Arthur Percival: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(22 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Military Person |
{{Infobox Military Person |
||
|name=Arthur Ernest Percival |
|name=Arthur Ernest Percival |
||
|image=[[ |
|image=[[Berkas:Arthur Percival.jpg|200px]] |
||
|caption=Arthur Ernest Percival semasa menjadi [[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] [[Gerakan Tanah Melayu]] Desember 1941 |
|caption=Arthur Ernest Percival semasa menjadi [[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] [[Gerakan Tanah Melayu]] Desember 1941 |
||
|allegiance={{UK}} |
|allegiance={{cd|UK}} |
||
|branch[[Angkatan Darat Britania]] |
|branch[[Angkatan Darat Britania]] |
||
|rank=[[Letnan-Jenderal (Britania Raya)|Letnan Jenderal]] |
|rank=[[Letnan-Jenderal (Britania Raya)|Letnan Jenderal]] |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
*[[Pertempuran Malaya]] |
*[[Pertempuran Malaya]] |
||
*[[Pertempuran Singapura]] |
*[[Pertempuran Singapura]] |
||
|awards=''[[Kompanyon Ordo Bath]]''<br/>''[[Ordo Pengabdian Terhormat]]''<br/>''[[Ordo Imperium Britania]]''<br/>''[[Military Cross]]''<br/>''[[Croix de guerre]]'' |
|awards=''[[Kompanyon Ordo Bath]]''<br />''[[Ordo Pengabdian Terhormat]]''<br />''[[Ordo Imperium Britania]]''<br />''[[Military Cross]]''<br />''[[Croix de guerre]]'' |
||
|portrayedby= |
|portrayedby= |
||
}} |
}} |
||
[[Letnan Jenderal|LetJend.]] '''Arthur Ernest Percival''' [[Order of the Bath|CB]], [[Distinguished Service Order|DSO]] & [[gesper medali|Bar]], [[Order of the British Empire|OBE]], [[Military Cross|MC]], [[Venerable Order of Saint John|OStJ]], [[Wakil Letnan|DL]] ({{lahirmati|[[Aspenden]]|26|12|1887|[[London]]|31|1|1966}}) adalah seorang [[perwira]] [[Angkatan Darat Britania]] yang paling dikenal sebagai [[komandan]] pasukan [[Negara-negara Persemakmuran]] di [[Malaya Britania]] (kini [[Malaysia]] dan [[Singapura]]) yang dikalahkan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] yang [[Pertempuran Malaya|menaklukkan Malaya]] pada bulan [[Februari]] [[1942]] setelah berakhirnya [[Pertempuran Singapura]]. |
[[Letnan Jenderal|LetJend.]] '''Arthur Ernest Percival''' [[Order of the Bath|CB]], [[Distinguished Service Order|DSO]] & [[gesper medali|Bar]], [[Order of the British Empire|OBE]], [[Military Cross|MC]], [[Venerable Order of Saint John|OStJ]], [[Wakil Letnan|DL]] ({{lahirmati|[[Aspenden]]|26|12|1887|[[London]]|31|1|1966}}) adalah seorang [[perwira]] [[Angkatan Darat Britania Raya]] yang paling dikenal sebagai [[komandan]] pasukan [[Negara-negara Persemakmuran]] di [[Malaya Britania]] (kini [[Malaysia]] dan [[Singapura]]) yang dikalahkan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] yang [[Pertempuran Malaya|menaklukkan Malaya]] pada bulan [[Februari]] [[1942]] setelah berakhirnya [[Pertempuran Singapura]]. |
||
Percival berdinas di [[ |
Percival berdinas di [[British Army]] sejak [[Perang Dunia I]] dan menjadi [[pahlawan]] dalam peperangan tersebut. Pada [[periode antar perang]], Percival telah membangun karier militer yang cukup cemerlang. Pengalamannya membuatnya dilantik menjadi [[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] Malaya Britania pada bulan [[April]] [[1941]] hingga penyerahan diri pasukan Britania kepada tentara Jepang pada bulan Februari 1942. |
||
Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam [[sejarah militer Britania Raya]]. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia<ref>Taylor, ''English History 1914-1945'', hal. 657</ref> |
Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam [[sejarah militer Britania Raya]]. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia<ref>Taylor, ''English History 1914-1945'', hal. 657</ref><ref name="Morris">Morris, ''Farewell the Trumpets'', hal. 452</ref> yang tidak lagi melihat Britania sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Tetapi sebab kekalahan pasukan pimpinan Percival adalah karena kurangnya perhatian pemerintah Britania untuk pertahanan Tanah Melayu (Britania mementingkan pertahanan Singapura) dan sikap tidak pekanya hingga menyebabkan kelengkapan pasukan yang ditugaskan di [[Malaya]] serba kekurangan dan tidak mencukupi. |
||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
Arthur Ernest Percival dilahirkan di Aspenden Lodge, dekat [[Buntingford]], [[Hertfordshire]]. Ia adalah anak kedua pasangan Alfred Reginald Percival dan Edith Percival ([[née]] Miller). Ayahnya adalah agen tanah untuk perusahaan Hamel's Park sementara ibunya berasal dari keluarga penenun kapas. |
Arthur Ernest Percival dilahirkan di Aspenden Lodge, dekat [[Buntingford]], [[Hertfordshire]]. Ia adalah anak kedua pasangan Alfred Reginald Percival dan Edith Percival ([[née]] Miller). Ayahnya adalah agen tanah untuk perusahaan Hamel's Park sementara ibunya berasal dari keluarga penenun kapas. |
||
Percival awalnya disekolahkan di [[Bengeo]] dan pada tahun [[1901]] dikirim bersama [[kakak]]nya ke [[Sekolah Rugby]]. Percival belajar [[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Latin|Latin]] tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun [[1906]], Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi. |
Percival awalnya disekolahkan di [[Bengeo]] dan pada tahun [[1901]] dikirim bersama [[kakak]]nya ke [[Sekolah Rugby]]. Percival belajar [[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Latin|Latin]] tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun [[1906]], Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi. |
||
Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain [[kriket]], [[tenis]] dan [[lari halang rintang]]. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya |
Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain [[kriket]], [[tenis]] dan [[lari halang rintang]]. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya menyandang pangkat [[colour sergeant]]. |
||
== Perang Dunia Pertama == |
== Perang Dunia Pertama == |
||
[[ |
[[Berkas:Wiltshire Regiment Thiepval 7 August 1916.jpg|jmpl|ka|300px|[[Resimen Wiltshire]] di [[Thiepval]] pada tahun [[1916]].]] |
||
Percival masuk pada umur 26 tahun sebagai seorang [[prajurit dua]] dan kemudian dikirim ke [[Korps Pelatihan Perwira]] di [[Inns of Court]]. Setelah latihan dasar selama 5 minggu, ia menunjukkan kecemerlangan yang memungkinkannya naik pangkat sebagai letnan dua sementara (Kelak, hampir sepertiga perwira kadet yang bersama-sama Percival akan terbunuh menjelang akhir PD I). |
Percival masuk pada umur 26 tahun sebagai seorang [[prajurit dua]] dan kemudian dikirim ke [[Korps Pelatihan Perwira]] di [[Inns of Court]]. Setelah latihan dasar selama 5 minggu, ia menunjukkan kecemerlangan yang memungkinkannya naik pangkat sebagai letnan dua sementara (Kelak, hampir sepertiga perwira kadet yang bersama-sama Percival akan terbunuh menjelang akhir PD I). |
||
Pada tahun [[1915]], Percival dikirim untuk bertugas di [[ |
Pada tahun [[1915]], Percival dikirim untuk bertugas di [[Prancis]] bersama-sama pasukan yang baru didirikan yaitu Batalyon VII (Dinas) [[Resimen Bedfordshire]]. [[Batalyon]] ini adalah bagian Brigade LIV dalam [[Divisi XVIII (Timur)]]. Pada hari pertama [[Pertempuran Somme]] tanggal [[1 Juli]] [[1916]], Percival selamat tak kurang suatu apa, tetapi pada bulan September, ia cedera akibat [[shrapnel]] di 4 tempat ketika memimpin [[kompi]]nya serbuan di [[Kubu Schwaben]] yang berada di reruntuhan desa Thiepval. Karena keberaniannya, Percival dianugerahi Military Cross. |
||
Percival disahkan sebagai perwira tetap berpangkat [[kapiten]] dalam [[Resimen Essex]] pada bulan [[Oktober]] 1916 semasa berada di [[rumah sakit]] untuk pemulihan lukanya. Pada tahun [[1917]], ia menjadi komandan batalyon berpangkat [[letnan kolonel|LetKol.]] Selama [[Serangan Musim Semi]] ke [[Kekaisaran Jerman]] pada tahun itu, ia dan batalyonnya berhasil menyelamatkan kesatuan artileri |
Percival disahkan sebagai perwira tetap berpangkat [[kapiten]] dalam [[Resimen Essex]] pada bulan [[Oktober]] 1916 semasa berada di [[rumah sakit]] untuk pemulihan lukanya. Pada tahun [[1917]], ia menjadi komandan batalyon berpangkat [[letnan kolonel|LetKol.]] Selama [[Serangan Musim Semi]] ke [[Kekaisaran Jerman]] pada tahun itu, ia dan batalyonnya berhasil menyelamatkan kesatuan artileri Prancis dari tangan Jerman. Untuk hal ini, ia dianugerahi [[Croix de Guerre]] oleh Prancis. |
||
Dalam masa yang singkat di bulan [[Mei]] [[1918]], Percival menjadi komandan Brigade LIV. Dia dianugerahi Distinguished Service Order karena "penguasaannya atas komando dan pengetahuan taktik". Percival mengakhiri dinas PD I sebagai seorang yang disegani, dikenal sebagai seorang pegawai yang efisien. Percival dicalonkan ke [[Staff College]]. |
Dalam masa yang singkat di bulan [[Mei]] [[1918]], Percival menjadi komandan Brigade LIV. Dia dianugerahi Distinguished Service Order karena "penguasaannya atas komando dan pengetahuan taktik". Percival mengakhiri dinas PD I sebagai seorang yang disegani, dikenal sebagai seorang pegawai yang efisien. Percival dicalonkan ke [[Staff College]]. |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
