Lompat ke isi

Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur (Jakarta): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur''' adalah salah satu nama jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang [[ulama]] dan [[Pahlawan Revolusi Indonesia|pahlawan revolusi]] kemerdekaan Republik Indonesia asal [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Muhammad Mansur]].<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Elga Hikari|date=2018-06-07|title=KH Muhammad Mansur, Pejuang Kampung Sawah yang Namanya Dijadikan Nama Masjid dan Jalan di Tambora|url=https://jakarta.tribunnews.com/2018/06/07/kh-muhammad-mansur-pejuang-kampung-sawah-yang-namanya-dijadikan-nama-masjid-dan-jalan-di-tambora|website=Tribunjakarta.com|language=id-ID|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Suryaningsih|first=Rosita Budi|date=2014-01-05|title=KH Mohammad Mansur Ulama Cerdas Pahlawan Jakarta|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/14/01/05/myw1qt-kh-mohammad-mansur-ulama-cerdas-pahlawan-jakarta|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> Jalan sepanjang 2,65 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari sampai persimpangan Jembatan Lima. Jalan ini berada di [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]] dan [[Jakarta Pusat]] Jalan ini melintasi 7 kelurahan:
'''Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur''' adalah salah satu nama jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang [[ulama]] dan [[Pahlawan Revolusi Indonesia|pahlawan revolusi]] kemerdekaan Republik Indonesia asal [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Muhammad Mansur]].<ref>{{Cite news|last=Putra|first=Elga Hikari|date=2018-06-07|title=KH Muhammad Mansur, Pejuang Kampung Sawah yang Namanya Dijadikan Nama Masjid dan Jalan di Tambora|url=https://jakarta.tribunnews.com/2018/06/07/kh-muhammad-mansur-pejuang-kampung-sawah-yang-namanya-dijadikan-nama-masjid-dan-jalan-di-tambora|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Suryaningsih|first=Rosita Budi|date=2014-01-05|title=KH Mohammad Mansur Ulama Cerdas Pahlawan Jakarta|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/14/01/05/myw1qt-kh-mohammad-mansur-ulama-cerdas-pahlawan-jakarta|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> Jalan sepanjang 2,65 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari sampai persimpangan Jembatan Lima. Jalan ini berada di [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]] dan [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] Jalan ini melintasi 7 kelurahan:
* [[Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat]]
* [[Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat]]
* [[Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat]]
* [[Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat]]
Baris 8: Baris 8:
* [[Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat]]
* [[Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat]]


Di jalan ini terdapat Pasar Jembatan Lima, SMP Bhineka Tunggal Ika, Vihara Sasana Diepa, dan Masjid Al Mansyur. Jalan ini rawan terhadap banjir.<ref>{{Cite web|last=Yusuf|first=Mohamad Yan|date=2020-11-06|title=Berikut Lokasi Rawan Banjir di Tambora Jakarta Barat : Okezone Megapolitan|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2020/11/06/338/2305320/berikut-lokasi-rawan-banjir-di-tambora-jakarta-barat|website=megapolitan.okezone.com|language=id-ID|access-date=2022-12-12}}</ref> Di jalan ini pernah dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang membuat jalan ini macet.<ref>{{Cite web|last=Neonnub|first=Yohanes Debrito|date=2014-07-15|title=PKL Jalan Tambora Tinggalkan Dagangan saat Razia Satpol PP|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2014/07/15/15252881/PKL.Jalan.Tambora.Tinggalkan.Dagangan.saat.Razia.Satpol.PP|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Belarminus|first=Robertus|date=2014-07-30|title=Gubuk Liarnya Dibongkar Petugas, Pemulung Ini Merasa Bersalah|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2014/07/30/11424411/Gubuk.Liarnya.Dibongkar.Petugas.Pemulung.Ini.Merasa.Bersalah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Simanjuntak|first=TP Moan|date=30 Juni 2014|title=Ratusan Lapak PKL di Jembatan Lima Ditertibkan|url=https://m.beritajakarta.id/read/3226/ratusan-lapak-pkl-di-jembatan-lima-ditertibkan|website=beritajakarta.id|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> Selain itu, jalan ini pernah menjadi sempit akibat proyek saluran air.<ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Rifkianto|title=Bikin Macet! Ini Penampakan Proyek Saluran Air di Jembatan Lima|url=https://news.detik.com/foto-news/d-4219383/bikin-macet-ini-penampakan-proyek-saluran-air-di-jembatan-lima|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-12}}</ref> Selain itu, jalan ini cukup sering dijadikan tempat untuk ajang tawuran.<ref>{{Cite web|last=Debora|first=Sonya Teresa|date=2021-02-03|title=Kronologi Tawuran Geng Motor di Tambora yang Tewaskan Seorang Remaja, Berawal Saling Tantang di Medsos Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/16414321/kronologi-tawuran-geng-motor-di-tambora-yang-tewaskan-seorang-remaja|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Flora|first=Maria|date=2021-02-02|title=Sederet Fakta Soal Tawuran di Tambora yang Tewaskan Remaja 16 Tahun|url=https://www.liputan6.com/news/read/4472773/sederet-fakta-soal-tawuran-di-tambora-yang-tewaskan-remaja-16-tahun|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref>
Di jalan ini terdapat Pasar Jembatan Lima, SMP Bhineka Tunggal Ika, Vihara Sasana Diepa, dan Masjid Al Mansyur. Jalan ini rawan terhadap banjir.<ref>{{Cite news|last=Yusuf|first=Mohamad Yan|date=2020-11-06|title=Berikut Lokasi Rawan Banjir di Tambora Jakarta Barat|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2020/11/06/338/2305320/berikut-lokasi-rawan-banjir-di-tambora-jakarta-barat|work=[[Okezone.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref> Di jalan ini pernah dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang membuat jalan ini macet.<ref>{{Cite news|last=Neonnub|first=Yohanes Debrito|date=2014-07-15|title=PKL Jalan Tambora Tinggalkan Dagangan saat Razia Satpol PP|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2014/07/15/15252881/PKL.Jalan.Tambora.Tinggalkan.Dagangan.saat.Razia.Satpol.PP|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite news|last=Belarminus|first=Robertus|date=2014-07-30|title=Gubuk Liarnya Dibongkar Petugas, Pemulung Ini Merasa Bersalah|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2014/07/30/11424411/Gubuk.Liarnya.Dibongkar.Petugas.Pemulung.Ini.Merasa.Bersalah|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Simanjuntak|first=TP Moan|date=30 Juni 2014|title=Ratusan Lapak PKL di Jembatan Lima Ditertibkan|url=https://m.beritajakarta.id/read/3226/ratusan-lapak-pkl-di-jembatan-lima-ditertibkan|website=beritajakarta.id|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> Selain itu, jalan ini pernah menjadi sempit akibat proyek saluran air.<ref>{{Cite news|last=Nugroho|first=Rifkianto|title=Bikin Macet! Ini Penampakan Proyek Saluran Air di Jembatan Lima|url=https://news.detik.com/foto-news/d-4219383/bikin-macet-ini-penampakan-proyek-saluran-air-di-jembatan-lima|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-12-12|date=2018-09-19}}</ref> Selain itu, jalan ini cukup sering dijadikan tempat untuk ajang tawuran.<ref>{{Cite news|last=Debora|first=Sonya Teresa|date=2021-02-03|title=Kronologi Tawuran Geng Motor di Tambora yang Tewaskan Seorang Remaja, Berawal Saling Tantang di Medsos|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/16414321/kronologi-tawuran-geng-motor-di-tambora-yang-tewaskan-seorang-remaja|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite news|last=Flora|first=Maria|date=2021-02-02|title=Sederet Fakta Soal Tawuran di Tambora yang Tewaskan Remaja 16 Tahun|url=https://www.liputan6.com/news/read/4472773/sederet-fakta-soal-tawuran-di-tambora-yang-tewaskan-remaja-16-tahun|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2022-12-12}}</ref>


