Thrasymakos: Perbedaan antara revisi
k clean up |
|||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Thrasymakos''' adalah seorang [[filsuf]] yang digolongkan sebagai kaum [[sofis]].<ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 107.</ref> Sebagaimana kaum sofis umumnya, ia bekerja sebagai guru dan mendapat upah dari pengajarannya itu.<ref name="Guthrie" |
'''Thrasymakos''' adalah seorang [[filsuf]] yang digolongkan sebagai kaum [[sofis]].<ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 107.</ref> Sebagaimana kaum sofis umumnya, ia bekerja sebagai guru dan mendapat upah dari pengajarannya itu.<ref name="Guthrie"/> Kemudian ia juga berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mengajar.<ref name="Guthrie"/><ref name="Audi">{{en}}Robert Audi, ed. 1999. "Thrasymachus". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. P. 918.</ref> Selain itu, ia terkenal dalam bidang [[retorika]] dan juga berbicara dalam bidang [[etika]].<ref name="Guthrie"/> Dalam bidang retorika, Thrasymakos adalah salah seorang sofis yang menjadi pionir.<ref name="Guthrie"/> [[Aristoteles]] menyebutnya sebagai penerus dari [[Tisias]].<ref name="Guthrie"/> |
||
Thrasymakos meninggalkan karya-karya tulisan dalam jumlah besar, seperti "Panduan Utama" (''The Great Text-Book''), "Subyek-subyek bagi Seni Berpidato" (''Subjects for Oratory''), ''Prooemia'', "Jumlah yang berlebih-lebihan" (''Preponderance''), dan karya-karya lain yang berkaitan dengan retorika.<ref name="Freeman" |
Thrasymakos meninggalkan karya-karya tulisan dalam jumlah besar, seperti "Panduan Utama" (''The Great Text-Book''), "Subyek-subyek bagi Seni Berpidato" (''Subjects for Oratory''), ''Prooemia'', "Jumlah yang berlebih-lebihan" (''Preponderance''), dan karya-karya lain yang berkaitan dengan retorika.<ref name="Freeman"/> Akan tetapi, saat ini hanya ada sedikit sumber yang tersisa mengenai Thrasymakos dan pemikirannya.<ref name="Woodruff">{{en}}Paul Woodruff. 1999. "Rhetoric and Relativism: Protagoras and Gorgias". In ''The Cambridge Companion to Early Greek Philosophy''. A.A. Long, 290-310. London: Cambridge University Press. P. 292.</ref> Satu-satunya fragmen tulisan langsung dari Thrasymakos yang tersisa kini adalah sebuah pidato yang menampilkan gaya retorika Thrasymakos.<ref name="Guthrie"/><ref name="Freeman"/> |
||
== Riwayat Hidup == |
== Riwayat Hidup == |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:Istanbul and Bosporus big.jpg|jmpl|150px|Selat Bosporus]] |
||
Thrasymakos berasal dari kota [[Chalcedon]] di [[Bosporus]], yang merupakan [[koloni]] dari [[Megara]].<ref name="Guthrie">{{en}}W.C.K. Guthrie. 1977. ''The Sophist''. London: Cambridge University Press. P. 294-298.</ref> Ia diketahui hidup dan berkarya pada pertengahan kedua dari abad ke-5 SM.<ref name="Freeman">{{en}}Kathleen Freeman. 1952. ''Ancilla to the Pre-Socratic Philosophers''. Oxford: Basil Blackwell. P. 141-142.</ref> Hanya ada dua sumber kuno yang berbicara soal periode kehidupan dari Thrasymakos.<ref name="Guthrie" |