Percival membuktikan diri sebagai anti-gerilya yang energik, tetapi mendapat reputasi di kalangan orang Irlandia sebagai tokoh yang menggunakan kekerasan. Menyusul pembunuhan seorang [[sersan]] [[Kepolisian Kerajaan Irlandia]] (RIC), Percival menangkap [[Tom Hales]], komandan Brigade West Cork bersama dengan Patrick Harte, [[intenden]] brigade terkait. Untuk kemenangan ini, Percival dianugerahi [[Ordo Imperium Britania]] (OBE). Tetapi Percival dituduh menggunakan kekerasan atas tawanannya oleh para musuhnya, seperti [[Tom Barry (1897-1980)|Tom Barry]] yang kejujurannya banyak dipertentangkan. |
Percival membuktikan diri sebagai anti-gerilya yang energik, tetapi mendapat reputasi di kalangan orang Irlandia sebagai tokoh yang menggunakan kekerasan. Menyusul pembunuhan seorang [[sersan]] [[Kepolisian Kerajaan Irlandia]] (RIC), Percival menangkap [[Tom Hales]], komandan Brigade West Cork bersama dengan Patrick Harte, [[intenden]] brigade terkait. Untuk kemenangan ini, Percival dianugerahi [[Ordo Imperium Britania]] (OBE). Tetapi Percival dituduh menggunakan kekerasan atas tawanannya oleh para musuhnya, seperti [[Tom Barry (1897-1980)|Tom Barry]] yang kejujurannya banyak dipertentangkan. |
||
Pihak IRA menawarkan [[hadiah]] [[pound sterling|£]]1.000 untuk nyawa Percival, karena yakin ia bertanggung jawab atas Regu Penyiksa Batalyon Essex. Percobaan pembunuhan Percival gagal karena ia meninggalkan [[makan malam]] yang biasa dilakoninya. Percobaan kedua digagalkan ketika [[Polisi Metropolitan]] berhasil menandai kehadiran regu pembunuh tersebut. Di Irlandia, Percival memimpin serbuan yang berhasil membunuh salah satu pembunuh yang ditugaskan menghabisinya. |
Pihak IRA menawarkan [[hadiah]] [[pound sterling|£]]1.000 untuk nyawa Percival, karena yakin ia bertanggung jawab atas Regu Penyiksa Batalyon Essex. Percobaan pembunuhan Percival gagal karena ia meninggalkan [[makan malam]] yang biasa dilakoninya. Percobaan kedua digagalkan ketika [[Polisi Metropolitan]] berhasil menandai kehadiran regu pembunuh tersebut. Di Irlandia, Percival memimpin serbuan yang berhasil membunuh salah satu pembunuh yang ditugaskan menghabisinya. |
||
Semasa di Irlandia, Percival bertemu [[Bernard Law Montgomery]] yang bertugas di brigade yang sama. Mereka berkenalan dan sering menulis surat menceritakan pengalaman mereka semasa perang di Irlandia. Pada tahun [[1921]], Percival bertemu dengan [[David Lloyd-George]] dan [[Winston Leonard Spencer-Churchill]] semasa Percival dipanggil sebagai saksi ahli dalam suatu pemeriksaan mengenai Perang Inggris-Irlandia. |
Semasa di Irlandia, Percival bertemu [[Bernard Law Montgomery]] yang bertugas di brigade yang sama. Mereka berkenalan dan sering menulis surat menceritakan pengalaman mereka semasa perang di Irlandia. Pada tahun [[1921]], Percival bertemu dengan [[David Lloyd-George]] dan [[Winston Leonard Spencer-Churchill]] semasa Percival dipanggil sebagai saksi ahli dalam suatu pemeriksaan mengenai Perang Inggris-Irlandia. |
||
Baris 70: | Baris 70: | ||
Setelah di Camberley, Percival bertugas sebagai [[mayor]] di [[Resimen Cheshire]] sebelum berdinas sebagai [[perwira staf]] selama 4 tahun di [[Resimen Nigeria]] dari [[Angkatan Perbatasan Kerajaan Afrika Barat]]. |
Setelah di Camberley, Percival bertugas sebagai [[mayor]] di [[Resimen Cheshire]] sebelum berdinas sebagai [[perwira staf]] selama 4 tahun di [[Resimen Nigeria]] dari [[Angkatan Perbatasan Kerajaan Afrika Barat]]. |
||
Pada tahun tahun [[1930]], Percival belajar lagi di [[Royal Naval College]], [[Greenwich]]. Antara tahun [[1931]]-[[1932]], ia bertugas Perwira Staf Umum Tingkat 2 dan pengajar di Staff College. Komandan sekolah tinggi ketika itu adalah [[Sir]] [[John Greer Dill]], yang menjadi penasihat Percival selama 10 tahun berikutnya di mana [[John Dill]] membantu peningkatan |
Pada tahun tahun [[1930]], Percival belajar lagi di [[Royal Naval College]], [[Greenwich]]. Antara tahun [[1931]]-[[1932]], ia bertugas Perwira Staf Umum Tingkat 2 dan pengajar di Staff College. Komandan sekolah tinggi ketika itu adalah [[Sir]] [[John Greer Dill]], yang menjadi penasihat Percival selama 10 tahun berikutnya di mana [[John Dill]] membantu peningkatan karier Percival. Dill menyifati Percival sebagai "perwira yang mempunyai kemampuan luar biasa, dengan pengetahuan kemiliteran yang luas, mempunyai pertimbangan yang baik dan seseorang yang bekerja cepat tetapi tepat". |
||
Dengan dukungan Dill, Percival dilantik menjadi komandan Batalion II Resimen Cheshire antara tahun 1932-[[1936]], pada mulanya di [[Malta]]. Pada tahun [[1935]], Percival mengikuti kursus di [[Imperial Defence College]]. |
Dengan dukungan Dill, Percival dilantik menjadi komandan Batalion II Resimen Cheshire antara tahun 1932-[[1936]], pada mulanya di [[Malta]]. Pada tahun [[1935]], Percival mengikuti kursus di [[Imperial Defence College]]. |
||
Percival naik pangkat menjadi [[kolonel]] dan antara tahun 1936-[[1938]] bertugas sebagai Perwira Staf Umum Tingkat 1 di Komando Malaya selaku [[kepala staf]] untuk Jend. [[William George Shedden Dobbie]], komandan umum saat itu. Pada saat ini, Percival yakin Singapura bukan sebuah kubu terasing dan terpencil. Percival melihat kemungkinan Jepang mendarat di [[Siam]] (kini [[Thailand]]) dan menyusup masuk ke Malaya melalui jalan darat. |
Percival naik pangkat menjadi [[kolonel]] dan antara tahun 1936-[[1938]] bertugas sebagai Perwira Staf Umum Tingkat 1 di Komando Malaya selaku [[kepala staf]] untuk Jend. [[William George Shedden Dobbie]], komandan umum saat itu. Pada saat ini, Percival yakin Singapura bukan sebuah kubu terasing dan terpencil. Percival melihat kemungkinan Jepang mendarat di [[Siam]] (kini [[Thailand]]) dan menyusup masuk ke Malaya melalui jalan darat. |
||
Percival membuat penilaian kemungkinan ini dan mengajukan penilaian itu kepada [[Departemen Perang]] di London. Ia merasakan penilaian yang diajukan sana hampir menyerupai rancangan perang yang digunakan Jepang pada bulan [[Desember]] 1941. |
Percival membuat penilaian kemungkinan ini dan mengajukan penilaian itu kepada [[Departemen Perang]] di London. Ia merasakan penilaian yang diajukan sana hampir menyerupai rancangan perang yang digunakan Jepang pada bulan [[Desember]] 1941. |
||
Baris 80: | Baris 80: | ||
Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di [[Johor]] bagian selatan. Pada bulan [[Maret]] 1938, Percival kembali ke [[Britania Raya]] dan naik pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|BrigJend.]] dan ditugaskan di [[Garnisun Aldershot|Komando Aldershot]]. |
Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di [[Johor]] bagian selatan. Pada bulan [[Maret]] 1938, Percival kembali ke [[Britania Raya]] dan naik pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|BrigJend.]] dan ditugaskan di [[Garnisun Aldershot|Komando Aldershot]]. |
||
== Perang Dunia Kedua == |
== Perang Dunia Kedua == |
||
Ketika [[Perang Dunia II]] meletus, Percival dilantik menjadi [[brigadir]], [[staf jenderal]] [[Korps I Britania]], [[Angkatan Ekspedisi Britania (Perang Dunia II)|Angkatan Ekspedisi Britania]] di bawah pimpinan Sir Dill. Percival naik pangkat menjadi [[Mayor Jenderal|MayJend.]] pada bulan Februari [[1940]] dan untuk sementara waktu menjabat [[Komandan Umum]] [[Divisi Infantri XLIII (Wessex)|Divisi XLIII (Wessex)]]. Kemudian Percival diganti menjadi [[asisten]] kepala staf jenderal kekaisaran di Departemen Perang pada tahun 1940. Kerana bosan, Percival minta dipindahkan ke pasukan tempur, dan diberikan komando [[Divisi Infantri XLIV (Home Counties)]], dan menghabiskan masa 9 bulan untuk mengurusi pertahanan sepanjang 62 mil kawasan pantai Inggris dari serangan laskar [[Jerman-Nazi]]. Pada saat ini (1941) Percival dianugerahi Companion of the Order of the Bath (CB). |
|||
--> |
|||
=== Kedatangan di Malaya === |
=== Kedatangan di Malaya === |
||
[[ |
[[Berkas:Lieutenant General Arthur Percival.jpg|jmpl|ka|Percival tiba di Malaya untuk dilantik sebagai Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu.]] |
||
[[ |
[[Berkas:Pacific War - Malaya 1941-42 - Map.jpg|jmpl|ka|Peta yang menunjukkan kampanye penaklukan Malaya oleh [[Kekaisaran Jepang]].]] |
||
[[ |
[[Berkas:Percival with war correspondents.jpg|jmpl|ka|Percival dan wartawan perang Di Singapura sejurus sebelum kekalahan Britania]] |
||
Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, |
Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, rencana pertahanan Britania untuk Malaya berkisar pada pengiriman sekelompok kapal perang ke [[Pangkalan Laut Singapura]] yang baru. Peranan angkatan darat adalah mempertahankan Singapura dan Johor Selatan. Rencana ini tampaknya memadai dengan kehadiran tentera Jepang 1.700 mil jauhnya dari Malaya. Tetapi keadaan berubah ketika perang meletus di [[Eropa]] dan Jepang menduduki [[Indochina Prancis]] (kini [[Kamboja]], [[Laos]], dan [[Vietnam]]). Jepang juga menandatangani [[Pakta Tripartit]] dengan Jerman dan [[Kerajaan Italia (1861-1946)|Italia]] dalam bidang kemiliteran. |
||
Perubahan ini menjadikan |
Perubahan ini menjadikan rencana pertahanan Singapura dari laut tidak bisa diteruskan lagi. Pemerintahan Britania mengusulkan penggunaan angkatan laut (RAF) untuk mempertahankan Malaya sampai bala bantuan sempat dikirim dari Britania. Rencana ini membawa pada pembangunan lapangan terbang di [[Jitra]] dan beberapa lokasi lain di utara [[Semenanjung Malaya]] dan pengiriman kesatuan-kesatuan AD untuk memberikan perlindungan di lapangan terbang terkait. |
