Megamaser: Perbedaan antara revisi
penelitian Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
|||
⚫ | |||
{{Multiple images |
|||
⚫ | '''Megamaser''' adalah bentuk dari [[maser]] luar angkasa yang memancarkan emisi [[garis spektrum]] [[emisi terstimulasi|yang terstimulasi]] dengan energi yang sangat |
||
| image1 = Apr220 Hubble WikiSky (cropped).jpg |
|||
| width1 = 177 |
|||
| image2 = Arp220 OHmegamaser.jpg |
|||
| width2 = 250 |
|||
⚫ | | footer = '''Kiri''': Galaksi [[Arp 220]] ([[Index Catalogue|IC]] 4553) yang berjarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser [[hidroksil]] (OH) pada tahun 1982. Galaksi ini merupakan gabungan dari dua buah galaksi serta merupakan ''[[Ultraluminous Infrared Galaxy]]'' (ULIRG) yang paling dekat dengan Bumi.<br/> |
||
'''Kanan''': [[Iradiansi spektrum|Iradiansi]] ([[Jansky|mJy]]) dari megamaser di Arp 220 pada frekuensi 1.665-1.667 MHz yang sudah digeser ke frekuensi yang lebih rendah seperti sebelum dipengaruhi [[redshift]].}} |
|||
⚫ | '''Megamaser''' adalah bentuk dari [[maser]] luar angkasa yang memancarkan emisi [[garis spektrum]] [[emisi terstimulasi|yang terstimulasi]] dengan energi yang sangat besar. [[Luminositas]] megamaser juga lebih besar dibandingkan maser pada umumnya. Megamaser yang telah ditemukan di galaksi lain di luar [[Bima Sakti]] memiliki luminositas sekitar 100 juta kali luminositas maser-maser di Bima Sakti. Maser memancarkan [[gelombang elektromagnetik]] serupa dengan [[laser]] namun gelombang yang dipancarkan berada pada frekuensi [[gelombang mikro]] (''microwave'') dan bukan [[cahaya tampak]] (''visible light'') sehingga disebut ''m''aser.<ref>{{Cite web|url=http://www.nasa.gov/image-feature/goddard/2016/hubble-gazes-at-a-cosmic-megamaser|title=Hubble Gazes at a Cosmic Megamaser|author1=European Space Agency|last2=Hille|first2=Karl|date=2017-08-07|publisher=National Aeronautics and Space Administration|access-date=2020-02-17}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
⚫ | |||
Maser di luar angkasa telah ditemukan pada tahun 1973 di Galaksi [[Galaksi Sculptor|NGC 253]] di rasi bintang [[Sculptor]]. Serupa dengan laser, maser akan memancarkan emisi pada garis |
Maser di luar angkasa telah ditemukan pada tahun 1973 di Galaksi [[Galaksi Sculptor|NGC 253]] di rasi bintang [[Sculptor]]. Serupa dengan laser, maser akan memancarkan emisi pada garis frekuensi tertentu yang dalam [[astrofisika]] dapat berkorespondensi dengan garis spektrum [[transisi molekul|transisi]] dari suatu senyawa tertentu. Istilah ''megamaser'' dicetuskan pada tahun 1982 oleh astrofisikawan Willem A. Baan, Perry A.D. Wood, dan Aubrey D. Haschick untuk menyebut maser yang mereka deteksi di Galaksi [[Arp 220]] di rasi bintang [[Serpens]] yang emisinya berkekuatan 10.000 kali lebih besar daripada maser di NGC 253. Megamaser tersebut merupakan megamaser [[hidroksil]] (OH) yang diamati pada frekuensi 1.665—1.667 [[megahertz|MHz]] dan 1.612 MHz melalui instrumen [[astronomi radio]] di [[Observatorium Arecibo]], [[Puerto Riko]]. Megamaser hidroksil tersebut berkekuatan 70 juta kali lebih besar dibandingkan dengan maser-maser hidroksil sejenis lainnya yang telah ditemukan saat itu.<ref name="Baanetal1982">{{Cite journal|last=Baan|first=W. A.|last2=Wood|first2=P. A. D.|last3=Haschick|first3=A. D.|date=1982|title=Broad hydroxyl emission in IC 4553.|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1982ApJ...260L..49B/abstract|journal=The Astrophysical Journal|volume=260|pages=L49–L52|doi=10.1086/183868}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Baan|first=W. A.