Lompat ke isi

Cerukan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Copyofamedicine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{inuse}}'''Cerukan''' adalah sebuah istilah yang menyatakan kondisi atau status [[Rekening bank|rekening]] yang bernilai negatif atau kurang dari nol. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya penarikan uang atau dana lebih besar ketimbang [[saldo]] pada rekening giro sehingga hal tersebut akan secara otomatis menjadi utang bagi pihak nasabah.<ref name=":0">{{Cite web|title=Terjadi saat Menarik Dana Lebih Besar dari Saldo, Ini Pengertian Overdraft dan Faktor Terjadinya - Cermati.com|url=https://www.cermati.com/artikel/overdraft|website=www.cermati.com|language=id|access-date=2022-12-01}}</ref>
'''Cerukan''' adalah istilah yang mengungkapkan kondisi atau status catatan dengan nilai negatif atau tidak ada sama sekali. Kondisi ini terjadi ketika nasabah menarik uang atau dana lebih banyak dari saldo [[rekening giro]], sehingga nasabah otomatis akan terlilit [[Utang|hutang]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Terjadi saat Menarik Dana Lebih Besar dari Saldo, Ini Pengertian Overdraft dan Faktor Terjadinya - Cermati.com|url=https://www.cermati.com/artikel/overdraft|website=www.cermati.com|language=id|access-date=2022-12-01}}</ref>


== Sejarah Cerukan ==
== Sejarah cerukan ==
Cerukan merupakan keadaan ketika nasabah melakukan pengambilan atau penarikan sejumlah uang dari rekening bank atau [[akun kas]] yang jumlahnya melebihi saldo rekening. Pada tahun 1728, [[Edinburgh William Hog]], seorang pedagang yang mengalami masalah keuangan berkaitan dengan pembayaran pelanggannya yang tidak pernah cepat dan tidak secepat pembayaran yang dilakukan Hog kepada pemasok. Atau dengan kata lain akun Hog mengalami penurunan hingga bernilai nol. Kondisi tersebut membuat Hog tidak bisa membayar sebagian tagihan dan menyebabkan surat pra-penagihan serta adanya biaya tambahan. Ketika masalah itu terjadi Hog bertemu dengan ''[[Royal Bank of Scotland]]'' yang menghasilkan sebuah ide cerukan.<ref>{{Cite web|date=2013-11-05|title=A short history of overdrafts - eccount money|url=https://web.archive.org/web/20131105155745/http://www.eccount.com/financial-news/a-short-history-of-overdrafts/#.UnkVmHbP3IU|website=web.archive.org|access-date=2022-12-01}}</ref>
Cerukan merupakan keadaan ketika nasabah melakukan pengambilan atau penarikan sejumlah uang dari rekening bank atau [[akun kas]] yang jumlahnya melebihi saldo rekening. Pada tahun 1728, [[Edinburgh William Hog]], seorang pedagang yang mengalami masalah keuangan berkaitan dengan pembayaran pelanggannya yang tidak pernah cepat dan tidak secepat pembayaran yang dilakukan Hog kepada pemasok. Atau dengan kata lain akun Hog mengalami penurunan hingga bernilai nol. Kondisi tersebut membuat Hog tidak bisa membayar sebagian tagihan dan menyebabkan surat pra-penagihan serta adanya biaya tambahan. Ketika masalah itu terjadi Hog bertemu dengan ''[[Royal Bank of Scotland]]'' yang menghasilkan sebuah ide cerukan.<ref>{{Cite web|date=2013-11-05|title=A short history of overdrafts - eccount money|url=http://www.eccount.com/financial-news/a-short-history-of-overdrafts/|website=web.archive.org|access-date=2022-12-01|archive-date=2013-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20131105155745/http://www.eccount.com/financial-news/a-short-history-of-overdrafts/|dead-url=yes}}</ref>


== Pengguna Layanan ==
== Pengguna layanan ==
Cerukan hanya diberikan kepada nasabahnasabah tertentu dengan syarat sebagai berikut.
Cerukan hanya diberikan kepada nasabah-nasabah tertentu dengan syarat sebagai berikut:<ref name=":0" />


1.    Nasabah  mampu menjalin hubungan yang baik dengan bank.
# Nasabah memiliki ikatan yang baik dengan bank;
# Nasabah yang memiliki kemampuan yang dapat mengembalikan pinjaman.


