Lompat ke isi

Citangtu, Kuningan, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
 
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kelurahan
{{desa
| nama = Citangtu
| nama = Citangtu paralayang
| peta =
| peta =
| provinsi = Jawa Barat
| provinsi = Jawa Barat
Baris 9: Baris 9:
| nama pemimpin =
| nama pemimpin =
| luas =-
| luas =-
| penduduk =-
| penduduk = 4738
| kepadatan =-
| kepadatan =-
}}
}}
'''Citangtu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kuningan, Kuningan|Kuningan]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
{{untuk|[[objek wisata]] di [[Kabupaten Garut]]|Citangtu, Pangatikan, Garut}}
'''Citangtu''' adalah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Kuningan, Kuningan|Kuningan]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].


==Sejarah==
== Etimologi ==
Citangtu berasal dari dua kata ''Ci'' dan ''tangtu'', ''ci'' berasal dari bahasa [[Sunda]] yaitu kata ''cai'' artinya air, sedangkan ''tangtu'' artinya pasti. Sehingga dapat diartikan bahwa di daerah ini air pasti akan selalu ada baik musim hujan maupun musim kemarau.


== Pemerintahan ==
[[Citangtu]] berasal dari dua kata ''Ci'' dan ''tangtu'', ''ci'' berasal dari bahasa [[Sunda]] yaitu kata ''cai'' artinya air, sedangkan ''tangtu'' artinya pasti.
Citangtu adalah salah satu kelurahan di kecamatan [[Kuningan, Kuningan|Kuningan]], jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.


== Pemerintahan==
== Geografis ==
Kelurahan Citangtu dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cisanggarung. Wilayah kelurahan Citangtu berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah perkebunan. Keadaan iklim kelurahan Citangtu dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.


=== Perbatasan ===
[[Citangtu]] adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
{{batas USBT
|utara=[[Winduhaji, Kuningan, Kuningan|Kelurahan Winduhaji]] dan [[Karangtawang, Kuningan, Kuningan|Desa Karangtawang]]
|selatan=[[Cibinuang, Kuningan, Kuningan|Desa Cibinuang]]
|barat=Desa Cibinuang dan [[Kuningan, Kuningan, Kuningan|Kelurahan Kuningan]]
|timur=Desa Karangtawang dan [[Garawangi, Kuningan|Kecamatan Garawangi]]
}}


==Profil Daerah==
== Ekonomi ==
Orang-orang Citangtu dikenal sebagai petani yang ulet.


===Batas Wilayah===
=== Pertanian ===
Hampir seluruh masyarakat Citangtu menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta gadung.


=== Perkebunan ===
Batas wilayah kelurahan [[Citangtu]]
Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan yang terutama dan terbanyak adalah melinjo.


== Demografi ==
* Di sebelah utara berbatasan dengan desa [[Cibinuang]].
Penduduk kelurahan Citangtu berjumlah 4738 orang, terdiri dari:
* Di sebelah selatan berbatasan dengan desa [[Cibinuang]].
* Di sebelah barat berbatasan dengan desa [[Karangtawang]] dan kelurahan [[Winduhaji]].
* Di sebelah timur berbatasan dengan desa [[Karangtawang]].

=== Geografis===

Kelurahan [[Citangtu]] dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cigede. Wilayah kelurahan [[Citangtu]] berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah perkebunan. Keadaan iklim kelurahan [[Citangtu]] dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

=== Ekonomi===

Orang-orang [[Citangtu]] dikenal sebagai petani yang ulet.

===Pertanian===
Hampir seluruh masyarakat [[Citangtu]] menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta gadung. Warga [[Citangtu]] tetap setia terhadap budidaya gadung.

=== Perkebunan===

Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti:pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.

=== Demografi===

Penduduk kelurahan [[Citangtu]] berjumlah 4738 orang, terdiri dari:
* 2374 orang laki-laki
* 2374 orang laki-laki
* 2364 orang perempuan
* 2364 orang perempuan
80% beragama Islam dan sisanya beragama Kristen terutama di Dusun Talahab. Sektor pertanian mendominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Citangtu sekitar 70%, lainya bekerja sebagai pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.


== Pendidikan ==
80% beragama Islam dan sisanya beragama Kristen terutama di dusun [[Talahab]]. Sektor pertanian mendominasi pekerjaan penduduk Kelurahan [[Citangtu]] sekitar 70%, lainya bekerja sebagai pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.
Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Citangtu antara lain:
* SDN Citangtu I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
* SDN Citangtu II (terletak di Dusun Wangun)
* SDN Citangtu III (terletak di Dusun Talahab)
* SDN Citangtu IIV (terletak di Rt.13 /3 Citangtu)


== Kesenian ==
Kode Pos 45516
Jenis kesenian yang berkembang di desa Citangtu yaitu seni ''Reog Angklung''.

