Lompat ke isi

Mochtar Embut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Mochtar Embut": Vandalisme berulang (‎[edit=autoconfirmed] (kedaluwarsa 14 Agustus 2012 13.26 (UTC)) ‎[move=autoconfirmed] (kedaluwarsa 14 Agustus 2012 13.26 (UTC)))
k -> remove ikon Bendera
 
(29 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox
{{Infobox Penulis
|name = Infobox/doc
|name = Mochtar Embut
|title = Mochtar Embut
|image =
|image = [[Berkas:Mochtar embut.jpg]]
|caption = Mochtar Embut
|size = 130px
|birth_name = Mochtar Embut
|birth_date = {{Birth date|1934|01|5|df=yes}}
|caption = Mochtar Embut
|birth_place = [[Makassar]], [[Celebes]], [[Hindia Belanda]]
|headerstyle = background:#f0e68c;
|death_date = {{Death date and age|1973|07|20|1934|01|5|df=yes}}
|labelstyle = background:#f0e68c;
|death_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|header1 = Latar Belakang
|resting_place = [[TPU Karet Bivak]], [[Jakarta]]
|label1 =
|occupation = [[Pemusik]], [[Guru]] [[Musik]], [[Komponis]]
|data1 =
|label2 = Lahir
|language =
|nationality = [[Indonesia]]
|data2 = 5 Januari [[1934]]<br /> {{negara|Belanda}} [[Ujungpandang]] ([[Makassar]]), [[Sulawesi Selatan]], [[Hindia Belanda]]
|ethnicity =
|label3 = Meninggal
|citizenship =
|data3 = 20 Juli [[1973]] (39 Tahun)<br /> {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|years active = [[1950]] - [[1973]]
|label4 = Pekerjaan
|data4 = [[Pemusik]], [[Guru]] [[Musik]], [[Komponis]]
|education = [[Fakultas]] [[Sastra]] [[Universitas Indonesia]] Jurusan Bahasa [[Prancis]]
|alma_mater =
|label5 = Pendidikan
|period =
|data5 = [[Fakultas]] [[Sastra]] [[Universitas Indonesia]] Jurusan Bahasa [[Perancis]]
|label6 = Tahun Aktif
|genre =
|data6 = [[1950]] - [[1973]]
|subject =
|movement =
|notableworks =
|spouse =
|children =
|relatives =
|influences =
|influenced =
|awards =
|signature =
|signature_alt =
|website =
|portaldisp =
}}
}}
'''Mochtar Embut''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|5|1|1934|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|20|7|1973}}) adalah [[pemusik]] dan [[komponis]] [[Indonesia]]. Mochtar menciptakan lebih dari 100 lagu dalam masa hidupnya.
'''Mochtar Embut''' ({{lahirmati|[[Makassar]], [[Celebes]]|5|1|1934|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|20|7|1973}}) adalah [[pemusik]] dan [[komponis]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/mochtar-embut?lang=id|title=Mochtar Embut|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-12}}</ref> Mochtar menciptakan lebih dari 100 lagu dalam masa hidupnya.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Pada usia lima tahun, Mochtar Embut sudah mulai bermain [[piano]]. Empat tahun kemudian Ia menciptakan sebuah lagu anak-anak, [[Kupu-kupu]]. Mochtar cenderung belajar bermain piano secara [[otodidak]]. Pada usia 16 tahun, ia menyelesaikan karya pertamanya untuk piano. Mochtar sempat mengenyam pendidikan [[gelar akademik|akademis]] di [[Fakultas]] [[Sastra]] [[Universitas Indonesia]] Jurusan Bahasa [[Perancis]]. Mochtar enggan belajar ke luar negeri karena alasan yang tidak diketahui. Saat [[Pranajaya]], salah seorang tokoh [[seriosa]] Indonesia yang saat itu masih belum menonjol, mendapat kesempatan mengikuti pendidikan [[musik]] di [[Jepang]] di tahun [[1962]], Mochtar menerima tawaran yang sama, tapi selalu menolak.
Pada usia lima tahun, Mochtar Embut sudah mulai bermain [[piano]]. Empat tahun kemudian Ia menciptakan sebuah lagu anak-anak, [[Kupu-kupu]]. Mochtar cenderung belajar bermain piano secara [[otodidak]]. Pada usia 16 tahun, ia menyelesaikan karya pertamanya untuk piano. Mochtar sempat mengenyam pendidikan [[gelar akademik|akademis]] di [[Fakultas]] [[Sastra]] [[Universitas Indonesia]] Jurusan Bahasa [[Prancis]]. Mochtar enggan belajar ke luar negeri karena alasan yang tidak diketahui. Saat [[Pranajaya]], salah seorang tokoh [[seriosa]] Indonesia yang saat itu masih belum menonjol, mendapat kesempatan mengikuti pendidikan [[musik]] di [[Jepang]] pada tahun [[1962]], Mochtar menerima tawaran yang sama, tetapi selalu menolak.


