Lompat ke isi

Terminal Gadang: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Koordinat: 8°1′21″S 112°37′43″E / 8.02250°S 112.62861°E / -8.02250; 112.62861
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
688.879 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''Terminal Gadang''' merupakan bekas [[Terminal bus|terminal penumpang]] tipe C yang terletak di sisi selatan [[Kota Malang]], tepatnya di kawasan Pasar Induk [[Gadang, Sukun, Malang|Gadang]]. Operasional terminal ini dinonaktifkan sepenuhnya oleh [[Pemerintah Kota Malang]] pada tahun 2009. Seluruh aktivitas naik-turun penumpang dialihkan ke gedung baru [[Terminal Hamid Rusdi]], yang terletak 1,8 km sebelah timur bekas terminal ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan pada simpang empat pasar yang sudah melampaui kapasitas beban (''overloud'').
'''Terminal Gadang''' merupakan bekas [[Terminal bus|terminal penumpang]] tipe C yang terletak di sisi selatan [[Kota Malang]], tepatnya di kawasan Pasar Induk [[Gadang, Sukun, Malang|Gadang]]. Operasional terminal ini dinonaktifkan sepenuhnya oleh [[Pemerintah Kota Malang]] pada tahun 2009. Seluruh aktivitas naik-turun penumpang dialihkan ke gedung baru [[Terminal Hamid Rusdi]], yang terletak 1,8 km sebelah timur bekas terminal ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan pada simpang empat pasar yang sudah melampaui kapasitas beban (''overloud'').


Dinas perhubungan setempat mulai menerapkan skenario perubahan rute lintasan (''rerouting'') dari berbagai [[Transportasi umum|angkutan umum]] yang sebelumnya memiliki titik terminus di terminal ini. Rute angkutan umum diperpanjang mencapai gedung terminal baru melalui akses Jalan Raya Gadang–[[Bumiayu, Kedungkandang, Malang|Bumiayu]]. Status bekas terminal saat ini diturunkan menjadi [[Halte bus|halte]] dan salah satu titik lintasan dari berbagai trayek angkutan umum penghubung kota dengan kawasan selatan [[Kabupaten Malang]].
Dinas perhubungan setempat mulai menerapkan skenario perubahan rute lintasan (''rerouting'') dari berbagai [[Transportasi umum|angkutan umum]] yang sebelumnya memiliki titik terminus di terminal ini. Rute angkutan umum diperpanjang mencapai gedung terminal baru melalui akses Jalan Raya Gadang–[[Bumiayu, Kedungkandang, Malang|Bumiayu]]. Status bekas terminal saat ini diturunkan menjadi [[Halte bus|halte]] dan salah satu titik lintasan dari berbagai trayek angkutan umum penghubung kota dengan kawasan selatan [[Kabupaten Malang]].
Baris 41: Baris 41:
|align="center"|1||align="center"|[[Angkutan kota|angkot]]||align="center"|[[Suzuki Carry|carry]]||[[Terminal Arjosari|Arjosari]]: {{rint|malang|ag}} {{rint|malang|ga}} {{rint|malang|amg}} {{rint|malang|abg}} {{rint|malang|ajg}}<br>[[Terminal Landungsari|Landungsari]]: {{rint|malang|ldg}} {{rint|malang|gl}} {{rint|malang|lg}} {{rint|malang|gml}}<br>[[Terminal Mulyorejo|Mulyorejo]]: {{rint|malang|gm}}
|align="center"|1||align="center"|[[Angkutan kota|angkot]]||align="center"|[[Suzuki Carry|carry]]||[[Terminal Arjosari|Arjosari]]: {{rint|malang|ag}} {{rint|malang|ga}} {{rint|malang|amg}} {{rint|malang|abg}} {{rint|malang|ajg}}<br>[[Terminal Landungsari|Landungsari]]: {{rint|malang|ldg}} {{rint|malang|gl}} {{rint|malang|lg}} {{rint|malang|gml}}<br>[[Terminal Mulyorejo|Mulyorejo]]: {{rint|malang|gm}}
|-
|-
|align="center"|2||align="center"|[[Angkutan pedesaan|angdes]]||align="center"|[[Suzuki Carry|carry]]<br>[[Daihatsu Zebra Espass|zebra]]||1. [[Gondanglegi, Malang|Gondanglegi]]: {{rint|malang|gb}}<br>2. [[Wajak, Malang|Wajak]]: {{rint|malang|gw}}<br>3. [[Tumpang, Malang|Tumpang]]: {{rint|malang|gt}}<br>4. [[Kepanjen, Malang|Kepanjen]] dsk: {{rint|malang|k1}} {{rint|malang|gn1}} {{rint|malang|gn2}}<br>5. dll.
|align="center"|2||align="center"|[[Angkutan pedesaan|angdes]]||align="center"|[[Suzuki Carry|carry]]<br>[[Daihatsu Zebra Espass|zebra]]||1. [[:File:Papan nama Terminal Gondanglegi Malang.jpg|Gondanglegi]]: {{rint|malang|gb}}<br>2. [[Wajak, Malang|Wajak]]: {{rint|malang|gw}}<br>3. [[Terminal Tumpang|Tumpang]]: {{rint|malang|gt}}<br>4. [[Terminal Talangagung|Kepanjen]] dsk: {{rint|malang|k1}} {{rint|malang|gn1}} {{rint|malang|gn2}}<br>5. dll.
|-
|-
|align="center"|3||align="center"|[[Mobil penumpang umum|MPU antarkota]]||align="center"|[[Mitsubishi Colt L300|L300]]<br>[[Isuzu Elf|elf]]||[[Terminal Dampit|Dampit]] dan [[Terminal Patria|Blitar]]
|align="center"|3||align="center"|[[Mobil penumpang umum|MPU antarkota]]||align="center"|[[Mitsubishi Colt L300|L300]]<br>[[Isuzu Elf|elf]]||[[Terminal Dampit|Dampit]] dan [[Terminal Patria|Blitar]]
|-
|-
|align="center"|4||align="center"|[[Bus antarkota|bus antarkota]]||align="center"|[[Bus sedang|bus sedang]]||Dampit, [[Terminal Minak Koncar|Lumajang]], [[Terminal Gayatri|Tulungagung]] dan [[Terminal Surodakan|Trenggalek]]
|align="center"|4||align="center"|[[bus antarkota]]||align="center"|[[bus sedang]]||Dampit, [[Terminal Minak Koncar|Lumajang]], [[Terminal Gayatri|Tulungagung]] dan [[Terminal Surodakan|Trenggalek]]
|}
|}
</center>
</center>


