Magyarisasi: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Hungaria |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Hungarians in Hungary (1890).png|jmpl|320px|Proporsi orang |
[[Berkas:Hungarians in Hungary (1890).png|jmpl|320px|Proporsi orang Hungaria (Magyar) di Kerajaan Hungaria dan Kroasia menurut sensus tahun 1890.]] |
||
'''Magyarisasi''' adalah suatu proses [[asimilasi budaya|asimilasi]] atau [[akulturasi]] yang membuat orang-orang non- |
'''Magyarisasi''' adalah suatu proses [[asimilasi budaya|asimilasi]] atau [[akulturasi]] yang membuat orang-orang non-Hungaria mengadopsi budaya dan bahasa [[bangsa Hungaria|Hungaria]], baik secara sukarela maupun lewat [[tekanan sosial]] (biasanya dalam bentuk kebijakan yang memaksa).<ref>[http://drum.lib.umd.edu/bitstream/1903/8910/1/umi-umd-5951.pdf page60]</ref> |
||
Pada masa kebangkitan nasional, kaum intelektual |
Pada masa kebangkitan nasional, kaum intelektual Hungaria mengadopsi konsep "kebangsaan" dari negara-negara Eropa Barat, yang mencakup gagasan asimilasi minoritas secara bahasa maupun budaya.<ref>{{cite book|author=[[Stefan Berger]] and Alexei Miller|title=Nationalizing Empires|publisher=Central European University Press|year=2015|page=409|ISBN=9789633860168|url=https://books.google.com/books?id=__9fCgAAQBAJ&pg=PA409 }}</ref> Hukum Kewarganegaraan Hungaria (1868) menyatakan bahwa semua warga [[Kerajaan Hungaria]] (saat itu merupakan bagian dari [[Kekaisaran Austria-Hungaria]]) adalah "suatu bangsa, bangsa Hungaria yang satu dan tidak dapat dipisah" tanpa memandang kebangsaan.<ref name=Britannica/> Namun, penggunaan bahasa minoritas hampir sepenuhnya dihapuskan dari pemerintahan dan kehakiman.<ref name=Britannica/> Hampir seluruh institusi pendidikan juga menggunakan [[bahasa Hungaria]] sebagai bahasa pengantar.<ref name=Britannica/> |
||
Pada akhir abad ke-19, banyak anggota kelas menengah [[Yahudi]], [[bangsa Jerman|Jerman]], [[bangsa Slowakia|Slowakia]] dan [[orang Rutenia|Rutenia]] yang telah dimagyarisasi.<ref name=Britannica/> Persentase penduduk yang menuturkan bahasa |
Pada akhir abad ke-19, banyak anggota kelas menengah [[Yahudi]], [[bangsa Jerman|Jerman]], [[bangsa Slowakia|Slowakia]] dan [[orang Rutenia|Rutenia]] yang telah dimagyarisasi.<ref name=Britannica/> Persentase penduduk yang menuturkan bahasa Hungaria sebagai bahasa ibu bertambah dari 46,6% pada tahun 1880 menjadi 54,5% pada tahun 1910. Namun, proses magyarisasi hampir tidak menyentuh penduduk desa dan batas-batas linguistik di Hungaria tidak banyak berubah dibandingkan dengan satu abad sebelumnya.<ref name="Britannica">{{cite encyclopedia |last= |first= |author= |authorlink= |editor= |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] |title=Hungary – Social and economic developments |url=http://www.britannica.com/eb/article-34807/Hungary#411318.hook |accessdate=2008-05-20 |edition= |year=2008 |publisher= |volume= |location= |id= |isbn= |doi= |pages= |quote= }}</ref> Proses magyarisasi berlanjut setelah kekalahan [[Austria-Hungaria]] dalam [[Perang Dunia I]] dan disepakatinya [[Traktat Trianon]]. Hak politik dan budaya untuk minoritas etnis di Hungaria lebih terbatas daripada negara-negara lainnya di Eropa Timur dan Tengah.<ref name=Rothschild>{{Cite book|author=Joseph Rothschild|title=East Central Europe between the two World Wars|url=https://archive.org/details/eastcentraleurop00jose|publisher=University of Washington Press|page=[https://archive.org/details/eastcentraleurop00jose/page/193 193]|year=1974}}</ref> |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
* [http://www.genealogy.ro/cont/13.htm Magyarization in Banat] |
* [http://www.genealogy.ro/cont/13.htm Magyarization in Banat] |
||
{{sosial-stub}} |
{{sosial-stub}}{{Asimilasi budaya}} |
||
[[Kategori:Asimilasi budaya]] |
[[Kategori:Asimilasi budaya]] |
||
[[Kategori:Sejarah |
[[Kategori:Sejarah Hungaria]] |
Revisi terkini sejak 24 April 2023 14.13
Magyarisasi adalah suatu proses asimilasi atau akulturasi yang membuat orang-orang non-Hungaria mengadopsi budaya dan bahasa Hungaria, baik secara sukarela maupun lewat tekanan sosial (biasanya dalam bentuk kebijakan yang memaksa).[1]
Pada masa kebangkitan nasional, kaum intelektual Hungaria mengadopsi konsep "kebangsaan" dari negara-negara Eropa Barat, yang mencakup gagasan asimilasi minoritas secara bahasa maupun budaya.[2] Hukum Kewarganegaraan Hungaria (1868) menyatakan bahwa semua warga Kerajaan Hungaria (saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Austria-Hungaria) adalah "suatu bangsa, bangsa Hungaria yang satu dan tidak dapat dipisah" tanpa memandang kebangsaan.[3] Namun, penggunaan bahasa minoritas hampir sepenuhnya dihapuskan dari pemerintahan dan kehakiman.[3] Hampir seluruh institusi pendidikan juga menggunakan bahasa Hungaria sebagai bahasa pengantar.[3]
Pada akhir abad ke-19, banyak anggota kelas menengah Yahudi, Jerman, Slowakia dan Rutenia yang telah dimagyarisasi.[3] Persentase penduduk yang menuturkan bahasa Hungaria sebagai bahasa ibu bertambah dari 46,6% pada tahun 1880 menjadi 54,5% pada tahun 1910. Namun, proses magyarisasi hampir tidak menyentuh penduduk desa dan batas-batas linguistik di Hungaria tidak banyak berubah dibandingkan dengan satu abad sebelumnya.[3] Proses magyarisasi berlanjut setelah kekalahan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I dan disepakatinya Traktat Trianon. Hak politik dan budaya untuk minoritas etnis di Hungaria lebih terbatas daripada negara-negara lainnya di Eropa Timur dan Tengah.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ page60
- ^ Stefan Berger and Alexei Miller (2015). Nationalizing Empires. Central European University Press. hlm. 409. ISBN 9789633860168.
- ^ a b c d e "Hungary – Social and economic developments". Encyclopædia Britannica. 2008. Diakses tanggal 2008-05-20.
- ^ Joseph Rothschild (1974). East Central Europe between the two World Wars. University of Washington Press. hlm. 193.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Scotus Viator (pseudonym), Racial Problems in Hungary, London: Archibald and Constable (1908), reproduced in its entirety on line. See especially Magyarization of schools (as of 1906)
- Magyarization in Banat