Bunda Dukacita: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ign christian memindahkan halaman Bunda dari Kesedihan ke Bunda Dukacita |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{For|penampakan Maria dengan nama yang sama|Bunda dari Kibeho}} |
|||
| name = Maria |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|name=Bunda dari Kesedihan <br> Sancta Mater Dolorosa |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| image_size = 230px |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|imagesize=230px |
|||
| caption = Patung Maria ditusuk tujuh pedang yang mewakili dukacitanya. |
|||
⚫ | |||
| titles = Bunda Dukacita |
|||
|caption=Sebuah patung Bunda Maria yang ditusuk oleh tujuh pedang yang mewakili kesedihan-kesedihannya, seperti yang dinubuatkan oleh Simeon. |
|||
⚫ | |||
|titles=Bunda dari Tujuh Duka, Bunda dari Tujuh Kesedihan, Bunda dari Kesedihan, Bunda Kesedihan |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Bunda Dukacita''' adalah sematan gelar pada [[Maria]], ibu [[Yesus]]. Gelar ini mewakili dukacita Maria selama hidupnya. Ini menjadi subjek seni rupa esensial dalam [[Gereja Katolik]]. |
|||
⚫ | |||
'''Bunda dari Kesedihan''' (Latin: ''Beata Maria Virgo Perdolens''), '''Bunda Kesedihan''' (Latin: ''Mater Dolorosa''), dan '''[[Bunda Kedukaan]]''', '''Bunda dari Tujuh Kesedihan''' atau '''Bunda dari Tujuh Kedukaan''' adalah [[Gelar Maria|nama]] yang diberikan kepada [[Bunda Maria]] yang merujuk kepada hubungannya dengan kesedihan-kesedihan sepanjang masa hidupnya. Sebagai ''Mater Dolorosa'', ia juga menjadi subyek penting pada [[seni rupa Maria dalam Gereja Katolik]]. |
|||
Tujuh Kesedihan Maria adalah [[devosi Katolik Roma]] terkenal. |
|||
⚫ | |||
== Tujuh Kesedihan == |
== Tujuh Kesedihan == |
||
[[Berkas:Adriaen Isenbrant101.JPG| |
[[Berkas:Adriaen Isenbrant101.JPG|jmpl|ka|Maria, dikelilingi oleh Tujuh Kesedihan]] |
||
Tujuh Kesedihan (atau Kedukaan) adalah peristiwa dalam kehidupan Bunda Maria yang menjadi devosi terkenal dan kemudian digambarkan dalam seni rupa.<ref name="ency">{{cite encyclopedia |encyclopedia=Encyclopedia of Catholic Devotions and Practices|publisher=[[Our Sunday Visitor]]|last=Ball|first=Ann|location=Huntington IN |year=2003 |page=525 |title=Seven Sorrows of Mary |isbn=0-87973-910-X}}</ref> |
Tujuh Kesedihan (atau Kedukaan) adalah peristiwa dalam kehidupan Bunda Maria yang menjadi devosi terkenal dan kemudian digambarkan dalam seni rupa.<ref name="ency">{{cite encyclopedia |encyclopedia=Encyclopedia of Catholic Devotions and Practices|publisher=[[Our Sunday Visitor]]|last=Ball|first=Ann|location=Huntington IN |year=2003 |page=525 |title=Seven Sorrows of Mary |isbn=0-87973-910-X}}</ref> |
||
Baris 27: | Baris 23: | ||
Berikut ini adalah devosi umum untuk penganut Katolik yang setiap hari berdoa [[Bapa Kami]] sebanyak satu kali dan [[Salam Maria]] sebanyak tujuh kali. |
Berikut ini adalah devosi umum untuk penganut Katolik yang setiap hari berdoa [[Bapa Kami]] sebanyak satu kali dan [[Salam Maria]] sebanyak tujuh kali. |
||
# [[Nunc dimittis|Nubuat]] [[Simeon (Injil Lukas)|Simeon]]. ( |
# [[Nunc dimittis|Nubuat]] [[Simeon (Injil Lukas)|Simeon]]. ({{Alkitab|Lukas 2:34–35}}) atau [[Penyunatan Yesus]] |
||
