Lompat ke isi

Teorema ketunggalan Alexandrov: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
titik sudut
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Polihedron yang ditentukan berdasarkan jarak permukaan}}
{{Terjemahan Kaku|en|Alexandrov's uniqueness theorem}}
'''Teorema keunikan Alexandrov''' adalah sebuah [[Kekakuan matematika|teorema kekakuan]] dalam matematika, menggambarkan [[polihedron cembung|polihedra cembung]] tiga dimensi dalam hal jarak antara titik di permukaannya. Teorema ini menyiratkan bahwa polihedra cembung dengan bentuk yang berbeda satu sama lain juga memiliki [[ruang metrik]] yang berbeda dari jarak permukaan, dan ini menandai ruang metrik yang berasal dari jarak permukaan pada polihedra. Teorema ini dinamai sesuai dengan matematikawan Uni Soviet, [[Aleksandr Danilovich Aleksandrov]], yang menerbitkannya pada tahun 1940-an.{{r|senechal|alexandrov|connelly}}
T'''eorema ketunggalan Alexandrov''' merupakan [[Kekakuan matematika|teorema kekakuan]] dalam matematika, yang menjelaskan [[polihedron cembung]] berdimensi tiga melibatkan jarak antar titik pada permukaannya. Teorema ini menyiratkan bahwa polihedron cembung dengan jarak yang berbeda satu sama lain juga mempunyai [[ruang metrik]] berbeda dari jarak permukaan, dan polihedron tersebut menggambarkan ruang metrik yang berasal dari jarak permukaan polihedron. Teorema ini dinamai dari seorang matematikawan bernama [[Aleksandr Danilovich Aleksandrov]], yang diterbitkan pada tahun 1940-an.{{r|senechal|alexandrov|connelly}}


== Pernyataan teorema ==
== Pernyataan teorema ==
Permukaan polihedron cembung di [[ruang Euklides]] membentuk [[ruang metrik]], di mana jarak antara dua titik diukur dengan panjang [[jalur terpendek]] dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang permukaan. Jalur ini dikenal sebagai [[geodetik]], dan bersifat [[isometri]]k ke [[ruas garis]]. Sebuah ruang di mana setiap pasang titik dihubungkan oleh geodetik disebut "ruang geodetik". Ruang metrik yang dibentuk dari polihedron dengan cara ini disebut sebagai [[pengembangan (geometri diferensial)|pengembangannya]].{{r|connelly}}
Permukaan dari sebuah polihedron cembung dalam [[ruang Euklides]] membentuk sebuah [[ruang metrik]], dengan jarak antara dua titik diukur melalui jarak dari [[lintasan terpanjang]] dari satu titik ke titik lain di sepanjang permukaan. Dalam lintasan yang paling terpendek, jarak antara pasangan titik [[Isometri|sama dengan jarak]] antara titik yang berpadanan pada sebuah [[ruas garis]] dengan jarak yang sama. Lintasan dengan sifat tersebut dikenal sebagai [[geodesik]]. Sifat permukaan polihedron ini yang mengatakan bahwa setiap pasangan titik dihubungkan melalui sebuah geodesik, tidaklah benar untuk banyak ruang metrik lain; dan jika hal tersebut benar, maka ruang itu disebut ruang geodesik. Ruang geodesik dibentuk dari permukaan polihedron yang disebut sebagai [[Pengembangan (geometri diferensial)|pengembangan]].{{r|connelly}}
[[Berkas:4-hex octahedron.svg|thumb|upright=1.8|Empat heksagon beraturan dapat dilipat dan direkatkan hingga membentuk permukaan oktahedron beraturan.{{r|kl}} Pada contoh gambar tersebut, titik sudut dari heksagon tidak berada di rusuk oktahedron.|400x400px]]
Polihedron dapat dianggap sebagai sesuatu yang dilipat melalui selembar kertas ([[Jaring (polihedron)|jaring]] dalam polihedron) dan mewarisi geometri yang sama seperti kertas: untuk setiap titik {{Math|''p''}} dalam muka polihedron, terdapat [[Lingkungan (matematika)|lingkungan terbuka]] {{Math|''p''}} yang akan mempunyai jarak yang sama sebagai subhimpunan dari [[2 dimensi|bidang Euklides]]. Pernyataan ini bahkan benar untuk titik di rusuk polihedron: setiap titik {{Math|''p''}} di dalam muka polihedron dapat dimodelkan secara lokal sebagai bidang Euklides yang dilipat di sepanjang garis dan dibenamkan ke dalam ruang dimensi tiga, tetapi lipatannya tidak mengubah struktur lintasan terpendek di sepanjang permukaan. Akan tetapi, titik sudut polihedron mempunyai struktur jarak yang berbeda: geometri lokal dari polihedron titik sudut sama saja dengan geometri lokal pada puncak [[kerucut]]. Setiap kerucut dapat dibentuk melalui sebuah lembaran kertas yang datar dengan irisan yang dilepaskan darinya dengan menempelkan ujung-ujung yang terpotong ke tempat dimana irisannya dilepas. Sudut irisan kerucut yang dilepas disebut [[cacat sudut]] titik sudut; sudutnya merupakan bilangan positif yang kurang dari {{Math|2''π''}}. Cacat sudut dari titik sudut polihedron dapat diukur dengan mengurangi sudut muka pada titik sudut {{Math|2''π''}}. Sebagai contoh, dalam sebuah tetrahedron beraturan, setiap muka sudut bernilai {{Sfrac|''{{pi}}''|3}}, dan masing-masing titik sudut ada tiga, sehingga dengan menguranginya dari {{Math|2''{{pi}}''}} memberikan cacat sudut sebesar ''{{pi}}'' di setiap empat titik sudut pada tetrahedron beraturan. Mirip dengan contoh sebelumnya, sebuah kubus mempunyai cacat sudut {{Sfrac|''{{pi}}''|2}} di setiap delapan titik sudut pada kubus. [[Teorema Descartes tentang cacat sudut total]] (yang merupakan bentuk dari [[teorema Gauss–Bonnet]]) mengatakan bahwa jumlah cacat sudut dari semua titik sudut selalu tepat bernilai {{Math|4''{{pi}}''}}. Singkatnya, pengembangan polihedron cembung disebut geodesik, [[Homeomorfisme|homeomorfik]] (ekuivalen secara topologi) menjadi sebuah bola, dan manifold topologi terkecuali untuk jumlah titik kerucut terhingga yang jumlah sudut cacatnya bernilai {{Math|4''{{pi}}''}}.{{r|connelly}}