==Pendidikan==
Sekolah dasar yanga ada di kelurahan [[Citangtu]] antara lain:
* SDN [[Citangtu]] I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
* SDN [[Citangtu]] II (terletak di Dusun [[Wangun]])
* SDN [[Citangtu]] III (terletak di Dusun [[Talahab]])
* SDN [[Citangtu]] IIV (terletak di Rt.13 /3 [[Citangtu]])

==Kesenian==
Jenis kesenian yang berkembang di desa [[Citangtu]] yaitu seni ''Reog Angklung''.

==Tokoh==

* Prof. DR. H. Mohamad Surya

Prof Dr H Mohamad Surya, lahir di [[Citangtu]], [[Kuningan]] pada tanggal 8 September 1941. Beliau kini adalah salah satu Anggota DPD 2004-2009 asal [[Jawa Barat]]. Kiprahnya di Senayan sebagai seorang senator tak lepas dari backgroundnya sebagai seorang pendidik sehingga mendapat banyak dukungan. Kalangan pendidik di Indonesia tentunya lebih mengenal beliau sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia ([[PGRI]]). Beliau mengawali karir sebagai Guru SR (SD) di [[Kuningan]] (1958-1962), kemudian menjadi Guru SPGb/SMA di [[Bandung]] (1966-1973) dan Dosen [[IKIP Bandung]] (1966-2004) .

Alumni S1 [[IKIP Bandung]] (1965) ini telah menjadi - Anggota dan Pengurus [[PGRI]] sejak 1958-2004. Semasa mahasiswa dia aktif sebagai Anggota [[HMI]] (1963-1968). Isterinya Dra Hj Siti Suminah Surya M.Pd juga seorang pendidik. Mereka dikaruniai lima orang anak.

Pada Kongres XIX PGRI di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]],Mohamad Surya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia ([[PGRI]]) periode 2003-2008. Sehingga beliau telah menjadi ketua selama dua periode yaitu periode 1998-2003 dan 2003-2008.

==Akses Transportasi==

Karena wilayahnya berbukit untuk mencapai kelurahan [[Citangtu]] dari pusat kota Kuningan agak sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 5 km. Kelurahan [[Citangtu]] dilewati kendaraan angkutan desa.


== Tokoh ==
* Mochamad Satari (S. Kucit)
* Sastrasantana
* [[Mohamad Surya]]
* Kol.Laut (Purn) Soepardi


== Akses Transportasi ==
Tidak terlalu sulit untuk mencapai kelurahan Citangtu dari pusat kota Kuningan yang hanya berjarak 2 km. Selain tersedia angkutan penumpang umum, juga banyak tersedia angkutan ojeg yang beroperasi selama 24 jam.


{{Kuningan, Kuningan}}
{{Kuningan, Kuningan}}


{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}

[[su:Citangtu, Kuningan, Kuningan]]

Revisi terkini sejak 8 Januari 2023 13.14

Citangtu paralayang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanKuningan
Kode Kemendagri32.08.09.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3208130002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk4738
Kepadatan-

Citangtu adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Citangtu berasal dari dua kata Ci dan tangtu, ci berasal dari bahasa Sunda yaitu kata cai artinya air, sedangkan tangtu artinya pasti. Sehingga dapat diartikan bahwa di daerah ini air pasti akan selalu ada baik musim hujan maupun musim kemarau.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Citangtu adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Kelurahan Citangtu dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cisanggarung. Wilayah kelurahan Citangtu berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah perkebunan. Keadaan iklim kelurahan Citangtu dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

Perbatasan[sunting | sunting sumber]

Utara Kelurahan Winduhaji dan Desa Karangtawang
Timur Desa Karangtawang dan Kecamatan Garawangi
Selatan Desa Cibinuang
Barat Desa Cibinuang dan Kelurahan Kuningan

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Orang-orang Citangtu dikenal sebagai petani yang ulet.

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Hampir seluruh masyarakat Citangtu menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta gadung.

Perkebunan[sunting | sunting sumber]

Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan yang terutama dan terbanyak adalah melinjo.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk kelurahan Citangtu berjumlah 4738 orang, terdiri dari:

  • 2374 orang laki-laki
  • 2364 orang perempuan

80% beragama Islam dan sisanya beragama Kristen terutama di Dusun Talahab. Sektor pertanian mendominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Citangtu sekitar 70%, lainya bekerja sebagai pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Citangtu antara lain:

  • SDN Citangtu I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
  • SDN Citangtu II (terletak di Dusun Wangun)
  • SDN Citangtu III (terletak di Dusun Talahab)
  • SDN Citangtu IIV (terletak di Rt.13 /3 Citangtu)

Kesenian[sunting | sunting sumber]

Jenis kesenian yang berkembang di desa Citangtu yaitu seni Reog Angklung.

Tokoh[sunting | sunting sumber]

  • Mochamad Satari (S. Kucit)
  • Sastrasantana
  • Mohamad Surya
  • Kol.Laut (Purn) Soepardi

Akses Transportasi[sunting | sunting sumber]

Tidak terlalu sulit untuk mencapai kelurahan Citangtu dari pusat kota Kuningan yang hanya berjarak 2 km. Selain tersedia angkutan penumpang umum, juga banyak tersedia angkutan ojeg yang beroperasi selama 24 jam.