Lompat ke isi

Bom Palopo 2004: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
k ←Membuat halaman berisi '{{Campaignbox Terrorism in Indonesia}} '''Bom Palopo''' adalah peristiwa ledakan bom di sebuah restoran di Palopo, Sulawesi, pada 10 Januari 2004. ==Korban==...'
 
k →‎Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Bom Palopo''' adalah peristiwa ledakan bom di Kafe Bukit Sampoddo Indah di Kecamatan Wara, Kabupaten Luwu, [[Palopo]], [[Sulawesi Selatan]], pada [[10 Januari]] [[2004]] pukul 23.00 Wita.<ref>[http://www.voanews.com/indonesian/archive/2004-01/a-2004-01-11-5-1.cfm?moddate=2004-01-11 Polisi Indonesia Interogasi 12 orang Saksi Dalam Ledakan Bom Palopo], Voanews.com</ref><ref>[http://www.tempointeractive.com/hg/nusa/sulawesi/2004/02/02/brk,20040202-20,id.html Tersangka Utama Bom Palopo Ditangkap]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Tempointeraktif.com</ref><ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0401/13/nas10.htm Bom Palopo, 2 Orang Dicurigai sebagai Pelaku]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Suara Merdeka</ref>
{{Campaignbox Terrorism in Indonesia}}
'''Bom Palopo''' adalah peristiwa ledakan bom di sebuah restoran di [[Palopo]], Sulawesi, pada [[10 Januari]] [[2004]].


==Korban==
== Korban ==
4 orang tewas: Abdul Rahman (26), Ambo (23), Suratman (31) dan Sumarni (30).
4 orang tewas.


== Referensi ==
{{indo-stub}}
{{reflist}}

{{Terrorisme di Indonesia}}


[[Kategori:Terorisme di Indonesia]]
[[Kategori:Terorisme di Indonesia]]
[[Kategori:Terorisme tahun 2004]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2004]]


{{peristiwa-stub}}

Revisi terkini sejak 14 Februari 2023 14.15

Bom Palopo adalah peristiwa ledakan bom di Kafe Bukit Sampoddo Indah di Kecamatan Wara, Kabupaten Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan, pada 10 Januari 2004 pukul 23.00 Wita.[1][2][3]

4 orang tewas: Abdul Rahman (26), Ambo (23), Suratman (31) dan Sumarni (30).

Referensi

[sunting | sunting sumber]