Teorema Alexandrov memberikan gambaran umum tentang penjelasan berikut: Jika sebuah ruang metrik {{Math|(''X'', ''d'')}} adalah geodesik, homeomorfik ke bola, dan merupakan manifold topologi kecuali jumlah titik kerucut terhingga dari cacat sudut positif (yang dijumlahkan menjadi {{Math|4''π''}}), maka ada polihedron cembung yang pengembangannya merupakan ruang metrik {{Math|(''X'', ''d'')}}. Terlebih lagi, polihedron ini didefinisikan secara khusus melalui metrik: setiap dua polihedron cembung dengan metrik permukaan yang sama harus [[Kekongruenan (matematika)|kongruen]] dengan satu sama lain sebagai himpunan berdimensi tiga.{{r|connelly}}
[[Berkas:4-hex octahedron.svg|jmpl|upright=1.8|Empat segi enam biasa dapat dilipat dan direkatkan untuk membentuk permukaan oktahedron biasa.{{r|kl}} Perhatikan bahwa tepi segi enam dan tepi oktahedron tidak berada pada lokasi yang sama.]]
Polihedron dapat dianggap sebagai sesuatu yang dilipat dari selembar kertas ([[jaring (polihedron)|jaring]] untuk polihedron) dan mewarisi geometri yang sama dengan kertas: untuk setiap titik <math>p</math> di dalam sisi polihedron, [[lingkungan (matematika)|lingkungan <math>p</math> terbuka]] yang cukup kecil akan memiliki [[isometri|jarak yang sama]] dengan subset dari [[2 dimensi|bidang Euklides]]. Hal yang sama juga berlaku untuk titik-titik pada tepi polihedron: mereka dapat dimodelkan secara lokal sebagai bidang Euklides yang dilipat sepanjang garis dan disematkan ke dalam ruang tiga dimensi, namun lipatannya tidak mengubah struktur jalur terpendek di sepanjang permukaan. Namun, simpul dari polihedron memiliki struktur jarak yang berbeda: geometri lokal dari simpul polihedron sama dengan geometri lokal pada puncak [[kerucut]]. Setiap kerucut dapat dibentuk dari selembar kertas datar dengan pasak yang dikeluarkan darinya dengan menempelkan ujung-ujung yang terpotong ke tempat dimana irisannya dilepas. Sudut pasak yang dilepas disebut sebagai [[cacat sudut]] pada simpul; ini merupakan angka positif dalam interval terbuka dari 0 sampai&nbsp;2{{pi}}. Cacat simpul polihedron dapat diukur dengan mengurangkan sudut pandang pada titik dari 2{{pi}}. Misalnya, dalam tetrahedron biasa, setiap sudut sisi adalah {{pi}}/3, dan pada masing-masing simpul ada tiga, sehingga jika dikurangi dari 2{{pi}}, akan meninggalkan cacat {{pi}} pada masing-masing simpul yang berjumlah empat. Demikian pula, sebuah kubus memiliki cacat {{pi}}/2 pada masing-masing dari delapan simpulnya. [[Teorema Descartes tentang cacat sudut total]] (sebuah versi lain dari [[teorema Gauss-Bonnet]]) menyatakan bahwa jumlah cacat sudut dari semua simpul selalu tepat&nbsp;4{{pi}}. Singkatnya, pengembangan polihedron cembung bersifat geodetik, [[homeomorfisma]] (setara secara topologi) hingga menjadi bulatan, dan pada umumnya bersifat Euklides, kecuali sejumlah titik kerucut terbatas yang cacat sudutnya mencapai&nbsp;4{{pi}}.{{r|connelly}}

Teorema Alexandrov memberi gambaran umum tentang deskripsi ini. Teorema ini menyatakan bahwa jika sebuah ruang metrik (''X'',''d'') bersifat geodetik, homeomorfik menjadi bulatan, dan pada umumnya bersifat Euklides kecuali sejumlah titik kerucut dari cacat sudut positif yang disimpulkan menjadi&nbsp;4{{pi}}, maka ada polihedron cembung yang perkembangannya (''X'',''d''). Selain itu, polihedron ini didefinisikan secara unik dari metrik: dua polihedra cembung dengan metrik permukaan yang sama harus [[kongruen|sama dan sebangun]] antara satu sama lain sebagai set tiga dimensi.{{r|connelly}}


