Lompat ke isi

Yesus membayar bea untuk Bait Allah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Disambig-Allah-Kekristenan}}
[[File:Tuenger Facetie.jpg|thumb|[[Simon Petrus|Rasul Petrus]] membayar bea Bait Allah dengan uang logam yang ditemukan di mulut ikan, karya Augustin Tünger, 1486.]]
[[Berkas:Tuenger Facetie.jpg|jmpl|[[Simon Petrus|Rasul Petrus]] membayar bea Bait Allah dengan uang logam yang ditemukan di mulut ikan, karya Augustin Tünger, 1486.]]


'''Yesus membayar bea untuk Bait Allah''' adalah suatu peristiwa [[Mujizat Yesus|mukjizat]] yang diperbuat oleh [[Yesus]] [[Kristus]] yang dicatat dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam [[Injil Matius]], yaitu pada [[Matius 17|pasal 17]].<ref name=matius>{{Alkitab|Matius 17:24-27}}</ref> Karena berhubungan dengan uang logam/koin yang ditemukan di mulut ikan, kisah ini juga dikenal sebagai "Mukjizat uang di mulut ikan" ({{lang-en|Coin in the fish's mouth}}).
'''Yesus membayar bea untuk Bait Allah''' adalah suatu peristiwa [[Mujizat Yesus|mukjizat]] yang diperbuat oleh [[Yesus]] [[Kristus]] yang dicatat dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam [[Injil Matius]], yaitu pada [[Matius 17|pasal 17]].<ref name=matius>{{Alkitab|Matius 17:24-27}}</ref> Karena berhubungan dengan uang logam/koin yang ditemukan di mulut ikan, kisah ini juga dikenal sebagai "Mukjizat uang di mulut ikan" ({{lang-en|Coin in the fish's mouth}}).
Baris 48: Baris 49:
}}
}}
Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di kota [[Kapernaum]], [[Galilea]].<ref name="Mat17_24">{{Alkitab|Matius 17:24}}</ref>
Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di kota [[Kapernaum]], [[Galilea]].<ref name="Mat17_24">{{Alkitab|Matius 17:24}}</ref>

== Waktu ==
Kisah ini kemungkinan terjadi pada sekitar tanggal 15 bulan [[Adar]], karena saat itulah bea untuk Bait Allah biasanya dipungut menurut tradisi Yahudi.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible.</ref>


== Catatan [[Alkitab]] ==
== Catatan [[Alkitab]] ==
Menurut catatan [[Injil Matius]], ketika [[Yesus]] dan murid-murid-Nya tiba di [[Kapernaum]] datanglah pemungut bea Bait Allah kepada [[Simon Petrus|Petrus]] dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua [[dirham]] itu?"<ref name="Mat17_24"/>
Menurut catatan [[Injil Matius]], ketika [[Yesus]] dan murid-murid-Nya tiba di [[Kapernaum]] datanglah pemungut bea Bait Allah kepada [[Simon Petrus|Petrus]] dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua [[dirham]] itu?"<ref name="Mat17_24"/>
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan:
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan:
:"''<font color=green>Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?</font>''"
:"''<font color=green>Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?</font>''"
Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya:
Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya:
: "''<font color=green>Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.</font>''"<ref>{{Alkitab|Matius 17:25-27}}</ref>
: "''<font color=green>Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.</font>''"<ref>{{Alkitab|Matius 17:25-27}}</ref>


