Lompat ke isi

Anemofili: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
add paragraf 2, add →‎alergi
k clean up, removed stub tag
 
(18 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9: Baris 9:
| caption1 = Tanaman dengan bunga yang melepas serbuksari dan penyerbukannya dibantu oleh angin, seperti saw-tooth oak (''[[Quercus acutissima]]''), yang bunga nya kurang memikat [[Entomofili|serangga penyerbuk]].
| caption1 = Tanaman dengan bunga yang melepas serbuksari dan penyerbukannya dibantu oleh angin, seperti saw-tooth oak (''[[Quercus acutissima]]''), yang bunga nya kurang memikat [[Entomofili|serangga penyerbuk]].
}}
}}
'''Anemophily''' or '''penyerbukan oleh angin''' proses berpindahnya serbuk sari yang terbawa oleh hembusan [[angin]] dan jatuh ke [[kepala putik]].<ref name="Shukla">{{cite book |author1=A. K. Shukla |author2=M. R. Vijayaraghavan |author3=Bharti Chaudhry |year=1998 |title=Biology Of Pollen |publisher=[[APH Publishing]] |isbn=9788170249245 |chapter=Abiotic pollination |pages=67–69 |url=https://books.google.com/books?id=jfSlwa0BnDgC&pg=PA67}}</ref>
'''Anemophily''' ([[KBBI]]: ane·mo·fi·li) <ref name="KBBI">{{id}} {{cite web | url= https://kbbi.web.id/anemofili | title= Arti kata Anemofili - Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan | publisher=Pusat Bahasa Kemendiknas Rep. Indonesia | year=2008}}</ref> atau '''Anemogami''' atau '''penyerbukan oleh angin''' adalah proses berpindahnya [[serbuk sari]] yang terbawa oleh hembusan [[angin]] dan jatuh ke [[kepala putik]].<ref name="Shukla">{{en}} {{cite book |author1=A. K. Shukla |author2=M. R. Vijayaraghavan |author3=Bharti Chaudhry |year=1998 |title=Biology Of Pollen |publisher=[[APH Publishing]] |isbn=9788170249245 |chapter=Abiotic pollination |pages=67–69 |url=https://books.google.com/books?id=jfSlwa0BnDgC&pg=PA67}}</ref>


== Fisik ==


Serbuk sari dari Tanaman berpenyerbuk angin sangat ringan dan tidak lengket sehingga mampu melayang dan terbawa aliran udara. Mereka umumnya berdiameter {{convert|20|-|60|um|4}} <ref name="Shukla"/>
Hampir semua [[Tumbuhan berbiji terbuka]] berpenyerbuk anemofili,seperti banyak tanaman dalam [[Ordo (biologi)|ordo]] [[Poales]], termasuk [[Poaceae|suku padi-padian]], [[Cyperaceae|Suku teki-tekian]] and [[Juncaceae]].<ref name="Shukla"/>Tumbuhan anemofil umum lainnya adalah [[oak]], [[kastanya manis]], [[alnus]] dan anggota famili [[Juglandaceae]] (famili hickori atau kenari).


== Genus berpenyerbuk angin ==
==Alergi==
Hampir semua [[Tumbuhan berbiji terbuka]] berpenyerbuk anemofili, diantaranya banyak tanaman dalam [[Ordo (biologi)|ordo]] [[Poales]], termasuk [[Poaceae|suku padi-padian]], [[Cyperaceae|Suku teki-tekian]] and [[Juncaceae]].<ref name="Shukla"/> Tumbuhan anemofil umum lainnya adalah [[oak]], [[kastanya manis]], [[alnus]] dan anggota famili [[Juglandaceae]] (famili hickori atau kenari).
Pelepasan serbuk sari ke udara dalam jumlah besar dapat menjadi [[alegen]], umumnya berasal dari genus berpenyerbuk anemofili <ref name="Emberlin">{{cite book |author =Jean Emberlin |editor1=A. Barry Kay |editor2=Allen P. Kaplan |editor3=Jean Bousquet |editor4=Patrick G. Holt |year=2009 |series=Allergy and Allergic Diseases |volume=1 |title=The Scientific Basis of Allergy |edition=2nd |publisher=[[John Wiley & Sons]] |isbn=9781444300925 |chapter=Grass, tree, and weed pollen |pages=942–962 |url=https://books.google.com/books?id=q_3T1ZXvP5YC&pg=PA943}}</ref>