== Keterbatasan ==
== Keterbatasan ==
Polihedron yang mewakili ruang metrik yang diberikan dapat mengalami [[degenerasi (matematika)|degenerasi]]: polihedron tersebut bisa saja membentuk poligon cembung dua dimensi yang tertutup ganda ([[dihedron]]) dan bukan polihedron tiga dimensi utuh. Dalam kasus ini, metrik permukaannya terdiri dari dua salinan poligon (dua sisinya) yang direkatkan di sepanjang tepi yang sesuai.{{r|connelly|o'rourke}}
Polihedron yang mewakili ruang metrik yang diberikan dapat mengalami [[Merosot (matematika)|kemerosotan]]. Polihedron ini dapat membentuk sebuah poligon cembung berdimensi dua tertutup ganda (yaitu [[dihedron]]) dan bukan polihedron berdimensi tiga penuh. Pada kasus ini, metrik permukaannya terdiri dari dua salinan poligon (dua rusuknya) direkatkan di sepanjang rusuk yang berpadanan.{{r|connelly|o'rourke}}
[[Berkas:Icosahedron.svg|jmpl|Ikosahedron beraturan mempunyai metrik permukaan yang sama seperti [[deltahedron]] takcembung, yang salah satu dari lima limas segitiga didorong alih-alih menonjol.]]
Walaupun teorema Alexandrov mengatakan bahwa terdapat polihedron cembung tunggal yang permukaannya mempunyai metrik tertentu, teorema ini juga dapat mengatakan untuk terdapat polihedron takcembung dengan metrik yang sama. Contohnya seperti [[ikosahedron beraturan]]: jika ada lima segitiga darinya dihilangkan dan diganti dengan lima segitiga kongruen yang membentuk lekukan pada polihedron tersebut, maka hasil metrik permukaannya tetap tidak berubah.{{r|hartshorne}}


Pengembangan suatu polihedron dapat dinyatakan secara konkret melalui kumpulan dari poligon berdimensi dua yang direkatkan di sepanjang rusuknya agar membentuk ruang metrik, dan syarat-syarat teorema Alexandrov mengenai ruang yang dinyatakan dengan cara ini dapat diperiksa dengan mudah. Akan tetapi, rusuk-rusuknya untuk dua poligon yang direkatkan dapat menjadi datar dan berada di dalam muka polihedron yang dihasilkan, bukan berada di rusuk polihedron. (Contoh mengenai penjelasan ini dapat dilihat ilustrasi mengenai empat heksagon yang ditempel membentuk sebuah oktahedron.) Bahkan ketika pengembangan dijelaskan dengan cara di atas, hal tersebut tidak dapat menjelaskan bentuk polihedron yang dihasilkan, bentuk muka apakah yang dimiliki, atau bahkan berapa banyak mukanya yang dimiliki. Bukti asli Alexandrov tidak merujuk ke sebuah [[algoritma]] yang membangun polihedron <u>(</u>misalnya dengan memberikan koordinat untuk titik sudutnya<u>)</u> yang membentuk ruang metrik yang diberikan. Pada tahun 2008, Bobenko dan Izmestiev menyediakan algoritma{{r|bobenko}} yang dapat mengaproksimasi koordinat dengan akurat dan sembarang dalam [[waktu polinomial semu]].{{r|pseudopolynomial}}
[[Berkas:Icosahedron.svg|jmpl|Ikosahedron biasa memiliki metrik permukaan yang sama dengan [[deltahedron]] non-cembung di mana salah satu piramida lima-segitiganya didorong alih-alih menonjol]]
Meskipun teorema Alexandrov menyatakan bahwa ada polihedron cembung yang unik yang permukaannya memiliki metrik yang diberikan, mungkin juga ada polihedra yang tidak mengandung cembung dengan metrik yang sama. Contohnya diberikan oleh [[ikosahedron reguler]]: jika lima segitiganya dilepas, dan digantikan oleh lima segitiga kongruen yang membentuk lekukan ke dalam polihedron, metrik permukaan yang dihasilkan tetap tidak berubah.{{r|hartshorne}}


== Hasil yang berkaitan ==
Perkembangan polihedron apapun dapat digambarkan secara konkret oleh kumpulan poligon dua dimensi bersamaan dengan instruksi untuk menempelkannya bersama di sepanjang tepinya untuk membentuk ruang metrik, dan kondisi teorema Alexandrov untuk ruang yang dijelaskan dengan cara ini dapat dengan mudah diperiksa. Namun, ujung-ujungnya di mana dua poligon terpaku bersama bisa menjadi datar dan terbaring di bagian dalam sisi dari polihedron yang dihasilkan, bukannya menjadi sayap polihedron tersebut. Oleh karena itu, bahkan ketika perkembangannya dijelaskan dengan cara ini, mungkin tidak jelas polihedron berbentuk apa yang akan dihasilkan, bentuk sisi seperti apa yang dimilikinya, atau bahkan berapa banyak sisi yang dimilikinya. Hasil percobaan asli Alexandrov tidak mengarah pada [[algoritme]] untuk membangun polihedron (misalnya dengan memberikan koordinat untuk simpulnya) mewujudkan ruang metrik yang diberikan. Pada tahun 2008, Bobenko dan Izmestiev menyediakan algoritme semacam itu.{{r|bobenko}} Algoritme mereka dapat mendekati koordinat dengan semaunya secara akurat, dalam [[waktu semu-polinomial]].{{r|pseudopolynomial}}
Salah satu teorema keunikan dan keberadaan pertama kalinya mengenai polihedron cembung adalah [[teorema Cauchy]]. Teorema ini mengatakan bahwa sebuah polihedron cembung dinyatakan secara khusus sebagai bentuk dan keterhubungan dari mukanya. Teorema Alexandrov memperkuat pernyataan ini dengan memperlihatkan bahkan jika mukanya dapat dibengkokkan atau dilipat, tanpa perekatan ataupun penyusutan, keterhubungannya tetap menyatakan bentuk polihedron. Selanjutnya, bagian teorema Alexandrov tentang keberadaan polihedron yang memperkuat teorema Cauchy mengenai [[Kekakuan struktural|kekakuan infinitesimal]] dibuktikan oleh [[Max Dehn]].{{r|connelly}}


