Lompat ke isi

Rok Jepang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
48wikiid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(80 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|nama band Indonesia nuansa Jepang|J-Rocks}}
'''J-Rock''' atau {{nihongo|''Japanese rock''|日本のロック|nihon no rokku|rock Jepang}} digunakan untuk menyebut genre musik [[rock and roll|rock 'n' roll]] yang ada di [[Jepang]].
'''Rok Jepang''' ({{lang-en|Japanese rock}}; {{lang-ja|日本のロック}}) adalah genre [[musik rok]] asal [[Jepang]].


J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan [[anime]] di televisi dengan [[lagu tema]] (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.
Aliran musik rok Jepang menjadi populer di [[Indonesia]] berkat kepopuleran penayangan [[serial anime]] di televisi dengan [[lagu tema]] yang dibawakan [[penyanyi]] dan [[grup musik]] Jepang.


== Sejarah musik rock Jepang ==
== Sejarah musik rok Jepang ==
Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan puncak kepopuleran [[Rockabilly]] yang merupakan bentuk awal [[rock and roll|rock 'n' roll]].


Sejarah rok Jepang dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rok di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran [[rockabilly]] yang merupakan salah satu gaya [[rock & roll]].
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab Jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti [[Mickey Curtis]], [[Hirao Masaaki]] dan [[Yamashita Keijirō]]. Pada bulan Februari [[1958]], ketiga-tiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (''Western Carnival I'') di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijō, [[Tokyo]]. Musik Rockabilly berhasil menghantam kepopuleran musik [[Mambo_(musik)|Mambo]] yang mulai populer sejak tahun [[1955]].


Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab [[jazz]] melahirkan penyanyi rockabilly seperti [[Mickey Curtis]], [[Masaaki Hirao]], dan [[Keijirō Yamashita]]. Pada Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (''Western Carnival I'') di gedung pertunjukan Nihon Gekijō, [[Tokyo]].
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran Rockabilly mulai surut, digantikan dengan era Kabā Popsu (''cover pops'') yang terdiri berbagai jenis musik. Di antara tokoh ''cover pops'' terdapat musisi seperti [[Uchida Yuya|Uchida Yūya]] dan [[Bito Isao|Bitō Isao]] yang berakar pada Rockabilly. Kepopuleran grup-grup musik seperti [[The Beatles]] di sekitar tahun [[1963]] yang membawa ''cover pops'' dengan gaya ''[[Liverpool Sound]]''.


Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era kabā popsu (''cover pops'') yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh kabā popsu, terdapat musisi seperti [[Yūya Uchida]] dan [[Isao Bitō]] yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, kabā popsu dengan gaya ''[[Liverpool Sound]]'' lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti [[The Beatles]] di sekitar tahun 1963.
[[Gitar elektrik]] produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu kelahiran ''Ereki Boom'' (rock dengan gitar listrik). Penggemar musik rock di seluruh pelosok Jepang dengan sekejap berganti identitas dari pendengar setia menjadi pemain musik rock.

[[Gitar elektrik]] produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam ''ereki'' (musik rok dengan gitar elektrik). Istilah "ereki" merupakan singkatan dari kata {{nihongo|''erekigitā''|エレキギター||gitar listrik}}. Penggemar musik rok di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rok.


=== Dari Ereki ke Liverpool Sound dan British beat ===
=== Dari Ereki ke Liverpool Sound dan British beat ===
Sekitar tahun [[1964]]-an, [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] menjadi populer di Jepang. Musik yang dimainkan musisi seperti [[Terauchi Takeshi|Terauchi Takeshi to Burū Jīnzu]] (Takeshi Terauchi & Blue Jeans) disebut sebagai [[surf rock|surf music]] alias Ereki atau Eleki. Rekaman lagu [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] dengan lirik bahasa Jepang seperti yang dibawakan Fujimoto Kōichi juga menjadi hit. Musik Ereki dengan seketika mencapai puncak kepopuleran. Grup band Ereki di Jepang pada masa itu tidak saja memainkan lagu-lagu ''surf music'', melainkan juga lagu-lagu berirama ''[[Liverpool Sound]]'' dari berbagai grup band asal Inggris yang menandai era gerakan musik ''[[British Invasion]]''. Di tahun [[1965]], [[Kayama Yuzo|Kayama Yūzō]] membentuk band Ereki tiruan The Ventures yang bernama [[The Launchers]] dan menjadi begitu populer hingga menjadi peran utama dalam film ''[[Ereki no wakadaishō]]'' (''Electric Guitar Young Guy'' atau ''Campus A-Go-Go'').


Sekitar tahun 1964-an, [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] menjadi populer di Jepang. Musik yang dimainkan musisi seperti [[Takeshi Terauchi|Terauchi Takeshi to Burū Jīnzu]] (Takeshi Terauchi & Blue Jeans) disebut [[surf rock|surf music]] alias musik Ereki (Eleki). Rekaman lagu [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] dengan lirik bahasa Jepang seperti yang dibawakan [[Fujimoto Kōichi]] juga menjadi hit. Musik Ereki dengan seketika mencapai puncak kepopuleran. Grup band Ereki di Jepang pada masa itu tidak saja memainkan lagu-lagu ''surf music'', melainkan juga lagu-lagu berirama ''[[Liverpool Sound]]'' milik berbagai grup band asal Inggris yang menandai era gerakan musik ''[[British Invasion]]''. Pada tahun [[1965]], [[Yuzo Kayama]] membentuk band Ereki tiruan The Ventures yang disebut [[The Launchers]]. Grup musik ini begitu populer hingga Yuzo Kayama dijadikan peran utama dalam film ''[[Ereki no wakadaishō]]'' (''Electric Guitar Young Guy'' atau ''Campus A-Go-Go'').
Pada tahun yang sama keluar [[piringan hitam]] lagu-lagu [[The Beatles]] dengan lirik bahasa Jepang yang dibawakan grup bernama [[Tokyo Beatles]]. Selain itu, Tokyo Beatles mengeluarkan piringan hitam berisi ''cover version'' dari lagu-lagu yang dibawakan grup musik Inggris yang memainkan ''Liverpool Sound''.

