Lompat ke isi

Revanchisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:1887 Bettannier Der Schwarze Fleck anagoria.jpg|jmpl|Lukisan dari tahun 1887 yang menggambarkan seorang anak yang diajarkan mengenai provinsi [[Alsace-Lorraine]] yang "lepas" setelah [[Perang Prancis-Prusia]].]]
[[Berkas:1887 Bettannier Der Schwarze Fleck anagoria.jpg|jmpl|Lukisan dari tahun 1887 yang menggambarkan seorang anak yang diajarkan mengenai provinsi [[Alsace-Lorraine]] yang "lepas" setelah [[Perang Prancis-Prusia]].]]
'''Revanchisme''' (dari kata dalam bahasa Prancis, {{lang-fr|revanche}}, yang berarti "balas dendam") adalah istilah yang digunakan semenjak tahun 1870-an untuk mendeskripsikan manifestasi politik dari kehendak untuk mengembalikan wilayah yang direbut oleh [[negara]] lain, yang seringkali memicu [[perang]] atau pergerakan sosial. Kekuatan pergerakan revanchisme berasal dari pemikiran [[patriotisme|patriotis]] dan [[keadilan retributif|retribusionis]], dan seringkali juga didorong oleh faktor ekonomi dan geo-politik.
'''Revanchisme''' (dari kata dalam bahasa Prancis, {{lang-fr|revanche}}, yang berarti "balas dendam") adalah istilah yang digunakan semenjak tahun 1870-an untuk mendeskripsikan manifestasi politik dari kehendak untuk mengembalikan wilayah yang direbut oleh [[negara]] lain, yang sering kali memicu [[perang]] atau pergerakan sosial. Kekuatan pergerakan revanchisme berasal dari pemikiran [[patriotisme|patriotis]] dan [[keadilan retributif|retribusionis]], dan sering kali juga didorong oleh faktor ekonomi dan geo-politik.


Salah satu contoh revanchisme adalah [[permusuhan Prancis-Jerman]] pada akhir abad ke-19 dan awal pertengahan abad ke-20.
Salah satu contoh revanchisme adalah [[permusuhan Prancis-Jerman]] pada akhir abad ke-19 dan awal pertengahan abad ke-20.
Baris 6: Baris 6:
== Bacaan lanjut ==
== Bacaan lanjut ==
* W. Schivelbusch, The Culture of Defeat (Henry Holt and Co. 2001)
* W. Schivelbusch, The Culture of Defeat (Henry Holt and Co. 2001)
{{politik-stub}}{{Diplomasi kekuasaan besar}}

[[Kategori:Iredentisme]]
[[Kategori:Iredentisme]]
[[Kategori:Teori politik]]
[[Kategori:Teori politik]]


{{politik-stub}}

Revisi terkini sejak 7 Maret 2023 01.46

Lukisan dari tahun 1887 yang menggambarkan seorang anak yang diajarkan mengenai provinsi Alsace-Lorraine yang "lepas" setelah Perang Prancis-Prusia.

Revanchisme (dari kata dalam bahasa Prancis, bahasa Prancis: revanche, yang berarti "balas dendam") adalah istilah yang digunakan semenjak tahun 1870-an untuk mendeskripsikan manifestasi politik dari kehendak untuk mengembalikan wilayah yang direbut oleh negara lain, yang sering kali memicu perang atau pergerakan sosial. Kekuatan pergerakan revanchisme berasal dari pemikiran patriotis dan retribusionis, dan sering kali juga didorong oleh faktor ekonomi dan geo-politik.

Salah satu contoh revanchisme adalah permusuhan Prancis-Jerman pada akhir abad ke-19 dan awal pertengahan abad ke-20.

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • W. Schivelbusch, The Culture of Defeat (Henry Holt and Co. 2001)