== Mata uang ==
== Mata uang ==
[[File:SNGCop 039.jpg|thumb|250px|Sekeping mata uang "[[tetradrachm]]" [[Atena]] dari periode setelah tahun 499 SM.]]
[[Berkas:SNGCop 039.jpg|jmpl|250px|Sekeping mata uang "[[tetradrachm]]" [[Atena]] dari periode setelah tahun 499 SM.]]
Sekeping mata uang logam bernilai empat [[dirham]], disebut "[[Tetradrachm|''Tetradrachm'']]" ("Tetradrakhma"; {{lang-el|τετράδραχμον}}, ''tetradrakhmon''), merupakan pembayaran untuk bea Bait Allah pas bagi dua orang.<ref>[[Craig S. Keener|Keener, Craig S.]], 2009, ''The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary'', Wm. B. Eerdmans Publishing, ISBN 0-8028-6498-8, page [http://books.google.com/books?id=8C2Y_HaL5W0C&pg=PA445 445].</ref> Pada ayat {{Alkitab|Matius 17:27}} digunakan kata "''στατῆρα''" ({{Strong|''statēra''|4715}}; "stater") untuk menyebut mata uang logam ini.
Sekeping mata uang logam bernilai empat [[dirham]], disebut "''[[Tetradrachm]]''" ("Tetradrakhma"; {{lang-el|τετράδραχμον}}, ''tetradrakhmon''), merupakan pembayaran untuk bea Bait Allah pas bagi dua orang.<ref>[[Craig S. Keener|Keener, Craig S.]], 2009, ''The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary'', Wm. B. Eerdmans Publishing, ISBN 0-8028-6498-8, page [http://books.google.com/books?id=8C2Y_HaL5W0C&pg=PA445 445].</ref> Pada ayat {{Alkitab|Matius 17:27}} digunakan kata "''στατῆρα''" ({{Strong|''statēra''|4715}}; "stater") untuk menyebut mata uang logam ini.


Bea Bait Allah adalah sebesar setengah syikal per orang menurut [[Keluaran 30#Ayat 13|Keluaran 30:13]] dan [[Keluaran 38#Ayat 26|Keluaran 38:26]]. Pada zaman [[Yesus]] nilainya setara dengan dua dirham atau ''didrachma''. Jadi satu "''stater''" yang bernilai 4 dirham (atau 2 ''didrachma''), setara dengan 1 syikal, dapat membayar 2 orang.<ref>The Pulpit Commentary, disunting oleh H.D.M. Spence dan Joseph S. Exell, 1890.</ref>
Bea Bait Allah adalah sebesar setengah syikal per orang menurut [[Keluaran 30#Ayat 13|Keluaran 30:13]] dan [[Keluaran 38#Ayat 26|Keluaran 38:26]]. Pada zaman [[Yesus]] nilainya setara dengan dua dirham atau ''didrachma'' (sekitar Rp. 3000,-). Jadi satu "''stater''" yang bernilai 4 dirham (atau 2 ''didrachma''), setara dengan 1 syikal, dapat membayar 2 orang.<ref>The Pulpit Commentary, disunting oleh H.D.M. Spence dan Joseph S. Exell, 1890.</ref>


== Ikan ==
== Ikan ==
[[File:Tilapia zilli Kineret.jpg|thumb|'''''[[Tilapia|Tilapia zilli]]''''' ("''St. Peter's fish''"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di [[Tiberias]].]]
[[Berkas:Tilapia zillii Kineret.jpg|jmpl|'''''[[Tilapia|Tilapia zilli]]''''' ("''St. Peter's fish''"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di [[Tiberias]].]]
Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis [[Tilapia]] yang banyak terdapat di [[Danau Galilea]], dan satu speciesnya, ''[[Tilapia|Tilapia zilli]]'' dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" ({{lang-en|St. Peter's fish}}) berdasarkan kisah mukjizat ini.
Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis [[Tilapia]] yang banyak terdapat di [[Danau Galilea]], dan satu speciesnya, ''[[Tilapia|Tilapia zilli]]'' dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" ({{lang-en|St. Peter's fish}}) berdasarkan kisah mukjizat ini. Spesies ini mempunyai keunikan, yaitu ikan jenis betina melindungi telur-telurnya di dalam mulut (dalam bahasa Inggris sifat dikenal sebagai "''mouth breeder''"; "berbiak dengan mulut") supaya aman dari pemangsa. Selang beberapa waktu, ikan ini menyemburkan isi mulutnya supaya anak-anak ikan dapat berenang di sekitarnya, dan jika ada bahaya, dengan cepat induk ini akan menyedot mereka masuk ke dalam mulutnya lagi. Ketika anak-anak ikan sudah dewasa dan hidup sendiri, si ibu masih sering menelan sesuatu untuk memelihara kebiasaan memelihara anak-anaknya. Pada zaman sekarang, masih sering ditemukan batu-batu kecil atau tutup botol soda di mulut ikan ini, menurut Jim Fleming, profesor arkeologi dan geografi sejarah di Hebrew University, Yerusalem.<ref>Jeffrey, Grant R. The Handwriting of God. Sacred Mysteries of the Bible. 1997. Inspirational Press. New York.</ref>