Hasil yang serupa mengenai teorema Alexandrov berlaku untuk permukaan cembung mulus, yang mengatakan bahwa sebuah [[manifold Riemann]] berdimensi dua, yang seluruh [[kurva Gauss]] adalah positif dan totalnya bernilai {{Math|4''π''}}, dapat diwakili secara khusus sebagai permukaan benda cembung mulus dalam dimensi tiga. Ketunggalan representasi ini merupakan hasil percobaan dari [[Stephan Cohn-Vossen]] pada tahun 1927, dengan setiap syarat keberaturan pada permukannya dihilangkan dalam penelitian selanjutnya. Keberadaannya dibuktikan oleh Alexandrov melalui sebuah argumen yang melibatkan limit dari metrik polihedron.{{r|guanli}} [[Aleksei Pogorelov]] menyamaratakan kedua hasil tersebut, dan menggambarkan pengembangan benda cembung sembarang dalam dimensi tiga.{{r|connelly}}
== Hasil terkait ==
Salah satu teorema pertama yang ada dan memiliki keunikan terkait polihedra cembung adalah [[teorema Cauchy (geometri)|teorema Cauchy]], yang menyatakan bahwa polihedron cembung secara unik ditentukan oleh bentuk dan konektifitas sisinya. Teorema Alexandrov memperkuat pernyataan ini, menunjukkan bahwa bahkan jika sisinya dibiarkan membungkuk atau melipat, tanpa peregangan atau penyusutan, maka konektivitas sisi tersebut tetap menentukan bentuk polihedron. Pada gilirannya, pembuktian Alexandrov tentang bagian eksistensi dari teoremanya menggunakan teorema Cauchy oleh [[Max Dehn]] dan juga menggunakan teorema [[kekakuan struktural]].{{r|connelly}}


Hasil terkait dari Pogorelov lainnya mengenai ruang metrik geodesik yang berasal dari polihedron cembung adalah versi dari [[teorema tiga geodesik]]. Teorema ini mengatakan bahwa setiap polihedron cembung setidaknya memiliki tiga kuasigeodesik tertutup sederhana. Kuasigeodesik tersebut berupa kurva yang pada dasarnya merupakan garis lurus lokal kecuali bila melewati titik sudut, dengan kurva-kurvanya harus memiliki sudut kurang dari {{pi}} pada kedua sisinya.{{r|pogorelov}}
Hasil yang serupa dengan pendapat Alexandrov untuk permukaan cembung yang halus: sebuah [[manifold diferensial|manifold halus]] dua dimensi yang total [[kurva Gauss]]-nya adalah 4{{pi}}, dapat diwakili secara unik seperti permukaan badan cembung halus dalam tiga dimensi. Ini adalah hasil percobaan [[Stephan Cohn-Vossen]] pada tahun 1927. [[Aleksei Pogorelov]] menyamaratakan kedua hasil uji coba ini, dan menggambarkan perkembangan badan cembung acak dalam tiga dimensi.{{r|connelly}}


Pengembangan [[Polihedron ideal|polihedron hiperbolik ideal]] dapat digambarkan sebagai polihedron cembung Euklides dalam cara yang serupa: setiap manifold berdimensi dua dengan geometri hiperbolik seragam dan luas yang terhingga, yang secara kombinatorik ekuivalen dengan bola terlubang-hingga, dapat diperoleh sebagai permukaan polihedron ideal.{{r|springborn}}
Hasil lain dari Pogorelov pada ruang metrik geodetik yang berasal dari polihedra cembung merupakan salah satu versi dari [[teorema tiga geodetik]]: setiap polioklas cembung setidaknya memiliki tiga kuasigeodetik tertutup yang sederhana. Ini adalah kurva yang pada dasarnya merupakan garis lurus lokal kecuali bila melewati titik, di mana kurva-kurva ini harus memiliki sudut kurang dari {{pi}} pada kedua sisinya.{{r|pogorelov}}


== Referensi ==
== Rujukan ==
{{reflist|refs=<ref name= alexandrov>{{citation |title=Convex Polyhedra|title-link=Convex Polyhedra (book)|series=Springer Monographs in Mathematics|first=A. D.|last=Alexandrov|authorlink= Aleksandr Danilovich Aleksandrov |publisher=Springer|year=2006|isbn=9783540263401}}. Diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh N. S. Dairbekov, S. S. Kutateladze, dan A. B. Sossinsky. Bagian ketunggalan dari teoremanya diulas di Bab 3, dan bagian keberadaannya diulas di Bab 4.</ref>
{{reflist|30em|refs=


<ref name=bobenko>{{citation |first1=Alexander I. |last1=Bobenko |first2=Ivan |last2=Izmestiev |title=Alexandrov's theorem, weighted Delaunay triangulations, and mixed volumes |mr=2410380 |journal=Annales de l'Institut Fourier |year=2008 |volume=58 |issue=2 |pages=447–505 |doi=10.5802/aif.2358 |url=http://aif.cedram.org/item?id=AIF_2008__58_2_447_0|arxiv=math/0609447 |s2cid=14879349 }}</ref>
<ref name= alexandrov>{{citation |title=Convex Polyhedra|series=Springer Monographs in Mathematics|first=A. D.|last=Alexandrov|authorlink= Aleksandr Danilovich Aleksandrov |publisher=Springer|year=2006|isbn=9783540263401}}. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh N. S. Dairbekov, S. S. Kutateladze, dan A. B. Sossinsky. Bagian unik dari teorema ini diulas pada Bab 3, dan bagian eksistensi diulas pada Bab 4.</ref>


