Santing, Losarang, Indramayu: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Perlu dirapikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
Baris 11: | Baris 12: | ||
|kepadatan =1.009,6 |
|kepadatan =1.009,6 |
||
}} |
}} |
||
''' |
'''Santing''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Losarang, Indramayu|Losarang]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
||
Desa Santing terdiri dari |
Desa Santing terdiri dari 3 Rukun Warga (RW) dan 16 Rukun Tetangga (RT), Desa Santing memiliki Tujuh (7) Blok pemukiman yakni blok Bojong Genting, blok Balai Desa, blok Kulon/ Ujung Jaya, blok Karang Turi, blok Sinjam, blok Karanganyar dan blok Kertajadi, dengan batas Desa : Sebelah Barat Kecamatan Kandanghaur, Sebelah Timur Desa Muntur, sebelah Selatan Desa Muntur, dan sebelah Utara Desa Losarang. |
||
Latar belakang kehidupan masyarakat Desa Santing adalah Agraris, dengan persentase 80% masyarakakat terlibat dalam sektor pertanian (Pemilik lahan dan buruh) dan yang 20% sebagai TNI/Polri, ASN/PNS, swasta dan pedagang. |
|||
⚫ | |||
Dahulu Santing merupakan bagian dari Desa Muntur yang memiliki wilayah cukup luas dengan pemukiman penduduk yang menyebar dalam beberapa blok (pecantilan). Seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan disetiap Pecantilan tersebut, maka pada tahun 1980 di lakukan pemekaran atau pemisahan diri dari Desa Muntur. Sehingga pada Hari Jum'at (Kliwon) tanggal 13 Juni 1980 (29 Rajab 1400H) nama Desa Santing terbentuk resmi menjadi sebuah desa, dengan bekel saat itu adalah H.Sarma dan yang ditunjuk sebagai Kuwu atau Kepala Desa (Kades) pertama yakni Bapak Carboni (PJ). Kemudian pada tahun 1983 mulai diadakan pemilihan Kuwu/ Kades pertama. Nama Desa Santing sendiri diambil dari salah satu Candra dalam Serat kuno setempat, yang dalam Tutur (getok tular) budaya setempat nama Santing lebih dulu ada sebelum Desa Muntur berdiri. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Santing muncul menjadi sebuah nama Desa akibat dari luasnya daerah Desa Muntur, kemudian di mekar atau memisahkan diri menjadi Desa Santing pada 13 Juni 1980 dengan bekel H.Sarma, dan yang menjadi Kuwu atau Kades pertama yakni CARBONI ditunjuk sebagai Kuwu (PJ). Kemudian pada tahun 1983 mulai diadakan pemilihan Kuwu/Kades pertama. |
|||
⚫ | |||
# Carboni (PJ) : Tahun 1980-1982 |
# Carboni (PJ) : Tahun 1980-1982 |
||
# Sartama : Tahun 1983-1994 |
# Sartama : Tahun 1983-1994 |
||
# H. |
# H.Dullah : Tahun 1994-2002 |
||
# Tursikam : Tahun 2002-2012 |
# H.Tursikam : Tahun 2002-2012 |
||
# Karman : Tahun 2012-2018 |
# Karman : Tahun 2012-2018 |
||
# Hj.Sairoh Rojak : Tahun 2018 - |
# Hj.Sairoh Rojak : Tahun 2018 - 2024 |
||
'''Lembaga Pendidikan di Desa Santing :''' |
'''Lembaga Pendidikan di Desa Santing :''' |
||
Baris 38: | Baris 37: | ||
# SMK Negeri Losarang |
# SMK Negeri Losarang |
||
# SMP/SMK NU Losarang |
# SMP/SMK NU Losarang |
||
# |
# SMP Annur Losarang |
||
# ITS NU Losarang |
|||
⚫ | |||
# Padi : komoditi penghasil padi andalan status tanah tadah hujan dan Pemerintah wajib membuat terobosan untuk pengairan teknis dengan adanya bendungan Jatigede |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Sayur Mayur (Bawang, terong, kacang, timun dan lainnya) |
|||
Potensi Desa Santing perlu dukungan semua pihak baik dari Pemerintah, Perusahaan Swasta dan Masyarakat Santing. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
# '''Garam''' : PT. Sumatraco, PT. Susanti, UD Bintang Timur 888 |
|||
# '''Pembuatan Jok''' : PT. GII |
|||
⚫ | |||
# Pertanian : Penghasil komoditas padi dan palawija sebagai sektor utama dan andalan kehidupan masyarakat dengan status tanah tadah hujan |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Perkebunan : Penghasil komoditas hasil perkebunan |
|||
# Peternakan : Penghasil komoditas peternakan (Ayam, Kambing dan Sapi) |
|||
⚫ | |||
- Sandiwara "'''Dwi Warna"''' Pimpinan Bunda Hj. Wasrinih |
|||
⚫ | |||
- Sanggar Tari "'''Sekar Mulya'''" Pimpinan Siti Khotijah, S.Pd |
|||
# Garam : PT. Sumatraco, perusahaan swasta milik rakyat dan Koperasi |
|||
# Manufaktur : PT. Gran Indonesia Industri |
|||
# Pergudangan : Gudang milik rakyat dan swasta |
|||
# Pariwisata : Penginapan/ hotel dan tempat hiburan |
|||
⚫ | |||
# Budaya : Sedekah Bumi, Mapag Sri, Suroan, Marhabanan, Ngalap Tamba, Unjungan. |
|||
'''Hotel / Penginapan :''' |
|||
# Petilasan : Buyut Gentong, Buyut Tuan, Buyut Ki Seko, Buyut Mulus, Buyut Renggong, Buyut Jagautang. |
|||
# Kesenian : Sandiwara (Dwi Warna), Tarling, Organ Tunggal, Wayang Kulit, kuda lumping, berokan. |
|||
- Hotel Flamingo |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
|||
- Penginapan Penginapan |
|||
<br />{{kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 2 Mei 2023 12.31
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Santing | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Indramayu | ||||
Kecamatan | Losarang | ||||
Kode Kemendagri | 32.12.20.2012 | ||||
Luas | 679,2 Hektar | ||||
Jumlah penduduk | 5.270 jiwa | ||||
Kepadatan | 1.009,6 | ||||
|
Santing adalah desa di kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia.
