Lompat ke isi

Gunung Ledang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah commons
Translator-id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:KatOphir.jpg|thumb|Gunung Ledang]]
[[Berkas:KatOphir.jpg|jmpl|Gunung Ledang]]
'''Gunung Ledang''' merupakan sebuah [[gunung]] yang terdapat di [[Distrik Tangkak]], [[Johor]], [[Malaysia]]. Terletak berdekatan dengan sebuah kota kecil yaitu kota [[Asahan, Malaysia|Asahan]]. Dengan ketinggian 1.276 [[meter]], Gunung Ledang merupakan [[gunung]] yang tertinggi di selatan [[Semenanjung Malaysia]]. Jika berada di atas gunung ini pada hari yang cerah, seseorang dapat melihat [[Selat Melaka]] dan [[Sumatra]], [[Indonesia]] dengan jelas.


Gunung Ledang biasanya dikaitkan dengan satu [[legenda]], yaitu legenda [[Puteri Gunung Ledang]].
'''Gunung Ledang''' (juga dikenal sebagai ''Mount Ophir'') merupakan sebuah [[gunung]] yang terdapat di [[Distrik Tangkak]], [[Johor]], [[Malaysia]]. Terletak berdekatan dengan sebuah kota kecil yaitu kota [[Asahan, Malaysia|Asahan]]. Dengan ketinggian 1.276 [[meter]], Gunung Ledang merupakan [[gunung]] yang tertinggi di selatan [[Semenanjung Malaysia]]. Jika berada di atas gunung ini pada hari yang cerah, seseorang dapat melihat [[Selat Melaka]] dan [[Sumatera]], [[Indonesia]] dengan jelas.


== Hutan ==
Gunung Ledang biasanya dikaitkan dengan satu [[legenda]], yaitu legenda [[Puteri Gunung Ledang]].<br /><br />
Gunung Ledang dipercayai sebagai salah satu dari hutan yang sangat kaya dengan [[spesies]] tumbuhan yang sukar ditemui di mana-mana tempat di [[dunia]] ini. Ia mempunyai kawasan [[hutan Dipterokarpus Bukit]] dan [[hutan Dipterokarpus Atas]].

=== Hutan ===
Gunung Ledang dipercayai sebagai salah satu dari hutan yang sangat kaya dengan [[spesies]] tumbuhan yang sukar ditemui di mana-mana tempat di [[dunia]] ini. Ia mempunyai kawasan [[hutan Dipterokarpus Bukit]] dan [[hutan Dipterokarpus Atas]].<br /><br />


== Cara mendaki ==
== Cara mendaki ==
Ada tiga jalan mendaki:
Ada tiga jalan mendaki:
* Dari Pekan Asahan, [[Melaka]], masuk ke sebelah kanan menuju ke Gunung Ledang. Laksamana [[Hang Tuah]] dipercayai menggunakan cara ini. Anda bisa memulai dari kolam air di Kampung Asahan.
* Dari Pekan Asahan, [[Melaka]], masuk ke sebelah kanan menuju ke Gunung Ledang. Laksamana [[Hang Tuah]] dipercayai menggunakan cara ini. Anda bisa memulai dari kolam air di Kampung Asahan.
* Dari [[Lebuh Raya Utara Selatan]], susuri keluar [[Tangkak]] menuju ke [[Jementah]]/[[Segamat]] di sebelah kiri jalan tol. Anda akan jumpa [[Sagil]]. 10 km dari [[Tangkak]] menuju ke [[Segamat]], anda akan jumpa [[air terjun]] [[Ayer Pernas]] di sebelah kiri, kilang [[getah]] dan Estet Ledang Baharu. Dari air terjun [[Pernas]], anda boleh ikut runut [[Sagil]] menuju ke puncak Gunung Ledang. Jalan ini lebih popular. Hanya 2-3 jam dikatakan bisa sampai ke puncak. Air terjun Pernas terkenal bagi para pengunjung.
* Dari [[Lebuh Raya Utara Selatan]], susuri keluar [[Tangkak]] menuju ke [[Jementah]]/[[Segamat]] di sebelah kiri jalan tol. Anda akan jumpa [[Sagil]]. 10&nbsp;km dari [[Tangkak]] menuju ke [[Segamat]], anda akan jumpa [[air terjun]] [[Ayer Pernas]] di sebelah kiri, kilang [[getah]] dan Estet Ledang Baharu. Dari air terjun [[Pernas]], anda boleh ikut runut [[Sagil]] menuju ke puncak Gunung Ledang. Jalan ini lebih popular. Hanya 2-3 jam dikatakan bisa sampai ke puncak. Air terjun Pernas terkenal bagi para pengunjung.
* Dari [[Tangkak]] ke Segamat, ada satu jalan ke puncak [[stasiun radio]] dan kolam air. Tetapi jalan ini ditutup kepada orang banyak. Ada bangunan di stasiun radio ini pada ketinggian 610 meter.
* Dari [[Tangkak]] ke Segamat, ada satu jalan ke puncak [[stasiun radio]] dan kolam air. Tetapi jalan ini ditutup kepada orang banyak. Ada bangunan di stasiun radio ini pada ketinggian 610 meter.