== Pasar Sentral Gadang ==
== Pasar Sentral Gadang ==
Setelah aktivitas Terminal Gadang dipindahkan ke Terminal Hamid Rusdi pada tahun 2019, lahan bekas terminal direvitalisasi pemkot menjadi gedung Pasar Sentral Gadang berlantai tiga. Pemkot menggandeng PT Patra Berkah Itqoni (PBI) sebagai investor dan [[PP Construction & Investment|PT Pembangunan Perumahan (PP)]] sebagai pelaksana pekerjaan struktur dalam proyek tersebut. Nilai investasi pembangunan mencapai Rp297 Miliar dengan target proyek diselesaikan pada akhir 2015.<ref>{{cite journal|author1=Ardien Aslam Muhammad|author2=Retno Indryani|year=2015|title=Analisa Time Cost Trade Off pada proyek Pasar Sentral Gadang Malang|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8925|journal=Jurnal Teknik ITS|volume=4|number=1|pages=45–50|doi=10.12962/j23373539.v4i1.8925}}</ref><ref>{{cite journal|author=Rudy Fajar Darmawan|year=2015|title=Pelaksanaan dan pengawasan proyek pembangunan gedung Pasar Sentral Gadang Kota Malang|url=http://library.itn.ac.id/digilibpusat/index.php?p=show_detail&id=8425|journal=Institut Teknologi Nasional Malang|volume=|number=|pages=|doi=}}</ref> Namun proyek tersebut mangkrak sejak tahun 2010, padahal pada lokasi lahan proyek sudah dilakukan pengurukan dan pemasangan besi pilar gedung pasar.<ref>{{cite news|author1=Samsul Hadi|author2=Yoni|date=5 Juni 2015|title=Pembangunan Pasar Gadang mandek, Dinas Pasar Kota Malang panggil investor|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2015/06/05/pembangunan-pasar-gadang-mandek-dinas-pasar-kota-malang-panggil-investor|publisher=Surabaya TribunNews|accessdate=1 Juli 2022}}</ref>
Setelah aktivitas Terminal Gadang dipindahkan ke Terminal Hamid Rusdi pada tahun 2019, lahan bekas terminal direvitalisasi pemkot menjadi gedung Pasar Sentral Gadang berlantai tiga. Pemkot menggandeng PT Patra Berkah Itqoni (PBI) sebagai investor dan [[PP Construction & Investment|PT Pembangunan Perumahan (PP)]] sebagai pelaksana pekerjaan struktur dalam proyek tersebut. Nilai investasi pembangunan mencapai Rp297 Miliar dengan target proyek diselesaikan pada akhir 2015.<ref>{{cite journal|author1=Ardien Aslam Muhammad|author2=Retno Indryani|year=2015|title=Analisa Time Cost Trade Off pada proyek Pasar Sentral Gadang Malang|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8925|journal=Jurnal Teknik ITS|volume=4|number=1|pages=45–50|doi=10.12962/j23373539.v4i1.8925}}</ref><ref>{{cite journal|author=Rudy Fajar Darmawan|year=2015|title=Pelaksanaan dan pengawasan proyek pembangunan gedung Pasar Sentral Gadang Kota Malang|url=http://library.itn.ac.id/digilibpusat/index.php?p=show_detail&id=8425|journal=Institut Teknologi Nasional Malang|volume=|number=|pages=|doi=}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun proyek tersebut mangkrak sejak tahun 2010, padahal pada lokasi lahan proyek sudah dilakukan pengurukan dan pemasangan besi pilar gedung pasar.<ref>{{cite news|author1=Samsul Hadi|author2=Yoni|date=5 Juni 2015|title=Pembangunan Pasar Gadang Mandek, Dinas Pasar Kota Malang Panggil Investor|url=https://surabaya.tribunnews.com/2015/06/05/pembangunan-pasar-gadang-mandek-dinas-pasar-kota-malang-panggil-investor|publisher=Surabaya TribunNews|accessdate=1 Juli 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>


