yang berarti "yang mengalir seperti sungai atau aliran" dan akhiran -(o)logi, yang berarti "ilmu". Para reumatolog terutama berurusan dengan masalah yang melibatkan keadaan jaringan konektif, jaringan lunak, penyakit autoimun, vasculitis, dan gangguan koneksi jaringan lunak yang disebabkan oleh faktor keturunan.

Banyak dari penyakit-penyakit ini diketahui merupakan gangguan sistem kekebalan, dan ilmu ini meningkatkan penelitian tentang imunologi.

Satu dari perubahan besar dalam rematologi adalah perkembangan dari obat-obatan baru yang disebut biologik, atau agen-agen penyakit yang diubah (disease modifying agents), yang dapat mengendalikan penyakit yang parah lebih efektif.[1]

Ahli reumatik

[sunting | sunting sumber]
Ahli reumatik
Pekerjaan
NamaAhli reumatik
Jenis pekerjaan
Dokter spesialis
Penggambaran
Bidang pekerjaan
Rumah sakit, klinik reumatik

Syarat-syarat menjadi ahli reumatik berbeda-beda untuk setiap negara. Di Indonesia, ahli reumatik adalah dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam yang mengambil spesialisasi tentang reumatik. Banyak ahli reumatik juga melakukan penelitian untuk menentukan penyebab dan perawatan yang lebih baik terhadap kecacatan atau akibat yang lebih parah. Perawatan yang banyak dilakukan adalah berdasarkan penelitian ilmiah, dan sekarang ini, praktik dari rematologi banyak didasarkan atas bukti-bukti (evidence based).[2]

Ahli reumatik menangani arthritis, penyakit-penyakit autoimun, gangguan nyeri pada sendi-sensi, dan osteoporosis. Terdapat lebih dari 200 macam penyakit, termasuk rheumatoid arthritis, osteoarthritis, gout, lupus, sakit punggung, dan tendonitis. Beberapa dari penyakit ini sangat serius yang sulit didiagnosa dan ditangani. Mereka menangani masalah-masalah jaringan lunak terganggu yang berhubungan dengan musculoskeletal system sports dan keahlian ini berhubungan dengan physiotherapy, obat-obatan (physical medicine) dan rehabilitasi dari pasien yang tak mampu secara fisik (disabled patients). Program edukasi pasien dan terapi pemberdayaan (occupational therapy) juga berpautan dengan keahlian ini.

Penyakit yang didiagnosis rheumatolog termasuk:

Diagnosis

[sunting | sunting sumber]

Lepas dari sejarah panjang kedokteran dan uji fisik, seorang rheumatolog dapat menerapkan metode diagnosis berikut:

Perawatan

[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar penyakit reumatik diobati dengan analgesik, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), steroid (dalam kasus serius), DMARD (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs), antibodi monoklonal, seperti infliksimab dan adalimumab, dan reseptor TNF larut etanersept.

Fisioterapi amat penting dalam banyak perawatan ketakteraturan rheumatologi.

Penelitian ilmiah

[sunting | sunting sumber]

Banyak penelitian ilmiah masa kini yang melihat ke latar belakang penyakit autoimun, penyebab dari sekian banyak keakteraturan reumatik. Studi epidemiologi juga diadakan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rheumatology (Oxford). 2012 Dec;51 Suppl 6:vi28-36. doi: 10.1093/rheumatology/kes278.
  2. ^ http://www.rheumatology.org/Practice/Clinical/Patients/What_is_a_Rheumatologist_/

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]