Thrasymakos berasal dari kota [[Chalcedon]] di [[Bosporus]], yang merupakan [[koloni]] dari [[Megara]].<ref name="Guthrie">{{en}}W.C.K. Guthrie. 1977. ''The Sophist''. London: Cambridge University Press. P. 294-298.</ref> Ia diketahui hidup dan berkarya pada pertengahan kedua dari [[abad ke-5 SM]].<ref name="Freeman">{{en}}Kathleen Freeman. 1952. ''Ancilla to the Pre-Socratic Philosophers''. Oxford: Basil Blackwell. P. 141-142.</ref> Hanya ada dua sumber kuno yang berbicara soal periode kehidupan dari Thrasymakos.<ref name="Guthrie"/> Pertama, buku ''The Banqueters'' karya [[Aristophanes]] menyinggung keberadaan Thrasymakos.<ref name="Guthrie"/> Buku tersebut ditulis pada tahun 427 SM sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun tersebut Thrasymakos telah dikenal di Athena.<ref name="Zeller"/><ref name="Guthrie"/> Kedua, di dalam karya [[Plato]] yang berjudul "[[Republik]]", terdapat sebuah kalimat dari perkataan-perkataan Thrasymakos yang menunjukkan ia hidup pada saat [[Arkhelaos]], raja [[Macedonia]], melakukan serangan ke [[Thessaly]].<ref name="Zeller"/><ref name="Guthrie"/> Serangan tersebut dilakukan antara tahun 413 SM hingga 399 SM.<ref name="Guthrie"/> |
||
== Pemikiran == |
== Pemikiran == |
||
=== Retorika === |
=== Retorika === |
||
Di dalam bidang retorika, Thrasymakos terkenal karena menemukan gaya yang dinamakan "jalan tengah".<ref name=" |
Di dalam bidang retorika, Thrasymakos terkenal karena menemukan gaya yang dinamakan "jalan tengah".<ref name="Guthrie"/><ref name="Audi"/> Dalam caranya membuat suatu tulisan, ia memperhatikan teknik dengan saksama dan juga berupaya menggugah emosi dari para pendengarnya.<ref name="Guthrie"/> Selain itu, ia juga bereksperimen dengan menggunakan irama prosa.<ref name="Guthrie"/> |
||
=== Tentang Politik === |
=== Tentang Politik === |
||
Satu-satunya sumber kuno yang berbicara tentang pandangan politik Thrasymakos adalah buku "Republik" dari Plato.<ref name="Audi" |
Satu-satunya sumber kuno yang berbicara tentang pandangan politik Thrasymakos adalah buku "Republik" dari Plato.<ref name="Audi"/> Akan tetapi, pandangan Plato yang negatif terhadap Thrasymakos di dalamnya membuat otentisitas historisnya diragukan.<ref name="Guthrie"/><ref name="Audi"/> Di situ, Thrasymakos digambarkan sebagai lawan [[Sokrates]] yang menyatakan bahwa "keadilan hanya membawa keuntungan bagi yang kuat".<ref name="Zeller"/><ref name="Guthrie"/><ref name="Audi"/> Pihak yang kuat yang dimaksud di sini adalah yang berkuasa.<ref name="Audi"/> |
||
Menurut [[W.C.K. Guthrie]], Thrasymakos berbicara demikian untuk melawan pandangan Sokrates yang terlalu optimi terhadap keadilan.<ref name="Guthrie" |
Menurut [[W.C.K. Guthrie]], Thrasymakos berbicara demikian untuk melawan pandangan Sokrates yang terlalu optimi terhadap keadilan.<ref name="Guthrie"/> Thrasymakos ingin menunjukkan bagaimana kenyataan yang terjadi ternyata berbeda.<ref name="Guthrie"/> |
||
Para penguasa memerintah untuk memperluas kekuasaannya, dan bila hukum-hukum yang mereka buat ditaati, hal itu disebut sebagai keadilan.<ref name="Guthrie" |
Para penguasa memerintah untuk memperluas kekuasaannya, dan bila hukum-hukum yang mereka buat ditaati, hal itu disebut sebagai keadilan.<ref name="Guthrie"/> Akan tetapi, bila hukum-hukum ditaati, maka kepentingan orang lain juga akan terpenuhi.<ref name="Guthrie"/> Thrasymakos mengatakan bahwa jikalau ada subyek yang hanya ingin memenuhi kepentingan sendiri dan tidak peduli dengan kepentingan orang lain, subyek tersebut tidak adil.<ref name="Guthrie"/> Karena itu, untuk menjadi adil, seseorang harus mengikuti hukum yang dibuat penguasa, meskipun penguasa itu sendiri tidak adil sebab mencari kepentingannya sendiri.<ref name="Guthrie"/> Dengan demikian, meskipun penguasa tersebut 'tidak adil', namun kita harus tetap menaati hukum dan menjadi adil.<ref name="Guthrie"/> Penguasa yang 'tidak adil' itu, bagaimanapun juga akan dipandang sebagai penguasa yang berhasil sehingga disanjung oleh masyarakat, walaupun sebenarnya mereka tidak memiliki keadilan tersebut.<ref name="Guthrie"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
