Lompat ke isi

Republik Prancis Keempat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Coat_of_arms_of_France.png dengan Coat_of_arms_of_France_(UN_variant).png
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Republik Prancis Keempat}}
{{referensi}}
{{referensi}}
{{Infobox Former Country
{{Infobox Former Country
|native_name = ''République française''
|native_name = ''République française''
|conventional_long_name = Republik Perancis
|conventional_long_name = Republik Prancis
|common_name = France
|common_name = Prancis
|continent = Europe
|continent = Eropa
|region =
|region =
|country = Perancis
|country = Prancis
|era = Perang Dingin
|era = Perang Dingin
|government_type = [[Republik]] [[sistem parlementer|parlementer]]
|government_type = [[Republik]] [[sistem parlementer|parlementer]]
Baris 16: Baris 17:
|date_end = 4 Oktober
|date_end = 4 Oktober
|year_end = 1958
|year_end = 1958
|p1 = Pemerintahan Sementara Republik Perancis
|p1 = Pemerintahan Sementara Republik Prancis
|flag_p1 = Flag of France.svg
|flag_p1 = Flag of France.svg
|s1 =Republik Kelima Perancis
|s1 =Republik Kelima Prancis
|flag_s1 = Flag of France.svg
|flag_s1 = Flag of France.svg
|flag = |flag_type =
|flag = |flag_type =
|image_flag = Flag of France.svg
|image_flag = Flag of France.svg
|image_coat =Coat of arms of the French Republic.svg
|image_coat =Coat_of_arms_of_France_(UN_variant).png
|symbol = Lambang Perancis
|symbol = Lambang Prancis
|image_map = TrueFrance1959.PNG
|image_map = TrueFrance1959.PNG
|image_map_caption =Wilayah Perancis
|image_map_caption =Wilayah Prancis
|capital = Paris
|capital = Paris
|national_motto = "''Liberté, égalité, fraternité''"
|national_motto = "''Liberté, égalité, fraternité''"
|national_anthem = ''[[La Marseillaise]]''
|national_anthem = ''[[La Marseillaise]]''
|common_languages = [[bahasa Perancis|Perancis]]
|common_languages = [[bahasa Prancis|Prancis]]
|religion =
|religion = [[Kristen]]
|currency = Franc
|currency = [[Franc Prancis]]
|title_leader = [[Presiden Perancis|Presiden]]
|title_leader = [[Presiden Prancis|Presiden]]
|leader1 = Vincent Auriol
|leader1 = Vincent Auriol
|year_leader1 = 1947–1954
|year_leader1 = 1947–1954
|leader2 = René Coty
|leader2 = René Coty
|year_leader2 = 1954–1959
|year_leader2 = 1954–1959
|title_deputy = [[Perdana Menteri Perancis|Perdana Menteri]]
|title_deputy = [[Perdana Menteri Prancis|Perdana Menteri]]
|deputy1 = Paul Ramadier
|deputy1 = Paul Ramadier
|year_deputy1 = 1947
|year_deputy1 = 1947
|deputy2 = Charles de Gaulle
|deputy2 = Charles de Gaulle
|year_deputy2 = 1958–1959
|year_deputy2 = 1958–1959
|legislature = [[Majelis Nasional Perancis|Majelis Nasional]]
|legislature = [[Majelis Nasional Prancis|Majelis Nasional]]
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
{{Sejarah Perancis}}
{{Sejarah Prancis}}


