K.H. Abdurrahman: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Maret 2023}} |
|||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| |
|name = K.H. ABDURRAHMAN |
||
| |
|image = KH Abdurrahman PMA.jpg |
||
| |
|imagesize = 150px |
||
| |
|alt = |
||
| |
|caption = Pendiri [[Pondok Modern Assalam Sukabumi]] |
||
| |
|birth_name = |
||
| |
|birth_date = 1904 |
||
| |
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |
||
| |
|death_date = <!-- {{Death date and age|1968|01|09|1968|01|09}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> |
||
| |
|death_place = |
||
| |
|nationality = [[Indonesia]] |
||
| |
|other_names = Pak Haji |
||
| |
|known_for = |
||
| |
|occupation = [[Kyai]] |
||
}} |
}} |
||
{{utama|Pesantren}} |
|||
'''K.H. Abdurrahman''' lahir di [[Parungkuda, Sukabumi|Parungkuda]] |
'''K.H. Abdurrahman''' lahir di [[Parungkuda, Sukabumi|Parungkuda]] [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]] [[Jawa Barat]] tahun 1904 dari pasangan Sulhi dan Sutijah. Menempuh pendidikan 3 tahun di Sekolah Rakyat kemudian belajar di pesantren yang menerapkan sistem 1 bulan belajar, 1 bulan bekerja (untuk bekal 1 bulan di pesantren). Selepas sekolah pada tahun 1919, dia mulai bekerja sebagai penyambit rumput, penjemur daun teh, tukang pangkas rambut bahkan menjadi penjahit pakaian. Pada tahun 1934, dia menikah dengan Hj. Mubarokah dan dikarunia seorang putra Lukman Herawan. Pada tahun 1945, dia kembali menikah dengan Hj. Aminah, namun dari pernikahan ini tidak dikarunia anak. Selang 4 tahun, K.H. Abdurrahman kembali menikah dengan Hj. Aisyah dan dikaruniai 7 orang putra putri. Bekat kegigihan bekerja dan menabung, setidaknya pada tahun 1963, dia memiliki 11 hektar tanah dan sejumlah harta yang kemudian digunakan untuk mendirikan sebuah pesantren yang pembangunannya dimulai tahun 1965. Pada 10 Syawwal 1387 / 9 Januari 1968, Pondok Pesantren Assalaam resmi dibuka, setelah kembalinya putra dia Lukman Herawan dari studi dan pengabdian di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] Ponorogo. Setelah berjuang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan pesantren, pada 17 September 1994 genap di usia 90 tahun, K.H. Abdurrahman meninggal dunia. |
||
[[Kategori:Tokoh dari Sukabumi]] |
|||
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 1 Maret 2023 11.10
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2023. |
K.H. ABDURRAHMAN | |
---|---|
Berkas:KH Abdurrahman PMA.jpg | |
Lahir | 1904 Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Pak Haji |
Pekerjaan | Kyai |
K.H. Abdurrahman lahir di Parungkuda Sukabumi Jawa Barat tahun 1904 dari pasangan Sulhi dan Sutijah. Menempuh pendidikan 3 tahun di Sekolah Rakyat kemudian belajar di pesantren yang menerapkan sistem 1 bulan belajar, 1 bulan bekerja (untuk bekal 1 bulan di pesantren). Selepas sekolah pada tahun 1919, dia mulai bekerja sebagai penyambit rumput, penjemur daun teh, tukang pangkas rambut bahkan menjadi penjahit pakaian. Pada tahun 1934, dia menikah dengan Hj. Mubarokah dan dikarunia seorang putra Lukman Herawan. Pada tahun 1945, dia kembali menikah dengan Hj. Aminah, namun dari pernikahan ini tidak dikarunia anak. Selang 4 tahun, K.H. Abdurrahman kembali menikah dengan Hj. Aisyah dan dikaruniai 7 orang putra putri. Bekat kegigihan bekerja dan menabung, setidaknya pada tahun 1963, dia memiliki 11 hektar tanah dan sejumlah harta yang kemudian digunakan untuk mendirikan sebuah pesantren yang pembangunannya dimulai tahun 1965. Pada 10 Syawwal 1387 / 9 Januari 1968, Pondok Pesantren Assalaam resmi dibuka, setelah kembalinya putra dia Lukman Herawan dari studi dan pengabdian di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Setelah berjuang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan pesantren, pada 17 September 1994 genap di usia 90 tahun, K.H. Abdurrahman meninggal dunia.