Desa Santing terdiri dari 3 Rukun Warga (RW) dan 16 Rukun Tetangga (RT), Desa Santing memiliki Tujuh (7) Blok pemukiman yakni blok Bojong Genting, blok Balai Desa, blok Kulon/ Ujung Jaya, blok Karang Turi, blok Sinjam, blok Karanganyar dan blok Kertajadi, dengan batas Desa : Sebelah Barat Kecamatan Kandanghaur, Sebelah Timur Desa Muntur, sebelah Selatan Desa Muntur, dan sebelah Utara Desa Losarang.
Latar belakang kehidupan masyarakat Desa Santing adalah Agraris, dengan persentase 80% masyarakakat terlibat dalam sektor pertanian (Pemilik lahan dan buruh) dan yang 20% sebagai TNI/Polri, ASN/PNS, swasta dan pedagang.
Sejarah Pembentukan Desa Santing:
Dahulu Santing merupakan bagian dari Desa Muntur yang memiliki wilayah cukup luas dengan pemukiman penduduk yang menyebar dalam beberapa blok (pecantilan). Seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan disetiap Pecantilan tersebut, maka pada tahun 1980 di lakukan pemekaran atau pemisahan diri dari Desa Muntur. Sehingga pada Hari Jum'at (Kliwon) tanggal 13 Juni 1980 (29 Rajab 1400H) nama Desa Santing terbentuk resmi menjadi sebuah desa, dengan bekel saat itu adalah H.Sarma dan yang ditunjuk sebagai Kuwu atau Kepala Desa (Kades) pertama yakni Bapak Carboni (PJ). Kemudian pada tahun 1983 mulai diadakan pemilihan Kuwu/ Kades pertama. Nama Desa Santing sendiri diambil dari salah satu Candra dalam Serat kuno setempat, yang dalam Tutur (getok tular) budaya setempat nama Santing lebih dulu ada sebelum Desa Muntur berdiri.
Berikut Nama-Nama Kuwu/Kades yang pernah memimpin:
- Carboni (PJ) : Tahun 1980-1982
- Sartama : Tahun 1983-1994
- H.Dullah : Tahun 1994-2002
- H.Tursikam : Tahun 2002-2012
- Karman : Tahun 2012-2018
- Hj.Sairoh Rojak : Tahun 2018 - 2024
Lembaga Pendidikan di Desa Santing :
- MDA Desa Santing
- SD Negeri Santing 1-2
- SMK Negeri Losarang
- SMP/SMK NU Losarang
- SMP Annur Losarang
- ITS NU Losarang
Potensi Agraris Desa Santing:
- Pertanian : Penghasil komoditas padi dan palawija sebagai sektor utama dan andalan kehidupan masyarakat dengan status tanah tadah hujan
- Garam : Penghasil Garam Rakyat dengan cara pembuatan masih konvensional
- Perikanan : Penghasil komoditas perikanan (lele, gurame, nila dan udang)
- Perkebunan : Penghasil komoditas hasil perkebunan
- Peternakan : Penghasil komoditas peternakan (Ayam, Kambing dan Sapi)
Industri dan Perusahaan :
- Pertanian : Penggilingan Padi swasta dan milik rakyat
- Garam : PT. Sumatraco, perusahaan swasta milik rakyat dan Koperasi
- Manufaktur : PT. Gran Indonesia Industri
- Pergudangan : Gudang milik rakyat dan swasta
- Pariwisata : Penginapan/ hotel dan tempat hiburan
Budaya dan Kesenian :
- Budaya : Sedekah Bumi, Mapag Sri, Suroan, Marhabanan, Ngalap Tamba, Unjungan.
- Petilasan : Buyut Gentong, Buyut Tuan, Buyut Ki Seko, Buyut Mulus, Buyut Renggong, Buyut Jagautang.
- Kesenian : Sandiwara (Dwi Warna), Tarling, Organ Tunggal, Wayang Kulit, kuda lumping, berokan.