'''Republik Keempat''' adalah periode antara tahun [[1946]] hingga [[1958]] di [[Perancis]], di mana negara itu diperintah oleh rezim [[Republik]] dengan [[Konstitusi Perancis|Konstitusi]] Republik Perancis yang keempat. Republik Keempat merupakan kebangkitan kembali dari [[Republik Ketiga]] Perancis yang berlangsung sebelum [[Perang Dunia II]], dan menghadapi permasalahan kesulitan yang sama, seperti sangat pendeknya masa pemerintahan yang menyebabkan perencanaan kebijakan menjadi sulit. Perancis mengadopsi konstitusi Republik Keempat pada [[13 Oktober]] [[1946]].
'''Republik Keempat Prancis''' adalah periode antara tahun [[1946]] hingga [[1958]] di [[Prancis]], di mana negara itu diperintah oleh rezim [[Republik]] dengan [[Konstitusi Prancis|Konstitusi]] Republik Prancis yang keempat. Republik Keempat merupakan kebangkitan kembali dari [[Republik Ketiga]] Prancis yang berlangsung sebelum [[Perang Dunia II]], dan menghadapi permasalahan kesulitan yang sama, seperti sangat pendeknya masa pemerintahan yang menyebabkan perencanaan kebijakan menjadi sulit. Prancis mengadopsi konstitusi Republik Keempat pada [[13 Oktober]] [[1946]].


Beberapa usaha dilakukan untuk memperkuat eksekutif untuk mencegah situasi tidak stabil yang telah ada sejak sebelum perang, tetapi ketidakstabilan tetap muncul dan Republik Keempat mengalami perubahan yang kerap dalam struktur pemerintahannya. Tingkat pertumbuhan perekonomian Perancis pembangunan kembali industrinya tumbuh pesat pada masa Republik Keempat, namun demikian tercatat dalam sejarah bahwa Perancis secara konstan mengalami ketidakstabilan politik dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan yang tegas dalam ranah yang kontroversial — di antaranya yang paling terkemuka adalah masalah [[dekolonialisasi]].
Beberapa usaha dilakukan untuk memperkuat eksekutif untuk mencegah situasi tidak stabil yang telah ada sejak sebelum perang, tetapi ketidakstabilan tetap muncul dan Republik Keempat mengalami perubahan yang kerap dalam struktur pemerintahannya. Tingkat pertumbuhan perekonomian Prancis pembangunan kembali industrinya tumbuh pesat pada masa Republik Keempat, tetapi demikian tercatat dalam sejarah bahwa Prancis secara konstan mengalami ketidakstabilan politik dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan yang tegas dalam ranah yang kontroversial — di antaranya yang paling terkemuka adalah masalah [[Dekolonisasi|dekolonialisasi]].


== Dekolonialisasi ==
== Dekolonialisasi ==
Pemberontakan di [[Aljazair]] segera dimulai setelah kemerdekaan Indochina. Pemerintah pada awalnya berhasil mengetahui pemberontakan itu, tetapi metode [[penyiksaan]] yang dilakukan oleh militer Perancis dan kekuatan keamanan lainnya menyebabkan skandal memalukan yang luar biasa ketika dipublikasikan. Pelaksanaan [[wajib militer]] juga telah menyebabkan perang itu menjadi perang yang sangat memecah belah masyarakat. Ketika tentara Perancis mengalami kemenangan dari sudut pandang militer, sebagian besar masyarakat publik mempertanyakan moralitas mereka dalam menangani koloni-koloni Perancis di luar negeri.
Pemberontakan di [[Aljazair]] segera dimulai setelah kemerdekaan Indochina. Pemerintah pada awalnya berhasil mengetahui pemberontakan itu, tetapi metode [[penyiksaan]] yang dilakukan oleh militer Prancis dan kekuatan keamanan lainnya menyebabkan skandal memalukan yang luar biasa ketika dipublikasikan. Pelaksanaan [[wajib militer]] juga telah menyebabkan perang itu menjadi perang yang sangat memecah belah masyarakat. Ketika tentara Prancis mengalami kemenangan dari sudut pandang militer, sebagian besar masyarakat publik mempertanyakan moralitas mereka dalam menangani koloni-koloni Prancis di luar negeri.