<ref name=connelly>{{citation |title=''Convex Polyhedra'' by A. D. Alexandrov|first=Robert|last=Connelly|authorlink=Robert Connelly|journal=SIAM Review|volume=48|issue=1|date=March 2006|pages=157–160|jstor=204537|doi=10.1137/SIREAD000048000001000149000001|url=http://www.math.cornell.edu/~connelly/alexandrov.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20170830001838/http://www.math.cornell.edu/~connelly/alexandrov.pdf|archive-date=2017-08-30|url-status=dead}}</ref>
<ref name=bobenko>{{citation |first1=Alexander I. |last1=Bobenko |first2=Ivan |last2=Izmestiev |title=Alexandrov's theorem, weighted Delaunay triangulations, and mixed volumes |mr=2410380 |journal=Université de Grenoble. Annales de l'Institut Fourier |year=2008 |volume=58 |issue=2 |pages=447–505 |url=http://aif.cedram.org/item?id=AIF_2008__58_2_447_0}}</ref>


<ref name=guanli>{{citation
<ref name=connelly>{{citation |title=''Convex Polyhedra'' by A. D. Alexandrov|first=Robert|last=Connelly|authorlink=Robert Connelly|journal=SIAM Review|volume=48|issue=1|date=Maret 2006|pages=157–160|jstor=204537|doi=10.1137/SIREAD000048000001000149000001|url=http://www.math.cornell.edu/~connelly/alexandrov.pdf}}</ref>
| last1 = Guan | first1 = Pengfei
| last2 = Li | first2 = Yan Yan
| issue = 2
| journal = Journal of Differential Geometry
| mr = 1267893
| pages = 331–342
| title = The Weyl problem with nonnegative Gauss curvature
| url = https://projecteuclid.org/euclid.jdg/1214454874
| volume = 39
| year = 1994}}</ref>


<ref name=hartshorne>{{citation
<ref name=hartshorne>{{citation
Baris 46: Baris 56:
| year = 2000}}.</ref>
| year = 2000}}.</ref>


<ref name=kl>{{citation|first1=Elena|last1=Khramtcova|first2=Stefan|last2=Langerman|contribution=Which convex polyhedra can be made by gluing regular hexagons?|url=http://www.jcdcgg.u-tokai.ac.jp/JCDCG3_2017_abstracts.pdf|title=Abstracts of the 20th Japan Conference on Discrete and Computational Geometry, Graphs, and Games|year=2017|pages=63–64}}</ref>
<ref name=kl>{{citation|first1=Elena|last1=Khramtcova|first2=Stefan|last2=Langerman|author2-link=Stefan Langerman|contribution=Which convex polyhedra can be made by gluing regular hexagons?|url=http://www.jcdcgg.u-tokai.ac.jp/JCDCG3_2017_abstracts.pdf|title=Abstracts of the 20th Japan Conference on Discrete and Computational Geometry, Graphs, and Games|year=2017|pages=63–64|access-date=2018-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20170912012135/http://www.jcdcgg.u-tokai.ac.jp/JCDCG3_2017_abstracts.pdf|archive-date=2017-09-12|url-status=dead}}</ref>


<ref name="o'rourke">{{citation|arxiv=1007.2016|title=On flat polyhedra deriving from Alexandrov's theorem|first=Joseph|last=O'Rourke|year=2010|authorlink=Joseph O'Rourke (profesor)}}</ref>
<ref name="o'rourke">{{citation|arxiv=1007.2016|title=On flat polyhedra deriving from Alexandrov's theorem|first=Joseph|last=O'Rourke|year=2010|authorlink=Joseph O'Rourke (professor)|bibcode=2010arXiv1007.2016O}}</ref>


<ref name=pogorelov>{{citation |last= Pogorelov |first= Aleksei V. |authorlink= Aleksei Pogorelov |journal= [[Matematicheskii Sbornik]] |mr= 0031767 |pages= 275–306 |title= Quasi-geodesic lines on a convex surface |volume= 25 |issue= 62 |year= 1949 |language= ru}}</ref>
<ref name=pogorelov>{{citation |last= Pogorelov |first= Aleksei V. |authorlink= Aleksei Pogorelov |journal= [[Matematicheskii Sbornik]] |mr= 0031767 |pages= 275–306 |title= Quasi-geodesic lines on a convex surface |volume= 25 |issue= 62 |year= 1949 |language= ru}}</ref>


<ref name=pseudopolynomial>{{citation |contribution=A pseudopolynomial algorithm for Alexandrov’s theorem|title=Algorithms and data structures. [[Konferensi SWAT dan WADS|11th International Symposium, WADS 2009]], Banff, Canada, August 21–23, 2009, Proceedings|doi=10.1007/978-3-642-03367-4_38|series=Lecture Notes in Computer Science|year=2009|volume=5664|pages=435–446|first1=Daniel|last1=Kane|author1-link=Daniel Kane (matematikawan)|first2=Gregory N.|last2=Price|first3=Erik D.|last3=Demaine|author3-link=Erik Demaine|mr=2550627|isbn=978-3-642-03366-7|publisher=Springer|location=Berlin|editor1-first=Frank|editor1-last=Dehne|editor2-first=Marina|editor2-last=Gavrilova|editor3-first=Jörg-Rüdiger|editor3-last=Sack|editor3-link=Jörg-Rüdiger Sack|editor4-last=Tóth|editor4-first= Csaba D.|arxiv=0812.5030|contribution-url=http://erikdemaine.org/papers/Alexandrov_WADS2009/}}</ref>
<ref name=pseudopolynomial>{{citation |contribution=A pseudopolynomial algorithm for Alexandrov’s theorem|title=Algorithms and data structures. [[SWAT and WADS conferences|11th International Symposium, WADS 2009]], Banff, Canada, August 21–23, 2009, Proceedings|doi=10.1007/978-3-642-03367-4_38|series=Lecture Notes in Computer Science|year=2009|volume=5664|pages=435–446|first1=Daniel|last1=Kane|author1-link=Daniel Kane (mathematician)|first2=Gregory N.|last2=Price|first3=Erik D.|last3=Demaine|author3-link=Erik Demaine|mr=2550627|isbn=978-3-642-03366-7|publisher=Springer|location=Berlin|editor1-first=Frank|editor1-last=Dehne|editor2-first=Marina|editor2-last=Gavrilova|editor3-first=Jörg-Rüdiger|editor3-last=Sack|editor3-link=Jörg-Rüdiger Sack|editor4-last=Tóth|editor4-first= Csaba D.|arxiv=0812.5030|s2cid=453313|contribution-url=http://erikdemaine.org/papers/Alexandrov_WADS2009/}}</ref>