== Karakter ==
== Karakter ==
Lagu-lagu ciptaan Mochtar mencerminkan hidupnya yang sepi, pemalu, dan tak menyukai publisitas. Mochtar lebih memilih menempatkan dirinya di balik layar suatu acara. Ketika mengikuti [[festival]] lagu [[pop]] [[internasional]] di [[Jepang]] tahun [[1971]], saat ciptaannya, ''[[With the Deepest Love from Jakarta]]'' mendapat penghargaan dari panitia, peserta yang lain baru tahu bahwa pencipta lagu tersebut ada di antara mereka. Mochtar kemudian bertindak sebagai [[dirigen]] [[orkestra]] yang memainkan lagu ciptaannya, dan dengan demikian Ia menjadi orang Indonesia pertama yang pernah memimpin orkes simfoni [[Tokyo]].<ref>http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/mochtarembut.html , diakses tanggal 18 Januari 2009</ref>
Lagu-lagu ciptaan Mochtar mencerminkan hidupnya yang sepi, pemalu, dan tak menyukai publisitas. Mochtar lebih memilih menempatkan dirinya di balik layar suatu acara. Ketika mengikuti [[festival]] lagu [[pop]] [[internasional]] di [[Jepang]] tahun [[1971]], saat ciptaannya, ''[[With the Deepest Love from Jakarta]]'' mendapat penghargaan dari panitia, peserta yang lain baru tahu bahwa pencipta lagu tersebut ada di antara mereka. Mochtar kemudian bertindak sebagai [[dirigen]] [[orkestra]] yang memainkan lagu ciptaannya, dan dengan demikian Ia menjadi orang Indonesia pertama yang pernah memimpin orkes simfoni [[Tokyo]].<ref name="tamanismailmarzuki.com">http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/mochtarembut.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090204121909/http://tamanismailmarzuki.com/tokoh/mochtarembut.html |date=2009-02-04 }}, diakses tanggal 18 Januari 2009</ref>


== Kematian ==
== Kematian ==
Mochtar adalah seorang pecandu kerja. Terperangkap oleh dedikasi dan ketekunan bekerja yang nyaris tak mengenal lelah, Ia terserang penyakit [[liver]] dan [[kanker]] [[hati]]. Mochtar diistirahatkan di [[Rumah Sakit]] [[Borromeus]], [[Bandung]], hingga tahun [[1965]]. Namun akhirnya Ia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli [[1973]] dalam usia 39 tahun, dan dimakamkan di [[TPU Karet]], [[Jakarta]].
Mochtar adalah seorang pecandu kerja. Terperangkap oleh dedikasi dan ketekunan bekerja yang nyaris tak mengenal lelah, Ia terserang penyakit [[liver]] dan [[kanker]] [[hati]]. Mochtar diisetirahatkan di [[Rumah Sakit]] [[Borromeus]], [[Bandung]], hingga tahun [[1965]]. Namun akhirnya Ia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli [[1973]] dalam usia 39 tahun, dan dimakamkan di [[TPU Karet Bivak]], [[Jakarta]].