||
Pada bulan [[Mei]] 1941, Percival naik pangkat sebagai LetJend. dan dilantik menjadi komandan umum . Pelantikan ini bermakna bagi Percival karena dia tidak pernah mengetuai satupun korps AD. Percival meninggalkan Britania menaiki [[pesawat]] [[Shorts Sunderland]] dan terbang selama 2 minggu melewati [[Gibraltar]], Malta, [[Iskandariyah]], [[Basra]], [[Karachi]] dan [[Rangoon]]. Di Rangoon, ia ganti menumpang [[pesawat pengangkut]] milik [[Angkatan Udara Britania Raya]]. |
|||
Perasaan Percival campur aduk saat menerima pelantikan ini, dan berkata: |
|||
Percival sendiri berbelah bagi menerima perlantikan ini, dan berkata “Dalam pemergian saya ke [[Malaya]], saya sedar bahawa terdapat dua keadaan bahaya – sama ada saya terlekat dalam satu pemerintahan yang tidak aktif untuk beberapa tahun ataupun sekiranya perang meletus di [[Timur Jauh]], saya akan terjebak dalam satu pergelutan yang sukar dengan hanya pasukan-pasukan yang serba kekurangan seperti kebiasaannya berlaku di pelosok¬-pelosok empayar pada hari-hari permulaan peperangan”. |
|||
{{cquote|Dalam keberangkatan ke [[Malaya]], saya menyadari ada bahaya ganda keadaan bahaya – baik tetap tinggal dalam suatu komando non-aktif selama beberapa tahun sekiranya perang tidak meletus di [[Timur Jauh]], atau saya akan terjebak dalam sebuah pergelutan yang rumit hanya bersama pasukan yang serba kekurangan yang biasa terjadi di pelosok-pelosok kekaisaran pada hari-hari permulaan perang.}} |
|||
--> |
|||
=== Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu ===<!-- |
|||
Apabila Percival sampai di [[Malaya]], beliau memulakan usaha memberikan latihan kepada pasukan tenteranya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya anggota-anggota [[Tentera British India]]. Pegawai-pegawai yang cekap dan berpengalaman dibawa pulang ke India untuk membolehkan penubuhan unit-unit baru dalam rancangan pembesaran [[Tentera British India]]. |
|||
=== Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu === |
|||
Percival menggunakan kapal terbang sukarelawan tentera dan komersial (RAF mempunyai kekurangan pesawat tentera) untuk meninjau keadaan pertahanan di [[Malaya]], dan mengajukan pembinaan kubu-kubu pertahanan di sekitar [[Jitra]]. Satu manual latihan bertajuk Nota Taktikal Untuk Malaya (''Tactical Notes on Malaya'') diluluskan oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentera. |
|||
Ketika sampai di Malaya, Percival mulai memberikan latihan kepada pasukannya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya yang dari [[Kemaharajaan Britania|Raj Britania]] (kini [[India]]). Perwira-perwira yang cakap dan berpengalaman dipulangkan ke India untuk mendukung pendirian kesatuan-kesatuan baru dalam rangka mengembangkan [[Angkatan Darat India Britania]]. |
|||
Percival menggunakan pesawat sukarelawan militer dan komersial ([[Royal Air Force]] kekurangan pesawat militer) untuk meninjau keadaan pertahanan di Malaya, dan mengajukan pembangunan kubu-kubu pertahanan di sekitar Jitra. Manual latihan bertajuk ''Catatan Taktis Malaya'' ({{lang-en|Tactical Notes on Malaya}}) disetujui oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentara. |
|||
Dalam bulan [[Julai]] [[1941]], Jepun menduduki bahagian selatan [[Indochina]]. Sekatan dikenakan serta merta oleh [[Britain]], [[Amerika Syarikat]] dan [[Belanda]]. Aset kewangan dibekukan dan [[Jepun]] ditahan daripada pembelian [[minyak]], [[getah]] dan [[bijih timah]]. Ini menyukarkan [[Jepun]] kerana kempen perang mereka di [[China]] ketika itu. Tentera Jepun disediakan untuk perang, dan satu keadaan perang dingin wujud di antara Jepun dan kedudukan milik [[Britain]], [[Belanda]] dan [[Amerika Syarikat]]. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang. |
|||
Pada bulan [[Juli]] 1941, Jepang menduduki [[Indochina]] bagian selatan. [[Sanksi ekonomi]] dikenakan serta merta oleh Britania, [[Amerika Serikat]] dan [[Belanda]]. Aset keuangan dibekukan dan Jepang dicegah membeli [[minyak]], [[karet]] dan [[timah]], yang terbukti menyulitkan Jepang karena [[Perang Sino-Jepang II|gerakan perangnya di Tiongkok]] saat itu. Tentara Jepang disediakan untuk perang, dan terjadilah perang dingin di antara Jepang dan jajahan Britania, Belanda, serta Amerika Serikat. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang. |
|||
Pasukan bantuan dari Australia dan India tiba secara berperingkat di [[Malaya]]. Pada [[2 Disember]] [[1941]], kapal perang [[HMS Prince of Wales]] dan kapal kruiser besar [[HMS Repulse]] dengan 4 buah kapal pembinasa sebagai pengiring tiba di pangkalan laut [[Singapura]]. Inilah pertama kalinya satu pasukan kapal perang dihantar ke [[Singapura]]. |
|||
--> |
|||
=== Serangan Jepang ===<!-- |
|||
Pada [[8 Disember]] [[1941]], Ketumbukan ke-25 Tentera Jepun di bawah pemerintahan Jeneral [[Tomoyuki Yamashita]] mula mendarat di [[Tanah Melayu]]. Pendaratan ini sebenarnya dimulakan 1 jam sebelum [[Serangan Pearl Harbor|serangan mengejut Jepun ke atas Pearl Harbor]] tetapi perbezaan tarikh ini disebabkan oleh garisan tarikh antarabangsa. Pasukan Jepun yang mendarat di Pantai Sabak berhampiran [[Kota Bharu]] berjaya mara ke [[Kota Bharu]] pada malam itu juga. Askar-askar India yang bertahan di [[Kota Bharu]] dengan mudah dikalahkan. |
|||
Pasukan bantuan dari [[Australia]] dan India tiba secara bertahap di Malaya. Pada tanggal [[2 Desember]], kapal perang [[HMS Prince of Wales (1939)|HMS ''Prince of Wales'']] dan [[kapal jelajah tempur]] [[HMS Repulse (1916)|HMS ''Repulse'']] dengan 4 [[kapal perusak]] sebagai pengiring tiba di pangkalan laut Singapura. Inilah pertama kalinya sepasukan kapal perang dikirim ke Singapura. |
|||
Tetapi pendaratan di [[Kota Bharu]] hanyalah satu helah untuk mengalihkan perhatian [[Tentera British]] daripada pendaratan utama [[Tentera Jepun]] di [[Singora]] dan [[Pattani]] di selatan [[Thailand]]. Askar Jepun dengan cepat mara menuju [[Semenanjung Tanah Melayu]]. |
|||
=== Serangan Jepang === |
|||
Pada [[10 Disember]] [[1941]], Percival mengeluarkan satu Arahan Khas Harian (Special Order Of The Day) yang berbunyi “ Pada saat getir ini, Jeneral Pemerintah Malaya menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan British berhampiran. Mata Empayar sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertarungan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua berazam untuk menghadapi apa juga dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita” |
|||
Pada tanggal [[8 Desember]] 1941, [[Angkatan Darat XXV (Jepang)|Angkatan Darat XXV]] di bawah pemerintahan Jend. [[Yamashita Tomoyuki]] mulai mendarat di [[Tanah Melayu]]. Pendaratan ini sebenarnya dimulai 1 jam sebelum [[Pengeboman Pearl Harbor|serangan mendadak Jepang atas Pearl Harbor]] tetapi perbedaan tanggal ini disebabkan oleh [[garis tanggal internasional]]. Pasukan Jepang yang mendarat di [[pantai]] [[Sabak]] berhasil maju ke [[Kota Bharu]] pada malam itu juga. Laskar-laskar India yang bertahan di Kota Bharu dengan mudah dikalahkan. |
|||
Tetapi pendaratan di Kota Bharu hanyalah pancingan untuk mengalihkan perhatian AD Britania Raya dari pendaratan utama di [[Singora]] dan [[Pattani]], [[Thailand Selatan]]. Laskar Jepang dengan cepat maju ke Semenanjung Malaya. |
|||
Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentera British, yang mengalami kekalahan terus di Jitra, Kampar dan beberapa tempat lain. Rata-ratanya, askar-askar [[Tentera British India]] terlalu mudah menyerah kalah dan berundur, memaksa unit-unit lain yang bertahan terpaksa bersama berundur ataupun mereka akan terkepung. |
|||
Pada tanggal [[10 Desember]], Percival mengeluarkan Perintah Hari Khusus yang berbunyi: |
|||
Pada [[27 Januari]] [[1942]], pasukan tentera Jepun sudah sampai ke [[Johor]], dan Percival terpaksa mengarahkan unit tentera British untuk berundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan di [[Singapura]] yang dilihat lebih mudah untuk dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 batu keseluruhannya). Tetapi [[Tentera Jepun]] terus mara. Pada [[8 Februari]] [[1942]], [[Tentera Jepun]] mula mendarat di [[Singapura]]. Selepas hampir seminggu bertempur di [[Singapura]], Percival mengadakan mesyuarat penghabisannya di Fort Channing. Apabila diberitahu bahawa bekalan peluru dan bekalan air minum sudah hampir kehabisan, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah. |
|||
{{cquote|Pada saat cobaan ini, komandan umum menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan Britania di sekitarnya. Mata kekaisaran sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertaruhan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua bertekad menghadapi apapun dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita.}} |
|||
Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentara Britania yang mengalami kekalahan terus-menerus di Jitra, [[Kampar, Perak|Kampar]], dan beberapa tempat lain. Anggota Angkatan Darat India Britania rata-rata terlalu mudah menyerah kalah dan mundur, memaksa kesatuan lain yang bertahan terpaksa mundur bersama daripada terkepung. |
|||
