Pulp: Perbedaan antara revisi
Hidayatsrf (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k →Lihat pula: clean up |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced|date=Oktober 2015}} |
{{unreferenced|date=Oktober 2015}} |
||
[[Berkas:Zellstoff 200 fach Polfilter.jpg|thumb|Struktur serat pulp]] |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Florida Pulp and Paper Company mill, Cantonment, Florida.jpg|thumb|Pulp di pabrik kertas di daerah Pensacola, 1947]] |
|||
⚫ | |||
Pulp terdiri dari serat |
Pulp terdiri dari serat-serat ([[selulosa]] dan hemiselulosa) sebagai bahan baku [[kertas]]. |
||
Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses [[mekanis]], [[kimia]], dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal di antaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini di antaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi [[lignin]] sehingga diperoleh pulp yang memiliki [[rendemen]] yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis. |
Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses [[mekanis]], [[kimia]], dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal di antaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini di antaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi [[lignin]] sehingga diperoleh pulp yang memiliki [[rendemen]] yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis. |
||
Baris 10: | Baris 12: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Industri pulp dan kertas]] |
* [[Industri pulp dan kertas]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Industri pulp dan kertas]] |
[[Kategori:Industri pulp dan kertas]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2022 03.19
Pulp atau bubur kertas adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu) melalui berbagai proses pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia).
Pulp terdiri dari serat-serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas.
Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses mekanis, kimia, dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal di antaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini di antaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis.
Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kraft. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil di antara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak (lignin, ekstraktif, dan mineral)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]