Hanya sedikit tanaman anemofili sejati yang hanya mengandalkan angin sebagai penyerbuk tunggal. Dalam praktiknya, angin bukanlah penyerbuk tunggal pada sebagian besar Tanaman berpenyerbuk anemofili yang sebagian besar penyerbukannya melibatkan angin, masih dimungkinkan mrendapat bantuan tambahan hewan penyerbuk dalam jumlah kecil, juga masih dimungkinkan keterlibatan [[penyerbukan artifisial]], apabila petani ingin mendapatkan [[varietas hibrida]] <ref name="hybrid1">{{en}} {{cite book |first1= Nagendra |last1= Rai |first2= Mathura |last2= Rai |title= Heterosis breeding in vegetable crops |url= https://books.google.com/books?id=BY4-hcFn584C&pg=PA252#v=onepage&q&f=false |accessdate= July 5, 2011 |year= 2006 |publisher= New India Publishing |isbn= 978-81-89422-03-5 }}</ref> atau diperlukannya keterlibatan manusia dalam pertanian tertutup (diantaranya pertanian dalam [[rumah kaca]] dan hidroponik dalam ruangan) yang mana tidak dapat diakses oleh [[penyerbuk]] alami.

== Alergi polen ==
{{Further2|[[aeroalergen]]}}
Terdapat dampak [[kesehatan]] dari beberapa jenis [[serbuk sari]] '''tertentu''' merupakan [[alergen]],<ref name="allergen1">{{en}} {{cite journal |vauthors =Yamamoto T, Asakura K, Shirasaki H, Himi T, Ogasawara H, Narita S, Kataura A |title=[Relationship between pollen allergy and oral allergy syndrome] |journal=Nippon Jibiinkoka Gakkai Kaiho |volume=108 |issue=10 |pages=971–9 |year=2005 |pmid=16285612 |doi=10.3950/jibiinkoka.108.971}}</ref> diantaranya [[Poaceae]] merupakan produsen serbuk sari alergen utama di daerah beriklim sedang. Spesies pada [[dataran rendah]] atau [[padang rumput]] menghasilkan lebih banyak serbuk sari daripada spesies pada [[dataran tinggi]] atau [[moorland]].<ref name="Emberlin"/> Sedangkan pada [[pohon]], umumnya pohon dengan benang sari(''jantan'') dan putik (''betina'') terpisah, gejala timbul di tubuh yang terkena seperti mata, hidung, dan [[paru-paru]]. Diantaranya Rhinitis alergi timbul seketika, dikenal juga sebagai [[Hay Fever]], menyebabkan iritasi pada hidung, bersin, gatal-gatal, ataupun mata merah.<ref name="Conn's Current Therapy 2005">{{cite book|author=Bope, Edward T.; Rakel, Robert E.|title=Conn's Current Therapy 2005|url=https://archive.org/details/connscurrentther0000unse_v3i8|publisher=W.B. Saunders Company|location=Philadelphia, PA|year= 2005|page=[https://archive.org/details/connscurrentther0000unse_v3i8/page/880 880]|isbn=0-7216-3864-3|oclc=|doi=}}</ref>

Beberapa pohon terdapat benang sari dan putik yang terpisah (masih) pada pohon yang sama umumnya disebut "''monecious''", termasuk honey locust, [[oak]], [[Liquidambar|sweetgum]], [[pinus]], [[spruce]], and [[Betula]].<ref name="alergidanramahalergi1"/>

Sedangkan "''[[Dioecious]]''" sebutan untuk pohon dengan "jantan" dan "betina" terpisah pada pohon yang berbeda. Pohon Dioecious "jantan" yang melepas bubuk sari bersifat alergen termasuk [[Fraxinus|pohon ash]], boxelder, [[cedar]], [[Populus|cottonwood]], juniper, [[mulberry]], dan [[Yew (Pohon)|yew]]. Dioecious "jantan" hanya melepas tanpa memproduksi buah ataupun bibit <ref name="alergidanramahalergi1"/>