Pemerintah Jepun berkeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan bendera putih menuju ke kilang kereta Ford di [[Bukit Timah]] untuk perundingan menyerah kalah. Menurut seorang pegawai Jepun yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Selepas berbincang, persetujuan dicapai pada jam 6.10 petang untuk Tentera [[Komanwel]] meletakkan senjata dan berhenti penentangan pada jam 830 malam. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima arahan daripada [[Winston Churchill]] untuk meneruskan penentangan.--> |
|||
[[File:Surrender Singapore.jpg|thumb|right|Percival dan perwira Britania berjalan kaki ke [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] berunding bersama [[Jenderal|Jend.]] [[Tomoyuki Yamashita]].]] |
|||
Pada tanggal [[27 Januari]] [[1942]], pasukan Jepang sudah sampai ke Johor, dan Percival terpaksa memimpin kesatuan militer Britani mundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan yang dilihat lebih mudah dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 mil keseluruhannya). Namun, [[militer Jepang]] terus maju. Pada tanggal [[8 Februari]], Jepang mulai mendarat di Singapura. Setelah hampir seminggu bertempur, Percival mengadakan musyawarah penghabisan di [[Fort Canning]]. Saat diberitahu bahawa perbekalan peluru dan air minum sudah hampir habis, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah. |
|||
=== Penyebab kekalahan di Singapura ===<!-- |
|||
[[Winston Churchill]] melihat kejatuhan Singapura sebagai “malapetaka yang paling buruk dan kekalahan paling besar dalam sejarah British’. Walaupun demikian, pada hakikatnya, pertahanan [[Britain]], [[Rusia]] dan [[Timur Tengah]] sentiasa diberikan keutamaan oleh [[Winston Churchill]] dari sudut pemberian bahan keperluan perang ataupun agihan anggota tentera. |
|||
Jepang bersikeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan [[bendera putih]] menuju [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] untuk perundingan penyerahan. Menurut seorang perwira Jepang yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Setelah berbincang, persetujuan agar Persemakmuran meletakkan senjata tercapai pada jam 18.10 dan mereka berhenti melawan pada pukul 20.30. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima perintah Winston Churchill untuk meneruskan perlawanan. |
|||
Umpamanya, [[Tentera Udara Diraja]] di [[Malaya]] tidak mendapat peruntukan 300 hingga 500 buah kapal terang yang diperlukan. Mereka menggunakan kapal terbang [[Brewster Buffalo]] yang tidak mampu bertanding dengan kapal terbang yang digunakan oleh Jepun. Apabila [[Jepun]] menyerang, mereka disokong oleh 200 buah kereta kebal, sedangkan Percival tidak diberikan peralatan kereta kebal, dan hanya mempunyai satu skuadron kereta kebal ringan untuk tujuan tinjauan. |
|||
[[Berkas:Surrender Singapore.jpg|jmpl|ka|Percival dan perwira Britania berjalan kaki ke [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] berunding bersama [[Jenderal|Jend.]] [[Tomoyuki Yamashita]].]] |
|||
=== Penyebab kekalahan di Singapura === |
|||
Kekalahan [[British]] di [[Singapura]] secara mendadak membalikkan nama Percival daripada seorang pegawai yang berkaliber dan efisien kepada seorang pegawai turus yang tidak berkesan, kekurangan sifat ketangkasan dan kurang agresif, walaupun tiada yang meragui keberanian dan kesungguhan Percival menjalankan tugas. Susuk badan Percival yang tinggi lampai (lebih dari 6 kaki) bersama dengan 2 gigi kapaknya serta misai kontot menjadikan Percival sasaran mudah sebagai bahan karikatur, dan Percival juga tidak fotogenik. |
|||
[[Winston Churchill]] melihat kejatuhan Singapura sebagai "malapetaka yang paling buruk dan kekalahan paling besar dalam [[sejarah Britania Raya|sejarah Britania]]. Walaupun demikian, pada hakikatnya, pertahanan Britania, Uni Soviet, dan Timur Tengah senantiasa diutamakan olehnya dari sudut pemberian bahan keperluan perang ataupun anggota militer. |
|||
Umpamanya, AU Britania di Malaya tidak mendapat jatah 300-500 pesawat yang diperlukan. Mereka menggunakan [[Brewster Buffalo]] yang tidak mampu menghadapi pesawat yang digunakan oleh Jepang. Ketika menyerang, Jepang didukung oleh 200 [[tank]], sedangkan Percival tidak diberikan tank, dan hanya mempunyai satu skuadron tank ringan untuk tujuan peninjauan. |
|||
Tetapi kekalahan British di Malaya dan Singapura tidak patut diletakkan di atas bahu Percival semata-mata. [[Ketua Marsyal Udara]] Sir [[Robert Brooke-Popham]], Panglima Markas Timur Jauh British enggan memberikan kebenaran untuk Percival melancarkan [[Operasi Matador]] melibatkan pergerakan unit [[Tentera British]] ke wilayah [[Thailand]] untuk menghalang kemaraan tentera Jepun. Sir [[Robert Brooke-Popham]] enggan memberikan kebenaran itu kerana takutkan [[British]] dilihat sebagai pihak agresif oleh kerajaan Thailand. [[Robert Brooke-Popham|Brooke-Popham]] juga mempunyai reputasi sebagai seorang yang sudah tidak endah, dan selalu tertidur semasa mesyuarat. Beliau juga tidak berkeras memperjuangkan unit-unit udara sebagai bantuan untuk pertahanan [[Malaya]]. |
|||
Kekalahan Britania di Singapura secara mendadak membalikkan reputasi Percival, yang tadinya perwira yang berkaliber dan efisien menjadi perwira yang tidak efektif, kurang tangkas dan agresif, walaupun tiada yang meragukan keberanian dan kesungguhannya menjalankan tugas. Postur tubuh Percival yang tinggi semampai (lebih dari 6 kaki) bersama dengan 2 gigi yang menonjol serta kumis belah menjadikannya sasaran empuk bahan karikatur, dan ia juga tidak fotogenik. |
|||
Sebaliknya, [[Laksamana]] [[Tom Phillips]], pemerintah pasukan petugas [[Force Z]] yang berkisar kepada kapal perang [[HMS Prince of Wales]] menunjukkan keberanian luar biasa sehingga terkorban apabila kapal perangnya ditenggelamkan kapal terbang Jepun pada [[10 Disember]] [[1941]].--> |
|||
[[File:Royal Engineers prepare to blow up a bridge in Malaya.jpg|thumb|right|Pasukan zeni hendak meledakkan jembatan.]]<!-- |
|||
Percival tidak mempunyai pertalian baik dengan Sir [[Lewis Heath|Lewis "Piggy" Heath]], pemerintah III [[Kor]] [[Tentera British India]] (pasukan teras Markas [[Gerakan Tanah Melayu]]). Percival juga tidak dapat mengawal dengan baik Mejar Jeneral [[Gordon Bennett]], pemerintah [[Divisyen ke-8 Australia]]. [[Gordon Bennett]] mempunyai sikap berdikari dan pernah menjadi pegawai atasan Percival sebelum perlantikan Percival sebagai Komandan Umum Malaya. Ini membuatkan sukar bagi [[Gordon Bennet|bennettt]] menerima arahan Percival. |
|||
Tetapi kekalahan Britania di Malaya dan Singapura tidak dapat diletakkan di atas bahu Percival semata-mata. Kepala Marsekal Udara Sir [[Robert Moore Brooke-Popham]], [[panglima tertinggi]] [[Komando Timur Jauh Britania]] menolak izin Percival untuk melancarkan [[Operasi Matador]] untuk menghalangi Jepang yang mendarat di Thailand. Sir [[Robert Brooke-Popham]] enggan menolak izin itu karena takut Britania dilihat sebagai pihak agresif oleh pemerintah Thailand. Brooke-Popham juga mempunyai reputasi sebagai orang yang "tidak pedulian", dan selalu tertidur selama musyawarah. Ia juga tidak memperjuangkan kesatuan AU sebagai bantuan untuk pertahanan Malaya dengan penuh semangat. |
|||
Bennett terlalu yakin dengan kebolehan askar-askar [[Australia]] dan kebolehan dirinya sendiri, tetapi tidak mengambil kira kebolehan unit-unit tentera India. Bennett sendiri dapat melarikan diri ke [[Australia]] setelah kekalahan British di [[Singapura]] tetapi mendapat cemuhan kerana meninggalkan orang-orang di bawah perintahnya di [[Singapura]]. |
|||
Sebaliknya, [[Laksamana]] [[Thomas Spencer Vaughan Phillips]], komandan [[Force Z]] yang ditugaskan di HMS ''Prince of Wales'' menunjukkan keberanian luar biasa sehingga gugur saat [[Tenggelamnya Prince of Wales dan Repulse|kapal tempurnya ditenggelamkan oleh pesawat Jepang]] pada tanggal [[10 Desember]] 1941. |
|||
Percival tidak teragak-agak untuk menggantikan pegawai-pegawai yang dilihat sebagai tdiak berkesan, dan menggantikan Mejar Jeneral [[David Murray-Lyon]] sebagai pemerintah Divisyen ke-11 India apabila pasukan tersebut tidak menunjukkan kesungguhan berjuang di Jitra dan di Perak. |
|||
[[Berkas:Royal Engineers prepare to blow up a bridge in Malaya.jpg|jmpl|ka|Pasukan zeni hendak meledakkan jembatan.]] |
|||
Percival tidak mempunyai hubungan baik dengan Sir [[Lewis Macclesfield Heath|Lewis "Piggy" Heath]], yang memimpij [[Korps III India]] (pasukan teras Komando Melayu). Percival juga tidak dapat berhubungan baik dengan MayJend. [[Henry Gordon Bennett]], komandan [[Divisi VIII Australia]]. Bennett bersikap berdikari dan pernah menjadi perwira atasan Percival sebelum pelantikan Percival sebagai Komandan Umum Malaya. Hal ini menyebabkan Bennett sukar menerima perintah Percival. |
|||
Bennett terlalu yakin dengan kemampuan laskar Australia dan dirinya sendiri, tetapi memandang sebelah mata kemampuan AD India. Bennett sendiri dapat melarikan diri ke Australia setelah kekalahan Britania di Singapura tetapi mendapat cemoohan karena meninggalkan orang-orang di bawah perintahnya di Singapura. |
|||
Kesilapan paling besar Percival adalah keberatannya untuk membina perkubuan kekal di [[Johor]] ataupun di pantai utara Pulau [[Singapura]], walaupun berkali-kali diminta oleh Ketua Askar Jurutera Brigadier Ivan Simson, dengan alasan “membina kubu tidak baik untuk moral askar-askar kita dan orang awam”. Dengan demikian, Percival mengabaikan apa-apa kelebihan yang boleh diperolehi daripada tenaga 6,000 orang askar jurutera, khususnya kebarangkalian menumpaskan pergerakan kereta kebal Jepun. |