== Kontribusi kepada musik Indonesia ==
== Kontribusi kepada musik Indonesia ==
Mochtar dikenal sebagai salah satu komponis [[seriosa]] yang tembang karyanya bersifat puitik. Ia dapat mengolah dan memadukan [[harmoni]] musik dengan musikalisasi karya [[puisi]]. Ia sudah menggubah sajak-sajak dari tokoh-tokoh sastra Indonesia seperti [[WS Rendra]], [[Chairil Anwar]] dan [[Usmar Ismail]] menjadi komposisi musik dan lagu <ref>http://ulunlampung.blogspot.com/2008/06/apresiasi-mengolah-harmoni-dengan.html diakses 28 Januari 2009</ref> <ref>http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0312/05/Musik/721124.htm diakses 28 Januari 2009</ref>. Mochtar telah menciptakan lebih dari 100 lagu. Banyak di antara lagunya telah menjadi bagian abadi dalam sejarah musik Indonesia, seperti ''[[Di Wajahmu Kulihat Bulan]]'', ''[[Di Sudut Bibirmu]]'' dan ''[[Tiada Bulan di Wajah Rawan]]''. Kontribusi musik Mochtar juga mencapai kancah politik dengan menciptakan lagu ''[[Mars Pemilu]]'' yang digunakan sebagai mars [[Pemilihan Umum]] di Indonesia. Kemudian ''[[Lagu KB]]'' yang juga diciptakan oleh Mochtar untuk membantu mensukseskan gerakan [[Keluarga Berencana]] yang dimulai pada tahun 1970-an. Lagu tersebut menjadi sangat populer dan akhirmya menjadi [[lagu wajib]] anak-anak sekolah mulai dari [[Sekolah Dasar]].
Mochtar dikenal sebagai salah satu komponis [[seriosa]] yang tembang karyanya bersifat puitik. Ia dapat mengolah dan memadukan [[harmoni]] musik dengan musikalisasi karya [[puisi]]. Ia sudah menggubah sajak-sajak dari tokoh-tokoh sastra Indonesia seperti [[WS Rendra]], [[Chairil Anwar]] dan [[Usmar Ismail]] menjadi komposisi musik dan lagu.<ref>http://ulunlampung.blogspot.com/2008/06/apresiasi-mengolah-harmoni-dengan.html diakses 28 Januari 2009</ref><ref>http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0312/05/Musik/721124.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050528000309/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0312/05/Musik/721124.htm |date=2005-05-28 }} diakses 28 Januari 2009</ref> Mochtar telah menciptakan lebih dari 100 lagu. Banyak di antara lagunya telah menjadi bagian abadi dalam sejarah musik Indonesia, seperti ''[[Di Wajahmu Kulihat Bulan]]'', ''[[Di Sudut Bibirmu]]'' dan ''[[Tiada Bulan di Wajah Rawan]]''. Kontribusi musik Mochtar juga mencapai kancah politik dengan menciptakan lagu ''[[Mars Pemilu]]'' yang digunakan sebagai mars [[Pemilihan Umum]] di Indonesia. Kemudian ''[[Lagu KB]]'' yang juga diciptakan oleh Mochtar untuk membantu mensukseskan gerakan [[Keluarga Berencana]] yang dimulai pada tahun 1970-an. Lagu tersebut menjadi sangat populer dan akhirmya menjadi [[lagu wajib]] anak-anak sekolah mulai dari [[Sekolah Dasar]].


Mochtar juga sempat menjadi guru musik dari [[Guruh Soekarnoputra]], yang saat itu masih bersekolah di [[SMA]] [[Perguruan Cikini|Yayasan Perguruan]] [[Cikini, Menteng, Jakarta Pusat|Cikini]].<ref>http://wap.korantempo.com/view_details.php?idedisi=2940&idcategory=46&idkoran=133048&y=2008&m=6&d=8 , diakses tanggal 18 Januari 2009</ref>
Mochtar juga sempat menjadi guru musik dari [[Guruh Soekarnoputra]], yang saat itu masih bersekolah di [[SMA]] [[Perguruan Cikini|Yayasan Perguruan]] [[Cikini, Menteng, Jakarta Pusat|Cikini]].<ref>http://wap.korantempo.com/view_details.php?idedisi=2940&idcategory=46&idkoran=133048&y=2008&m=6&d=8{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses tanggal 18 Januari 2009</ref>