⚫
Terdapat berapa alasan yang menjadi penyebab mandeknya proyek pembangunan Pasar Sentral Gadang.<ref>{{cite news|author1=Rizky Kurniawan Pratama|author2=Faizal R. Arief|date=13 April 2022|title=LKPJ 2021: Sejumlah problematika klasik masih jadi catatan penting Pemkot Malang|url=https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/405555/lkpj-2021-sejumlah-problematika-klasik-masih-jadi-catatan-penting-pemkot-malang|publisher=Times Indonesia|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2022-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220416204547/https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/405555/lkpj-2021-sejumlah-problematika-klasik-masih-jadi-catatan-penting-pemkot-malang|dead-url=yes}}</ref> Pertama, investor perlu melakukan penyusunan ulang biaya proyek yang membengkak setelah terjadinya kenaikan harga material. Kedua, adanya konflik internal antara investor dengan pelaksana pekerjaan struktur terkait masalah biaya proyek. Ketiga, kurang tegasnya pemkot dalam membangun komunikasi dengan investor dan pelaksana pekerjaan struktur.<ref>{{cite news|author=Shuvia Rahma|date=9 Oktober 2021|title=Pasar Gadang Malang 11 tahun di-PHP investor Tiongkok|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/09/10/2021/pasar-gadang-malang-11-tahun-di-php-investor-tiongkok/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref> Di sisi lain, pemkot tidak dapat mengganti investor dikarenakan kedua pihak masih terikat dengan perjanjian kerja sama (PKS).<ref>{{cite news|author=Mardi Sampurno|date=22 Februari 2022|title=Ssst! Di Kota Malang KPK ungkit 3 proyek diduga berbau pelanggaran|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/22/02/2022/ssst-di-kota-malang-kpk-ungkit-3-proyek-diduga-berbau-pelanggaran/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref> Hingga tahun 2021, pemkot masih dalam tahapan pematangan konsep serta pengajuan anggaran proyek ke pemerintah pusat, sedangkan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak masih dalam tahap penyelesaian.<ref>{{cite news|author=|date=6 Januari 2021|title=Siapkan revitalisasi proyek pasar 2021|url=https://malang-post.com/2021/01/06/siapkan-revitalisasi-proyek-pasar-2021/|publisher=Malang Post|accessdate=1 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Shuvia Rahma|date=6 Oktober 2021|title=4 tahun mangkrak, konsep revitalisasi Pasar Gadang belum kelar|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/06/10/2021/4-tahun-mangkrak-konsep-revitalisasi-pasar-gadang-belum-kelar/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref><ref>{{cite news|author1=Rizky Kurniawan Pratama|author2=Faizal R. Arief|date=4 Oktober 2021|title=Proyek pembangunan jadi prioritas dalam pembahasan Ranperda APBD Kota Malang 2022|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/373991/proyek-pembangunan-jadi-prioritas-dalam-pembahasan-ranperda-apbd-kota-malang-2022|publisher=Times Indonesia|accessdate=1 Juli 2022}}</ref>
Terdapat berapa alasan yang menjadi penyebab mandeknya proyek pembangunan Pasar Sentral Gadang.<ref>{{cite news|author1=Rizky Kurniawan Pratama|author2=Faizal R. Arief|date=13 April 2022|title=LKPJ 2021: Sejumlah problematika klasik masih jadi catatan penting Pemkot Malang
⚫
|url=https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/405555/lkpj-2021-sejumlah-problematika-klasik-masih-jadi-catatan-penting-pemkot-malang|publisher=Times Indonesia|accessdate=1 Juli 2022}}</ref> Pertama, investor perlu melakukan penyusunan ulang biaya proyek yang membengkak setelah terjadinya kenaikan harga material. Kedua, adanya konflik internal antara investor dengan pelaksana pekerjaan struktur terkait masalah biaya proyek. Ketiga, kurang tegasnya pemkot dalam membangun komunikasi dengan investor dan pelaksana pekerjaan struktur.<ref>{{cite news|author=Shuvia Rahma|date=9 Oktober 2021|title=Pasar Gadang Malang 11 tahun di-PHP investor Tiongkok|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/09/10/2021/pasar-gadang-malang-11-tahun-di-php-investor-tiongkok/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022}}</ref> Di sisi lain, pemkot tidak dapat mengganti investor dikarenakan kedua pihak masih terikat dengan perjanjian kerja sama (PKS).<ref>{{cite news|author=Mardi Sampurno|date=22 Februari 2022|title=Ssst! Di Kota Malang KPK ungkit 3 proyek diduga berbau pelanggaran|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/22/02/2022/ssst-di-kota-malang-kpk-ungkit-3-proyek-diduga-berbau-pelanggaran/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022}}</ref> Hingga tahun 2021, pemkot masih dalam tahapan pematangan konsep serta pengajuan anggaran proyek ke pemerintah pusat, sedangkan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak masih dalam tahap penyelesaian.<ref>{{cite news|author=|date=6 Januari 2021|title=Siapkan revitalisasi proyek pasar 2021|url=https://malang-post.com/2021/01/06/siapkan-revitalisasi-proyek-pasar-2021/|publisher=Malang Post|accessdate=1 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Shuvia Rahma|date=6 Oktober 2021|title=4 tahun mangkrak, konsep revitalisasi Pasar Gadang belum kelar|url=https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/06/10/2021/4-tahun-mangkrak-konsep-revitalisasi-pasar-gadang-belum-kelar/|publisher=RadarMalang JawaPos|accessdate=1 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Rizky Kurniawan Pratama|author2=Faizal R. Arief|date=4 Oktober 2021|title=Proyek pembangunan jadi prioritas dalam pembahasan Ranperda APBD Kota Malang 2022|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/373991/proyek-pembangunan-jadi-prioritas-dalam-pembahasan-ranperda-apbd-kota-malang-2022|publisher=Times Indonesia|accessdate=1 Juli 2022}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi terkini sejak 9 Maret 2023 03.07