Masalah ketidakstabilan dan ketidakefektifan dari Republik Keempat mencapai puncaknya pada tahun [[1958]], ketika pemerintahan masa itu bermaksud untuk bernegosiasi dengan para nasionalis Algeria. Unsur-unsur [[sayap kanan]] di [[Tentara Perancis]], dipimpin oleh [[Jendral]] [[Jacques Massu]] menahan penguasa di [[Aljir]] dan mengancam akan melakukan serangan parasut ke [[Paris]] jika [[Charles de Gaulle]], sang pahlawan Perang Dunia II, tidak ditempatkan untuk memimpin Republik. De Gaulle pun naik memimpin dibawah prakondisi bahwa sebuah konstitusi yang baru harus dibuat dengan kekuasaan presidensial yang sangat besar, di mana eksekutif tunggal (di antara yang pertama adalah De Gaulle sendiri) akan memerintah selama periode tujuh tahun.
Masalah ketidakstabilan dan ketidakefektifan dari Republik Keempat mencapai puncaknya pada tahun [[1958]], ketika pemerintahan masa itu bermaksud untuk bernegosiasi dengan para nasionalis Algeria. Unsur-unsur [[sayap kanan]] di [[Tentara Prancis]], dipimpin oleh [[Jendral]] [[Jacques Massu]] menahan penguasa di [[Aljir]] dan mengancam akan melakukan serangan parasut ke [[Paris]] jika [[Charles de Gaulle]], sang pahlawan Perang Dunia II, tidak ditempatkan untuk memimpin Republik. De Gaulle pun naik memimpin di bawah prakondisi bahwa sebuah konstitusi yang baru harus dibuat dengan kekuasaan presidensial yang sangat besar, di mana eksekutif tunggal (di antara yang pertama adalah De Gaulle sendiri) akan memerintah selama periode tujuh tahun.


Dengan diperkenalkannya perubahan dan konstitusi yang baru ini, lahirlah periode [[republik Kelima Perancis|Republik Kelima]] yang bertahan hingga saat ini.
Dengan diperkenalkannya perubahan dan konstitusi yang baru ini, lahirlah periode [[republik Kelima Prancis|Republik Kelima]] yang bertahan hingga saat ini.


== [[Perdana Menteri Perancis|Perdana Menteri]] ==
== [[Perdana Menteri Prancis|Perdana Menteri]] ==
{| border="1" cellpadding="4" cellspacing="2" class="wikitable"
{| border="1" cellpadding="4" cellspacing="2" class="wikitable"
|+Perdana Menteri pada masa Republik Keempat
|+Perdana Menteri pada masa Republik Keempat
Baris 106: Baris 107:
|-
|-
|}
|}
{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Republik_Prancis_Keempat}}
[[Kategori:Bekas negara di Eropa|Perancis, Republik 4]]
[[Kategori:Sejarah Perancis]]
[[Kategori:Bekas negara di Eropa|Prancis, Republik 4]]
[[Kategori:Pemerintahan Perancis|Republik 4]]
[[Kategori:Sejarah Prancis]]
[[Kategori:Pemerintahan Prancis|Republik 4]]
[[Kategori:Peristiwa 1946]]
[[Kategori:Peristiwa 1946]]
[[Kategori:Peristiwa 1958]]
[[Kategori:Peristiwa 1958]]

Revisi terkini sejak 26 Desember 2022 02.21

Republik Prancis

République française
1946–1958
Semboyan"Liberté, égalité, fraternité"
Wilayah Prancis
Wilayah Prancis
Ibu kotaParis
Bahasa yang umum digunakanPrancis
Agama
Kristen
PemerintahanRepublik parlementer
Presiden 
• 1947–1954
Vincent Auriol
• 1954–1959
René Coty
Perdana Menteri 
• 1947
Paul Ramadier
• 1958–1959
Charles de Gaulle
LegislatifMajelis Nasional
Era SejarahPerang Dingin
• Didirikan
14 Oktober 1946
• Dibubarkan
4 Oktober 1958
Mata uangFranc Prancis
Kode ISO 3166FR
Didahului oleh
Digantikan oleh
Pemerintahan Sementara Republik Prancis
Republik Kelima Prancis
Aljazair
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Republik Keempat Prancis adalah periode antara tahun 1946 hingga 1958 di Prancis, di mana negara itu diperintah oleh rezim Republik dengan Konstitusi Republik Prancis yang keempat. Republik Keempat merupakan kebangkitan kembali dari Republik Ketiga Prancis yang berlangsung sebelum Perang Dunia II, dan menghadapi permasalahan kesulitan yang sama, seperti sangat pendeknya masa pemerintahan yang menyebabkan perencanaan kebijakan menjadi sulit. Prancis mengadopsi konstitusi Republik Keempat pada 13 Oktober 1946.

