Lompat ke isi

Yongmoodo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Sejarah yongmoodo dimulai pada tanggal 15 Oktober 1995 pada saat College of Martial Arts dari [[Universitas Yong In]] di [[Korea Selatan]] membentuk seni bela diri Yongmoodo. Yongmoodo merupakan gabungan dari beberapa jenis bela diri yang sudah dikenal sebelumnya, antara lain [[judo]], [[taekwondo]], [[apkido]], [[ssirum]], dan [[Hon Sin Sul]]. Akar dari yongmoodo adalah bela diri [[Hon Sin Sul]] yang berarti bela diri.
Sejarah yongmoodo dimulai pada tanggal 15 Oktober 1995 pada saat College of Martial Arts dari [[Universitas Yong In]] di [[Korea Selatan]] membentuk seni bela diri Yongmoodo. Yongmoodo merupakan gabungan dari beberapa jenis bela diri yang sudah dikenal sebelumnya, antara lain [[judo]], [[taekwondo]], [[apkido]], [[ssirum]], dan [[hosinsool]]. Hon sin sul, yang memiliki arti "bela diri" atau "pertahanan diri sendiri", menjadi dasar dari yongmoodo.


Yongmoodo sebelumnya dikenal dengan kata hankido saat berkembang pada tahun 1976 di Korea Selatan. Hankido kemudian berubah nama sehingga dikenal dengan nama kukmodo. Secara etimologi, yongmoodo (용무도) terdiri atas tiga suku kata. Suku kata pertama yakni ''yong'' yang diasosiasikan dengan [[naga]]. Naga dalam tradisi Korea dipercaya memiliki kekuatan mistik dan juga mampu terbang sambil mengeluarkan api dari mulutnya. Suku kata kedua ''mu'' atau ''moo'' berarti [[bela diri]] yang dapat berupa perkelahian, pertarungan, pertahanan yang juga berhubungan dengan strategi, fisik, mental, dan psikologi. Sementara, suku kata ketiga ''do'' dapat diartikan sebagai cara berlatih dan cara hidup terkait dengan filosofi bahwa manusi mampu belajar dari alam serta juga mampu melawan alam.
Istilah Yongmoodo berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di Korea pada tahun 1976. Kemudian namanya berganti menjadi Kukmodo dan berubah menjadi Yongmoodo. Yongmoodo berasal dari 3 suku kata yaitu :


Di Indonesia, olahraga ini resmi menjadi olahraga wajib di kalangan TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008.
1. YONG berarti naga. Naga di agungkan oleh banyak orang yang dipercaya memiliki kemampuan mistik. Naga juga diyakini mampu terbang mengeluarkan api dari mulutnya, hidup dibawah air atau dibawah tanah, menguasai alam yang dapat menyebabkan terjadinya Tsunami, gempa bumi dan membawa kemakmuran serta keberuntungan bagi yang mempercayainya.

2. MU atau MOO berarti Beladiri yang menunjuk pada pertempuran yang mengacu pada prtempuran dan perkelahian, pertahanan dan strategis, fisik, mental, serta fisikologi.

3. DO berarti cara berlatih dan cara hidup, pandangan hidup yang kosong dan berisi Philosopi serta kemampuan belajar dari alam, hidup dan perkelahian ,melawan alam.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{Official|http://www.yongmoodo.com/}}
* [http://www.korem-043-gatam.mil.id/info-militer/yongmoodo "Yongmoodo"] pada situs web Korem 043/Garuda Hitam Lampung

[[Kategori:Seni bela diri]]
[[Kategori:Olahraga di Korea Selatan]]


{{Olahraga-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 07.06

Yongmoodo (disebut juga sebagai yongmudo) adalah salah satu jenis bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Bela diri ini merupakan gabungan beberapa bela diri. Di Indonesia, yongmoodo menjadi bela diri wajib bagi anggota Tentara Nasional Indonesia.[1]

Sejarah yongmoodo dimulai pada tanggal 15 Oktober 1995 pada saat College of Martial Arts dari Universitas Yong In di Korea Selatan membentuk seni bela diri Yongmoodo. Yongmoodo merupakan gabungan dari beberapa jenis bela diri yang sudah dikenal sebelumnya, antara lain judo, taekwondo, apkido, ssirum, dan hosinsool. Hon sin sul, yang memiliki arti "bela diri" atau "pertahanan diri sendiri", menjadi dasar dari yongmoodo.

Yongmoodo sebelumnya dikenal dengan kata hankido saat berkembang pada tahun 1976 di Korea Selatan. Hankido kemudian berubah nama sehingga dikenal dengan nama kukmodo. Secara etimologi, yongmoodo (용무도) terdiri atas tiga suku kata. Suku kata pertama yakni yong yang diasosiasikan dengan naga. Naga dalam tradisi Korea dipercaya memiliki kekuatan mistik dan juga mampu terbang sambil mengeluarkan api dari mulutnya. Suku kata kedua mu atau moo berarti bela diri yang dapat berupa perkelahian, pertarungan, pertahanan yang juga berhubungan dengan strategi, fisik, mental, dan psikologi. Sementara, suku kata ketiga do dapat diartikan sebagai cara berlatih dan cara hidup terkait dengan filosofi bahwa manusi mampu belajar dari alam serta juga mampu melawan alam.

Di Indonesia, olahraga ini resmi menjadi olahraga wajib di kalangan TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sejarah Yongmoodo". Diakses tanggal 14 Juli 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]