Lompat ke isi

Rasialisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Membuang: da, es, fa, he, it, no, sv
k top: clean up
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Rasialisme''' adalah suatu penekanan pada [[ras]] atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Dalam ideologi separatis rasial, istilah ini digunakan untuk menekankan perbedaan [[sosial]] dan [[budaya]] antar ras. Walaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari [[rasisme]], istilah ini dapat juga digunakan sebagai [[sinonim]] rasisme. Penganut paham rasialisme, yang sering disebut '''rasialis''', sering mengutip karya akademik kontroversial seperti ''Race, Evolution and Behavior'' karya [[J. Philippe Rushton]], ''[[IQ and the Wealth of Nations]]'' karya [[Richard Lynn]], serta ''The Bell Curve'' karya [[R.J. Herrnstein]] dan [[Charles Murray]].
'''Rasialisme''' adalah suatu penekanan pada [[ras]] atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Dalam ideologi separatis rasial, istilah ini digunakan untuk menekankan perbedaan [[sosial]] dan [[budaya]] antar ras. Walaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari [[rasisme]], istilah ini dapat juga digunakan sebagai [[sinonim]] rasisme. Penganut paham rasialisme, yang sering disebut '''rasialis''', sering mengutip karya akademik kontroversial seperti ''Race, Evolution and Behavior'' karya [[J. Philippe Rushton]], ''[[IQ and the Wealth of Nations]]'' karya [[Richard Lynn]], serta ''The Bell Curve'' karya [[R.J. Herrnstein]] dan [[Charles Murray]].


Jika istilah rasisme umumnya merujuk pada sifat individu dan [[diskriminasi]] institusional, rasialisme biasanya merujuk pada suatu [[gerakan sosial]] atau [[gerakan politik|politik]] yang mendukung teori rasisme. Pendukung rasialisme menyatakan bahwa rasisme melambangkan [[supremasi]] rasial dan karenanya memiliki maksud buruk, sedangkan rasialisme menunjukkan suatu ketertarikan kuat pada isu-isu ras tanpa konotasi-konotasi tersebut. Para rasialis menyatakan bahwa fokus mereka adalah pada kebanggaan ras, [[identitas politik]], atau [[segregasi rasial]]. Organisasi seperti [[NAAWP]] (National Association for the Advancement of White People) di [[Amerika Serikat]], berkeras mengenai perbedaan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka justru menentang segala bentuk rasisme yang didukung oleh negara.
Jika istilah rasisme umumnya merujuk pada sifat individu dan [[diskriminasi]] institusional, rasialisme biasanya merujuk pada suatu [[gerakan sosial]] atau [[gerakan politik|politik]] yang mendukung teori rasisme. Pendukung rasialisme menyatakan bahwa rasisme melambangkan [[supremasi]] rasial dan karenanya memiliki maksud buruk, sedangkan rasialisme menunjukkan suatu ketertarikan kuat pada isu-isu ras tanpa konotasi-konotasi tersebut. Para rasialis menyatakan bahwa fokus mereka adalah pada kebanggaan ras, [[identitas politik]], atau [[segregasi rasial]]. Organisasi seperti [[NAAWP]] (National Association for the Advancement of White People) di [[Amerika Serikat]], berkeras mengenai perbedaan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka justru menentang segala bentuk rasisme.


[[Kategori:Ras manusia]]
{{politik-stub}}
[[Kategori:Masalah utama dalam etika]]

[[Kategori:Ras]]
[[Kategori:Isu utama dalam etika]]

[[bg:Расиализъм]]
[[en:Racialism]]
[[fr:Racialisme]]
[[ko:인종본질주의]]
[[pt:Racialismo]]
[[ru:Расиализм]]

Revisi terkini sejak 26 Desember 2022 02.35

Rasialisme adalah suatu penekanan pada ras atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Dalam ideologi separatis rasial, istilah ini digunakan untuk menekankan perbedaan sosial dan budaya antar ras. Walaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari rasisme, istilah ini dapat juga digunakan sebagai sinonim rasisme. Penganut paham rasialisme, yang sering disebut rasialis, sering mengutip karya akademik kontroversial seperti Race, Evolution and Behavior karya J. Philippe Rushton, IQ and the Wealth of Nations karya Richard Lynn, serta The Bell Curve karya R.J. Herrnstein dan Charles Murray.

Jika istilah rasisme umumnya merujuk pada sifat individu dan diskriminasi institusional, rasialisme biasanya merujuk pada suatu gerakan sosial atau politik yang mendukung teori rasisme. Pendukung rasialisme menyatakan bahwa rasisme melambangkan supremasi rasial dan karenanya memiliki maksud buruk, sedangkan rasialisme menunjukkan suatu ketertarikan kuat pada isu-isu ras tanpa konotasi-konotasi tersebut. Para rasialis menyatakan bahwa fokus mereka adalah pada kebanggaan ras, identitas politik, atau segregasi rasial. Organisasi seperti NAAWP (National Association for the Advancement of White People) di Amerika Serikat, berkeras mengenai perbedaan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka justru menentang segala bentuk rasisme.