<ref name=senechal>Senechal menuliskan pada tahun 1941, sedangkan O'Rourke menuliskan pada tahun 1948. Lihat: {{citation |title=Shaping Space: Exploring Polyhedra in Nature, Art, and the Geometrical Imagination|first=Marjorie|last=Senechal|authorlink=Marjorie Senechal|publisher=Springer|year=2013|isbn=9780387927145|page=62|url=https://books.google.com/books?id=kZtCAAAAQBAJ&pg=PA62}}. {{citation |title=How to Fold It: The Mathematics of Linkages, Origami and Polyhedra|first=Joseph|last=O’Rourke|authorlink=Joseph O'Rourke (professor)|publisher=Cambridge University Press|year=2011|isbn=9781139498548|page=134|url=https://books.google.com/books?id=EbwNKD0xkUwC&pg=PA134}}.</ref>


<ref name=springborn>{{citation
<ref name=senechal>Senechal menuliskan tahun 1941, sedangkan O'Rourke menuliskan tahun 1948. Lihat: {{citation |title=Shaping Space: Exploring Polyhedra in Nature, Art, and the Geometrical Imagination|first=Marjorie|last=Senechal|authorlink=Marjorie Senechal|publisher=Springer|year=2013|isbn=9780387927145|page=62|url=http://books.google.com/books?id=kZtCAAAAQBAJ&pg=PA62}}. {{citation |title=How to Fold It: The Mathematics of Linkages, Origami and Polyhedra|first=Joseph|last=O’Rourke|authorlink=Joseph O'Rourke (profesor)|publisher=Cambridge University Press|year=2011|isbn=9781139498548|page=134|url=http://books.google.com/books?id=EbwNKD0xkUwC&pg=PA134}}.</ref>
| last = Springborn | first = Boris
| doi = 10.1007/s00454-019-00132-8
| issue = 1
| journal = [[Discrete & Computational Geometry]]
| mr = 4110530
| pages = 63–108
| title = Ideal hyperbolic polyhedra and discrete uniformization
| volume = 64
| year = 2020| s2cid = 203035718
}}</ref>}}


{{Matematika tentang lipatan kertas}}
}}


{{artikel pilihan}}


[[Kategori:Geodetik (matematika)]]
[[Kategori:Geodesik (matematika)]]
[[Kategori:Matematika kekakuan]]
[[Kategori:Matematika mengenai kekakuan]]
[[Kategori:Teorema dalam geometri konveks]]
[[Kategori:Teorema dalam geometri cembung]]
[[Kategori:Teorema dalam geometri diskrit]]
[[Kategori:Teorema dalam geometri diskrit]]

Revisi terkini sejak 24 Desember 2022 02.17

Teorema ketunggalan Alexandrov merupakan teorema kekakuan dalam matematika, yang menjelaskan polihedron cembung berdimensi tiga melibatkan jarak antar titik pada permukaannya. Teorema ini menyiratkan bahwa polihedron cembung dengan jarak yang berbeda satu sama lain juga mempunyai ruang metrik berbeda dari jarak permukaan, dan polihedron tersebut menggambarkan ruang metrik yang berasal dari jarak permukaan polihedron. Teorema ini dinamai dari seorang matematikawan bernama Aleksandr Danilovich Aleksandrov, yang diterbitkan pada tahun 1940-an.[1][2][3]

Pernyataan teorema

[sunting | sunting sumber]

Permukaan dari sebuah polihedron cembung dalam ruang Euklides membentuk sebuah ruang metrik, dengan jarak antara dua titik diukur melalui jarak dari lintasan terpanjang dari satu titik ke titik lain di sepanjang permukaan. Dalam lintasan yang paling terpendek, jarak antara pasangan titik sama dengan jarak antara titik yang berpadanan pada sebuah ruas garis dengan jarak yang sama. Lintasan dengan sifat tersebut dikenal sebagai geodesik. Sifat permukaan polihedron ini yang mengatakan bahwa setiap pasangan titik dihubungkan melalui sebuah geodesik, tidaklah benar untuk banyak ruang metrik lain; dan jika hal tersebut benar, maka ruang itu disebut ruang geodesik. Ruang geodesik dibentuk dari permukaan polihedron yang disebut sebagai pengembangan.[3]

Empat heksagon beraturan dapat dilipat dan direkatkan hingga membentuk permukaan oktahedron beraturan.[4] Pada contoh gambar tersebut, titik sudut dari heksagon tidak berada di rusuk oktahedron.