Baris 22: Baris 21:
* John Briggs, 'Mountains of Malaysia - A Practical Guide and Manual', Longman, 1985.
* John Briggs, 'Mountains of Malaysia - A Practical Guide and Manual', Longman, 1985.


{{Authority control}}
{{Malaysia}}

[[Kategori:Distrik Tangkak]]
[[Kategori:Gunung di Johor|Ledang]]



[[Kategori:Gunung di Malaysia]]
{{Malaysia-stub}}
[[Kategori:Malaysia]]
[[Kategori:Johor Darul Takzim]]

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2022 16.32

Gunung Ledang

Gunung Ledang merupakan sebuah gunung yang terdapat di Distrik Tangkak, Johor, Malaysia. Terletak berdekatan dengan sebuah kota kecil yaitu kota Asahan. Dengan ketinggian 1.276 meter, Gunung Ledang merupakan gunung yang tertinggi di selatan Semenanjung Malaysia. Jika berada di atas gunung ini pada hari yang cerah, seseorang dapat melihat Selat Melaka dan Sumatra, Indonesia dengan jelas.

Gunung Ledang biasanya dikaitkan dengan satu legenda, yaitu legenda Puteri Gunung Ledang.

Gunung Ledang dipercayai sebagai salah satu dari hutan yang sangat kaya dengan spesies tumbuhan yang sukar ditemui di mana-mana tempat di dunia ini. Ia mempunyai kawasan hutan Dipterokarpus Bukit dan hutan Dipterokarpus Atas.

Cara mendaki

[sunting | sunting sumber]

Ada tiga jalan mendaki:

  • Dari Pekan Asahan, Melaka, masuk ke sebelah kanan menuju ke Gunung Ledang. Laksamana Hang Tuah dipercayai menggunakan cara ini. Anda bisa memulai dari kolam air di Kampung Asahan.
  • Dari Lebuh Raya Utara Selatan, susuri keluar Tangkak menuju ke Jementah/Segamat di sebelah kiri jalan tol. Anda akan jumpa Sagil. 10 km dari Tangkak menuju ke Segamat, anda akan jumpa air terjun Ayer Pernas di sebelah kiri, kilang getah dan Estet Ledang Baharu. Dari air terjun Pernas, anda boleh ikut runut Sagil menuju ke puncak Gunung Ledang. Jalan ini lebih popular. Hanya 2-3 jam dikatakan bisa sampai ke puncak. Air terjun Pernas terkenal bagi para pengunjung.
  • Dari Tangkak ke Segamat, ada satu jalan ke puncak stasiun radio dan kolam air. Tetapi jalan ini ditutup kepada orang banyak. Ada bangunan di stasiun radio ini pada ketinggian 610 meter.

Kelebihan

[sunting | sunting sumber]

Gunung Ledang dapat didaki oleh siapapun termasuk anggota keluarga. Namun pada 1987, enam orang Singapura tersesat di Gunung Ledang karena mengambil jalan pintas.

  • Alfred Wallace, 'The Malay Archipelago', MacMillan, 1869. Ia mendaki pada tahun 1854.
  • John Briggs, 'Mountains of Malaysia - A Practical Guide and Manual', Longman, 1985.