Beberapa usaha dilakukan untuk memperkuat eksekutif untuk mencegah situasi tidak stabil yang telah ada sejak sebelum perang, tetapi ketidakstabilan tetap muncul dan Republik Keempat mengalami perubahan yang kerap dalam struktur pemerintahannya. Tingkat pertumbuhan perekonomian Prancis pembangunan kembali industrinya tumbuh pesat pada masa Republik Keempat, tetapi demikian tercatat dalam sejarah bahwa Prancis secara konstan mengalami ketidakstabilan politik dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan yang tegas dalam ranah yang kontroversial — di antaranya yang paling terkemuka adalah masalah dekolonialisasi.

Dekolonialisasi

[sunting | sunting sumber]

Pemberontakan di Aljazair segera dimulai setelah kemerdekaan Indochina. Pemerintah pada awalnya berhasil mengetahui pemberontakan itu, tetapi metode penyiksaan yang dilakukan oleh militer Prancis dan kekuatan keamanan lainnya menyebabkan skandal memalukan yang luar biasa ketika dipublikasikan. Pelaksanaan wajib militer juga telah menyebabkan perang itu menjadi perang yang sangat memecah belah masyarakat. Ketika tentara Prancis mengalami kemenangan dari sudut pandang militer, sebagian besar masyarakat publik mempertanyakan moralitas mereka dalam menangani koloni-koloni Prancis di luar negeri.

Masalah ketidakstabilan dan ketidakefektifan dari Republik Keempat mencapai puncaknya pada tahun 1958, ketika pemerintahan masa itu bermaksud untuk bernegosiasi dengan para nasionalis Algeria. Unsur-unsur sayap kanan di Tentara Prancis, dipimpin oleh Jendral Jacques Massu menahan penguasa di Aljir dan mengancam akan melakukan serangan parasut ke Paris jika Charles de Gaulle, sang pahlawan Perang Dunia II, tidak ditempatkan untuk memimpin Republik. De Gaulle pun naik memimpin di bawah prakondisi bahwa sebuah konstitusi yang baru harus dibuat dengan kekuasaan presidensial yang sangat besar, di mana eksekutif tunggal (di antara yang pertama adalah De Gaulle sendiri) akan memerintah selama periode tujuh tahun.

Dengan diperkenalkannya perubahan dan konstitusi yang baru ini, lahirlah periode Republik Kelima yang bertahan hingga saat ini.

Perdana Menteri pada masa Republik Keempat
Perdana Menteri Mulai Partai
Paul Ramadier 22 Januari 1947 SFIO
Robert Schuman 24 November 1947 MRP
André Marie 26 Juli 1948 Radical
Robert Schuman 5 September 1948 MRP
Henri Queuille 11 September 1948 Radical
Georges Bidault 28 Oktober 1949 MRP
Henri Queuille 2 Juli 1950 Radical
René Pleven 12 Juli 1950 UDSR
Henri Queuille 10 Maret 1951 Radical
René Pleven 11 Agustus 1951 UDSR
Edgar Faure 20 Januari 1952 Radical
Antoine Pinay 8 Maret 1952 CNIP
René Mayer 8 Januari 1953 Radical
Joseph Laniel 27 Juni 1953 CNIP
Pierre Mendès-France 18 Juni 1954 Radical
Edgar Faure 23 Februari 1955 Radical
Guy Mollet 31 Januari 1956 SFIO
Maurice Bourgès-Maunoury 12 Juni 1957 Radical
Félix Gaillard 6 November 1957 Radical
Pierre Pflimlin 13 Mei 1958 MRP
Charles de Gaulle 1 Juni 1958 UNR