Lompat ke isi

Ida Noddack: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ida Noddack-Tacke.png|al=Biodata Ida Noddack Lahir: Ida Tacke , 25 Februari 1896, Lackhausen, Provinsi Rhine, Kekaisaran Jerman Meninggal: 24 September 1978 (umur 82), Bad Neuenahr, Bad Neuenahr-Ahrweiler, Rhineland-Palatinate, Jerman Barat Tempat tinggal: Jerman, Perancis, Turki Kewarganegaraan: Jerman Bidang: Ahli kimia dan fisikawan Institusi: Allgemein Elektrizität Gesellschaft, Berlin; Siemens & Halske ,Berlin; Physikalische Technische Reichsanstalt, Berlin; Universitas Freiburg, Universitas Strasbourg ; Staatliche Forschungs Institut für Geochemie, Bamberg Alma mater: Universitas Teknik Berlin Dikenal dalam: Renium, fisi nuklir Penghargaan penting: Medali Liebig, Medali Scheele|jmpl|Ida Noddack]]'''Dr. Ida Noddack''' atau '''Ida Tacke''' (1896-1978) adalah seorang [[kimiawan]] [[Jerman]] yang paling terkenal karena penemuan unsur ke-75 yaitu [[renium]], bersama suaminya, [[Walter Noddack]]. Dia juga mengkritik teori [[Enrico Fermi]] tentang elemen 93.<ref name=":1">{{Cite web|last=Patel|first=Rita|date=28 Maret 2018|title=ans.org|url=https://www.ans.org/news/article-2030/womens-history-month-highlights-german-chemist-dr-ida-noddack/|website=www.ans.org|access-date=21 Maret 2022}}</ref>
[[Berkas:Ida Noddack-Tacke.png|al=Biodata Ida Noddack Lahir: Ida Tacke , 25 Februari 1896, Lackhausen, Provinsi Rhine, Kekaisaran Jerman Meninggal: 24 September 1978 (umur 82), Bad Neuenahr, Bad Neuenahr-Ahrweiler, Rhineland-Palatinate, Jerman Barat Tempat tinggal: Jerman, Perancis, Turki Kewarganegaraan: Jerman Bidang: Ahli kimia dan fisikawan Institusi: Allgemein Elektrizität Gesellschaft, Berlin; Siemens & Halske ,Berlin; Physikalische Technische Reichsanstalt, Berlin; Universitas Freiburg, Universitas Strasbourg ; Staatliche Forschungs Institut für Geochemie, Bamberg Alma mater: Universitas Teknik Berlin Dikenal dalam: Renium, fisi nuklir Penghargaan penting: Medali Liebig, Medali Scheele|jmpl|Ida Noddack]]'''Dr. Ida Noddack''' atau '''Ida Tacke''' (1896-1978) adalah seorang [[kimiawan]] [[Jerman]] yang paling terkenal karena penemuan unsur ke-75 yaitu [[renium]], bersama suaminya, [[Walter Noddack]]. Dia juga mengkritik teori [[Enrico Fermi]] tentang elemen 93.<ref name=":1">{{Cite web|last=Patel|first=Rita|date=28 Maret 2018|title=ans.org|url=https://www.ans.org/news/article-2030/womens-history-month-highlights-german-chemist-dr-ida-noddack/|website=www.ans.org|access-date=21 Maret 2022}}</ref>


Ida Tacke lahir di Jerman, 25 Februari 1896. Ida Tacke menjadi wanita pertama di Jerman yang belajar kimia dan berhasil memperoleh gelar doktor di bidangnya. Ida bertemu dengan suaminya, Walter Noddack, sesama ahli kimia, dalam pekerjaannya di lapangan. <ref name=":1" /> 
Ida Tacke lahir di Jerman, 25 Februari 1896. Ida Tacke menjadi wanita pertama di Jerman yang belajar kimia dan berhasil memperoleh gelar doktor di bidangnya. Ida bertemu dengan suaminya, Walter Noddack, sesama ahli kimia, dalam pekerjaannya di lapangan.<ref name=":1" />


== Karier ==
== Karier ==
Ida dan Walter berteori bahwa elemen 75 yang hilang harus memiliki sifat yang mirip dengan tetangga horizontalnya, yaitu mirip dengan molibdenum bukan mangan. Pada bulan Juni 1925, Ida dan Walter menemukan renium dalam sampel columbite dari [[Norwegia]], dinamai renium untuk menghormati Sungai Rhine, Jerman.<ref name=":1" />
Ida dan Walter berteori bahwa elemen 75 yang hilang harus memiliki sifat yang mirip dengan tetangga horizontalnya, yaitu mirip dengan molibdenum bukan mangan. Pada bulan Juni 1925, Ida dan Walter menemukan renium dalam sampel columbite dari [[Norwegia]], dinamai renium untuk menghormati Sungai Rhine, Jerman.<ref name=":1" />