* [[Republik (karya Plato)]] |
* [[Republik (karya Plato)]] |
||
== Pranala |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/vor?type=phrase&alts=0&group=typecat&lookup=Thrasymachus&collection=Perseus:collection:Greco-Roman Project Perseus reference articles on Thrasymachus] |
* [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/vor?type=phrase&alts=0&group=typecat&lookup=Thrasymachus&collection=Perseus:collection:Greco-Roman Project Perseus reference articles on Thrasymachus] |
||
* [http://www.iep.utm.edu/t/thrasymachus.htm Internet Encyclopedia of Philosophy, with bibliographic sources] |
* [http://www.iep.utm.edu/t/thrasymachus.htm Internet Encyclopedia of Philosophy, with bibliographic sources] |
||
* [http://plato.stanford.edu/entries/callicles-thrasymachus/ Stanford Encyclopedia of Philosophy entry on Callicles and Thrasymachus] |
* [http://plato.stanford.edu/entries/callicles-thrasymachus/ Stanford Encyclopedia of Philosophy entry on Callicles and Thrasymachus] |
||
* [http://www.cliffsnotes.com/WileyCDA/LitNote/id-154,pageNum-86.html Cliff note on Thrasymachus] |
* [http://www.cliffsnotes.com/WileyCDA/LitNote/id-154,pageNum-86.html Cliff note on Thrasymachus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070313102414/http://www.cliffsnotes.com/WileyCDA/LitNote/id-154,pageNum-86.html |date=2007-03-13 }} |
||
{{Filsuf pra-Sokrates}} |
{{Filsuf pra-Sokrates}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Filsafat Barat]] |
[[Kategori:Filsafat Barat]] |
||
[[Kategori:Filsuf Yunani]] |
[[Kategori:Filsuf Yunani]] |
||
[[Kategori:Filsafat]] |
[[Kategori:Filsafat Yunani]] |
||
[[Kategori:Sofis]] |
[[Kategori:Sofis]] |
Revisi terkini sejak 24 Januari 2023 12.07
Thrasymakos adalah seorang filsuf yang digolongkan sebagai kaum sofis.[1] Sebagaimana kaum sofis umumnya, ia bekerja sebagai guru dan mendapat upah dari pengajarannya itu.[2] Kemudian ia juga berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mengajar.[2][3] Selain itu, ia terkenal dalam bidang retorika dan juga berbicara dalam bidang etika.[2] Dalam bidang retorika, Thrasymakos adalah salah seorang sofis yang menjadi pionir.[2] Aristoteles menyebutnya sebagai penerus dari Tisias.[2]
Thrasymakos meninggalkan karya-karya tulisan dalam jumlah besar, seperti "Panduan Utama" (The Great Text-Book), "Subyek-subyek bagi Seni Berpidato" (Subjects for Oratory), Prooemia, "Jumlah yang berlebih-lebihan" (Preponderance), dan karya-karya lain yang berkaitan dengan retorika.[4] Akan tetapi, saat ini hanya ada sedikit sumber yang tersisa mengenai Thrasymakos dan pemikirannya.[5] Satu-satunya fragmen tulisan langsung dari Thrasymakos yang tersisa kini adalah sebuah pidato yang menampilkan gaya retorika Thrasymakos.[2][4]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Thrasymakos berasal dari kota Chalcedon di Bosporus, yang merupakan koloni dari Megara.[2] Ia diketahui hidup dan berkarya pada pertengahan kedua dari abad ke-5 SM.