Paralelisme: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: ar:تواز (بديع) Mengubah: nl:Parallellisme (stijlfiguur) |
k Membetulkan ejaan |
||
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kembangkan}} |
|||
⚫ | |||
'''Paralelisme''' adalah memberikan dua atau lebih bagian dari seluruh kalimat bentuk yang sama sehingga memberikan pola tertentu. Berbagai macam paralelisme adalah perangkat [[retoris]]. Hal ini juga terdapat pula dalam [[puisi]] maupun penggunaan secara [[verbal]].<ref>p. 216.James J. Fox. 1971. Semantic Parallelism in Rotinese Ritual Language. ''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'' Deel 127, 2de Afl., pp. 215-255.</ref> Selain itu di dalam [[puisi Perjanjian Lama]] terdapat pula paralelisme.<ref>{{CathEncy|wstitle=Parallelism}}[http://www.newadvent.org/cathen/11473a.htm Online version of article]</ref><ref>{{cite web | url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/11902-parallelism-in-hebrew-poetry | title=PARALLELISM IN HEBREW POETRY | publisher=JewishEncyclopedia.com | accessdate=December 7, 2011 | author=Casanowicz, I. M.}}</ref> |
|||
Sebagai [[gaya bahasa]], paralelisme merupakan perulangan seperti [[repetisi]] yang khusus terdapat dalam [[puisi]], terdiri dari [[anafora]] (pengulangan pada awal kalimat) dan [[epifora]] (pengulangan di akhir kalimat). Paralelisme dapat diartikan sebagai pengulangan ungkapan yang sama dengan tujuan memperkuat nuansa makna untuk mencapai kesejajaran dalam pemakaian [[kata]] atau [[frasa]] yang menduduki fungsi yang sama dalam suatu bentuk kalimat.<ref>{{Cite book|last=Wicaksono|first=Andri|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=GWOKAwAAQBAJ&pg=PA44&dq=satire+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi38OGcsMbuAhXMF3IKHSawDl84ChDoATAFegQIBhAC#v=onepage&q=satire%20adalah&f=false|title=Catatan Ringkas Stilistika|location=Sleman|publisher=Garudhawaca|isbn=978-602-7949-24-9|pages=47|language=id|url-status=live}}</ref> |
|||
== Penggunaan == |
|||
⚫ | |||
:''Kau berkertas putih'' |
:''Kau berkertas putih'' |
||
:''Kau bertinta hitam'' |
:''Kau bertinta hitam'' |
||
:''Kau beratus halaman'' |
:''Kau beratus halaman'' |
||
:''Kau bersampul rapi'' |
:''Kau bersampul rapi'' |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{sastra-stub}} |
{{sastra-stub}} |
||
[[Kategori:Majas]] |
[[Kategori:Majas]] |
||
[[ar:تواز (بديع)]] |
|||
[[de:Parallelismus (Rhetorik)]] |
|||
[[en:Parallelism (rhetoric)]] |
|||
[[eo:Paralelismo]] |
|||
[[es:Paralelismo (retórica)]] |
|||
[[gl:Paralelismo]] |
|||
[[it:Parallelismo (figura retorica)]] |
|||
[[ja:パラレリズム]] |
|||
[[lt:Paralelizmas]] |
|||
[[nl:Parallellisme (stijlfiguur)]] |
|||
[[no:Parallellisme]] |
|||
[[pl:Paralelizm (literatura)]] |
|||
[[ru:Параллелизм (риторика)]] |
|||
[[sv:Parallellism]] |
|||
[[tr:Düzenli leff ü neşr]] |
|||
[[uk:Паралелізм]] |
Revisi terkini sejak 24 Oktober 2022 04.13
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Paralelisme adalah memberikan dua atau lebih bagian dari seluruh kalimat bentuk yang sama sehingga memberikan pola tertentu. Berbagai macam paralelisme adalah perangkat retoris. Hal ini juga terdapat pula dalam puisi maupun penggunaan secara verbal.[1] Selain itu di dalam puisi Perjanjian Lama terdapat pula paralelisme.[2][3]
Sebagai gaya bahasa, paralelisme merupakan perulangan seperti repetisi yang khusus terdapat dalam puisi, terdiri dari anafora (pengulangan pada awal kalimat) dan epifora (pengulangan di akhir kalimat). Paralelisme dapat diartikan sebagai pengulangan ungkapan yang sama dengan tujuan memperkuat nuansa makna untuk mencapai kesejajaran dalam pemakaian kata atau frasa yang menduduki fungsi yang sama dalam suatu bentuk kalimat.[4]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Paralelisme adalah majas yang mengulang kata di setiap baris yang sama dalam satu bait di dalam penggunaan puisi. Contoh:
- Kau berkertas putih
- Kau bertinta hitam
- Kau beratus halaman
- Kau bersampul rapi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ p. 216.James J. Fox. 1971. Semantic Parallelism in Rotinese Ritual Language. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde Deel 127, 2de Afl., pp. 215-255.
- ^ Herbermann, Charles, ed. (1913). "Parallelism". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.Online version of article
- ^ Casanowicz, I. M. "PARALLELISM IN HEBREW POETRY". JewishEncyclopedia.com. Diakses tanggal December 7, 2011.
- ^ Wicaksono, Andri (2014). Catatan Ringkas Stilistika. Sleman: Garudhawaca. hlm. 47. ISBN 978-602-7949-24-9.