Henri Karel Frederik van Teijn: Perbedaan antara revisi
Hanataturi (bicara | kontrib) k Penambahan info gubernur militer belanda |
k →Referensi: clean up |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 14: | Baris 14: | ||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar kepala pemerintahan Belanda di Aceh|Gubernur Aceh]]|tahun=1886-1891|pendahulu=[[Henry Demmeni]]|pengganti=[[Christoffel Deykerhoff]]}} |
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar kepala pemerintahan Belanda di Aceh|Gubernur Aceh]]|tahun=1886-1891|pendahulu=[[Henry Demmeni]]|pengganti=[[Christoffel Deykerhoff]]}} |
||
{{kotak selesai |
{{kotak selesai}} |
||
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]] |
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]] |
||
[[Kategori:Gubernur Aceh]] |
[[Kategori:Gubernur Aceh]] |
||
Baris 20: | Baris 21: | ||
[[Kategori:Perang Aceh]] |
[[Kategori:Perang Aceh]] |
||
[[Kategori:Hindia Belanda]] |
[[Kategori:Hindia Belanda]] |
||
{{Indo-politikus-stub}} |
Revisi terkini sejak 29 November 2022 21.30
Henri Karel Frederik van Teijn (28 Februari 1839 – 24 Juni 1892) adalah jenderal Belanda yang juga ksatria dan perwira Militaire Willems-Orde dan ksatria di Orde Singa Belanda.
Karier
[sunting | sunting sumber]Van Teijn dididik di Akademi Militer Kerajaan Belanda dan pada tahun 1857 diangkat sebagai letnan dua di Resimen Infanteri VIII. Pada tahun 1859 ia dimutasi ke Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger dan setahun kemudian naik pangkat sebagai letnan satu. Pada tahun 1868, ia naik pangkat sebagai kapiten dan pada tahun 1875 jadi mayor. Pada tahun 1876, Van Teijn turut serta dalam pertempuran seminggu di Aceh bersama Batalyon Infanteri VIII yang dipimpin oleh Johannes Ludovicius Jakobus Hubertus Pel. Ia mendapat nama selama penaklukan Lambaro dan berdasarkan Koninklijk Besluit no. 5 tgl. 24 Maret 1877, ia menjadi kesatria Militaire Willems-Orde kelas IV.
Pada tahun 1880, merebak wabah pes di Jawa Barat, banyak ternak yang mati; yang sakit diisolasi di daerah yang telah terinfeksi dan pengawasan daerah isolasi itu diberikan kepada militer yang dipimpin oleh Van Teijn. Atas dinasnya itulah, Van Teijn naik pangkat sebagai letnan kolonel, dan dalam kedudukan itu juga, ia menjadi komandan di Palembang, diangkat sebagai kesatria di Orde van de Nederlandse Leeuw. Hingga tahun 1884, ia masih memegang komando di Palembang; pada bulan Agustus, diputuskan untuk membuat garis konsentrasi di Aceh dan Van Teijn dipindah ke sana untuk memperkuatnya. Setelah kematian mendadak Henry Demmeni, gubernur sipil dan militer Aceh saat itu, pada bulan Desember 1886, Van Teijn diangkat sebagai penggantinya dan iapun naik pangkat sebagai kolonel. Pada tahun 1888, ia naik pangkat sebagai mayor jenderal. Van Teijn diangkat sebagai perwira Militaire Willems-Orde berdasarkan Koninklijk Besluit no. 2 tgl. 30 Agustus 1891 dan menerima cuti di tahun itu juga ke Belanda karena kesehatannya memburuk Selama cuti itulah, ia meninggal di Utrecht.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- 1889. E.B. Kielstra. Generaal-majoor H.K.F. van Teijn. Civiel -en Militair Gouverneur van Atjeh en Onderhorigheden. Eigen Haard. Hal. 428-430.
- 1903. G. van Steyn. Gedenkboek KMA. P.B. Nieuwenhuijs. Breda.
Didahului oleh: Henry Demmeni |
Gubernur Aceh 1886-1891 |
Diteruskan oleh: Christoffel Deykerhoff |