Mochtar sempat menyelesaikan [[Kumpulan Lagu Populer I]], sebuah buku yang memuat 27 [[musik tradisional|lagu rakyat]] Indonesia dan 9 lagu [[dunia barat|barat]].
Mochtar sempat menyelesaikan [[Kumpulan Lagu Populer I]], sebuah buku yang memuat 27 [[musik tradisional|lagu rakyat]] Indonesia dan 9 lagu [[dunia barat|barat]].
<blockquote>
<blockquote>
''"Dengan buku ini saya bermaksud mengetengahkan kepada dunia luas bahwa Indonesia juga memiliki lagu-lagu rakyat yang cukup berbobot."'', kata Mochtar jauh sebelum wafat. <ref>http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/mochtarembut.html , diakses tanggal 18 Januari 2009</ref>
''"Dengan buku ini saya bermaksud mengetengahkan kepada dunia luas bahwa Indonesia juga memiliki lagu-lagu rakyat yang cukup berbobot."'', kata Mochtar jauh sebelum wafat.<ref name="tamanismailmarzuki.com"/>


</blockquote>
</blockquote>
== Penghargaan ==
== Penghargaan ==

* Lagu [[With the Deepest Love From Jakarta]], mendapat penghargaan di Festival Lagu Pop Internasional Jepang ([[1971]])
* Lagu [[With the Deepest Love From Jakarta]], mendapat penghargaan di Festival Lagu Pop Internasional Jepang ([[1971]])


== Daftar lagu ciptaan Mochtar Embut ==
== Daftar lagu ciptaan Mochtar Embut ==

* ''Anak Perahu''
* ''Anak Perahu''
* ''Cita-cita''
* ''Cita-cita''
Baris 54: Baris 68:
* ''Jika Kau Tahu''
* ''Jika Kau Tahu''
* ''Kamajaya''
* ''Kamajaya''
* ''Kasih Ibu''
* ''Kasih dan Pelukis''
* ''Kasih dan Pelukis''
* ''[[Lagu KB]]''
* ''[[Lagu KB]]''
Baris 73: Baris 88:
:* ''Janganlah Jauh''
:* ''Janganlah Jauh''
:* ''Kekasih''
:* ''Kekasih''
:* ''Angin Jahat'' <ref>http://www.sinarharapan.co.id/berita/0312/11/hib03.html Sinar Harapan Online, Kamis 11 Desember 2003. Diakses 28 januari 2009</ref>
:* ''Angin Jahat'' <ref>http://www.sinarharapan.co.id/berita/0312/11/hib03.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Sinar Harapan Online, Kamis 11 Desember 2003. Diakses 28 januari 2009</ref>


== Anekdot ==
== Anekdot ==
* [[Megawati]], Presiden Indonesia yang kelima, menyanyikan lagu ''Di Wajahmu Kulihat Bulan'' pada tahun [[2003]] dalam sebuah pesta bersama para penyanyi dan pencipta lagu Indonesia. Kemudian lagu yang dibawakannya tersebut sempat ditawar sebesar 12 Miliar [[Rupiah]] oleh [[Agum Gumelar]], [[dephub|Menteri Perhubungan]] Indonesia saat itu, bersama dengan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla]] , yang saat itu belum menjadi [[Presiden]] dan [[Wakil Presiden]] Indonesia. <ref>http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=UFBdAVcGWgYH diakses 28 Januari 2009</ref>
* Lagu ''Ibu Guru Kami'' pertama kali disiarkan di [[TVRI]] pada tahun [[1968]] dalam acara ''[[Ayo Menyanyi]]'' yang saat itu dikoordinasi [[AT Mahmud]], salah satu tokoh komponis Indonesia.<ref>http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/at-mahmud/index.shtml diakses 28 Januari 2009</ref>
* [[Slank]], salah satu band [[rock]] [[kontemporer]] Indonesia, membawakan lagu ''Mars Pemilu'' karya Mochtar Embut dengan gaya khas mereka yang nyeleneh dalam album mereka, ''[[Road to Peace]]'' (2004). <ref>http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/14/bud2.htm diakses 28 Januari 2009</ref>
* Lagu ''Kamajaya'' diilhami dari kisah pewayangan [[Jawa]] [[Batara Kamajaya]] dan [[Dewi Kamaratih]] yang dianggap sebagai simbol keluarga yang harmonis. <ref>http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/08/17/03063713/levi.gunardi.mencintai.negeri.lewat.piano diakses 28 Januari 2009</ref>