# [[Melarikan diri ke Mesir]]. ( |
# [[Melarikan diri ke Mesir]]. ({{Alkitab|Matius 2:13}}) |
||
# [[Yesus ditemukan di Bait Allah|Kehilangan Yesus kecil di Bait Allah]]. ({{Alkitab|Lukas 2:43–45}}) |
# [[Yesus ditemukan di Bait Allah|Kehilangan Yesus kecil di Bait Allah]]. ({{Alkitab|Lukas 2:43–45}}) |
||
# Maria bertemu Yesus saat berjalan menuju bukit Golgota. |
# Maria bertemu Yesus saat berjalan menuju bukit Golgota. |
||
# [[Penyaliban Yesus|Yesus mati di kayu salib]]. ( |
# [[Penyaliban Yesus|Yesus mati di kayu salib]]. ({{Alkitab|Yohanes 19:25}}) |
||
# Lambung Yesus ditikam dan jenazah-Nya diturunkan dari salib. ({{Alkitab|Matius 27:57–59}}) |
# Lambung Yesus ditikam dan jenazah-Nya diturunkan dari salib. ({{Alkitab|Matius 27:57–59}}) |
||
# [[Yusuf dari Arimatea|Jenazah Yesus ditempatkan di dalam makam]]. ({{Alkitab|Yohanes 19:40–42}}) |
# [[Yusuf dari Arimatea|Jenazah Yesus ditempatkan di dalam makam]]. ({{Alkitab|Yohanes 19:40–42}}) |
||
Baris 40: | Baris 36: | ||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
== Bacaan |
== Bacaan tambahan == |
||
* ''The Seven Sorrows of Mary'', karya Joel Giallanza, C.S.C. 2008, diterbitkan oleh Ave Maria Press, ISBN 1-59471-176-3 |
* ''The Seven Sorrows of Mary'', karya Joel Giallanza, C.S.C. 2008, diterbitkan oleh Ave Maria Press, ISBN 1-59471-176-3 |
||
Revisi terkini sejak 9 Oktober 2022 07.29
Maria | |
---|---|
Bunda Dukacita | |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma |
Pesta | 15 September Jumat sebelum Jumat Agung |
Atribut | Maria dalam keadaan berkabung, hatinya ditusuk oleh tujuh pedang |
Pelindung | Polandia, orang yang bersedih, anguish, Slowakia, Mississippi Seven Sorrows of Mary |
Bunda Dukacita adalah sematan gelar pada Maria, ibu Yesus. Gelar ini mewakili dukacita Maria selama hidupnya. Ini menjadi subjek seni rupa esensial dalam Gereja Katolik.
Bunda Dukacita diperingati dalam liturgi setiap tanggal 15 September, sementara Jumat Kesedihan juga dirayakan sebelum perubahan oleh dari Konsili Vatikan Kedua.
Tujuh Kesedihan
[sunting | sunting sumber]Tujuh Kesedihan (atau Kedukaan) adalah peristiwa dalam kehidupan Bunda Maria yang menjadi devosi terkenal dan kemudian digambarkan dalam seni rupa.[1]
Berikut ini adalah devosi umum untuk penganut Katolik yang setiap hari berdoa Bapa Kami sebanyak satu kali dan Salam Maria sebanyak tujuh kali.
- Nubuat Simeon. (Lukas 2:34–35) atau Penyunatan Yesus
- Melarikan diri ke Mesir. (Matius 2:13)
- Kehilangan Yesus kecil di Bait Allah. (Lukas 2:43–45)
- Maria bertemu Yesus saat berjalan menuju bukit Golgota.
- Yesus mati di kayu salib. (Yohanes 19:25)
- Lambung Yesus ditikam dan jenazah-Nya diturunkan dari salib. (Matius 27:57–59)
- Jenazah Yesus ditempatkan di dalam makam. (Yohanes 19:40–42)
Tujuh Kesedihan tersebut tidak ada hubungannya dengan lima Peristiwa Duka Rosario.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ball, Ann (2003). "Seven Sorrows of Mary". Encyclopedia of Catholic Devotions and Practices. Huntington IN: Our Sunday Visitor. hlm. 525. ISBN 0-87973-910-X.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- The Seven Sorrows of Mary, karya Joel Giallanza, C.S.C. 2008, diterbitkan oleh Ave Maria Press, ISBN 1-59471-176-3
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mater dolorosa.