|last2=Haschick|first2=A. D.|date=1984|year=|title=The peculiar galaxy IC 4553 - VLA-A observations of the OH megamaser|url=http://adsabs.harvard.edu/doi/10.1086/161918|journal=The Astrophysical Journal|volume=279|pages=541-549|doi=10.1086/161918}}</ref><ref name="Cohen1997">{{cite conference|date=1997|last=Cohen|first=R. J.|title=Megamasers in Active Galactic Nuclei|url=https://books.google.co.id/books?id=4-ttCQAAQBAJ&pg=PA938|pages=938-945|conference=XXIIIrd General Assembly of the IAU|editor1-last=Andersen|editor1-first=J.}}</ref> Pada penghujung tahun 1990, setidaknya telah ditemukan sebanyak 50 megamaser di luar angkasa dengan [[redshift]] sebesar <var>z</var> = 0,17.<ref name="elitzur1992=">{{cite book|last=Elitzur|first=M. |date=1992|title=Astronomical Masers |publisher=Kluwer Academic Publishers|location=Dordrecht|isbn=0-7923-1216-3|url=https://books.google.co.id/books?id=kajIH3t_750C&pg=PA309|page=309}}</ref> |
||
== Pembentukan == |
== Pembentukan == |
||
Maser terjadi ketika sebuah sumber |
Maser terjadi ketika sebuah sumber pancaran gelombang radio astronomis di luar angkasa terhalang oleh material suatu senyawa. Saat gelombang tersebut diamati, frekuensi gelombang mikro tertentu yang dipancarkan oleh gelombang tersebut akan teramplifikasi sesuai dengan jenis senyawa yang berada di antara pengamat dan sumber gelombang. Kondisi megamaser mensyaratkan material senyawa yang berjumlah sangat banyak dan berukuran besar yang berada di antara pengamat dan sumber gelombang dengan jarak maksimal 300 [[parsec]] (±978,47 tahun cahaya) dari sumber gelombang. Material senyawa-senyawa tersebut dapat memiliki wujud berupa [[Awan molekul|awan gas]] dengan volume ratusan parsec. Megamaser yang paling banyak ditemukan adalah megamaser hidroksil dengan luminositas sebesar 10¹ hingga 10⁴ [[luminositas Matahari]] (<var>L</var><sub>☉</sub>). Beberapa megamaser lainnya yang telah ditemukan adalah megamaser [[air]] (H₂O) dan [[formaldehida]] (H₂CO). Luminositas megamaser berukuran sekitar 1 juta kali lebih besar daripada luminositas maser umumnya.<ref name="Baan1991">{{Cite book|last=Baan|first=W. A.|year=1991|chapter=Active Nuclei and Molecular Megamasers|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1991ASPC...16...45B|title=Atoms, Ions, and Molecules: New Results in Spectral Line Astrophysics|isbn=978-1-58381-352-2|pages=45-56|location=San Francisco|publisher=Astronomical Society of the Pacific|editor1-last=Haschick|editor1-first=A. D.|editor2-last=Ho|editor2-first=P. T. P.|bibcode=1991ASPC...16...45B}}</ref><ref name="Lo2005">{{Cite journal|last=Lo|first=K.Y.|date=2005|title=Mega-Masers and Galaxies|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.astro.41.011802.094927|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=43|issue=1|pages=625–676|doi=10.1146/annurev.astro.41.011802.094927|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200219090433/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.astro.41.011802.094927|dead-url=yes}}</ref> |
||
=== Karakteristik === |
=== Karakteristik === |
||
Megamaser umumnya ditemukan di sekitar inti galaksi aktif (''active galactic nuclei'', AGN) atau pada jarak hingga 100 parsec. Megamaser air ditemukan pada [[galaksi spiral]] atau [[Galaksi elips|elips]] dengan inti memiliki karakteristik |