== Penyebab terjadinya cerukan ==
2.    Nasabah yang dipercaya untuk selalu mampu melunasi dana yang dipinjam melalui cerukan.<ref name=":0" />
Cerukan terjadi karena beberapa penyebab, yakni:<ref name=":0" />
# Mengambil pinjaman: Cerukan terjadi ketika seorang nasabah dengan sengaja menarik dana atau menulis [[cek]] yang lebih besar dari saldo di rekeningnya. Hal ini membuat penarikan secara otomatis menjadi hutang atau pinjaman, dan kemudian menciptakan cerukan dengan maksud memperoleh kredit bank tanpa harus mengajukan.
# Kesalahan pihak bank: Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan karyawan bank melakukan kesalahan saat memproses penarikan tunai nasabah adalah dengan menggunakan cerukan.
# Adanya biaya bank: Ketidakmampuan nasabah untuk membayar dapat mengakibatkan cerukan karena saldo tidak dapat menutupi biaya bank. Biaya bank ini termasuk biaya bulanan, biaya penarikan, biaya [[transfer]], dan biaya tak terduga yang harus dibayar oleh nasabah.
# Menjadi korban tindakan kriminal: Ketika penjahat mengambil alih rekening bank serta kartu ATM dan kemudian melakukan penipuan cek, ''[[phishing]], [[skimming]]'', ''[[hacking]],'' penipuan rekening kredit, maupun mengambil semua uang yang lebih besar dari saldo rekening, akhirnya mengakibatkan timbulnya cerukan dan menyebabkan kerugian.


== Pelaporan cerukan pada akuntansi ==
== Penyebab Terjadinya Cerukan ==
Cerukan dicatat dalam akun kewajiban yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. [[Rekening bank|Rekening]] yang ditarik secara otomatis menjadi terlilit hutang. Bagian depan neraca perusahaan memisahkan catatan ketika cerukan signifikan. atau cantumkan dalam catatan yang relevan.<ref name=":0" />

# Mengambil pinjaman : Cerukan terjadi saat pihak nasabah dengan sengaja melakukan penarikan dana atau membuat [[cek]] melebihi saldo yang tersimpan pada rekeningnya. Hal ini secara otomatis membuat penarikan tersebut menjadi utang atau pinjaman dan akhirnya melakukan cerukan dengan tujuan memperoleh [[Kredit (keuangan)|kredit]] dari pihak perbankan tanpa perlu repot mengajukan.
# Kesalahan Pihak Bank : Cerukan adalah salah satu solusi untuk mengurangi risiko ''[[human error]]'' atau kesalahan dari pihak pegawai bank ketika melayani pencairan uang yang diajukan oleh nasabah.
# Adanya Biaya Bank : Cerukan bisa terjadi karena nasabah tidak bisa membayar karne saldo tidak dapat membiayai biaya bank tersebut. Biaya bank ini seperti biaya administrasi, biaya [[transfer]], penarikan, biaya bulanan dan biaya tidak terduga yang harus ditanggung nasabah.
# Menjadi Korban Tindakan Kriminal : Korban tindakan kriminal merupakan faktor penyebab terjadinya cerukan karena ketika pelaku mengambil rekening bank dan kartu ATM dan melakukan pemalsuan [[cek]], ''[[phishing]], [[skimming]],'' peretasan akun, penipuan akun kredit, dan mengambil semua uang melebihi saldo yang tersimpan direkening akibatnya akan terjadinya cerukan dan menimbulkan kerugian.<ref name=":0" />

