Lompat ke isi

Jalaksana, Jalaksana, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
k →‎Referensi: clean up
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
== <code><big>DESKRIPSI SINGKAT</big></code> ==
{{desa
{{desa
| nama = Jalaksana
|nama = Jalaksana
| peta =
|peta =
| provinsi = Jawa Barat
|provinsi = Jawa Barat
| dati2 = Kabupaten
|dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Kuningan
|nama dati2 = Kuningan
| kecamatan = Jalaksana
|kecamatan = Jalaksana
<!--| kelurahan = desa-->
<!--|kelurahan = desa-->
| nama pemimpin =
|nama pemimpin =
| luas =139.870 Ha
|luas =139.870 Ha
| penduduk =6.537 jiwa
|penduduk =6.537 jiwa
| kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
Desa Jalaksana secara administrasi merupakan salah satu desa dalam wilayah kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, dengan batas – batas wilayahnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Sadamantra, sebelah selatan berbatasan dengan Desa KalapaGunung dan Desa Kramatmulya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Babakan Mulya, sebelah timur berbatasan dengan Desa Nanggerang. Luas wilayah seluruhnya adalah 139,879 Ha, dan berada pada ketinggian 500 DPL dengan iklim tropis dan secara administratif terdiri dari 4RW dan 21RT yang dibagi menjadi 4 Dusun."https://desa-jalaksana.kuningankab.go.id/
'''Jalaksana''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jalaksana, Kuningan|Jalaksana]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].

== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada zaman dahulu kala yang bertahta di Cirebon adalah Gusti Sulta Matang aji, karena kebaikan dan kebijaksanaannya beliau sangat dicintai oleh seluruh rakyat bawahannya.
Menurut asal-usul kata (etimologi) nama Jalaksana berasal dari dua kata yaitu ''Jalak'' dan ''sana''.

Sultan ketika prameswari beliau mengandung, dan gusti sultan berniat untuk mengadakan selamatan waktu itu juga diumumkan ketiap-tiap pelosok pendukuhan (Pedusunan) bahwa Gusti Sultan akan mengadakan upacara selamatan. Ketiap daerah dianjurkan agar membaktikan daging kidang untuk selamatan tersebut.

Terkisahlah bahwa utusan dari tiap-tiap daerah tiba dengan membawa daging kidang sebagaimana yang ditetapkan oleh gusti Sultan.

Tiba-tiba beliau terharu dengan penuh kegembiraan karena dilihatnya antara sekian banyak utusan ada seorang membaktikan seekor kidang masih hidup, beliau mendekati seorang utusan itu dan bertanya siapa namamu ? dari mana ? dan untuk siapa kidang itu ?maka dijawablah oleh utusan itu ” Saya bernama Ki Guludug ” dari pulau pinggan dan kidang ini akan saya baktikan kepada Gusti ”

Mendengar Jawaban itu Gusti Sultan tambah gembira dan memutuskan bahwa ki Guludug diganti namanya jadi Wannataka.demikian pula sebagai tanda terlaksananya maksud beliau desa pulau pinggan diganti dengan ''Laksana.''

Pada suatu hari Gusti Sultan Matang aji mengadakan kunjungan ke desa Laksana dengan diiringi oleh rombongan para jawara dari Cirebon, rombongan tiba disuatu tempat dekat desa Laksana yang sekarang tempoat itu dinamakan ''Pajawan.''

Kesenangan beliau dalam kunjungannya adalah menyambung Ayam dan setelah 40 hari Ayam Gusti Sultan yang bernama ayam Jalak tidak ada yang mengalahkan.


Selesai menyambung Ayam maka Gusti Sultan mengumpulkan tua-tua Desa Laksana sebanyak 21 orang untuk bermusyawarah disuatu tempat yang sekarang tempat itu dinamakan Tarikolot, dalam pertemuan itu beliau memutuskan bahwa dengan kemenangan Ayam Jalak tersebut sebagai peringatan maka desa Laksana diganti lagi menjadi JALAKSANA."https://desa-jalaksana.kuningankab.go.id/


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Jalaksana dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Jalaksana terdiri dari 4 kampung/blok dan 21 RT.
Jalaksana dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Jalaksana terdiri dari 4 kampung/blok dan 21 RT.


=== Batas Wilayah ===
=== Batas Wilayah ===
Baris 24: Baris 39:


# Di sebelah utara berbatasan dengan desa Sadamantra
# Di sebelah utara berbatasan dengan desa Sadamantra
# Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Manis Kidul
# Di sebelah selatan berbatasan dengan desa kalapagunung
# Di sebelah barat berbatasan dengan desa Manis Kidul
# Di sebelah barat berbatasan dengan desa Manis Kidul
# Di sebelah timur berbatasan dengan desa Sadamantra
# Di sebelah timur berbatasan dengan desa padamenak


=== Geografis ===
=== Geografis ===
Keadaan iklim desa Jalaksana dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Keadaan iklim desa Jalaksana dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18&nbsp;°C - 32&nbsp;°C serta curah hujan berkisar antara 2.000&nbsp;mm - 2.500&nbsp;mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.