Megamaser umumnya ditemukan di sekitar inti galaksi aktif (''active galactic nuclei'', AGN) atau pada jarak hingga 100 parsec dari sumber gelombang radionya. Megamaser air ditemukan pada [[galaksi spiral]] atau [[Galaksi elips|elips]] dengan inti memiliki karakteristik frekuensi [[Low-ionization nuclear emission-line region|LINER]] atau [[Galaksi Seyfert|Seyfert 2]]. Megamaser hidroksil ditemukan pada galaks-galaksi [[Ultraluminous Infrared Galaxy|ULIRG]] dengan pancaran gelombang [[inframerah jauh]] yang kuat. Pancaran inframerah jauh pada megamaser hidroksil ditemukan berkorelasi dengan luminositas megamaser tersebut.<ref name="Lo2005" /> |
||
== Penelitian == |
== Penelitian == |
||
[[Berkas:From microwaves to megamasers.jpg|jmpl|[[NGC 5765]] di rasi bintang [[Virgo (rasi bintang)|Virgo]]. 5765b (bawah) memiliki megamaser air dan inti galaksi aktif serta menjadi salah satu galaksi yang digunakan dalam penelitian MCP.|al=]] |
|||
Penelitian terhadap maser telah digunakan sebagai salah satu cara dalam penelitian proses dan kondisi fisik luar angkasa di area maser tersebut. Maser dapat memberikan informasi mengenai pembentukan [[bintang]] serta dapat pula digunakan untuk mengukur jarak di luar angkasa.<ref name="ReidMoran1981">{{Cite journal|last=Reid|first=M. J.|last2=Moran|first2=J. M.|date=1981|title=Masers|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=19|issue=1|pages=231–276|doi=10.1146/annurev.aa.19.090181.001311}}</ref> Salah satu contoh penelitian terhadap megamaser adalah megamaser air di [[Messier 106|Galaksi M106]] (NGC 4258) yang ditemukan memiliki [[piringan akresi]] di sekitar inti galaksi aktifnya. Penemuan tersebut dilakukan dengan memetakan pancaran megamaser dari M106 yang kemudian juga membantu terhadap pengukuran geometris jarak antara galaksi tersebut dan Bumi.<ref name="Lo2005" /> Galaksi Arp 220 yang memiliki megamaser pertama yang ditemukan juga memiliki megamaser air.<ref name="simbad">{{cite simbad|title=IC 4553|access-date=2006-12-07}}</ref> Arp 220 merupakan galaksi hasil gabungan dari dua galaksi spiral yang bertubrukan sejak sekitar 700 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite web|url=https://www.spacetelescope.org/images/heic0810bf/|title=Arp 220|website=Hubble Space Telescope|publisher=European Space Agency|accessdate=2020-02-19}}</ref> |
Penelitian terhadap maser telah digunakan sebagai salah satu cara dalam penelitian proses dan kondisi fisik luar angkasa di area maser tersebut. Maser dapat memberikan informasi mengenai pembentukan [[bintang]] serta dapat pula digunakan untuk mengukur jarak di luar angkasa.<ref name="ReidMoran1981">{{Cite journal|last=Reid|first=M. J.|last2=Moran|first2=J. M.|date=1981|title=Masers|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=19|issue=1|pages=231–276|doi=10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|access-date=2020-02-19|archive-date=2021-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210511010717/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|dead-url=yes}}</ref> Salah satu contoh penelitian terhadap megamaser adalah megamaser air di [[Messier 106|Galaksi M106]] (NGC 4258) yang ditemukan memiliki [[piringan akresi]] di sekitar inti galaksi aktifnya. Penemuan tersebut dilakukan dengan memetakan pancaran megamaser dari M106 yang kemudian juga membantu terhadap pengukuran geometris jarak antara galaksi tersebut dan Bumi.<ref name="Lo2005" /> Galaksi Arp 220 yang memiliki megamaser pertama yang ditemukan juga memiliki megamaser air.<ref name="simbad">{{cite simbad|title=IC 4553|access-date=2006-12-07}}</ref> Arp 220 merupakan galaksi hasil gabungan dari dua galaksi spiral yang bertubrukan sejak sekitar 700 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite web|url=https://www.spacetelescope.org/images/heic0810bf/|title=Arp 220|website=Hubble Space Telescope|publisher=European Space Agency|accessdate=2020-02-19}}</ref> |
