Tokoh adat: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Referensi: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 19: | Baris 19: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh]] |
||
[[Kategori:Budaya]] |
[[Kategori:Budaya]] |
||
[[Kategori:Adat]] |
[[Kategori:Adat]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 26 November 2022 12.25
Tokoh adat adalah seseorang yang memiliki jabatan adat dalam suatu tatanan masyarakat adat di suatu wilayah.
Jenis tokoh adat
[sunting | sunting sumber]Beberapa jenis tokoh adat yang dikenal dalam kehidupan masyarakat adalah:
- Kepala suku
- Kepala adat
- Aktivis budaya dan tradisi
- Juru kunci
- Seniman budaya tradisional
Aktivitas
[sunting | sunting sumber]Seorang tokoh adat biasanya memimpin suatu upacara adat, mempertahankan cara hidup secara adat,[1] menjelaskan makna dan filosofi dari suatu adat kaumnya.
Pengangkatan
[sunting | sunting sumber]Pengangkatan seorang tokoh adat biasanya berdasar turun-temurun atau berdasar dari suatu kesepakatan musyawarah adat. Tokoh adat juga dapat berasal dari orang luar dari masyarakat adat tersebut, dan biasanya sudah melakukan suatu sumbangsih dalam masyarakat tersebut.[butuh rujukan]
Pengangkatan tokoh adat yang berasal dari luar, biasanya tetap harus melewati suatu upacara adat dan menjalankan perilaku adat ketika berada di tengah masyarakat adat yang mengangkatnya.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ilmu Pengetahuan Sosial. hlm. 174. ISBN 979-4624-48-9. Penanda Google Books: P30gk5yZAHkC.