Maleber, Maleber, Kuningan: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul ) |
k →Referensi: clean up |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{desa |
{{desa |
||
| |
|nama = Maleber |
||
| |
|peta = |
||
| |
|provinsi = Jawa Barat |
||
| |
|dati2 = Kabupaten |
||
| |
|nama dati2 = Kuningan |
||
| |
|kecamatan = Maleber |
||
<!--| |
<!--|kelurahan = desa--> |
||
| |
|nama pemimpin =H. Eman Sulaeman M.pd |
||
| |
|luas =- |
||
| |
|penduduk =3.484 |
||
| |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
'''Maleber''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Maleber, Kuningan|Maleber]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Maleber''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Maleber, Kuningan|Maleber]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Menurut asal usul kata (etimologi) nama Maleber berasal dari dua kata yaitu ''Ma'' dan ''leber'', ''Ma'' atau Ema atau Emak dalam bahasa [[Sunda]] berarti Ibu sedangkan ''leber'' dalam bahasa [[Sunda]] berarti air yang penuh meluap. |
Menurut asal usul kata (etimologi) nama Maleber berasal dari dua kata yaitu ''Ma'' dan ''leber'', ''Ma'' atau Ema atau Emak dalam bahasa [[Sunda]] berarti Ibu sedangkan ''leber'' dalam bahasa [[Sunda]] berarti air yang penuh meluap. Menurut sumber lisan yang berkembang dari mulut ke mulut di masyarakat sejak dulu, bahwa asal nama Maleber diambil dari seorang anak yang ketakutan melihat kolam air mata air yang meluap secara tiba-tiba. Anak itu terkejut karena kejadiannya mendadak. Anak itu berlari sambil berteriak-teriak, “Ma…. leber !, Ma…. leber !, Ma…. leber !” Dari sinilah tercipta kata Maleber. |
||
Menurut sumber lisan yang berkembang dari mulut ke mulut di masyarakat sejak dulu, bahwa asal nama Maleber diambil dari seorang anak yang ketakutan melihat kolam air mata air yang meluap secara tiba-tiba. Anak itu terkejut karena kejadiannya mendadak. Anak itu berlari sambil berteriak-teriak, “Ma…. leber !, Ma…. leber !, Ma…. leber !” Dari sinilah tercipta kata Maleber. |
|||
== Pemerintahan == |
== Pemerintahan == |
||
Maleber dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Maleber terdiri dari 6 kampung/blok yaitu Kaliwon, Manis, Pahing, Puhun, Wage dan Tarikolot. |
Maleber dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Maleber terdiri dari 6 kampung/blok yaitu Kaliwon, Manis, Pahing, Puhun, Wage dan Tarikolot. |
||
== Batas Wilayah == |
|||
Batas wilayah desa Maleber |
Batas wilayah desa Maleber |
||
Baris 30: | Baris 28: | ||
# Di sebelah timur berbatasan dengan desa Dukuh Tengah dan Karang Tengah |
# Di sebelah timur berbatasan dengan desa Dukuh Tengah dan Karang Tengah |
||
== Geografis == |
|||
Keadaan iklim desa Maleber dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° |
Keadaan iklim desa Maleber dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau. |
||
== Ekonomi == |
|||
Sebagian besar penduduk Maleber berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian |
Sebagian besar penduduk Maleber berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian Maleber banyak di sumbang oleh penduduknya yang merantau di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya. |
||
== Demografi == |
|||
Penduduk desa Maleber berjumlah 3.484 orang, terdiri dari: |
Penduduk desa Maleber berjumlah 3.484 orang, terdiri dari: |
||
Baris 43: | Baris 41: | ||
== Akses Transportasi == |
== Akses Transportasi == |
||
Untuk mencapai desa Maleber dari pusat kota [[Kuningan]] tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 |
Untuk mencapai desa Maleber dari pusat kota [[Kuningan]] tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 km, di hubungkan dengan angkutan desa |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* {{id}} [http://www.kuningankab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Kuningan] |
* {{id}} [http://www.kuningankab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Kuningan] |
||
{{Maleber, Kuningan}} |
{{Maleber, Kuningan}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 26 Desember 2022 16.56
Maleber adalah desa di kecamatan Maleber, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut asal usul kata (etimologi) nama Maleber berasal dari dua kata yaitu Ma dan leber, Ma atau Ema atau Emak dalam bahasa Sunda berarti Ibu sedangkan leber dalam bahasa Sunda berarti air yang penuh meluap. Menurut sumber lisan yang berkembang dari mulut ke mulut di masyarakat sejak dulu, bahwa asal nama Maleber diambil dari seorang anak yang ketakutan melihat kolam air mata air yang meluap secara tiba-tiba. Anak itu terkejut karena kejadiannya mendadak. Anak itu berlari sambil berteriak-teriak, “Ma…. leber !, Ma…. leber !, Ma…. leber !” Dari sinilah tercipta kata Maleber.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Maleber dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal dengan sebutan (Kuwu). Maleber terdiri dari 6 kampung/blok yaitu Kaliwon, Manis, Pahing, Puhun, Wage dan Tarikolot.
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah desa Maleber
- Di sebelah utara berbatasan dengan desa Ciporang dan Langseb
- Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Padamulya dan Parakan
- Di sebelah barat berbatasan dengan desa Kutaraja dan Kutamandarakan
- Di sebelah timur berbatasan dengan desa Dukuh Tengah dan Karang Tengah
Geografis
[sunting | sunting sumber]Keadaan iklim desa Maleber dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar penduduk Maleber berprofesi sebagai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Perekonomian Maleber banyak di sumbang oleh penduduknya yang merantau di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk desa Maleber berjumlah 3.484 orang, terdiri dari:
- 1.814 orang laki-laki
- 1.670 orang perempuan
Akses Transportasi
[sunting | sunting sumber]Untuk mencapai desa Maleber dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 km, di hubungkan dengan angkutan desa
Referensi
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Pemerintah Kabupaten Kuningan