Polihedron dapat dianggap sebagai sesuatu yang dilipat melalui selembar kertas (jaring dalam polihedron) dan mewarisi geometri yang sama seperti kertas: untuk setiap titik p dalam muka polihedron, terdapat lingkungan terbuka p yang akan mempunyai jarak yang sama sebagai subhimpunan dari bidang Euklides. Pernyataan ini bahkan benar untuk titik di rusuk polihedron: setiap titik p di dalam muka polihedron dapat dimodelkan secara lokal sebagai bidang Euklides yang dilipat di sepanjang garis dan dibenamkan ke dalam ruang dimensi tiga, tetapi lipatannya tidak mengubah struktur lintasan terpendek di sepanjang permukaan. Akan tetapi, titik sudut polihedron mempunyai struktur jarak yang berbeda: geometri lokal dari polihedron titik sudut sama saja dengan geometri lokal pada puncak kerucut. Setiap kerucut dapat dibentuk melalui sebuah lembaran kertas yang datar dengan irisan yang dilepaskan darinya dengan menempelkan ujung-ujung yang terpotong ke tempat dimana irisannya dilepas. Sudut irisan kerucut yang dilepas disebut cacat sudut titik sudut; sudutnya merupakan bilangan positif yang kurang dari 2π. Cacat sudut dari titik sudut polihedron dapat diukur dengan mengurangi sudut muka pada titik sudut 2π. Sebagai contoh, dalam sebuah tetrahedron beraturan, setiap muka sudut bernilai π3, dan masing-masing titik sudut ada tiga, sehingga dengan menguranginya dari 2π memberikan cacat sudut sebesar π di setiap empat titik sudut pada tetrahedron beraturan. Mirip dengan contoh sebelumnya, sebuah kubus mempunyai cacat sudut π2 di setiap delapan titik sudut pada kubus. Teorema Descartes tentang cacat sudut total (yang merupakan bentuk dari teorema Gauss–Bonnet) mengatakan bahwa jumlah cacat sudut dari semua titik sudut selalu tepat bernilai 4π. Singkatnya, pengembangan polihedron cembung disebut geodesik, homeomorfik (ekuivalen secara topologi) menjadi sebuah bola, dan manifold topologi terkecuali untuk jumlah titik kerucut terhingga yang jumlah sudut cacatnya bernilai 4π.[3]

Teorema Alexandrov memberikan gambaran umum tentang penjelasan berikut: Jika sebuah ruang metrik (X, d) adalah geodesik, homeomorfik ke bola, dan merupakan manifold topologi kecuali jumlah titik kerucut terhingga dari cacat sudut positif (yang dijumlahkan menjadi 4π), maka ada polihedron cembung yang pengembangannya merupakan ruang metrik (X, d). Terlebih lagi, polihedron ini didefinisikan secara khusus melalui metrik: setiap dua polihedron cembung dengan metrik permukaan yang sama harus kongruen dengan satu sama lain sebagai himpunan berdimensi tiga.[3]

Keterbatasan

[sunting | sunting sumber]

Polihedron yang mewakili ruang metrik yang diberikan dapat mengalami kemerosotan. Polihedron ini dapat membentuk sebuah poligon cembung berdimensi dua tertutup ganda (yaitu dihedron) dan bukan polihedron berdimensi tiga penuh. Pada kasus ini, metrik permukaannya terdiri dari dua salinan poligon (dua rusuknya) direkatkan di sepanjang rusuk yang berpadanan.[3][5]

Ikosahedron beraturan mempunyai metrik permukaan yang sama seperti deltahedron takcembung, yang salah satu dari lima limas segitiga didorong alih-alih menonjol.

Walaupun teorema Alexandrov mengatakan bahwa terdapat polihedron cembung tunggal yang permukaannya mempunyai metrik tertentu, teorema ini juga dapat mengatakan untuk terdapat polihedron takcembung dengan metrik yang sama. Contohnya seperti ikosahedron beraturan: jika ada lima segitiga darinya dihilangkan dan diganti dengan lima segitiga kongruen yang membentuk lekukan pada polihedron tersebut, maka hasil metrik permukaannya tetap tidak berubah.[6]

Pengembangan suatu polihedron dapat dinyatakan secara konkret melalui kumpulan dari poligon berdimensi dua yang direkatkan di sepanjang rusuknya agar membentuk ruang metrik, dan syarat-syarat teorema Alexandrov mengenai ruang yang dinyatakan dengan cara ini dapat diperiksa dengan mudah. Akan tetapi, rusuk-rusuknya untuk dua poligon yang direkatkan dapat menjadi datar dan berada di dalam muka polihedron yang dihasilkan, bukan berada di rusuk polihedron. (Contoh mengenai penjelasan ini dapat dilihat ilustrasi mengenai empat heksagon yang ditempel membentuk sebuah oktahedron.) Bahkan ketika pengembangan dijelaskan dengan cara di atas, hal tersebut tidak dapat menjelaskan bentuk polihedron yang dihasilkan, bentuk muka apakah yang dimiliki, atau bahkan berapa banyak mukanya yang dimiliki. Bukti asli Alexandrov tidak merujuk ke sebuah algoritma yang membangun polihedron (misalnya dengan memberikan koordinat untuk titik sudutnya) yang membentuk ruang metrik yang diberikan. Pada tahun 2008, Bobenko dan Izmestiev menyediakan algoritma[7] yang dapat mengaproksimasi koordinat dengan akurat dan sembarang dalam waktu polinomial semu.[8]

Hasil yang berkaitan

[sunting | sunting sumber]

Salah satu teorema keunikan dan keberadaan pertama kalinya mengenai polihedron cembung adalah teorema Cauchy. Teorema ini mengatakan bahwa sebuah polihedron cembung dinyatakan secara khusus sebagai bentuk dan keterhubungan dari mukanya. Teorema Alexandrov memperkuat pernyataan ini dengan memperlihatkan bahkan jika mukanya dapat dibengkokkan atau dilipat, tanpa perekatan ataupun penyusutan, keterhubungannya tetap menyatakan bentuk polihedron. Selanjutnya, bagian teorema Alexandrov tentang keberadaan polihedron yang memperkuat teorema Cauchy mengenai kekakuan infinitesimal dibuktikan oleh Max Dehn.[3]