||
Terdapat sebuah proyek penelitian yang diberi nama Megamaser Cosmology Project (MCP) yang bertujuan untuk menggunakan pengukuran terhadap megamaser untuk menentukan nilai [[konstanta Hubble]] seakurat mungkin. Proyek tersebut berada di bawah naungan [[National Radio Astronomy Observatory]].<ref>{{Cite journal|last=Braatz|first=J.|last2=Condon|first2=J.|last3=Henkel|first3=C.|last4=Greene|first4=J.|last5=Lo|first5=F.|last6=Reid|first6=M.|last7=Pesce|first7=D.|last8=Gao|first8=F.|last9=Impellizzeri|first9=V.|date=2017|title=A Measurement of the Hubble Constant by the Megamaser Cosmology Project|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S1743921317010249/type/journal_article|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|language=en|volume=13|issue=S336|pages=86–91|doi=10.1017/S1743921317010249}}</ref> |
|||
Sebuah proyek penelitian yang diberi nama Megamaser Cosmology Project (MCP) diluncurkan pada tahun 2000-an yang bertujuan untuk menggunakan pengukuran terhadap megamaser untuk menentukan nilai [[konstanta Hubble]] (H₀) seakurat mungkin. Proyek tersebut berada di bawah naungan [[National Radio Astronomy Observatory]] dan dilakukan oleh kontribusi ilmuwan dari beberapa negara. Proyek tersebut meneliti megamaser air pada spektrum 22 GHz di galaksi-galaksi yang dipengaruhi oleh [[aliran Hubble]]. Penelitian yang dilakukan berupaya untuk mengamati gelombang-gelombang dengan redshift kurang dari 0,05 serta mengukur jarak antara galaksi asal megamaser dengan galaksi lainnya yang berada 50-200 parsec di sekitarnya. Pengukuran tersebut dilakukan terhadap megamaser dari 10 galaksi dengan inti galaksi aktif yang dipilih dari 178 total galaksi yang diketahui memiliki megamaser air pada frekuensi 22 GHz. MCP diharapkan dapat menghasilkan nilai konstanta Hubble yang mendekati nilai akuratnya dengan diamatinya gelombang dengan redshift yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=Reid|first=M. J.|last2=Braatz|first2=J. A.|last3=Condon|first3=J. J.|last4=Greenhill|first4=L. J.|last5=Henkel|first5=C.|last6=Lo|first6=K. Y.|date=2009|title=The megamaser cosmology project. I. very long baseline interferometric observations of UGC 3789|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/695/i=1/a=287?key=crossref.c9cafac96552b40d3642fa834be626d4|journal=The Astrophysical Journal|volume=695|issue=1|pages=287–291|arxiv=0811.4345|doi=10.1088/0004-637X/695/1/287}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Braatz|first=J.|last2=Condon|first2=J.|last3=Henkel|first3=C.|last4=Greene|first4=J.|last5=Lo|first5=F.|last6=Reid|first6=M.|last7=Pesce|first7=D.|last8=Gao|first8=F.|last9=Impellizzeri|first9=V.|date=2017|year=|title=A Measurement of the Hubble Constant by the Megamaser Cosmology Project|url=https://books.google.co.id/books?id=7TuaDwAAQBAJ&pg=PA87|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|volume=13|pages=86–91|doi=10.1017/S1743921317010249}}</ref> |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery mode="packed-overlay" align="left"> |
|||
⚫ | |||
Berkas:From microwaves to megamasers.jpg|Galaksi [[NGC 5765|NGC 5765A dan B]] yang memancarkan megamaser air. |
|||
</gallery> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 24 Februari 2023 04.22
