Pengeboman Katedral Makassar 2021
Pengeboman Katedral Makassar 2021 | |
---|---|
Lokasi | Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar di Jl. Kajaolalido No. 14 Makassar, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Koordinat | 5°8′9.8″S 119°24′37.5″E / 5.136056°S 119.410417°E |
Tanggal | 28 Maret 2021 ±10:28 WITA (UTC+8) |
Sasaran | Gereja Katedral Makassar |
Jenis serangan | Bom bunuh diri |
Korban tewas | 2 (pelaku)[1] |
Korban luka | 20[1] |
Bagian dari sebuah serial tentang |
Penganiayaan terhadap Gereja Katolik di era modern |
---|
Portal Katolik |
Pengeboman Katedral Makassar 2021 adalah sebuah peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia pada tanggal 28 Maret 2021.[2][3][4] Pelaku bernama Ibrahim Ibnu Andra yang menyebabkan 20 orang tak berdosa mengalami luka-luka.[1] Investigasi terhadap kejadian pengeboman ini terus berlanjut. Pada malam hari tanggal 28 Maret, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terlibat dalam pengeboman terhadap sebuah katedral di Jolo, Filipina.[5][6]
Peristiwa ini merupakan ledakan bom pertama di Indonesia dengan sasaran rumah ibadah setelah rangkaian ledakan bom di Surabaya pada tahun 2018 lalu.
Ledakan
[sunting | sunting sumber]Ledakan terjadi di depan pintu Gereja Katedral Makassar beberapa saat setelah pelayanan misa Minggu Palma selesai dilaksanakan. Menurut polisi, pelaku mengendarai sepeda motor menuju arah parkir gereja namun dihalangi oleh petugas pengamanan. Saat pelaku berupaya menghindari halangan petugas keamanan, bom akhirnya meledak.[7][8]
Ledakan bom menyebabkan beberapa jemaat gereja yang selesai melaksanakan misa terluka. Ledakan ini juga merusak kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Pejabat tinggi negara dan daerah
[sunting | sunting sumber]- Presiden Joko Widodo mengutuk keras kejadian tersebut. Selain itu, Presiden juga memerintahkan agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar mengusut tuntas dan membongkar jaringan-jaringan hingga akar-akarnya[9]
- Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menyatakan tindakan tersebut adalah tindakan biadab yang menyalahgunakan pemahaman agama. Wapres juga mendesak polisi untuk menyelidiki serangan itu secepat mungkin.[10]
- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengutuk serangan itu. Yaqut menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan oleh agama apapun, bahkan ia mengajak agar para tokoh agama untuk mengajarkan pola beragama yang baik dan pentingnya beragama secara moderat.[11]
- Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Prof. Wiku Adisasmito menilai aksi terorisme tersebut sangat bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam masa pandemi. Ia juga berharap agar para korban aksi teror yang dirawat agar segera sembuh sehingga bisa kembali beraktivitas [12]
- Walikota Danny Pomanto mendesak masyarakat untuk berhenti berbagi foto dan rekaman video ledakan tersebut.[13] Dia berencana untuk mengunjungi tempat kejadian dan menelepon pendeta gereja untuk memastikan tidak ada korban dari jemaat gereja.[14]
Pemuka, organisasi masyarakat dan organisasi agama
[sunting | sunting sumber]- Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), melalui Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan, Yang Mulia Monsinyur Dr. Yohanes Harun Yuwono, Pr. mengeluarkan tujuh poin sikap resmi KWI terhadap Pengeboman Katedral Makassar pada perayaan Minggu Palma. KWI mengecam keras tindakan tersebut yang dianggap dapat memprovokasi umat Katolik dan masyarakat di Indonesia. Tindakan tersebut dianggap merendahkan martabat manusia serta menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia.[15]
- Nahdlatul Ulama mengutuk serangan tersebut, menyatakan bahwa apapun yang merusak kerukunan sosial tidak pernah dibenarkan.[16]
- Alissa Qotrunnada, putri tertua mantan presiden dan aktivis demokrasi Abdurrahman Wahid menyampaikan belasungkawa dan mengutuk serangan itu sebagai "luka bangsa".[17]
- Amnesty International mengutuk serangan itu sebagai "penghinaan terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia".[18]
- Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) meminta masyarakat untuk tenang dan mempercayai pihak berwenang untuk menyelidiki serangan tersebut, sambil juga melarang orang untuk membagikan gambar serangan tersebut.[19]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Korban Luka Bom Katedral Makassar Bertambah Jadi 20 Orang". CNN Indonesia. 2021-03-28. Diakses tanggal 2021-03-28.