=== Ekonomi ===
=== Ekonomi ===
Sebagian besar penduduk Jalaksana berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian Jalaksana banyak di sumbang oleh penduduknya yang merantau di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.
Sebagian besar penduduk Jalaksana berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian Jalaksana banyak di sumbang oleh penduduknya yang merantau di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.


=== Demografi ===
=== Demografi ===
Baris 41: Baris 56:


== Akses Transportasi ==
== Akses Transportasi ==
Untuk mencapai desa Jalaksana dari pusat kota [[Kuningan]] tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 km, di hubungkan dengan angkutan desa
Untuk mencapai desa Jalaksana dari pusat kota [[Kuningan]] tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12&nbsp;km, di hubungkan dengan angkutan desa
== Referensi ==
== Referensi ==
* {{id}} [http://www.kuningankab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Kuningan]
* {{id}} [http://www.kuningankab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Kuningan]
{{Jalaksana, Kuningan}}
{{Jalaksana, Kuningan}}


{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}



[[su:Jalaksana, Jalaksana, Kuningan]]
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Desember 2022 12.02

DESKRIPSI SINGKAT

[sunting | sunting sumber]
Jalaksana
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanJalaksana
Kode Kemendagri32.08.12.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas139.870 Ha
Jumlah penduduk6.537 jiwa
Kepadatan-

Desa Jalaksana secara administrasi merupakan salah satu desa dalam wilayah kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, dengan batas – batas wilayahnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Sadamantra, sebelah selatan berbatasan dengan Desa KalapaGunung dan Desa Kramatmulya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Babakan Mulya, sebelah timur berbatasan dengan Desa Nanggerang. Luas wilayah seluruhnya adalah 139,879 Ha, dan berada pada ketinggian 500 DPL dengan iklim tropis dan secara administratif terdiri dari 4RW dan 21RT yang dibagi menjadi 4 Dusun."https://desa-jalaksana.kuningankab.go.id/

Pada zaman dahulu kala yang bertahta di Cirebon adalah Gusti Sulta Matang aji, karena kebaikan dan kebijaksanaannya beliau sangat dicintai oleh seluruh rakyat bawahannya.

Sultan ketika prameswari beliau mengandung, dan gusti sultan berniat untuk mengadakan selamatan waktu itu juga diumumkan ketiap-tiap pelosok pendukuhan (Pedusunan) bahwa Gusti Sultan akan mengadakan upacara selamatan. Ketiap daerah dianjurkan agar membaktikan daging kidang untuk selamatan tersebut.

Terkisahlah bahwa utusan dari tiap-tiap daerah tiba dengan membawa daging kidang sebagaimana yang ditetapkan oleh gusti Sultan.

Tiba-tiba beliau terharu dengan penuh kegembiraan karena dilihatnya antara sekian banyak utusan ada seorang membaktikan seekor kidang masih hidup, beliau mendekati seorang utusan itu dan bertanya siapa namamu ? dari mana ? dan untuk siapa kidang itu ?maka dijawablah oleh utusan itu ” Saya bernama Ki Guludug ” dari pulau pinggan dan kidang ini akan saya baktikan kepada Gusti ”

Mendengar Jawaban itu Gusti Sultan tambah gembira dan memutuskan bahwa ki Guludug diganti namanya jadi Wannataka.demikian pula sebagai tanda terlaksananya maksud beliau desa pulau pinggan diganti dengan Laksana.

Pada suatu hari Gusti Sultan Matang aji mengadakan kunjungan ke desa Laksana dengan diiringi oleh rombongan para jawara dari Cirebon, rombongan tiba disuatu tempat dekat desa Laksana yang sekarang tempoat itu dinamakan Pajawan.

Kesenangan beliau dalam kunjungannya adalah menyambung Ayam dan setelah 40 hari Ayam Gusti Sultan yang bernama ayam Jalak tidak ada yang mengalahkan.

Selesai menyambung Ayam maka Gusti Sultan mengumpulkan tua-tua Desa Laksana sebanyak 21 orang untuk bermusyawarah disuatu tempat yang sekarang tempat itu dinamakan Tarikolot, dalam pertemuan itu beliau memutuskan bahwa dengan kemenangan Ayam Jalak tersebut sebagai peringatan maka desa Laksana diganti lagi menjadi JALAKSANA."https://desa-jalaksana.kuningankab.go.id/

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Jalaksana dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Jalaksana terdiri dari 4 kampung/blok dan 21 RT.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah desa Jalaksana

  1. Di sebelah utara berbatasan dengan desa Sadamantra
  2. Di sebelah selatan berbatasan dengan desa kalapagunung
  3. Di sebelah barat berbatasan dengan desa Manis Kidul
  4. Di sebelah timur berbatasan dengan desa padamenak

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Keadaan iklim desa Jalaksana dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

Sebagian besar penduduk Jalaksana berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian Jalaksana banyak di sumbang oleh penduduknya yang merantau di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Penduduk desa Jalaksana berjumlah 6.537 orang, terdiri dari:

  • 3.315 orang laki-laki
  • 3.222 orang perempuan

Akses Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Untuk mencapai desa Jalaksana dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 km, di hubungkan dengan angkutan desa

Referensi

[sunting | sunting sumber]