== Pelaporan Cerukan Pada Akuntansi ==
Pada pembukuan perusahaan, cerukan dimasukkan pada akun [[kewajiban lancar]]. Rekening yang mengalami cerukan otomatis menjadi utang. Ketika cerukan berupa material, catatannya dipisah dengan bagian depan dari [[Neraca (akuntansi)|neraca]] keuangan bisnis. Atau tetap dimasukkan pada catatan yang berkaitan dengan hal tersebut.<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
[[Kategori:Keuangan]]
[[Kategori:Istilah perbankan]]
[[Kategori:Utang]]
[[Kategori:Saldo negatif]]

Revisi terkini sejak 10 Desember 2022 13.54

Cerukan adalah istilah yang mengungkapkan kondisi atau status catatan dengan nilai negatif atau tidak ada sama sekali. Kondisi ini terjadi ketika nasabah menarik uang atau dana lebih banyak dari saldo rekening giro, sehingga nasabah otomatis akan terlilit hutang.[1]

Sejarah cerukan

[sunting | sunting sumber]

Cerukan merupakan keadaan ketika nasabah melakukan pengambilan atau penarikan sejumlah uang dari rekening bank atau akun kas yang jumlahnya melebihi saldo rekening. Pada tahun 1728, Edinburgh William Hog, seorang pedagang yang mengalami masalah keuangan berkaitan dengan pembayaran pelanggannya yang tidak pernah cepat dan tidak secepat pembayaran yang dilakukan Hog kepada pemasok. Atau dengan kata lain akun Hog mengalami penurunan hingga bernilai nol. Kondisi tersebut membuat Hog tidak bisa membayar sebagian tagihan dan menyebabkan surat pra-penagihan serta adanya biaya tambahan. Ketika masalah itu terjadi Hog bertemu dengan Royal Bank of Scotland yang menghasilkan sebuah ide cerukan.[2]

Pengguna layanan

[sunting | sunting sumber]

Cerukan hanya diberikan kepada nasabah-nasabah tertentu dengan syarat sebagai berikut:[1]

  1. Nasabah memiliki ikatan yang baik dengan bank;
  2. Nasabah yang memiliki kemampuan yang dapat mengembalikan pinjaman.

Penyebab terjadinya cerukan

[sunting | sunting sumber]

Cerukan terjadi karena beberapa penyebab, yakni:[1]

  1. Mengambil pinjaman: Cerukan terjadi ketika seorang nasabah dengan sengaja menarik dana atau menulis cek yang lebih besar dari saldo di rekeningnya. Hal ini membuat penarikan secara otomatis menjadi hutang atau pinjaman, dan kemudian menciptakan cerukan dengan maksud memperoleh kredit bank tanpa harus mengajukan.
  2. Kesalahan pihak bank: Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan karyawan bank melakukan kesalahan saat memproses penarikan tunai nasabah adalah dengan menggunakan cerukan.
  3. Adanya biaya bank: Ketidakmampuan nasabah untuk membayar dapat mengakibatkan cerukan karena saldo tidak dapat menutupi biaya bank. Biaya bank ini termasuk biaya bulanan, biaya penarikan, biaya transfer, dan biaya tak terduga yang harus dibayar oleh nasabah.
  4. Menjadi korban tindakan kriminal: Ketika penjahat mengambil alih rekening bank serta kartu ATM dan kemudian melakukan penipuan cek, phishing, skimming, hacking, penipuan rekening kredit, maupun mengambil semua uang yang lebih besar dari saldo rekening, akhirnya mengakibatkan timbulnya cerukan dan menyebabkan kerugian.

Pelaporan cerukan pada akuntansi

[sunting | sunting sumber]

Cerukan dicatat dalam akun kewajiban yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. Rekening yang ditarik secara otomatis menjadi terlilit hutang. Bagian depan neraca perusahaan memisahkan catatan ketika cerukan signifikan. atau cantumkan dalam catatan yang relevan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Terjadi saat Menarik Dana Lebih Besar dari Saldo, Ini Pengertian Overdraft dan Faktor Terjadinya - Cermati.com". www.cermati.com. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  2. ^ "A short history of overdrafts - eccount money". web.archive.org. 2013-11-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 2022-12-01.