=== Ramah alergi ===
Pelepasan serbuk sari ramah-alergi <ref name=NIH2015Cause>{{en}} {{cite web|title=Cause of Environmental Allergies|url=http://www.niaid.nih.gov/topics/environmental-allergies/Pages/cause.aspx|website=NIAID|accessdate=17 June 2015|date=April 22, 2015|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150617124141/http://www.niaid.nih.gov/topics/environmental-allergies/Pages/cause.aspx|archivedate=17 June 2015|df=}}</ref> dalam jumlah normal tidak menimbulkan alergi, namun apabila pelepasan dalam jumlah besar-besaran dan terbawa angin juga masih dapat memicu [[reaksi alergi]] ringan pada sebagian orang (utamanya terhadap penderita asma ekstra sensitif pada debu ataupun yang bersifat debu) meskipun bubuk sari tersebut '''bukan''' kategori alergen (karena tidak membuat gatal, juga tidak memicu jenis reaksi alergi lainnya), umumnya berasal dari genus berpenyerbuk anemofili <ref name="Emberlin">{{en}} {{cite book |author =Jean Emberlin |editor1=A. Barry Kay |editor2=Allen P. Kaplan |editor3=Jean Bousquet |editor4=Patrick G. Holt |year=2009 |series=Allergy and Allergic Diseases |volume=1 |title=The Scientific Basis of Allergy |edition=2nd |publisher=[[John Wiley & Sons]] |isbn=9781444300925 |chapter=Grass, tree, and weed pollen |pages=942–962 |url=https://books.google.com/books?id=q_3T1ZXvP5YC&pg=PA943}}</ref> dengan jantan dan betina yang terpisah,<ref name="alergidanramahalergi1">{{Cite web|url=http://forestry.about.com/od/difficultissues/a/tree_allergy_3.htm|title=Allergy Friendly Trees|date=5 Maret 2014|publisher=Forestry.about.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20140414124042/http://forestry.about.com/od/difficultissues/a/tree_allergy_3.htm|archive-date=14 April 2014|dead-url=no|access-date=25 April 2014|language=en}}</ref> yang mampu melepas dalam jumlah besar, pada perkebunan serentak dan luas, sehingga pelepasannya pun juga disaat hampir bersamaan.<ref name="Emberlin"/> Namun tidak membuat gatal juga tidak memicu jenis reaksi alergi lainnya.

Pohon "ramah alergi" termasuk: ash (fraxinus), [[maple]] merah, poplar kuning, dogwood, [[magnolia]], cherry berbunga ganda, [[fir]], spruce, dan [[prem]] berbunga.<ref name="alergidanramahalergi1"/>

=== Bebas alergi polen ===
Tanaman bebas alergi di lingkungan adalah ''dioecious'' "betina" yang hanya memiliki bunga putik dan tidak memiliki [[polen]] sehingga tanaman ini bebas alergi [[serbuk sari]].<ref name="alergidanramahalergi1"/>

::''Bagian ini tidak membahas alergi pada getah''


{{Commons category|Wind pollination}}
{{Commons category|Wind pollination}}
==Catatan kaki==
{{Reflist}}


== Catatan kaki ==
{{botani-stub}}
{{Reflist}}


{{Penyerbukan}}
{{Penyerbukan}}
Baris 27: Baris 47:
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Penyerbukan]]
[[Kategori:Penyerbukan]]
[[Kategori:Morfologi tumbuhan]]
[[Kategori:Reproduksi tumbuhan]]
[[Kategori:Alergi]]

Revisi terkini sejak 22 Januari 2023 13.51

Penyerbukan oleh Angin (Anemofili)
Tanaman dengan bunga yang melepas serbuksari dan penyerbukannya dibantu oleh angin, seperti saw-tooth oak (Quercus acutissima), yang bunga nya kurang memikat serangga penyerbuk.
Tanaman berpenyerbuk Anemofili, seperti (Pinus) ini melepas serbuk sari dalam jumlah besar, yang terbawa oleh hembusan angin.

Anemophily (KBBI: ane·mo·fi·li) [1] atau Anemogami atau penyerbukan oleh angin adalah proses berpindahnya serbuk sari yang terbawa oleh hembusan angin dan jatuh ke kepala putik.[2]

Fisik[sunting | sunting sumber]

Serbuk sari dari Tanaman berpenyerbuk angin sangat ringan dan tidak lengket sehingga mampu melayang dan terbawa aliran udara. Mereka umumnya berdiameter 20–60 micrometer (0,0008–0,0024 in) [2]

Genus berpenyerbuk angin[sunting | sunting sumber]

Hampir semua Tumbuhan berbiji terbuka berpenyerbuk anemofili, diantaranya banyak tanaman dalam ordo Poales, termasuk suku padi-padian, Suku teki-tekian and Juncaceae.[2] Tumbuhan anemofil umum lainnya adalah oak, kastanya manis, alnus dan anggota famili Juglandaceae (famili hickori atau kenari).

Hanya sedikit tanaman anemofili sejati yang hanya mengandalkan angin sebagai penyerbuk tunggal. Dalam praktiknya, angin bukanlah penyerbuk tunggal pada sebagian besar Tanaman berpenyerbuk anemofili yang sebagian besar penyerbukannya melibatkan angin, masih dimungkinkan mrendapat bantuan tambahan hewan penyerbuk dalam jumlah kecil, juga masih dimungkinkan keterlibatan penyerbukan artifisial, apabila petani ingin mendapatkan varietas hibrida [3] atau diperlukannya keterlibatan manusia dalam pertanian tertutup (diantaranya pertanian dalam rumah kaca dan hidroponik dalam ruangan) yang mana tidak dapat diakses oleh penyerbuk alami.