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Megamaser adalah bentuk dari maser luar angkasa yang memancarkan emisi garis spektrum yang terstimulasi dengan energi yang sangat besar. Luminositas megamaser juga lebih besar dibandingkan maser pada umumnya. Megamaser yang telah ditemukan di galaksi lain di luar Bima Sakti memiliki luminositas sekitar 100 juta kali luminositas maser-maser di Bima Sakti. Maser memancarkan gelombang elektromagnetik serupa dengan laser namun gelombang yang dipancarkan berada pada frekuensi gelombang mikro (microwave) dan bukan cahaya tampak (visible light) sehingga disebut maser.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Maser di luar angkasa telah ditemukan pada tahun 1973 di Galaksi NGC 253 di rasi bintang Sculptor. Serupa dengan laser, maser akan memancarkan emisi pada garis frekuensi tertentu yang dalam astrofisika dapat berkorespondensi dengan garis spektrum transisi dari suatu senyawa tertentu. Istilah megamaser dicetuskan pada tahun 1982 oleh astrofisikawan Willem A. Baan, Perry A.D. Wood, dan Aubrey D. Haschick untuk menyebut maser yang mereka deteksi di Galaksi Arp 220 di rasi bintang Serpens yang emisinya berkekuatan 10.000 kali lebih besar daripada maser di NGC 253. Megamaser tersebut merupakan megamaser hidroksil (OH) yang diamati pada frekuensi 1.665—1.667 MHz dan 1.612 MHz melalui instrumen astronomi radio di Observatorium Arecibo, Puerto Riko. Megamaser hidroksil tersebut berkekuatan 70 juta kali lebih besar dibandingkan dengan maser-maser hidroksil sejenis lainnya yang telah ditemukan saat itu.[2][3][4] Pada penghujung tahun 1990, setidaknya telah ditemukan sebanyak 50 megamaser di luar angkasa dengan redshift sebesar z = 0,17.[5]
Pembentukan
[sunting | sunting sumber]Maser terjadi ketika sebuah sumber pancaran gelombang radio astronomis di luar angkasa terhalang oleh material suatu senyawa. Saat gelombang tersebut diamati, frekuensi gelombang mikro tertentu yang dipancarkan oleh gelombang tersebut akan teramplifikasi sesuai dengan jenis senyawa yang berada di antara pengamat dan sumber gelombang. Kondisi megamaser mensyaratkan material senyawa yang berjumlah sangat banyak dan berukuran besar yang berada di antara pengamat dan sumber gelombang dengan jarak maksimal 300 parsec (±978,47 tahun cahaya) dari sumber gelombang. Material senyawa-senyawa tersebut dapat memiliki wujud berupa awan gas dengan volume ratusan parsec. Megamaser yang paling banyak ditemukan adalah megamaser hidroksil dengan luminositas sebesar 10¹ hingga 10⁴ luminositas Matahari (L☉). Beberapa megamaser lainnya yang telah ditemukan adalah megamaser air (H₂O) dan formaldehida (H₂CO). Luminositas megamaser berukuran sekitar 1 juta kali lebih besar daripada luminositas maser umumnya.[6][7]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Megamaser umumnya ditemukan di sekitar inti galaksi aktif (active galactic nuclei, AGN) atau pada jarak hingga 100 parsec dari sumber gelombang radionya. Megamaser air ditemukan pada galaksi spiral atau elips dengan inti memiliki karakteristik frekuensi LINER atau Seyfert 2. Megamaser hidroksil ditemukan pada galaks-galaksi ULIRG dengan pancaran gelombang inframerah jauh yang kuat. Pancaran inframerah jauh pada megamaser hidroksil ditemukan berkorelasi dengan luminositas megamaser tersebut.[7]
Penelitian
[sunting | sunting sumber]Penelitian terhadap maser telah digunakan sebagai salah satu cara dalam penelitian proses dan kondisi fisik luar angkasa di area maser tersebut. Maser dapat memberikan informasi mengenai pembentukan bintang serta dapat pula digunakan untuk mengukur jarak di luar angkasa.[8] Salah satu contoh penelitian terhadap megamaser adalah megamaser air di Galaksi M106 (NGC 4258) yang ditemukan memiliki piringan akresi di sekitar inti galaksi aktifnya. Penemuan tersebut dilakukan dengan memetakan pancaran megamaser dari M106 yang kemudian juga membantu terhadap pengukuran geometris jarak antara galaksi tersebut dan Bumi.[7] Galaksi Arp 220 yang memiliki megamaser pertama yang ditemukan juga memiliki megamaser air.[9] Arp 220 merupakan galaksi hasil gabungan dari dua galaksi spiral yang bertubrukan sejak sekitar 700 juta tahun yang lalu.[10]