|||
--> |
|||
=== Tahanan ===<!-- |
|||
Percival ditahan seketika di [[Penjara Changi]] di mana beliau dikatakan kerap duduk termenung di luar bilik yang dikongsi bersama 7 orang Brigedier Jeneral , seorang [[Kolonel]], [[adikong]]nya, [[Sarjan]] dan batmannya. Percival tidak meluahkan perasaannya kepada sesiapa, tetapi sebaliknya banyak melaungkan masa berjalan sambil memikirkan apa yang akan berlaku sekiranya. Untuk meningkatkan moral dan mengukuhkan disiplin, Percival menubuhkan semula Markas [[Gerakan Tanah Melayu]] lengkap dengan pegawai-pegawai turus dan mengisikan masa dengan memberikan ceramah mengenai [[Pertempuran Perancis]].--> |
|||
[[File:Japanese-surrender-mac-arthur-color-ac04627.jpg|thumb|right|Percival berdiri di belakang [[Douglas MacArthur]] saat upacara penyerahan kalah Jepang.]]<!-- |
|||
Tidak lama kemudian, dalam bulan [[Ogos]] [[1942]], Percival dan pegawai-pegawai yang berpangkat [[Kolonel]] ke atas dipindahkan dari [[Singapura]]. Pada mulanya, Percival dipenjarakan di [[Formosa]] dan kemudiannya dipindahkan ke [[Manchuria]] di mana dia ditahan bersama-sama dengan beberapa orang tawanan penting termasuk Jeneral [[Jonathan Wainwright]], pegawai pemerintah yang menggantikan [[Douglas MacArthur]] di [[Filipina]] apabila MacArthur diarahkan melarikan diri ke [[Australia]]. Mereka diletakkan di ke tahanan di [[Hsian]], kira-kira 100 batu dari [[Mukden]]. |
|||
Percival tidak ragu-ragu untuk mencopot para perwira yang dilihat tidak patuh kepadanya, dan menggantikan MayJend. [[David Murray-Lyon]] sebagai komandan [[Divisi XI India]] ketika pasukan tersebut tidak menunjukkan kesungguhan berjuang di Jitra dan [[Perak, Malaysia|Perak]]. |
|||
Pada saat-saat akhir [[Perang Dunia II]] tawanan perang yang ditahan di [[Hsian]] termasuk Percival telah diselamatkan oleh satu pasukan dari [[OSS]]. Percival dan Wainwright bersama-sama diminta oleh [[Douglas MacArthur|MacArthur]] untuk menghadiri upacara menandatangani surat cara penyerahan kalah Jepun di atas kapal [[USS Missouri]] (BB-63) <ref>''Battleship Missouri Memorial'', http://www.ussmissouri.org/surrender.aspx, accessed [[2 February]] [[2006]]</ref> di Teluk Tokyo pada 2 September 1945. [[Douglas MacArthur|MacArthur]] memberikan salah satu daripada pen yang digunakan untuk menandatangani surat cara penyerahan kalah Jepun tersebut. |
|||
Kesalahan Percival yang paling besar adalah keberatannya untuk membangun pertahanan tetap di Johor ataupun pantai utara Pulau Singapura, walaupun berkali-kali diminta oleh Insinyur Kepala, Brig. [[Ivan Simson]], dengan alasan "membangun pertahanan tidak baik untuk moral laskar kita dan orang awam". Dengan demikian, Percival mengabaikan kelebihan apapun yang didapat dari tenaga 6.000 laskar zeni, khususnya kemungkinan menumpas pergerakan tank Jepang. |
|||
Percival dan [[Jonathan Wainwright|Wainwright]] kemudiannya dibawa ke [[Filipina]] untuk menyaksikan penyerahan kalah tentera Jepun di sana, yang diperintah oleh Jeneral [[Tomoyuki Yamashita|Yamashita]] (Jeneral yang menewaskan Percival di [[Malaya]] dalam tahun 1942). [[Tomoyuki Yamashita|Yamashita]] terkejut melihat Percival semasa upacara tersebut. |
|||
=== Tahanan === |
|||
Percival ditahan seketika di [[Penjara Changi]] di mana ia dikatakan kerap duduk termenung di luar bilik yang dihuni bersama 7 BrigJend., seorang kolonel, ''[[aide-de-camp]]''-nya (asisten kamp), [[sersan]], dan sersan masaknya. Percival tidak mecurahkan perasaannya kepada siapapun, tetapi sebaliknya, ia banyak meluangkan waktu yang berjalan sambil memikirkan apa yang sekiranya hendak terjadi. Untuk meningkatkan moral dan mengukuhkan disiplin, Percival mendirikan kembali Komando Malaya lengkap dengan perwira staf dan mengisi waktu dengan memberikan ceramah mengenai [[Pertempuran Prancis]]. |
|||
[[Berkas:Japanese-surrender-mac-arthur-color-ac04627.jpg|jmpl|ka|Percival berdiri di belakang [[Douglas MacArthur]] saat upacara penyerahan kalah Jepang.]] |
|||
Tidak lama kemudian, pada bulan bulan [[Agustus]] 1942, Percival dan para perwira berpangkat kolonel ke atas dipindahkan dari Singapura. Pada mulanya, Percival dipenjarakan di [[Formosa]] (kini [[Taiwan]]) dan kemudian ke [[Manchuria]] di mana dia ditahan bersama-sama dengan beberapa orang tawanan penting termasuk Jend. [[Jonathan Mayhew Wainwright IV|Jonathan Wainwright]], yang menggantikan [[Douglas MacArthur]] di [[Filipina]] saat MacArthur diperintahkan melarikan diri ke Australia. Mereka ditempatkan di [[kamp tawanan perang]] di [[Hsian]], kira-kira 100 mil dari [[Mukden]] ([[Shenyang]]). |
|||
Pada saat-saat terakhir PD II, tawanan perang yang ditahan di Hsian termasuk Percival telah diselamatkan oleh [[pasukan]] [[Office of Strategic Offices|OSS]]. Percival dan [[Jonathan M. Wainwright IV|Wainwright]] bersama-sama diminta oleh MacArthur untuk menghadiri upacara penandatanganan penyerahan Jepang di atas kapal [[USS Missouri (BB-63)|USS ''Missouri'' (BB-63)]]<ref>''Battleship Missouri Memorial'', http://www.ussmissouri.org/surrender.aspx {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051109061015/http://ussmissouri.org/surrender.aspx |date=2005-11-09 }}, diakses [[2 Februari]] [[2006]]</ref> di [[Teluk Tokyo]] pada tanggal [[2 September]] [[1945]]. MacArthur memberikan salah satu [[bolpoin]] yang digunakan untuk menandatangani surat penyerahan kalah Jepang tersebut. |
|||
Percival dan [[Jonathan Wainwright IV|Wainwright]] kemudian dibawa ke [[Filipina]] untuk menyaksikan penyerahan tentara Jepang di sana, yang dipimpin oleh Jend. [[Tomoyuki Yamashita]] (jenderal yang mengalahkan Percival di Malaya pada tahun 1942). Yamashita terkejut melihat Percival selama upacara tersebut. |
|||
Bendera yang digunakan Percival saat berjalan ke Old Ford Motor Factory di Bukit Timah dikibarkan saat upacara resmi penyerahan Jepang di Singapura kepada [[Lord]] [[Louis Francis Albert Victor Nicholas George Mountbatten]].<ref>Morris, hal. 458</ref> |
|||
Bendera yang digunakan Percival semasa berjalan menuju kilang kereta [[Ford]] di Bukit Timah digunakan untuk pengibaran semasa upacara rasmi penyerahan kalah Jepun di [[Singapura]] kepada Lord [[Louis Mountbatten]]. <ref>Morris, p458</ref> |
|||
--> |
|||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Pada tanggal [[27 Juli]] [[1927]], Percival menikah dengan Margaret Elizabeth "Betty" MacGregor (meninggal pada tahun [[1956]]) di [[Holy Trinity Brompton Church|Gereja Holy Trinity]], [[West Brompton]]. [[Istri]] Percival adalah [[puteri]] Thomas MacGregor Greer, pemilik Tallylagan Manor di [[County Tyrone]], [[Ulster]] ([[Irlandia Utara]]). Greer adalah juga [[saudagar]] [[linen]]. Percival memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum berani melamar Betty. |
Pada tanggal [[27 Juli]] [[1927]], Percival menikah dengan Margaret Elizabeth "Betty" MacGregor (meninggal pada tahun [[1956]]) di [[Holy Trinity Brompton Church|Gereja Holy Trinity]], [[West Brompton]]. [[Istri]] Percival adalah [[puteri]] Thomas MacGregor Greer, pemilik Tallylagan Manor di [[County Tyrone]], [[Ulster]] ([[Irlandia Utara]]). Greer adalah juga [[saudagar]] [[linen]]. Percival memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum berani melamar Betty. |
||
Mereka dikaruniai 2 orang anak: anak perempuan mereka Dorinda Margery, dilahirkan di Greenwich dan akhirnya menjadi [[Lady Dunleath]]. Anak lelaki mereka Alfred James MacGregor Percival dilahirkan di Singapura dan juga bertugas di AD Britania Raya. Keluarga Percival hidup agak mewah, dan saat kematiannya, nilai harta peninggalan Percival berjumlah sekitar £102.515, nilai yang besar pada tahun 1966. |
Mereka dikaruniai 2 orang anak: anak perempuan mereka Dorinda Margery, dilahirkan di Greenwich dan akhirnya menjadi [[Lady Dunleath]]. Anak lelaki mereka Alfred James MacGregor Percival dilahirkan di Singapura dan juga bertugas di AD Britania Raya. Keluarga Percival hidup agak mewah, dan saat kematiannya, nilai harta peninggalan Percival berjumlah sekitar £102.515, nilai yang besar pada tahun 1966. |
||
== Pasca PD II == |
== Pasca PD II == |
||
Percival kembali ke |
Percival kembali ke Britania pada bulan [[September]] 1945 untuk menuliskan laporannya kepada Departemen Perang, tetapi laporan ini direvisi oleh pemerintah Britania dan baru diterbitkan pada tahun [[1948]]. Percival pensiun dari angkatan darat pada tahun [[1946]] dengan pangkat letnan jenderal kehormatan tetapi mendapat pensiun sebagai MayJend. |
||
Setelah itu, Percival memegang berbagai jabatan di Hertfordshire, saat tinggal menginap di Bullards, [[Widford, Hertfordshire|Widford]]. Percival menjadi Kolonel Kehormatan di Resimen HAA. (Hertfordshire Yeomanry) ke-479 di [[Angkatan Darat Teritorial]] dan pada tahun [[1951]] bertindak sebagai [[wakil letnan]] Hertfordshire. Percival juga melanjutkan hubungan dengan Resimen Cheshire saat dilantik menjadi kolonel resimen tersebut, dan hubungan ini diteruskan puteranya Brig. James Percival yang menjadi kolonel antara tahun [[1992]]-[[1999]]. |
|||
Jika |