Alergi polen[sunting | sunting sumber]

Terdapat dampak kesehatan dari beberapa jenis serbuk sari tertentu merupakan alergen,[4] diantaranya Poaceae merupakan produsen serbuk sari alergen utama di daerah beriklim sedang. Spesies pada dataran rendah atau padang rumput menghasilkan lebih banyak serbuk sari daripada spesies pada dataran tinggi atau moorland.[5] Sedangkan pada pohon, umumnya pohon dengan benang sari(jantan) dan putik (betina) terpisah, gejala timbul di tubuh yang terkena seperti mata, hidung, dan paru-paru. Diantaranya Rhinitis alergi timbul seketika, dikenal juga sebagai Hay Fever, menyebabkan iritasi pada hidung, bersin, gatal-gatal, ataupun mata merah.[6]

Beberapa pohon terdapat benang sari dan putik yang terpisah (masih) pada pohon yang sama umumnya disebut "monecious", termasuk honey locust, oak, sweetgum, pinus, spruce, and Betula.[7]

Sedangkan "Dioecious" sebutan untuk pohon dengan "jantan" dan "betina" terpisah pada pohon yang berbeda. Pohon Dioecious "jantan" yang melepas bubuk sari bersifat alergen termasuk pohon ash, boxelder, cedar, cottonwood, juniper, mulberry, dan yew. Dioecious "jantan" hanya melepas tanpa memproduksi buah ataupun bibit [7]

Ramah alergi[sunting | sunting sumber]

Pelepasan serbuk sari ramah-alergi [8] dalam jumlah normal tidak menimbulkan alergi, namun apabila pelepasan dalam jumlah besar-besaran dan terbawa angin juga masih dapat memicu reaksi alergi ringan pada sebagian orang (utamanya terhadap penderita asma ekstra sensitif pada debu ataupun yang bersifat debu) meskipun bubuk sari tersebut bukan kategori alergen (karena tidak membuat gatal, juga tidak memicu jenis reaksi alergi lainnya), umumnya berasal dari genus berpenyerbuk anemofili [5] dengan jantan dan betina yang terpisah,[7] yang mampu melepas dalam jumlah besar, pada perkebunan serentak dan luas, sehingga pelepasannya pun juga disaat hampir bersamaan.[5] Namun tidak membuat gatal juga tidak memicu jenis reaksi alergi lainnya.

Pohon "ramah alergi" termasuk: ash (fraxinus), maple merah, poplar kuning, dogwood, magnolia, cherry berbunga ganda, fir, spruce, dan prem berbunga.[7]

Bebas alergi polen[sunting | sunting sumber]

Tanaman bebas alergi di lingkungan adalah dioecious "betina" yang hanya memiliki bunga putik dan tidak memiliki polen sehingga tanaman ini bebas alergi serbuk sari.[7]

Bagian ini tidak membahas alergi pada getah

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Indonesia) "Arti kata Anemofili - Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan". Pusat Bahasa Kemendiknas Rep. Indonesia. 2008. 
  2. ^ a b c (Inggris) A. K. Shukla; M. R. Vijayaraghavan; Bharti Chaudhry (1998). "Abiotic pollination". Biology Of Pollen. APH Publishing. hlm. 67–69. ISBN 9788170249245. 
  3. ^ (Inggris) Rai, Nagendra; Rai, Mathura (2006). Heterosis breeding in vegetable crops. New India Publishing. ISBN 978-81-89422-03-5. Diakses tanggal July 5, 2011. 
  4. ^ (Inggris) Yamamoto T, Asakura K, Shirasaki H, Himi T, Ogasawara H, Narita S, Kataura A (2005). "[Relationship between pollen allergy and oral allergy syndrome]". Nippon Jibiinkoka Gakkai Kaiho. 108 (10): 971–9. doi:10.3950/jibiinkoka.108.971. PMID 16285612. 
  5. ^ a b c (Inggris) Jean Emberlin (2009). "Grass, tree, and weed pollen". Dalam A. Barry Kay; Allen P. Kaplan; Jean Bousquet; Patrick G. Holt. The Scientific Basis of Allergy. Allergy and Allergic Diseases. 1 (edisi ke-2nd). John Wiley & Sons. hlm. 942–962. ISBN 9781444300925. 
  6. ^ Bope, Edward T.; Rakel, Robert E. (2005). Conn's Current Therapy 2005. Philadelphia, PA: W.B. Saunders Company. hlm. 880. ISBN 0-7216-3864-3. 
  7. ^ a b c d e "Allergy Friendly Trees" (dalam bahasa Inggris). Forestry.about.com. 5 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2014. Diakses tanggal 25 April 2014. 
  8. ^ (Inggris) "Cause of Environmental Allergies". NIAID. April 22, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2015. Diakses tanggal 17 June 2015.