Sebuah proyek penelitian yang diberi nama Megamaser Cosmology Project (MCP) diluncurkan pada tahun 2000-an yang bertujuan untuk menggunakan pengukuran terhadap megamaser untuk menentukan nilai konstanta Hubble (H₀) seakurat mungkin. Proyek tersebut berada di bawah naungan National Radio Astronomy Observatory dan dilakukan oleh kontribusi ilmuwan dari beberapa negara. Proyek tersebut meneliti megamaser air pada spektrum 22 GHz di galaksi-galaksi yang dipengaruhi oleh aliran Hubble. Penelitian yang dilakukan berupaya untuk mengamati gelombang-gelombang dengan redshift kurang dari 0,05 serta mengukur jarak antara galaksi asal megamaser dengan galaksi lainnya yang berada 50-200 parsec di sekitarnya. Pengukuran tersebut dilakukan terhadap megamaser dari 10 galaksi dengan inti galaksi aktif yang dipilih dari 178 total galaksi yang diketahui memiliki megamaser air pada frekuensi 22 GHz. MCP diharapkan dapat menghasilkan nilai konstanta Hubble yang mendekati nilai akuratnya dengan diamatinya gelombang dengan redshift yang rendah.[11][12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ European Space Agency; Hille, Karl (2017-08-07). "Hubble Gazes at a Cosmic Megamaser". National Aeronautics and Space Administration. Diakses tanggal 2020-02-17.
- ^ Baan, W. A.; Wood, P. A. D.; Haschick, A. D. (1982). "Broad hydroxyl emission in IC 4553". The Astrophysical Journal. 260: L49–L52. doi:10.1086/183868.
- ^ Baan, W. A.; Haschick, A. D. (1984). "The peculiar galaxy IC 4553 - VLA-A observations of the OH megamaser". The Astrophysical Journal. 279: 541–549. doi:10.1086/161918.
- ^ Cohen, R. J. (1997). Andersen, J., ed. Megamasers in Active Galactic Nuclei. XXIIIrd General Assembly of the IAU. hlm. 938–945.
- ^ Elitzur, M. (1992). Astronomical Masers. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. hlm. 309. ISBN 0-7923-1216-3.
- ^ Baan, W. A. (1991). "Active Nuclei and Molecular Megamasers". Dalam Haschick, A. D.; Ho, P. T. P. Atoms, Ions, and Molecules: New Results in Spectral Line Astrophysics. San Francisco: Astronomical Society of the Pacific. hlm. 45–56. Bibcode:1991ASPC...16...45B. ISBN 978-1-58381-352-2.
- ^ a b c Lo, K.Y. (2005). "Mega-Masers and Galaxies". Annual Review of Astronomy and Astrophysics. 43 (1): 625–676. doi:10.1146/annurev.astro.41.011802.094927. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-19. Diakses tanggal 2020-02-19.
- ^ Reid, M. J.; Moran, J. M. (1981). "Masers". Annual Review of Astronomy and Astrophysics. 19 (1): 231–276. doi:10.1146/annurev.aa.19.090181.001311. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2020-02-19.
- ^ "IC 4553". SIMBAD. Centre de données astronomiques de Strasbourg.
- ^ "Arp 220". Hubble Space Telescope. European Space Agency. Diakses tanggal 2020-02-19.
- ^ Reid, M. J.; Braatz, J. A.; Condon, J. J.; Greenhill, L. J.; Henkel, C.; Lo, K. Y. (2009). "The megamaser cosmology project. I. very long baseline interferometric observations of UGC 3789". The Astrophysical Journal. 695 (1): 287–291. arXiv:0811.4345 . doi:10.1088/0004-637X/695/1/287.
- ^ Braatz, J.; Condon, J.; Henkel, C.; Greene, J.; Lo, F.; Reid, M.; Pesce, D.; Gao, F.; Impellizzeri, V. (2017). "A Measurement of the Hubble Constant by the Megamaser Cosmology Project". Proceedings of the International Astronomical Union. 13: 86–91. doi:10.1017/S1743921317010249.