Jika Jend. Wainwright (jenderal AS yang kalah oleh tentara Jepang di [[Corregidor]]) disambut pulang sebagai pahlawan oleh rakyat Amerika, Percival sendiri dicemooh atas kepimpinannya yang membawa pada kekalahan Britania di Malaya. Cemoohan ini ditambah oleh perwira yang berdinas dengannya seperti LetJend. [[Lewis Heath]] yang memimpin Korps III India. Percival menulis buku ''The War in Malaya'' untuk menerangkan keadaan sebenarnya supaya kritikan dan cemoohan reda, tetapi usaha ini tidak berhasil. Buku itu dilihat sebagai satu rangkaian masalah yang berlangsung di Malaya. Percival juga tidak diberi gelar ksatria, suatu keganjilan bagi seorang pegawai berpangkat LetJend. |
||
Percival disegani |
Percival disegani selama menjadi tawanan perang Jepang. Percival menjadi pimpinan seumur hidup Far East Prisoners of War Association (FEPOW). Percival memperjuangkan ganti rugi untuk tawanan perang dan akhirnya mendapat tanda pengganti £5 juta hasil aset Jepang yang dibekukan; uang ini diberikan kepada Badan Hendahara FEPOW. |
||
Pada tahun [[1957]], Percival memimpin protes atas penggambaran dalam [[film]] ''[[Bridge on the River Kwai]]'' yang dianggap memberikan gambaran negatif pada keadaan tawanan perang Jepang. Produser film akhirnya bersetuju menambah penegasan bahwa film tersebut hanyalah khayalan semata. |
|||
Percival juga bertugas sebagai pimpinan Palang Merah Britania di Hertfordshire dan diangkat sebagai perwira dalam Venerable Order of Saint John pada tahun [[1964]]. |
|||
== Akhir hayat == |
|||
Percival meninggal dunia di King Edward VII's Hospital for Officers di [[Westminster (distrik)|Westminster]] dan dikebumikan di Hertfordshire. [[John Leonard Wilson]], mantan uskup Singapura membacakan [[eulogi]] pada misa peringatan Percival yang diadakan di [[St Martin-in-the-Fields]]. |
|||
== Referensi == |
|||
Percival juga berkhidmat sebagai Presiden [[Persatuan Palang Merah]] British Cawangan [[Hertfordshire]] (''British Red Cross'') dan dijadikan ''Officer of the Order of St. John'' dalam tahun 1964. |
|||
--> |
|||
== Akhir hayat ==<!-- |
|||
Percival meninggal dunia [[31 Januari]] [[1966]] pada usia 78 tahun di King Edward VII's Hospital for Officers di Westminster dan dikebumikan di [[Hertfordshire]]. Leonard Wilson, bekas [[biskop]] Singapura membaca eulogi pada majlis peringatan Percival yang diadakan di St Martin-in-the-Fields. |
|||
--> |
|||
== Rujukan == |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{commonscat|Arthur Ernest Percival}} |
{{commonscat|Arthur Ernest Percival}} |
||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{kotak suksesi| |
{{kotak suksesi|jabatan=[[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] [[Gerakan Tanah Melayu]]|tahun=1941-1942|pendahulu=[[Lionel Vivian Bond]]|pengganti=Diserahkan ke Jepang}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
{{lifetime|1887|1966|Percival, Arthur}} |
{{lifetime|1887|1966|Percival, Arthur}} |
||
[[Kategori:Tokoh Britania Raya]] |
[[Kategori:Tokoh Britania Raya]] |
||
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]] |
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]] |
||
{{Link FA|en}} |
|||
[[ms:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[de:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[en:Arthur Percival]] |
|||
[[es:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[fr:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[nl:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[ja:アーサー・パーシバル]] |
|||
[[pl:Arthur Ernest Percival]] |
|||
[[pt:Arthur Percival]] |
|||
[[ru:Персиваль, Артур Эрнест]] |
|||
[[sv:Arthur Percival]] |
Revisi terkini sejak 3 Oktober 2022 09.37
Arthur Ernest Percival | |
---|---|
Pengabdian | Britania Raya |
Lama dinas | 1914 – 1946 |
Pangkat | Letnan Jenderal |
Komandan | General Officer Commanding Malaya Britania |
Perang/pertempuran | Perang Dunia I |
Penghargaan | Kompanyon Ordo Bath Ordo Pengabdian Terhormat Ordo Imperium Britania Military Cross Croix de guerre |
LetJend. Arthur Ernest Percival CB, DSO & Bar, OBE, MC, OStJ, DL (26 Desember 1887 – 31 Januari 1966) adalah seorang perwira Angkatan Darat Britania Raya yang paling dikenal sebagai komandan pasukan Negara-negara Persemakmuran di Malaya Britania (kini Malaysia dan Singapura) yang dikalahkan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang menaklukkan Malaya pada bulan Februari 1942 setelah berakhirnya Pertempuran Singapura.
Percival berdinas di British Army sejak Perang Dunia I dan menjadi pahlawan dalam peperangan tersebut. Pada periode antar perang, Percival telah membangun karier militer yang cukup cemerlang. Pengalamannya membuatnya dilantik menjadi Komandan Umum Malaya Britania pada bulan April 1941 hingga penyerahan diri pasukan Britania kepada tentara Jepang pada bulan Februari 1942.
Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam sejarah militer Britania Raya. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia[1][2] yang tidak lagi melihat Britania sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Tetapi sebab kekalahan pasukan pimpinan Percival adalah karena kurangnya perhatian pemerintah Britania untuk pertahanan Tanah Melayu (Britania mementingkan pertahanan Singapura) dan sikap tidak pekanya hingga menyebabkan kelengkapan pasukan yang ditugaskan di Malaya serba kekurangan dan tidak mencukupi.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Arthur Ernest Percival dilahirkan di Aspenden Lodge, dekat Buntingford, Hertfordshire. Ia adalah anak kedua pasangan Alfred Reginald Percival dan Edith Percival (née Miller). Ayahnya adalah agen tanah untuk perusahaan Hamel's Park sementara ibunya berasal dari keluarga penenun kapas.
Percival awalnya disekolahkan di Bengeo dan pada tahun 1901 dikirim bersama kakaknya ke Sekolah Rugby. Percival belajar bahasa Yunani dan Latin tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun 1906, Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi.
Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain kriket, tenis dan lari halang rintang. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya menyandang pangkat colour sergeant.
Perang Dunia Pertama
[sunting | sunting sumber]Percival masuk pada umur 26 tahun sebagai seorang prajurit dua dan kemudian dikirim ke Korps Pelatihan Perwira di Inns of Court. Setelah latihan dasar selama 5 minggu, ia menunjukkan kecemerlangan yang memungkinkannya naik pangkat sebagai letnan dua sementara (Kelak, hampir sepertiga perwira kadet yang bersama-sama Percival akan terbunuh menjelang akhir PD I).
Pada tahun 1915, Percival dikirim untuk bertugas di Prancis bersama-sama pasukan yang baru didirikan yaitu Batalyon VII (Dinas) Resimen Bedfordshire. Batalyon ini adalah bagian Brigade LIV dalam Divisi XVIII (Timur). Pada hari pertama Pertempuran Somme tanggal 1 Juli 1916, Percival selamat tak kurang suatu apa, tetapi pada bulan September, ia cedera akibat shrapnel di 4 tempat ketika memimpin kompinya serbuan di Kubu Schwaben yang berada di reruntuhan desa Thiepval. Karena keberaniannya, Percival dianugerahi Military Cross.
Percival disahkan sebagai perwira tetap berpangkat kapiten dalam Resimen Essex pada bulan Oktober 1916 semasa berada di rumah sakit untuk pemulihan lukanya. Pada tahun 1917, ia menjadi komandan batalyon berpangkat LetKol. Selama Serangan Musim Semi ke Kekaisaran Jerman pada tahun itu, ia dan batalyonnya berhasil menyelamatkan kesatuan artileri Prancis dari tangan Jerman. Untuk hal ini, ia dianugerahi Croix de Guerre oleh Prancis.
Dalam masa yang singkat di bulan Mei 1918, Percival menjadi komandan Brigade LIV. Dia dianugerahi Distinguished Service Order karena "penguasaannya atas komando dan pengetahuan taktik". Percival mengakhiri dinas PD I sebagai seorang yang disegani, dikenal sebagai seorang pegawai yang efisien. Percival dicalonkan ke Staff College.
Tahun-tahun antar perang
[sunting | sunting sumber]Rusia
[sunting | sunting sumber]Studi Percival di Staff College tertunda saat dia berdinas secara sukarela dengan AD Britania Raya di Komando Arkangelsk dalam Misi Militer Britania selama Kampanye Rusia Utara dalam Perang Saudara Rusia. Percival dilantik menjadi brevet mayor dan menjadi orang kedua dalam Royal Fusiliers XLVI. Keberanian yang ditunjukkan semasa Operasi Gorodok sepanjang Dvina mencapai kemenangan besar karena lebih dari 400 laskar Bolshevik menjadi tawanan perang. Kemenangan ini membuat Percival dianugerahi 1 gesper DSO lagi.
Irlandia
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1920, Percival dikirim sebagai komandan kompi di Batalyon I Resimen Essex untuk menumpas gerilyawan Tentara Republikan Irlandia (IRA) di Kinsale, County Cork, Irlandia selama Perang Inggris-Irlandia. Percival kemudian dilantik menjadi perwira intelijen di batalyonnya.
Percival membuktikan diri sebagai anti-gerilya yang energik, tetapi mendapat reputasi di kalangan orang Irlandia sebagai tokoh yang menggunakan kekerasan. Menyusul pembunuhan seorang sersan Kepolisian Kerajaan Irlandia (RIC), Percival menangkap Tom Hales, komandan Brigade West Cork bersama dengan Patrick Harte, intenden brigade terkait. Untuk kemenangan ini, Percival dianugerahi Ordo Imperium Britania (OBE). Tetapi Percival dituduh menggunakan kekerasan atas tawanannya oleh para musuhnya, seperti Tom Barry yang kejujurannya banyak dipertentangkan.