== Transportasi ==
== Transportasi ==
Baris 18: Baris 18:
Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:
Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:


* Persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari
* Persimpangan Duri Selatan
* Persimpangan Duri Selatan
* Persimpangan Jembatan Lima
* Persimpangan Jembatan Lima

Revisi terkini sejak 21 Mei 2023 06.39

Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur adalah salah satu nama jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang ulama dan pahlawan revolusi kemerdekaan Republik Indonesia asal Jakarta, Muhammad Mansur.[1][2] Jalan sepanjang 2,65 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari sampai persimpangan Jembatan Lima. Jalan ini berada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat Jalan ini melintasi 7 kelurahan:

Di jalan ini terdapat Pasar Jembatan Lima, SMP Bhineka Tunggal Ika, Vihara Sasana Diepa, dan Masjid Al Mansyur. Jalan ini rawan terhadap banjir.[3] Di jalan ini pernah dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang membuat jalan ini macet.[4][5][6] Selain itu, jalan ini pernah menjadi sempit akibat proyek saluran air.[7] Selain itu, jalan ini cukup sering dijadikan tempat untuk ajang tawuran.[8][9]

Transportasi[sunting | sunting sumber]

  • Transjakarta Mikrotrans JAK-13 Tanah Abang—Kota Intan via Jembatan Lima
  • Mikrolet M10 Tanah Abang—Jembatan Lima

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:

  • Persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari
  • Persimpangan Duri Selatan
  • Persimpangan Jembatan Lima

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Putra, Elga Hikari (2018-06-07). "KH Muhammad Mansur, Pejuang Kampung Sawah yang Namanya Dijadikan Nama Masjid dan Jalan di Tambora". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  2. ^ Suryaningsih, Rosita Budi (2014-01-05). "KH Mohammad Mansur Ulama Cerdas Pahlawan Jakarta". Republika Online. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  3. ^ Yusuf, Mohamad Yan (2020-11-06). "Berikut Lokasi Rawan Banjir di Tambora Jakarta Barat". Okezone.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  4. ^ Neonnub, Yohanes Debrito (2014-07-15). "PKL Jalan Tambora Tinggalkan Dagangan saat Razia Satpol PP". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  5. ^ Belarminus, Robertus (2014-07-30). "Gubuk Liarnya Dibongkar Petugas, Pemulung Ini Merasa Bersalah". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  6. ^ Simanjuntak, TP Moan (30 Juni 2014). "Ratusan Lapak PKL di Jembatan Lima Ditertibkan". beritajakarta.id. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  7. ^ Nugroho, Rifkianto (2018-09-19). "Bikin Macet! Ini Penampakan Proyek Saluran Air di Jembatan Lima". detikcom. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  8. ^ Debora, Sonya Teresa (2021-02-03). "Kronologi Tawuran Geng Motor di Tambora yang Tewaskan Seorang Remaja, Berawal Saling Tantang di Medsos". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  9. ^ Flora, Maria (2021-02-02). "Sederet Fakta Soal Tawuran di Tambora yang Tewaskan Remaja 16 Tahun". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-12.