* [[Megawati]], Presiden Indonesia yang kelima, menyanyikan lagu ''Di Wajahmu Kulihat Bulan'' pada tahun [[2003]] dalam sebuah pesta bersama para penyanyi dan pencipta lagu Indonesia. Kemudian lagu yang dibawakannya tersebut sempat ditawar sebesar 12 Miliar [[Rupiah]] oleh [[Agum Gumelar]], [[dephub|Menteri Perhubungan]] Indonesia saat itu, bersama dengan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla]], yang saat itu belum menjadi [[Presiden]] dan [[Wakil Presiden]] Indonesia.<ref>http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=UFBdAVcGWgYH{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 28 Januari 2009</ref>
* Lagu ''Ibu Guru Kami'' pertama kali disiarkan di [[TVRI]] pada tahun [[1968]] dalam acara ''[[Ayo Menyanyi]]'' yang saat itu dikoordinasi [[AT Mahmud]], salah satu tokoh komponis Indonesia.<ref>http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/at-mahmud/index.shtml {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090302092434/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/at-mahmud/index.shtml |date=2009-03-02 }} diakses 28 Januari 2009</ref>
* [[Slank]], salah satu band [[rock]] [[kontemporer]] Indonesia, membawakan lagu ''Mars Pemilu'' karya Mochtar Embut dengan gaya khas mereka yang nyeleneh dalam album mereka, ''[[Road to Peace]]'' (2004).<ref>http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/14/bud2.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050411023139/http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/14/bud2.htm |date=2005-04-11 }} diakses 28 Januari 2009</ref>
* Lagu ''Kamajaya'' diilhami dari kisah pewayangan [[Jawa]] [[Batara Kamajaya]] dan [[Dewi Kamaratih]] yang dianggap sebagai simbol keluarga yang harmonis.<ref>http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/08/17/03063713/levi.gunardi.mencintai.negeri.lewat.piano diakses 28 Januari 2009</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{id}} [http://au.youtube.com/watch?v=52KCltL_ils Youtube: Sam Saimun - Di Wajahmu Kulihat Bulan]
* {{id}} [http://au.youtube.com/watch?v=52KCltL_ils Youtube: Sam Saimun - Di Wajahmu Kulihat Bulan]
* {{id}} [http://au.youtube.com/watch?v=6LC1Kw6VZhg Youtube: Sam Saimun - Di Sudut Bibirmu]
* {{id}} [http://au.youtube.com/watch?v=6LC1Kw6VZhg Youtube: Sam Saimun - Di Sudut Bibirmu]


== Referensi ==
== Referensi ==

{{Reflist}}
{{Reflist}}


{{Authority control}}
{{indo-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Embut, Mochtar}}
{{DEFAULTSORT:Embut, Mochtar}}

[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]

Revisi terkini sejak 7 Februari 2023 18.06

Mochtar Embut
LahirMochtar Embut
(1934-01-05)5 Januari 1934
Makassar, Celebes, Hindia Belanda
Meninggal20 Juli 1973(1973-07-20) (umur 39)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
MakamTPU Karet Bivak, Jakarta
PekerjaanPemusik, Guru Musik, Komponis
KebangsaanIndonesia
PendidikanFakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Bahasa Prancis
Tahun aktif1950 - 1973

Mochtar Embut (5 Januari 1934 – 20 Juli 1973) adalah pemusik dan komponis Indonesia.[1] Mochtar menciptakan lebih dari 100 lagu dalam masa hidupnya.