Pihak IRA menawarkan hadiah £1.000 untuk nyawa Percival, karena yakin ia bertanggung jawab atas Regu Penyiksa Batalyon Essex. Percobaan pembunuhan Percival gagal karena ia meninggalkan makan malam yang biasa dilakoninya. Percobaan kedua digagalkan ketika Polisi Metropolitan berhasil menandai kehadiran regu pembunuh tersebut. Di Irlandia, Percival memimpin serbuan yang berhasil membunuh salah satu pembunuh yang ditugaskan menghabisinya.
Semasa di Irlandia, Percival bertemu Bernard Law Montgomery yang bertugas di brigade yang sama. Mereka berkenalan dan sering menulis surat menceritakan pengalaman mereka semasa perang di Irlandia. Pada tahun 1921, Percival bertemu dengan David Lloyd-George dan Winston Leonard Spencer-Churchill semasa Percival dipanggil sebagai saksi ahli dalam suatu pemeriksaan mengenai Perang Inggris-Irlandia.
Perwira staf
[sunting | sunting sumber]Percival memasuki Staff College di Camberley antara tahun 1923-1924, yang saat itu dikomando oleh Jend. William Edmund Ironside. Pengajar Percival antara lain John Frederick Charles Fuller, yang akhirnya memberikan pandangan simpati ke atas buku tulisan Percival The War in Malaya dua puluh lima tahun kemudian. Percival mengagumi para pengajar dan menjadi salah satu dari 8 calon yang hendak dinaikkan pangkat secepatnya.
Setelah di Camberley, Percival bertugas sebagai mayor di Resimen Cheshire sebelum berdinas sebagai perwira staf selama 4 tahun di Resimen Nigeria dari Angkatan Perbatasan Kerajaan Afrika Barat.
Pada tahun tahun 1930, Percival belajar lagi di Royal Naval College, Greenwich. Antara tahun 1931-1932, ia bertugas Perwira Staf Umum Tingkat 2 dan pengajar di Staff College. Komandan sekolah tinggi ketika itu adalah Sir John Greer Dill, yang menjadi penasihat Percival selama 10 tahun berikutnya di mana John Dill membantu peningkatan karier Percival. Dill menyifati Percival sebagai "perwira yang mempunyai kemampuan luar biasa, dengan pengetahuan kemiliteran yang luas, mempunyai pertimbangan yang baik dan seseorang yang bekerja cepat tetapi tepat".
Dengan dukungan Dill, Percival dilantik menjadi komandan Batalion II Resimen Cheshire antara tahun 1932-1936, pada mulanya di Malta. Pada tahun 1935, Percival mengikuti kursus di Imperial Defence College.
Percival naik pangkat menjadi kolonel dan antara tahun 1936-1938 bertugas sebagai Perwira Staf Umum Tingkat 1 di Komando Malaya selaku kepala staf untuk Jend. William George Shedden Dobbie, komandan umum saat itu. Pada saat ini, Percival yakin Singapura bukan sebuah kubu terasing dan terpencil. Percival melihat kemungkinan Jepang mendarat di Siam (kini Thailand) dan menyusup masuk ke Malaya melalui jalan darat.
Percival membuat penilaian kemungkinan ini dan mengajukan penilaian itu kepada Departemen Perang di London. Ia merasakan penilaian yang diajukan sana hampir menyerupai rancangan perang yang digunakan Jepang pada bulan Desember 1941.
Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di Johor bagian selatan. Pada bulan Maret 1938, Percival kembali ke Britania Raya dan naik pangkat menjadi BrigJend. dan ditugaskan di Komando Aldershot.
Perang Dunia Kedua
[sunting | sunting sumber]Ketika Perang Dunia II meletus, Percival dilantik menjadi brigadir, staf jenderal Korps I Britania, Angkatan Ekspedisi Britania di bawah pimpinan Sir Dill. Percival naik pangkat menjadi MayJend. pada bulan Februari 1940 dan untuk sementara waktu menjabat Komandan Umum Divisi XLIII (Wessex). Kemudian Percival diganti menjadi asisten kepala staf jenderal kekaisaran di Departemen Perang pada tahun 1940. Kerana bosan, Percival minta dipindahkan ke pasukan tempur, dan diberikan komando Divisi Infantri XLIV (Home Counties), dan menghabiskan masa 9 bulan untuk mengurusi pertahanan sepanjang 62 mil kawasan pantai Inggris dari serangan laskar Jerman-Nazi. Pada saat ini (1941) Percival dianugerahi Companion of the Order of the Bath (CB).
Kedatangan di Malaya
[sunting | sunting sumber]Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, rencana pertahanan Britania untuk Malaya berkisar pada pengiriman sekelompok kapal perang ke Pangkalan Laut Singapura yang baru. Peranan angkatan darat adalah mempertahankan Singapura dan Johor Selatan. Rencana ini tampaknya memadai dengan kehadiran tentera Jepang 1.700 mil jauhnya dari Malaya. Tetapi keadaan berubah ketika perang meletus di Eropa dan Jepang menduduki Indochina Prancis (kini Kamboja, Laos, dan Vietnam). Jepang juga menandatangani Pakta Tripartit dengan Jerman dan Italia dalam bidang kemiliteran.
Perubahan ini menjadikan rencana pertahanan Singapura dari laut tidak bisa diteruskan lagi. Pemerintahan Britania mengusulkan penggunaan angkatan laut (RAF) untuk mempertahankan Malaya sampai bala bantuan sempat dikirim dari Britania. Rencana ini membawa pada pembangunan lapangan terbang di Jitra dan beberapa lokasi lain di utara Semenanjung Malaya dan pengiriman kesatuan-kesatuan AD untuk memberikan perlindungan di lapangan terbang terkait.
Pada bulan Mei 1941, Percival naik pangkat sebagai LetJend. dan dilantik menjadi komandan umum . Pelantikan ini bermakna bagi Percival karena dia tidak pernah mengetuai satupun korps AD. Percival meninggalkan Britania menaiki pesawat Shorts Sunderland dan terbang selama 2 minggu melewati Gibraltar, Malta, Iskandariyah, Basra, Karachi dan Rangoon. Di Rangoon, ia ganti menumpang pesawat pengangkut milik Angkatan Udara Britania Raya.
Perasaan Percival campur aduk saat menerima pelantikan ini, dan berkata:
Dalam keberangkatan ke Malaya, saya menyadari ada bahaya ganda keadaan bahaya – baik tetap tinggal dalam suatu komando non-aktif selama beberapa tahun sekiranya perang tidak meletus di Timur Jauh, atau saya akan terjebak dalam sebuah pergelutan yang rumit hanya bersama pasukan yang serba kekurangan yang biasa terjadi di pelosok-pelosok kekaisaran pada hari-hari permulaan perang.
Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu
[sunting | sunting sumber]Ketika sampai di Malaya, Percival mulai memberikan latihan kepada pasukannya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya yang dari Raj Britania (kini India). Perwira-perwira yang cakap dan berpengalaman dipulangkan ke India untuk mendukung pendirian kesatuan-kesatuan baru dalam rangka mengembangkan Angkatan Darat India Britania.
Percival menggunakan pesawat sukarelawan militer dan komersial (Royal Air Force kekurangan pesawat militer) untuk meninjau keadaan pertahanan di Malaya, dan mengajukan pembangunan kubu-kubu pertahanan di sekitar Jitra. Manual latihan bertajuk Catatan Taktis Malaya (bahasa Inggris: Tactical Notes on Malaya) disetujui oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentara.
Pada bulan Juli 1941, Jepang menduduki Indochina bagian selatan. Sanksi ekonomi dikenakan serta merta oleh Britania, Amerika Serikat dan Belanda. Aset keuangan dibekukan dan Jepang dicegah membeli minyak, karet dan timah, yang terbukti menyulitkan Jepang karena gerakan perangnya di Tiongkok saat itu. Tentara Jepang disediakan untuk perang, dan terjadilah perang dingin di antara Jepang dan jajahan Britania, Belanda, serta Amerika Serikat. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang.
Pasukan bantuan dari Australia dan India tiba secara bertahap di Malaya. Pada tanggal 2 Desember, kapal perang HMS Prince of Wales dan kapal jelajah tempur HMS Repulse dengan 4 kapal perusak sebagai pengiring tiba di pangkalan laut Singapura. Inilah pertama kalinya sepasukan kapal perang dikirim ke Singapura.
Serangan Jepang
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 8 Desember 1941, Angkatan Darat XXV di bawah pemerintahan Jend. Yamashita Tomoyuki mulai mendarat di Tanah Melayu. Pendaratan ini sebenarnya dimulai 1 jam sebelum serangan mendadak Jepang atas Pearl Harbor tetapi perbedaan tanggal ini disebabkan oleh garis tanggal internasional. Pasukan Jepang yang mendarat di pantai Sabak berhasil maju ke Kota Bharu pada malam itu juga. Laskar-laskar India yang bertahan di Kota Bharu dengan mudah dikalahkan.
Tetapi pendaratan di Kota Bharu hanyalah pancingan untuk mengalihkan perhatian AD Britania Raya dari pendaratan utama di Singora dan Pattani, Thailand Selatan. Laskar Jepang dengan cepat maju ke Semenanjung Malaya.
Pada tanggal 10 Desember, Percival mengeluarkan Perintah Hari Khusus yang berbunyi:
Pada saat cobaan ini, komandan umum menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan Britania di sekitarnya. Mata kekaisaran sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertaruhan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua bertekad menghadapi apapun dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita.
Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentara Britania yang mengalami kekalahan terus-menerus di Jitra, Kampar, dan beberapa tempat lain. Anggota Angkatan Darat India Britania rata-rata terlalu mudah menyerah kalah dan mundur, memaksa kesatuan lain yang bertahan terpaksa mundur bersama daripada terkepung.
Pada tanggal 27 Januari 1942, pasukan Jepang sudah sampai ke Johor, dan Percival terpaksa memimpin kesatuan militer Britani mundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan yang dilihat lebih mudah dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 mil keseluruhannya). Namun, militer Jepang terus maju. Pada tanggal 8 Februari, Jepang mulai mendarat di Singapura. Setelah hampir seminggu bertempur, Percival mengadakan musyawarah penghabisan di Fort Canning. Saat diberitahu bahawa perbekalan peluru dan air minum sudah hampir habis, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah.
Jepang bersikeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan bendera putih menuju Old Ford Motor Factory di Bukit Timah untuk perundingan penyerahan. Menurut seorang perwira Jepang yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Setelah berbincang, persetujuan agar Persemakmuran meletakkan senjata tercapai pada jam 18.10 dan mereka berhenti melawan pada pukul 20.30. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima perintah Winston Churchill untuk meneruskan perlawanan.