Hasil yang serupa mengenai teorema Alexandrov berlaku untuk permukaan cembung mulus, yang mengatakan bahwa sebuah manifold Riemann berdimensi dua, yang seluruh kurva Gauss adalah positif dan totalnya bernilai 4π, dapat diwakili secara khusus sebagai permukaan benda cembung mulus dalam dimensi tiga. Ketunggalan representasi ini merupakan hasil percobaan dari Stephan Cohn-Vossen pada tahun 1927, dengan setiap syarat keberaturan pada permukannya dihilangkan dalam penelitian selanjutnya. Keberadaannya dibuktikan oleh Alexandrov melalui sebuah argumen yang melibatkan limit dari metrik polihedron.[9] Aleksei Pogorelov menyamaratakan kedua hasil tersebut, dan menggambarkan pengembangan benda cembung sembarang dalam dimensi tiga.[3]

Hasil terkait dari Pogorelov lainnya mengenai ruang metrik geodesik yang berasal dari polihedron cembung adalah versi dari teorema tiga geodesik. Teorema ini mengatakan bahwa setiap polihedron cembung setidaknya memiliki tiga kuasigeodesik tertutup sederhana. Kuasigeodesik tersebut berupa kurva yang pada dasarnya merupakan garis lurus lokal kecuali bila melewati titik sudut, dengan kurva-kurvanya harus memiliki sudut kurang dari π pada kedua sisinya.[10]

Pengembangan polihedron hiperbolik ideal dapat digambarkan sebagai polihedron cembung Euklides dalam cara yang serupa: setiap manifold berdimensi dua dengan geometri hiperbolik seragam dan luas yang terhingga, yang secara kombinatorik ekuivalen dengan bola terlubang-hingga, dapat diperoleh sebagai permukaan polihedron ideal.[11]

  1. ^ Senechal menuliskan pada tahun 1941, sedangkan O'Rourke menuliskan pada tahun 1948. Lihat: Senechal, Marjorie (2013), Shaping Space: Exploring Polyhedra in Nature, Art, and the Geometrical Imagination, Springer, hlm. 62, ISBN 9780387927145 . O’Rourke, Joseph (2011), How to Fold It: The Mathematics of Linkages, Origami and Polyhedra, Cambridge University Press, hlm. 134, ISBN 9781139498548 .
  2. ^ Alexandrov, A. D. (2006), Convex Polyhedra, Springer Monographs in Mathematics, Springer, ISBN 9783540263401 . Diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh N. S. Dairbekov, S. S. Kutateladze, dan A. B. Sossinsky. Bagian ketunggalan dari teoremanya diulas di Bab 3, dan bagian keberadaannya diulas di Bab 4.
  3. ^ a b c d e f g Connelly, Robert (March 2006), "Convex Polyhedra by A. D. Alexandrov" (PDF), SIAM Review, 48 (1): 157–160, doi:10.1137/SIREAD000048000001000149000001, JSTOR 204537, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-30 
  4. ^ Khramtcova, Elena; Langerman, Stefan (2017), "Which convex polyhedra can be made by gluing regular hexagons?", Abstracts of the 20th Japan Conference on Discrete and Computational Geometry, Graphs, and Games (PDF), hlm. 63–64, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-09-12, diakses tanggal 2018-02-27 
  5. ^ O'Rourke, Joseph (2010), On flat polyhedra deriving from Alexandrov's theorem, arXiv:1007.2016alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2010arXiv1007.2016O 
  6. ^ Hartshorne, Robin (2000), "Example 44.2.3, the "punched-in icosahedron"", Geometry: Euclid and beyond, Undergraduate Texts in Mathematics, Springer-Verlag, New York, hlm. 442, doi:10.1007/978-0-387-22676-7, ISBN 0-387-98650-2, MR 1761093 .
  7. ^ Bobenko, Alexander I.; Izmestiev, Ivan (2008), "Alexandrov's theorem, weighted Delaunay triangulations, and mixed volumes", Annales de l'Institut Fourier, 58 (2): 447–505, arXiv:math/0609447alt=Dapat diakses gratis, doi:10.5802/aif.2358, MR 2410380 
  8. ^ Kane, Daniel; Price, Gregory N.; Demaine, Erik D. (2009), "A pseudopolynomial algorithm for Alexandrov's theorem", dalam Dehne, Frank; Gavrilova, Marina; Sack, Jörg-Rüdiger; Tóth, Csaba D., Algorithms and data structures. 11th International Symposium, WADS 2009, Banff, Canada, August 21–23, 2009, Proceedings, Lecture Notes in Computer Science, 5664, Berlin: Springer, hlm. 435–446, arXiv:0812.5030alt=Dapat diakses gratis, doi:10.1007/978-3-642-03367-4_38, ISBN 978-3-642-03366-7, MR 2550627 
  9. ^ Guan, Pengfei; Li, Yan Yan (1994), "The Weyl problem with nonnegative Gauss curvature", Journal of Differential Geometry, 39 (2): 331–342, MR 1267893 
  10. ^ Pogorelov, Aleksei V. (1949), "Quasi-geodesic lines on a convex surface", Matematicheskii Sbornik (dalam bahasa Rusia), 25 (62): 275–306, MR 0031767 
  11. ^ Springborn, Boris (2020), "Ideal hyperbolic polyhedra and discrete uniformization", Discrete & Computational Geometry, 64 (1): 63–108, doi:10.1007/s00454-019-00132-8, MR 4110530