Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 106: Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: clean up |
+{{Bencana di Indonesia tahun 1990an}} |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
{{Merpati Nusantara Airlines}} |
{{Merpati Nusantara Airlines}} |
||
{{Bencana di Indonesia tahun 1990an}} |
|||
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan di Indonesia]] |
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 4 Juni 2023 16.34
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 19 April 1997 |
Ringkasan | Kesalahan pilot, tergelincir saat mendarat |
Lokasi | Bandar Udara Buluh Tumbang, Tanjung Pandan |
Penumpang | 48 |
Awak | 5 |
Tewas | 15 |
Selamat | 38 |
Jenis pesawat | British Aerospace ATP |
Operator | Merpati Nusantara Airlines |
Registrasi | PK-MTX |
Asal | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta |
Tujuan | Bandar Udara Buluh Tumbang, Tanjung Pandan |
Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 106 adalah sebuah penerbangan Merpati Nusantara Airlines yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Bandar Udara Buluh Tumbang di Tanjung Pandan. Pesawat mengalami hard landing saat mendarat di Tanjung Pandan. Pesawat tersebut membawa 48 penumpang dan 5 awak kabin.
Kecelakaan pesawat tersebut sedikitnya menewaskan 15 orang di dalamnya dan 38 orang lainnya selamat.
Dampak
[sunting | sunting sumber]Sebuah Monumen Peringatan berisi nama korban tewas dan selamat, serta baling-baling dan bangkai ekor pesawat didirikan di lokasi terjadinya kecelakaan. Kondisi Monumen tersebut sangat memprihatinkan, selain tulisan yang memudar, monumen ini dikelilingi rumput-rumput liar yang tumbuh tinggi, juga terdapat coretan pada monumen berisi nama para korban.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Informasi di Airdisaster.com Diarsipkan 2013-05-24 di Wayback Machine.