[4] Hanya ada dua sumber kuno yang berbicara soal periode kehidupan dari Thrasymakos.[2] Pertama, buku The Banqueters karya Aristophanes menyinggung keberadaan Thrasymakos.[2] Buku tersebut ditulis pada tahun 427 SM sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun tersebut Thrasymakos telah dikenal di Athena.[1][2] Kedua, di dalam karya Plato yang berjudul "Republik", terdapat sebuah kalimat dari perkataan-perkataan Thrasymakos yang menunjukkan ia hidup pada saat Arkhelaos, raja Macedonia, melakukan serangan ke Thessaly.[1][2] Serangan tersebut dilakukan antara tahun 413 SM hingga 399 SM.[2]
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Retorika
[sunting | sunting sumber]Di dalam bidang retorika, Thrasymakos terkenal karena menemukan gaya yang dinamakan "jalan tengah".[2][3] Dalam caranya membuat suatu tulisan, ia memperhatikan teknik dengan saksama dan juga berupaya menggugah emosi dari para pendengarnya.[2] Selain itu, ia juga bereksperimen dengan menggunakan irama prosa.[2]
Tentang Politik
[sunting | sunting sumber]Satu-satunya sumber kuno yang berbicara tentang pandangan politik Thrasymakos adalah buku "Republik" dari Plato.[3] Akan tetapi, pandangan Plato yang negatif terhadap Thrasymakos di dalamnya membuat otentisitas historisnya diragukan.[2][3] Di situ, Thrasymakos digambarkan sebagai lawan Sokrates yang menyatakan bahwa "keadilan hanya membawa keuntungan bagi yang kuat".[1][2][3] Pihak yang kuat yang dimaksud di sini adalah yang berkuasa.[3]
Menurut W.C.K. Guthrie, Thrasymakos berbicara demikian untuk melawan pandangan Sokrates yang terlalu optimi terhadap keadilan.[2] Thrasymakos ingin menunjukkan bagaimana kenyataan yang terjadi ternyata berbeda.[2] Para penguasa memerintah untuk memperluas kekuasaannya, dan bila hukum-hukum yang mereka buat ditaati, hal itu disebut sebagai keadilan.[2] Akan tetapi, bila hukum-hukum ditaati, maka kepentingan orang lain juga akan terpenuhi.[2] Thrasymakos mengatakan bahwa jikalau ada subyek yang hanya ingin memenuhi kepentingan sendiri dan tidak peduli dengan kepentingan orang lain, subyek tersebut tidak adil.[2] Karena itu, untuk menjadi adil, seseorang harus mengikuti hukum yang dibuat penguasa, meskipun penguasa itu sendiri tidak adil sebab mencari kepentingannya sendiri.[2] Dengan demikian, meskipun penguasa tersebut 'tidak adil', namun kita harus tetap menaati hukum dan menjadi adil.[2] Penguasa yang 'tidak adil' itu, bagaimanapun juga akan dipandang sebagai penguasa yang berhasil sehingga disanjung oleh masyarakat, walaupun sebenarnya mereka tidak memiliki keadilan tersebut.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d (Inggris)Edward Zeller. 1957. Outlines of the History of Greek Philosophy. New York: Meridian Books. P. 107.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y (Inggris)W.C.K. Guthrie. 1977. The Sophist. London: Cambridge University Press. P. 294-298.
- ^ a b c d e f (Inggris)Robert Audi, ed. 1999. "Thrasymachus". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. P. 918.
- ^ a b c (Inggris)Kathleen Freeman. 1952. Ancilla to the Pre-Socratic Philosophers. Oxford: Basil Blackwell. P. 141-142.
- ^ (Inggris)Paul Woodruff. 1999. "Rhetoric and Relativism: Protagoras and Gorgias". In The Cambridge Companion to Early Greek Philosophy. A.A. Long, 290-310. London: Cambridge University Press. P. 292.