Pada tahun 1933, ketika fisikawan Enrico Fermi memulai pekerjaannya mempelajari produk reaktor nuklir, Fermi berteori bahwa salah satu produk sampingannya adalah elemen trans-uranium, nomor 93, yang akan ditempatkan secara vertikal di bawah renium pada [[Tabel periodik|Tabel Periodik]]. Meskipun teori ini diterima secara luas pada saat itu, Dr. Noddack skeptis. Dalam sebuah makalah yang kritis terhadap kesimpulan Fermi, dia menyatakan kemungkinan inti yang dibombardir itu pecah menjadi fragmen besar, yang isotopnya tidak akan berada di dekat atom asli pada Tabel Periodik. Pada saat ini, teorinya dianggap omong kosong dan makalahnya "Pada Elemen 93" diabaikan. Hari ini, kita menyebutnya [[teori fisi nuklir]].<ref name=":1" />
Pada tahun 1933, ketika fisikawan Enrico Fermi memulai pekerjaannya mempelajari produk reaktor nuklir, Fermi berteori bahwa salah satu produk sampingannya adalah elemen trans-uranium, nomor 93, yang akan ditempatkan secara vertikal di bawah renium pada [[Tabel periodik|Tabel Periodik]]. Meskipun teori ini diterima secara luas pada saat itu, Dr. Noddack skeptis. Dalam sebuah makalah yang kritis terhadap kesimpulan Fermi, dia menyatakan kemungkinan inti yang dibombardir itu pecah menjadi fragmen besar, yang isotopnya tidak akan berada di dekat atom asli pada Tabel Periodik. Pada saat ini, teorinya dianggap omong kosong dan makalahnya "Pada Elemen 93" diabaikan. Hari ini, kita menyebutnya [[teori fisi nuklir]].<ref name=":1" />


Untuk sebagian besar kariernya, Dr. Noddack membuat penemuan penting dan membuat teori ilmiah tanpa dibayar. Satu-satunya pekerjaan yang mendapat gaji adalah kontribusinya selama dua tahun di [[Universitas Strasbourg]]. Di puncak kariernya di tahun 1930-an, dia dinominasikan tiga kali untuk Hadiah [[Penghargaan Nobel Kimia|Nobel Kimia]] namun dia tidak pernah menang.<ref name=":1" />
Untuk sebagian besar kariernya, Dr. Noddack membuat penemuan penting dan membuat teori ilmiah tanpa dibayar. Satu-satunya pekerjaan yang mendapat gaji adalah kontribusinya selama dua tahun di [[Universitas Strasbourg]]. Di puncak kariernya di tahun 1930-an, dia dinominasikan tiga kali untuk Hadiah [[Penghargaan Nobel Kimia|Nobel Kimia]] namun dia tidak pernah menang.<ref name=":1" />
Baris 14: Baris 14:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Ilmuwan Jerman]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 04.56

Biodata Ida Noddack Lahir: Ida Tacke , 25 Februari 1896, Lackhausen, Provinsi Rhine, Kekaisaran Jerman Meninggal: 24 September 1978 (umur 82), Bad Neuenahr, Bad Neuenahr-Ahrweiler, Rhineland-Palatinate, Jerman Barat Tempat tinggal: Jerman, Perancis, Turki Kewarganegaraan: Jerman Bidang: Ahli kimia dan fisikawan Institusi: Allgemein Elektrizität Gesellschaft, Berlin; Siemens & Halske ,Berlin; Physikalische Technische Reichsanstalt, Berlin; Universitas Freiburg, Universitas Strasbourg ; Staatliche Forschungs Institut für Geochemie, Bamberg Alma mater: Universitas Teknik Berlin Dikenal dalam: Renium, fisi nuklir Penghargaan penting: Medali Liebig, Medali Scheele
Ida Noddack

Dr. Ida Noddack atau Ida Tacke (1896-1978) adalah seorang kimiawan Jerman yang paling terkenal karena penemuan unsur ke-75 yaitu renium, bersama suaminya, Walter Noddack. Dia juga mengkritik teori Enrico Fermi tentang elemen 93.[1]

Ida Tacke lahir di Jerman, 25 Februari 1896. Ida Tacke menjadi wanita pertama di Jerman yang belajar kimia dan berhasil memperoleh gelar doktor di bidangnya. Ida bertemu dengan suaminya, Walter Noddack, sesama ahli kimia, dalam pekerjaannya di lapangan.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Ida dan Walter berteori bahwa elemen 75 yang hilang harus memiliki sifat yang mirip dengan tetangga horizontalnya, yaitu mirip dengan molibdenum bukan mangan. Pada bulan Juni 1925, Ida dan Walter menemukan renium dalam sampel columbite dari Norwegia, dinamai renium untuk menghormati Sungai Rhine, Jerman.[1]

Pada tahun 1933, ketika fisikawan Enrico Fermi memulai pekerjaannya mempelajari produk reaktor nuklir, Fermi berteori bahwa salah satu produk sampingannya adalah elemen trans-uranium, nomor 93, yang akan ditempatkan secara vertikal di bawah renium pada Tabel Periodik. Meskipun teori ini diterima secara luas pada saat itu, Dr. Noddack skeptis. Dalam sebuah makalah yang kritis terhadap kesimpulan Fermi, dia menyatakan kemungkinan inti yang dibombardir itu pecah menjadi fragmen besar, yang isotopnya tidak akan berada di dekat atom asli pada Tabel Periodik. Pada saat ini, teorinya dianggap omong kosong dan makalahnya "Pada Elemen 93" diabaikan. Hari ini, kita menyebutnya teori fisi nuklir.[1]

Untuk sebagian besar kariernya, Dr. Noddack membuat penemuan penting dan membuat teori ilmiah tanpa dibayar. Satu-satunya pekerjaan yang mendapat gaji adalah kontribusinya selama dua tahun di Universitas Strasbourg. Di puncak kariernya di tahun 1930-an, dia dinominasikan tiga kali untuk Hadiah Nobel Kimia namun dia tidak pernah menang.[1]

Dr. Noddack meninggal 24 September 1978 di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Jerman.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f Patel, Rita (28 Maret 2018). "ans.org". www.ans.org. Diakses tanggal 21 Maret 2022.