Jeritan Si Buyung: Perbedaan antara revisi
k :-{{spoiler}} ; sesuai diskusi usulan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Film |
{{Infobox Film |
||
| |
|movie_name = Jeritan Si Buyung |
||
| |
|image = |
||
| |
|image_size = |
||
| |
|caption = |
||
| |
|director = [[Pitrajaya Burnama]] |
||
| |
|producer = Djohor P. Harahap<br />Washi Dipa<br />Nani Saliyani |
||
| |
|eproducer = |
||
| |
|aproducer = |
||
| |
|writer = Pitrajaya Burnama |
||
| |
|starring = Bagus Santoso<br />[[Dicky Zulkarnaen]]<br />[[Nuke Maya Saphira]]<br />[[Aminah Cendrakasih]]<br />[[Ucok Harahap]]<br />[[Djauhari Effendi]]<br />[[Hardjo Muljo]]<br />[[Malino Djunaedy]]<br />[[Mia Kumala]]<br />[[Nia Zulkarnaen]]<br />[[Wolly Sutinah]] |
||
| |
|music = Gatot Sudarto |
||
| |
|cinematography = M. Soleh Ruslani |
||
| |
|editing = Alex A. Hassan |
||
| |
|distributor = |
||
| |
|release_date = [[1977]] |
||
| |
|runtime = |
||
| |
|country = [[Indonesia]] |
||
| |
|awards = |
||
| |
|movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
||
| |
|budget = |
||
| |
|gross = |
||
| |
|preceded_by = |
||
| |
|followed_by = |
||
| |
|website = |
||
| |
|amg_id = |
||
| |
|imdb_id = |
||
}} |
}} |
||
'''Jeritan Si Buyung''' adalah [[film]] [[Indonesia]] tahun 1977 yang disutradarai oleh [[Pitrajaya Burnama]] dan dibintangi antara lain oleh |
'''Jeritan Si Buyung''' adalah [[film]] [[Indonesia]] tahun 1977 yang disutradarai oleh [[Pitrajaya Burnama]] dan dibintangi antara lain oleh Bagus Santoso dan [[Dicky Zulkarnaen]]. |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Buyung (Bagus Santoso) dan ibunya (Nuke Maya Saphira) mendarat di Tanjung Priok untuk mencari ayahnya, Rachmat (Dicky Zulkarnaen). Ternyata Rachmat tidak lagi jadi kuli di pelabuhan itu. Nasib sengsara mulai menyapa. Buyung kecopetan dompetnya, hingga karena kelaparan ibunya meninggal. Maka bekerja apa sajalah Buyung untuk bisa menyambung hidup, sambil terus mencari ayahnya yang ternyata sudah jadi pengusaha EMKL. Buyung berhasil menemui ayahnya, |
Buyung (Bagus Santoso) dan ibunya ([[Nuke Maya Saphira]]) mendarat di Tanjung Priok untuk mencari ayahnya, Rachmat ([[Dicky Zulkarnaen]]). Ternyata Rachmat tidak lagi jadi kuli di pelabuhan itu. Nasib sengsara mulai menyapa. Buyung kecopetan dompetnya, hingga karena kelaparan ibunya meninggal. Maka bekerja apa sajalah Buyung untuk bisa menyambung hidup dia meminta makan ke sebuah warung yang di jaga [[Aminah Tjendrakasih]], sambil terus mencari ayahnya yang ternyata sudah jadi pengusaha EMKL. Buyung berhasil menemui ayahnya, tetapi tak mau membuka identitas dirinya. Rachmat sudah beristri ([[Mia Kumala]]) dan berputri Shanty ([[Nia Zulkarnaen]]). Buyung melamar bekerja sebagai pembantu di rumah itu. Dua pembantu "senior" ini yang membebani Buyung di luar batas. Itulah maksud film ini: memeras air mata. Suatu kali anting-anting Shanty hilang. Ia memberitahukan pada Buyung, yang kemudian menjual kalung peninggalan ibunya untuk pengganti anting-anting itu. Waktu menjual kalung itu, Harjo (Hardjo Muljo), pembantu rumah tangga itu juga melihatnya kejadian itu dilihat oleh teman Harjo yaitu pembantu rumah tangga yang diperankan oleh [[Wolly Sutinah]]. Ia sendiri sedang menjual kalung nyonya rumah yang dicurinya. Ketika kegaduhan di rumah terjadi karena kalung yang hilang, si Buyunglah yang jadi sasaran. Rachmat lalu mendatangi tempat penjualan kalung Buyung. Tersadarlah Rachmat akan masa lalunya. Apalagi ada wartawan yang memberitahu, bahwa hubungannya dengan seorang gadis di desanya, menghasilkan seorang anak.