- ^ Rakyatku.Com (2021-03-28). "BREAKING NEWS! Bom Bunuh Diri Meledak di Halaman Gereja Katedral Makassar". Rakyatku.Com. Diakses tanggal 2021-03-28.
- ^ "BREAKING NEWS Ada Bom di Depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido, Dekat Lapangan Karebosi Makassar". Tribun Timur. Diakses tanggal 2021-03-28.
- ^ FAJAR. "Bom Meledak di Depan Gereja Katedral, Kagetkan Warga Makassar". FAJAR. Diakses tanggal 2021-03-28.
- ^ "Fakta Pelaku Bom Katedral: Bagian JAD, Ledakkan Jolo Filipina". CNN Indonesia. 2021-03-29. Diakses tanggal 2021-03-29.
- ^ "Bom Makassar: Kapolri ungkap identitas terduga pelaku, disebut 'terkait serangan teror di Filipina selatan". BBC News Indonesia. 2021-03-28. Diakses tanggal 2021-03-29.
- ^ Hermawan Mappiwali (28 March 2021). "Pastor: Pelaku Bom Bunuh Diri Berusaha Masuk ke Gereja Katedral Makassar". Detik.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ "Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Diduga Kendarai Motor". CNN Indonesia. 28 March 2021. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ "Jokowi Kutuk Keras Teror Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar". Detik.com. 28 March 2021. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Markus Junianto Sihaloho (28 March 2021). "Wapres Ma'ruf Amin Minta Polisi Segera Ungkap Dalang dan Motif Bom Makassar". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Asep Firmansyah (28 March 2021). "Menag Yaqut kutuk keras aksi teror di depan Gereja Katedral Makassar". AntaraNews.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Prasasti, Giovani Dio (2021-03-31). "Soal Terorisme di Gereja Katedral Makassar, Satgas: Kemanusiaan Harusnya Dijunjung Tinggi Saat Pandemi". Liputan 6. Diakses tanggal 2022-11-08.
- ^ Noval Dhwinuari Antony (28 March 2021). "Wali Kota: Setop Sebar Foto-Video Korban Bom Bunuh Diri Makassar!". Detik.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ "Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Ini Pernyataan Walikota Danny Pomanto". Pedomanrakyat.com. 28 March 2021. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ "7 Pernyataan Sikap Konferensi Wali Gereja Indonesia Terhadap Peristiwa Bom Makassar". TribunNews.com. 28 March 2021. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Anita Permata Dewi (28 March 2021). "PB NU kutuk keras peristiwa ledakan depan Gereja Katedral Makassar". AntaraNews.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Alissa Wahid [@alissawahid] (28 March 2021). "Berduka sangat atas bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini. Tidak ada korban jiwa dari umat gereja. Duka untuk luka batin bangsa yang menginginkan kedamaian" (Tweet). Diakses tanggal 28 March 2021 – via Twitter.
- ^ Muhammad Ridwan (28 March 2021). "Kutuk Bom di Makassar, Amnesty International: Penghinaan Prinsip HAM". JawaPos.com. Diakses tanggal 28 March 2021.
- ^ Iman Firdaus (28 March 2021). "Imbauan PGI Soal Bom Makassar: Tenang, Percayakan Aparat dan Jangan Unggah Gambar Meresahkan". Kompas.tv. Diakses tanggal 28 March 2021.