Artikel ini bukan mengenai Terminal Hamid Rusdi.
Terminal Gadang
Terminal penumpang tipe C
(nonaktif)
Kenampakan beberapa unit angkutan kota dan bus antarkota trayek Malang–Dampit melintasi simpang empat Taman Gadang, 2022.
Lokasi
Koordinat8°1′21″S 112°37′43″E / 8.02250°S 112.62861°E / -8.02250; 112.62861
Sejarah
Dibukatahun 1988
Ditutuptahun 2009
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Gadang merupakan bekas terminal penumpang tipe C yang terletak di sisi selatan Kota Malang, tepatnya di kawasan Pasar Induk Gadang. Operasional terminal ini dinonaktifkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Malang pada tahun 2009. Seluruh aktivitas naik-turun penumpang dialihkan ke gedung baru Terminal Hamid Rusdi, yang terletak 1,8 km sebelah timur bekas terminal ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan pada simpang empat pasar yang sudah melampaui kapasitas beban (overloud).

Dinas perhubungan setempat mulai menerapkan skenario perubahan rute lintasan (rerouting) dari berbagai angkutan umum yang sebelumnya memiliki titik terminus di terminal ini. Rute angkutan umum diperpanjang mencapai gedung terminal baru melalui akses Jalan Raya Gadang–Bumiayu. Status bekas terminal saat ini diturunkan menjadi halte dan salah satu titik lintasan dari berbagai trayek angkutan umum penghubung kota dengan kawasan selatan Kabupaten Malang.