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M633 Jeritan Si Buyung]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakss pada 24 Desember 2009</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M633 Resensi@perfilman.jibis.pnri.go.id] |
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M633 Resensi@perfilman.jibis.pnri.go.id]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 5 Februari 2023 10.37
Jeritan Si Buyung | |
---|---|
Sutradara | Pitrajaya Burnama |
Produser | Djohor P. Harahap Washi Dipa Nani Saliyani |
Ditulis oleh | Pitrajaya Burnama |
Pemeran | Bagus Santoso Dicky Zulkarnaen Nuke Maya Saphira Aminah Cendrakasih Ucok Harahap Djauhari Effendi Hardjo Muljo Malino Djunaedy Mia Kumala Nia Zulkarnaen Wolly Sutinah |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | M. Soleh Ruslani |
Penyunting | Alex A. Hassan |
Tanggal rilis | 1977 |
Negara | Indonesia |
Jeritan Si Buyung adalah film Indonesia tahun 1977 yang disutradarai oleh Pitrajaya Burnama dan dibintangi antara lain oleh Bagus Santoso dan Dicky Zulkarnaen.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Buyung (Bagus Santoso) dan ibunya (Nuke Maya Saphira) mendarat di Tanjung Priok untuk mencari ayahnya, Rachmat (Dicky Zulkarnaen). Ternyata Rachmat tidak lagi jadi kuli di pelabuhan itu. Nasib sengsara mulai menyapa. Buyung kecopetan dompetnya, hingga karena kelaparan ibunya meninggal. Maka bekerja apa sajalah Buyung untuk bisa menyambung hidup dia meminta makan ke sebuah warung yang di jaga Aminah Tjendrakasih, sambil terus mencari ayahnya yang ternyata sudah jadi pengusaha EMKL. Buyung berhasil menemui ayahnya, tetapi tak mau membuka identitas dirinya. Rachmat sudah beristri (Mia Kumala) dan berputri Shanty (Nia Zulkarnaen). Buyung melamar bekerja sebagai pembantu di rumah itu. Dua pembantu "senior" ini yang membebani Buyung di luar batas. Itulah maksud film ini: memeras air mata. Suatu kali anting-anting Shanty hilang. Ia memberitahukan pada Buyung, yang kemudian menjual kalung peninggalan ibunya untuk pengganti anting-anting itu. Waktu menjual kalung itu, Harjo (Hardjo Muljo), pembantu rumah tangga itu juga melihatnya kejadian itu dilihat oleh teman Harjo yaitu pembantu rumah tangga yang diperankan oleh Wolly Sutinah. Ia sendiri sedang menjual kalung nyonya rumah yang dicurinya. Ketika kegaduhan di rumah terjadi karena kalung yang hilang, si Buyunglah yang jadi sasaran. Rachmat lalu mendatangi tempat penjualan kalung Buyung. Tersadarlah Rachmat akan masa lalunya. Apalagi ada wartawan yang memberitahu, bahwa hubungannya dengan seorang gadis di desanya, menghasilkan seorang anak.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jeritan Si Buyung[pranala nonaktif permanen], diakss pada 24 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]