Lompat ke isi

Kontingensi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rohancoolman (bicara | kontrib)
saya tidak mengubah apapun, hanya saja saya membuat isi dari artikel tentang Kontingensi.
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k →‎top: clean up
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Dalam Matematika, Kontingensi adalah suatu pernyataan majemuk yang keadaannya bernilai benar ataupun salah. berbeda dengan tautologi maupun kontradiksi, yang masing-masing hanya memiliki satu keadaan saja. dalam artian keadaan ini masih diliputi ketidakpastian dan berada diluar jangkauan. hal ini dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran ataupun sifat-sifat logika.
Dalam [[Matematika]], '''Kontingensi''' adalah suatu pernyataan [[majemuk]] yang keadaannya bernilai benar dan salah. berbeda dengan [[tautologi]] maupun [[kontradiksi]], yang masing-masing hanya memiliki satu keadaan saja. dalam artian, keadaan ini masih diliputi ketidakpastian dan berada diluar jangkauan. hal ini dapat dibuktikan dengan [[tabel kebenaran]] ataupun [[sifat-sifat logika]].


Conthon Kontengensi adalah :
Contoh Kontengensi adalah :
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|''p''
|''p''
Baris 28: Baris 28:
|'''S'''
|'''S'''
|}
|}
dari tabel kebenaran diatas, dapat dilihat bahwa hasil dari premis p ataupun q bernilai salah ataupun, tidak bernilai salah (seluruhnya) ataupun benar. jadi tabel kebenaran diatas digolongkan sebagai "Kontingensi".
dari tabel kebenaran diatas, dapat dilihat bahwa hasil dari [[premis]] p ataupun q bernilai salah dan benar. jadi tabel kebenaran diatas digolongkan sebagai "Kontingensi".

[[Kategori:Matematika]]

Revisi terkini sejak 16 Desember 2022 09.54

Dalam Matematika, Kontingensi adalah suatu pernyataan majemuk yang keadaannya bernilai benar dan salah. berbeda dengan tautologi maupun kontradiksi, yang masing-masing hanya memiliki satu keadaan saja. dalam artian, keadaan ini masih diliputi ketidakpastian dan berada diluar jangkauan. hal ini dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran ataupun sifat-sifat logika.

Contoh Kontengensi adalah :

p q ~q p v ~q
S S B S
B S B B
S B S S
B B S S

dari tabel kebenaran diatas, dapat dilihat bahwa hasil dari premis p ataupun q bernilai salah dan benar. jadi tabel kebenaran diatas digolongkan sebagai "Kontingensi".