Penyebab kekalahan di Singapura
[sunting | sunting sumber]Winston Churchill melihat kejatuhan Singapura sebagai "malapetaka yang paling buruk dan kekalahan paling besar dalam sejarah Britania. Walaupun demikian, pada hakikatnya, pertahanan Britania, Uni Soviet, dan Timur Tengah senantiasa diutamakan olehnya dari sudut pemberian bahan keperluan perang ataupun anggota militer.
Umpamanya, AU Britania di Malaya tidak mendapat jatah 300-500 pesawat yang diperlukan. Mereka menggunakan Brewster Buffalo yang tidak mampu menghadapi pesawat yang digunakan oleh Jepang. Ketika menyerang, Jepang didukung oleh 200 tank, sedangkan Percival tidak diberikan tank, dan hanya mempunyai satu skuadron tank ringan untuk tujuan peninjauan.
Kekalahan Britania di Singapura secara mendadak membalikkan reputasi Percival, yang tadinya perwira yang berkaliber dan efisien menjadi perwira yang tidak efektif, kurang tangkas dan agresif, walaupun tiada yang meragukan keberanian dan kesungguhannya menjalankan tugas. Postur tubuh Percival yang tinggi semampai (lebih dari 6 kaki) bersama dengan 2 gigi yang menonjol serta kumis belah menjadikannya sasaran empuk bahan karikatur, dan ia juga tidak fotogenik.
Tetapi kekalahan Britania di Malaya dan Singapura tidak dapat diletakkan di atas bahu Percival semata-mata. Kepala Marsekal Udara Sir Robert Moore Brooke-Popham, panglima tertinggi Komando Timur Jauh Britania menolak izin Percival untuk melancarkan Operasi Matador untuk menghalangi Jepang yang mendarat di Thailand. Sir Robert Brooke-Popham enggan menolak izin itu karena takut Britania dilihat sebagai pihak agresif oleh pemerintah Thailand. Brooke-Popham juga mempunyai reputasi sebagai orang yang "tidak pedulian", dan selalu tertidur selama musyawarah. Ia juga tidak memperjuangkan kesatuan AU sebagai bantuan untuk pertahanan Malaya dengan penuh semangat.
Sebaliknya, Laksamana Thomas Spencer Vaughan Phillips, komandan Force Z yang ditugaskan di HMS Prince of Wales menunjukkan keberanian luar biasa sehingga gugur saat kapal tempurnya ditenggelamkan oleh pesawat Jepang pada tanggal 10 Desember 1941.
Percival tidak mempunyai hubungan baik dengan Sir Lewis "Piggy" Heath, yang memimpij Korps III India (pasukan teras Komando Melayu). Percival juga tidak dapat berhubungan baik dengan MayJend. Henry Gordon Bennett, komandan Divisi VIII Australia. Bennett bersikap berdikari dan pernah menjadi perwira atasan Percival sebelum pelantikan Percival sebagai Komandan Umum Malaya. Hal ini menyebabkan Bennett sukar menerima perintah Percival.
Bennett terlalu yakin dengan kemampuan laskar Australia dan dirinya sendiri, tetapi memandang sebelah mata kemampuan AD India. Bennett sendiri dapat melarikan diri ke Australia setelah kekalahan Britania di Singapura tetapi mendapat cemoohan karena meninggalkan orang-orang di bawah perintahnya di Singapura.
Percival tidak ragu-ragu untuk mencopot para perwira yang dilihat tidak patuh kepadanya, dan menggantikan MayJend. David Murray-Lyon sebagai komandan Divisi XI India ketika pasukan tersebut tidak menunjukkan kesungguhan berjuang di Jitra dan Perak.
Kesalahan Percival yang paling besar adalah keberatannya untuk membangun pertahanan tetap di Johor ataupun pantai utara Pulau Singapura, walaupun berkali-kali diminta oleh Insinyur Kepala, Brig. Ivan Simson, dengan alasan "membangun pertahanan tidak baik untuk moral laskar kita dan orang awam". Dengan demikian, Percival mengabaikan kelebihan apapun yang didapat dari tenaga 6.000 laskar zeni, khususnya kemungkinan menumpas pergerakan tank Jepang.
Tahanan
[sunting | sunting sumber]Percival ditahan seketika di Penjara Changi di mana ia dikatakan kerap duduk termenung di luar bilik yang dihuni bersama 7 BrigJend., seorang kolonel, aide-de-camp-nya (asisten kamp), sersan, dan sersan masaknya. Percival tidak mecurahkan perasaannya kepada siapapun, tetapi sebaliknya, ia banyak meluangkan waktu yang berjalan sambil memikirkan apa yang sekiranya hendak terjadi. Untuk meningkatkan moral dan mengukuhkan disiplin, Percival mendirikan kembali Komando Malaya lengkap dengan perwira staf dan mengisi waktu dengan memberikan ceramah mengenai Pertempuran Prancis.
Tidak lama kemudian, pada bulan bulan Agustus 1942, Percival dan para perwira berpangkat kolonel ke atas dipindahkan dari Singapura. Pada mulanya, Percival dipenjarakan di Formosa (kini Taiwan) dan kemudian ke Manchuria di mana dia ditahan bersama-sama dengan beberapa orang tawanan penting termasuk Jend. Jonathan Wainwright, yang menggantikan Douglas MacArthur di Filipina saat MacArthur diperintahkan melarikan diri ke Australia. Mereka ditempatkan di kamp tawanan perang di Hsian, kira-kira 100 mil dari Mukden (Shenyang).
Pada saat-saat terakhir PD II, tawanan perang yang ditahan di Hsian termasuk Percival telah diselamatkan oleh pasukan OSS. Percival dan Wainwright bersama-sama diminta oleh MacArthur untuk menghadiri upacara penandatanganan penyerahan Jepang di atas kapal USS Missouri (BB-63)[3] di Teluk Tokyo pada tanggal 2 September 1945. MacArthur memberikan salah satu bolpoin yang digunakan untuk menandatangani surat penyerahan kalah Jepang tersebut.
Percival dan Wainwright kemudian dibawa ke Filipina untuk menyaksikan penyerahan tentara Jepang di sana, yang dipimpin oleh Jend. Tomoyuki Yamashita (jenderal yang mengalahkan Percival di Malaya pada tahun 1942). Yamashita terkejut melihat Percival selama upacara tersebut.
Bendera yang digunakan Percival saat berjalan ke Old Ford Motor Factory di Bukit Timah dikibarkan saat upacara resmi penyerahan Jepang di Singapura kepada Lord Louis Francis Albert Victor Nicholas George Mountbatten.[4]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 27 Juli 1927, Percival menikah dengan Margaret Elizabeth "Betty" MacGregor (meninggal pada tahun 1956) di Gereja Holy Trinity, West Brompton. Istri Percival adalah puteri Thomas MacGregor Greer, pemilik Tallylagan Manor di County Tyrone, Ulster (Irlandia Utara). Greer adalah juga saudagar linen. Percival memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum berani melamar Betty.
Mereka dikaruniai 2 orang anak: anak perempuan mereka Dorinda Margery, dilahirkan di Greenwich dan akhirnya menjadi Lady Dunleath. Anak lelaki mereka Alfred James MacGregor Percival dilahirkan di Singapura dan juga bertugas di AD Britania Raya. Keluarga Percival hidup agak mewah, dan saat kematiannya, nilai harta peninggalan Percival berjumlah sekitar £102.515, nilai yang besar pada tahun 1966.
Pasca PD II
[sunting | sunting sumber]Percival kembali ke Britania pada bulan September 1945 untuk menuliskan laporannya kepada Departemen Perang, tetapi laporan ini direvisi oleh pemerintah Britania dan baru diterbitkan pada tahun 1948. Percival pensiun dari angkatan darat pada tahun 1946 dengan pangkat letnan jenderal kehormatan tetapi mendapat pensiun sebagai MayJend.
Setelah itu, Percival memegang berbagai jabatan di Hertfordshire, saat tinggal menginap di Bullards, Widford. Percival menjadi Kolonel Kehormatan di Resimen HAA. (Hertfordshire Yeomanry) ke-479 di Angkatan Darat Teritorial dan pada tahun 1951 bertindak sebagai wakil letnan Hertfordshire. Percival juga melanjutkan hubungan dengan Resimen Cheshire saat dilantik menjadi kolonel resimen tersebut, dan hubungan ini diteruskan puteranya Brig. James Percival yang menjadi kolonel antara tahun 1992-1999.
Jika Jend. Wainwright (jenderal AS yang kalah oleh tentara Jepang di Corregidor) disambut pulang sebagai pahlawan oleh rakyat Amerika, Percival sendiri dicemooh atas kepimpinannya yang membawa pada kekalahan Britania di Malaya. Cemoohan ini ditambah oleh perwira yang berdinas dengannya seperti LetJend. Lewis Heath yang memimpin Korps III India. Percival menulis buku The War in Malaya untuk menerangkan keadaan sebenarnya supaya kritikan dan cemoohan reda, tetapi usaha ini tidak berhasil. Buku itu dilihat sebagai satu rangkaian masalah yang berlangsung di Malaya. Percival juga tidak diberi gelar ksatria, suatu keganjilan bagi seorang pegawai berpangkat LetJend.
Percival disegani selama menjadi tawanan perang Jepang. Percival menjadi pimpinan seumur hidup Far East Prisoners of War Association (FEPOW). Percival memperjuangkan ganti rugi untuk tawanan perang dan akhirnya mendapat tanda pengganti £5 juta hasil aset Jepang yang dibekukan; uang ini diberikan kepada Badan Hendahara FEPOW.
Pada tahun 1957, Percival memimpin protes atas penggambaran dalam film Bridge on the River Kwai yang dianggap memberikan gambaran negatif pada keadaan tawanan perang Jepang. Produser film akhirnya bersetuju menambah penegasan bahwa film tersebut hanyalah khayalan semata.
Percival juga bertugas sebagai pimpinan Palang Merah Britania di Hertfordshire dan diangkat sebagai perwira dalam Venerable Order of Saint John pada tahun 1964.
Akhir hayat
[sunting | sunting sumber]Percival meninggal dunia di King Edward VII's Hospital for Officers di Westminster dan dikebumikan di Hertfordshire. John Leonard Wilson, mantan uskup Singapura membacakan eulogi pada misa peringatan Percival yang diadakan di St Martin-in-the-Fields.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Taylor, English History 1914-1945, hal. 657
- ^ Morris, Farewell the Trumpets, hal. 452
- ^ Battleship Missouri Memorial, http://www.ussmissouri.org/surrender.aspx Diarsipkan 2005-11-09 di Wayback Machine., diakses 2 Februari 2006
- ^ Morris, hal. 458
Didahului oleh: Lionel Vivian Bond |
Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu 1941-1942 |
Diteruskan oleh: Diserahkan ke Jepang |