== Gambar ==
== Gambar ==
Baris 89: Baris 93:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}
{{Mukjizat Yesus}}


[[Category:Mukjizat Yesus]]
[[Kategori:Mukjizat Yesus]]
[[Category:Injil Matius]]
[[Kategori:Injil Matius]]
[[Kategori:Alkitab]]

Revisi terkini sejak 19 Juli 2022 13.23

Rasul Petrus membayar bea Bait Allah dengan uang logam yang ditemukan di mulut ikan, karya Augustin Tünger, 1486.

Yesus membayar bea untuk Bait Allah adalah suatu peristiwa mukjizat yang diperbuat oleh Yesus Kristus yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam Injil Matius, yaitu pada pasal 17.[1] Karena berhubungan dengan uang logam/koin yang ditemukan di mulut ikan, kisah ini juga dikenal sebagai "Mukjizat uang di mulut ikan" (bahasa Inggris: Coin in the fish's mouth).

Tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa mukjizat pemberian makanan.

Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di kota Kapernaum, Galilea.[2]

Kisah ini kemungkinan terjadi pada sekitar tanggal 15 bulan Adar, karena saat itulah bea untuk Bait Allah biasanya dipungut menurut tradisi Yahudi.[3]

Menurut catatan Injil Matius, ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"[2] Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan:

"Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"

Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya:

"Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."[4]

Mata uang

[sunting | sunting sumber]
Sekeping mata uang "tetradrachm" Atena dari periode setelah tahun 499 SM.

Sekeping mata uang logam bernilai empat dirham, disebut "Tetradrachm" ("Tetradrakhma"; bahasa Yunani: τετράδραχμον, tetradrakhmon), merupakan pembayaran untuk bea Bait Allah pas bagi dua orang.[5] Pada ayat Matius 17:27 digunakan kata "στατῆρα" (statēra; "stater") untuk menyebut mata uang logam ini.

Bea Bait Allah adalah sebesar setengah syikal per orang menurut Keluaran 30:13 dan Keluaran 38:26. Pada zaman Yesus nilainya setara dengan dua dirham atau didrachma (sekitar Rp. 3000,-). Jadi satu "stater" yang bernilai 4 dirham (atau 2 didrachma), setara dengan 1 syikal, dapat membayar 2 orang.[6]

Tilapia zilli ("St. Peter's fish"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di Tiberias.

Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis Tilapia yang banyak terdapat di Danau Galilea, dan satu speciesnya, Tilapia zilli dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" (bahasa Inggris: St. Peter's fish) berdasarkan kisah mukjizat ini. Spesies ini mempunyai keunikan, yaitu ikan jenis betina melindungi telur-telurnya di dalam mulut (dalam bahasa Inggris sifat dikenal sebagai "mouth breeder"; "berbiak dengan mulut") supaya aman dari pemangsa. Selang beberapa waktu, ikan ini menyemburkan isi mulutnya supaya anak-anak ikan dapat berenang di sekitarnya, dan jika ada bahaya, dengan cepat induk ini akan menyedot mereka masuk ke dalam mulutnya lagi. Ketika anak-anak ikan sudah dewasa dan hidup sendiri, si ibu masih sering menelan sesuatu untuk memelihara kebiasaan memelihara anak-anaknya. Pada zaman sekarang, masih sering ditemukan batu-batu kecil atau tutup botol soda di mulut ikan ini, menurut Jim Fleming, profesor arkeologi dan geografi sejarah di Hebrew University, Yerusalem.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Matius 17:24–27
  2. ^ a b Matius 17:24
  3. ^ Gill's Exposition of the Entire Bible.
  4. ^ Matius 17:25–27
  5. ^ Keener, Craig S., 2009, The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary, Wm. B. Eerdmans Publishing, ISBN 0-8028-6498-8, page 445.
  6. ^ The Pulpit Commentary, disunting oleh H.D.M. Spence dan Joseph S. Exell, 1890.
  7. ^ Jeffrey, Grant R. The Handwriting of God. Sacred Mysteries of the Bible. 1997. Inspirational Press. New York.