Lintasan angkutan umum

[sunting | sunting sumber]
No Moda Jenis MPU Tujuan akhir
1 angkot carry Arjosari:
Landungsari:
Mulyorejo:
2 angdes carry
zebra		 1. Gondanglegi:
2. Wajak:
3. Tumpang:
4. Kepanjen dsk:
5. dll.
3 MPU antarkota L300
elf		 Dampit dan Blitar
4 bus antarkota bus sedang Dampit, Lumajang, Tulungagung dan Trenggalek

Pasar Sentral Gadang

[sunting | sunting sumber]

Setelah aktivitas Terminal Gadang dipindahkan ke Terminal Hamid Rusdi pada tahun 2019, lahan bekas terminal direvitalisasi pemkot menjadi gedung Pasar Sentral Gadang berlantai tiga. Pemkot menggandeng PT Patra Berkah Itqoni (PBI) sebagai investor dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksana pekerjaan struktur dalam proyek tersebut. Nilai investasi pembangunan mencapai Rp297 Miliar dengan target proyek diselesaikan pada akhir 2015.[1][2] Namun proyek tersebut mangkrak sejak tahun 2010, padahal pada lokasi lahan proyek sudah dilakukan pengurukan dan pemasangan besi pilar gedung pasar.[3]

Terdapat berapa alasan yang menjadi penyebab mandeknya proyek pembangunan Pasar Sentral Gadang.[4] Pertama, investor perlu melakukan penyusunan ulang biaya proyek yang membengkak setelah terjadinya kenaikan harga material. Kedua, adanya konflik internal antara investor dengan pelaksana pekerjaan struktur terkait masalah biaya proyek. Ketiga, kurang tegasnya pemkot dalam membangun komunikasi dengan investor dan pelaksana pekerjaan struktur.[5] Di sisi lain, pemkot tidak dapat mengganti investor dikarenakan kedua pihak masih terikat dengan perjanjian kerja sama (PKS).[6] Hingga tahun 2021, pemkot masih dalam tahapan pematangan konsep serta pengajuan anggaran proyek ke pemerintah pusat, sedangkan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak masih dalam tahap penyelesaian.[7][8][9]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan beberapa moda angkutan umum yang melintasi bekas bangunan Terminal Gadang. Foto diambil pada Juni 2022.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ardien Aslam Muhammad; Retno Indryani (2015). "Analisa Time Cost Trade Off pada proyek Pasar Sentral Gadang Malang". Jurnal Teknik ITS. 4 (1): 45–50. doi:10.12962/j23373539.v4i1.8925. 
  2. ^ Rudy Fajar Darmawan (2015). "Pelaksanaan dan pengawasan proyek pembangunan gedung Pasar Sentral Gadang Kota Malang". Institut Teknologi Nasional Malang. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Samsul Hadi; Yoni (5 Juni 2015). "Pembangunan Pasar Gadang Mandek, Dinas Pasar Kota Malang Panggil Investor". Tribunnews.com. Surabaya TribunNews. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  4. ^ Rizky Kurniawan Pratama; Faizal R. Arief (13 April 2022). "LKPJ 2021: Sejumlah problematika klasik masih jadi catatan penting Pemkot Malang". Times Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-16. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  5. ^ Shuvia Rahma (9 Oktober 2021). "Pasar Gadang Malang 11 tahun di-PHP investor Tiongkok". JawaPos.com. RadarMalang JawaPos. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  6. ^ Mardi Sampurno (22 Februari 2022). "Ssst! Di Kota Malang KPK ungkit 3 proyek diduga berbau pelanggaran". JawaPos.com. RadarMalang JawaPos. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  7. ^ "Siapkan revitalisasi proyek pasar 2021". Malang Post. 6 Januari 2021. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  8. ^ Shuvia Rahma (6 Oktober 2021). "4 tahun mangkrak, konsep revitalisasi Pasar Gadang belum kelar". JawaPos.com. RadarMalang JawaPos. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  9. ^ Rizky Kurniawan Pratama; Faizal R. Arief (4 Oktober 2021). "Proyek pembangunan jadi prioritas dalam pembahasan Ranperda APBD Kota Malang 2022". Times Indonesia. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. Stasiun Malang Kotalama
  2. Terminal Talangagung (Kepanjen)
  3. Terminal Dampit
  4. Terminal Arjosari
  5. Transportasi di Kota Malang

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Transportation in Malang Raya.

(Indonesia) Web Dinas Perhubungan Kota Malang

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Terminal_Gadang&oldid=23088871"