Pendidikan

Pada usia lima tahun, Mochtar Embut sudah mulai bermain piano. Empat tahun kemudian Ia menciptakan sebuah lagu anak-anak, Kupu-kupu. Mochtar cenderung belajar bermain piano secara otodidak. Pada usia 16 tahun, ia menyelesaikan karya pertamanya untuk piano. Mochtar sempat mengenyam pendidikan akademis di Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Bahasa Prancis. Mochtar enggan belajar ke luar negeri karena alasan yang tidak diketahui. Saat Pranajaya, salah seorang tokoh seriosa Indonesia yang saat itu masih belum menonjol, mendapat kesempatan mengikuti pendidikan musik di Jepang pada tahun 1962, Mochtar menerima tawaran yang sama, tetapi selalu menolak.

Karakter

Lagu-lagu ciptaan Mochtar mencerminkan hidupnya yang sepi, pemalu, dan tak menyukai publisitas. Mochtar lebih memilih menempatkan dirinya di balik layar suatu acara. Ketika mengikuti festival lagu pop internasional di Jepang tahun 1971, saat ciptaannya, With the Deepest Love from Jakarta mendapat penghargaan dari panitia, peserta yang lain baru tahu bahwa pencipta lagu tersebut ada di antara mereka. Mochtar kemudian bertindak sebagai dirigen orkestra yang memainkan lagu ciptaannya, dan dengan demikian Ia menjadi orang Indonesia pertama yang pernah memimpin orkes simfoni Tokyo.[2]

Kematian

Mochtar adalah seorang pecandu kerja. Terperangkap oleh dedikasi dan ketekunan bekerja yang nyaris tak mengenal lelah, Ia terserang penyakit liver dan kanker hati. Mochtar diisetirahatkan di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, hingga tahun 1965. Namun akhirnya Ia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 1973 dalam usia 39 tahun, dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Kontribusi kepada musik Indonesia

Mochtar dikenal sebagai salah satu komponis seriosa yang tembang karyanya bersifat puitik. Ia dapat mengolah dan memadukan harmoni musik dengan musikalisasi karya puisi. Ia sudah menggubah sajak-sajak dari tokoh-tokoh sastra Indonesia seperti WS Rendra, Chairil Anwar dan Usmar Ismail menjadi komposisi musik dan lagu.[3][4] Mochtar telah menciptakan lebih dari 100 lagu. Banyak di antara lagunya telah menjadi bagian abadi dalam sejarah musik Indonesia, seperti Di Wajahmu Kulihat Bulan, Di Sudut Bibirmu dan Tiada Bulan di Wajah Rawan. Kontribusi musik Mochtar juga mencapai kancah politik dengan menciptakan lagu Mars Pemilu yang digunakan sebagai mars Pemilihan Umum di Indonesia. Kemudian Lagu KB yang juga diciptakan oleh Mochtar untuk membantu mensukseskan gerakan Keluarga Berencana yang dimulai pada tahun 1970-an. Lagu tersebut menjadi sangat populer dan akhirmya menjadi lagu wajib anak-anak sekolah mulai dari Sekolah Dasar.

Mochtar juga sempat menjadi guru musik dari Guruh Soekarnoputra, yang saat itu masih bersekolah di SMA Yayasan Perguruan Cikini.[5]

Mochtar sempat menyelesaikan Kumpulan Lagu Populer I, sebuah buku yang memuat 27 lagu rakyat Indonesia dan 9 lagu barat.

"Dengan buku ini saya bermaksud mengetengahkan kepada dunia luas bahwa Indonesia juga memiliki lagu-lagu rakyat yang cukup berbobot.", kata Mochtar jauh sebelum wafat.[2]

Penghargaan

Daftar lagu ciptaan Mochtar Embut

  • Lagu Sepi
  • Jauh Kekasihku
  • Permintaan
  • Rambut
  • Jauh
  • Surat Bagi Pacar
  • Janganlah Jauh
  • Kekasih
  • Angin Jahat [6]

Anekdot

Pranala luar

Referensi