Pada tahun yang sama, [[Tokyo Beatles]] merilis [[piringan hitam]] berisi lagu-lagu [[The Beatles]] dengan lirik bahasa Jepang. Selain itu, Tokyo Beatles juga mengeluarkan PH berisi lagu-lagu yang pernah dibawakan grup musik Inggris yang memainkan ''Liverpool Sound''.


=== Group sounds ===
=== Group sounds ===
Kedatangan [[The Beatles]] untuk tampil di Jepang membuat band-band Ereki berganti kulit menjadi band bergaya ''British Invasion''. Di antara perintis ''British Invasion'' tercatat [[Jackey Yoshikawa and his Blue Comets]] dan [[The Spiders]]. Pada saat yang bersamaan mulai bermunculan band dengan musik yang disebut [[Group Sounds]] (''Gurūpu Saunzu'') yang membawa angin baru dalam dunia musik. Aksi panggung band-band Group Sounds sewaktu live sangat dipengaruhi band yang tergolong ''British Invasion'' tetapi banyak single dan album yang disambut dingin penggemar musik rock Jepang. Lagu-lagu Group Sounds sering dianggap bukan musik rock tapi digolongkan sebagai [[Kayōkyoku]] atau [[Wasei Pops]].
Kedatangan [[The Beatles]] untuk tampil dalam pertunjukan di Jepang membuat grup-grup musik Ereki berganti warna musik agar ikut bisa bergaya ''British Invasion''. Di antara perintis ''British Invasion'' di Jepang terdapat grup musik seperti [[Jackey Yoshikawa and his Blue Comets]] dan [[The Spiders]]. Pada saat yang bersamaan tampil grup musik berirama [[Group Sounds]] (''Gurūpu Saunzu''). Aksi panggung band-band berirama Group Sounds banyak meniru grup musik berirama ''British Invasion'', tetapi sebagian besar singel dan album mereka tidak berirama rock, melainkan [[Kayōkyoku]] atau [[Wasei Pops]] (pop Jepang).


=== Era 1960-an hingga 1970-an ===
=== Era 1960-an hingga 1970-an ===
Akhir dekade 1960-an hingga pertengahan dekade 1970-an diwakili grup-grup musik seperti [[Hadaka no Rallies]], [[Jacks]], [[RC Succession]], [[Joe With Flower Travellin' Band]], [[Mickey Curtis & Samurai]], [[Blues Creation]], [[Murahachibu]], [[Suzuki Hiromitsu|The Mops]], [[PYG]], [[Happy End]], [[Sadistic Mika Band]], [[The Fingers|Fried Egg]], [[Yonin Bayashi]], [[Magical Power Mako]], [[Zunō Keisatsu]] dan [[Gedō]]. Tidak juga ketinggalan grup rock seperti [[Carol]], [[Cools]], dan band asal [[Kansai]] seperti [[Kuwana Masahiro|Funny Company]] yang disebut sebagai Carol-nya Jepang barat.
Akhir dekade 1960-an hingga pertengahan dekade 1970-an diwakili grup-grup musik seperti [[Hadaka no Rallies]], [[Jacks]], [[RC Succession]], [[Joe With Flower Travellin' Band]], [[Mickey Curtis & Samurai]], [[Blues Creation]], [[Murahachibu]], [[Suzuki Hiromitsu|The Mops]], [[PYG]], [[Happy End]], [[Sadistic Mika Band]], [[The Fingers|Fried Egg]], [[Yonin Bayashi]], [[Magical Power Mako]], [[Zunō Keisatsu]] dan [[Gedō]]. Tidak juga ketinggalan grup rock seperti [[Carol]], [[Cools]], dan band asal [[Kansai]] seperti [[Kuwana Masahiro|Funny Company]] yang disebut sebagai Carol-nya Jepang bagian barat.


Daerah Kansai di dekade 1970-an diwarnai dengan rock aliran [[Blues rock]] yang mirip [[Southern rock]] yang dibawakan rocker seperti [[Ueda Masaki]] and South to South atau [[West Road Blues Band]]. Di saat yang sama, dari [[Prefektur Okinawa|Okinawa]] berhembus angin [[Okinawan rock]] yang dibawakan Katchan [[Condition Green]] dan [[Murasaki]] yang dari namanya saja (ungu) dimaksudkan untuk meniru [[Deep Purple]]. Dari [[Nagoya]] [[Kondō Fusanosuke]] tidak mau tertinggal dengan grup [[Break Down]]. Dari [[Fukuoka]], [[Ayukawa Makoto]] dengan grup [[Son House]] nantinya disebut sebagai perintis [[Mentai Rock]].
Daerah Kansai di dekade 1970-an diwarnai dengan rock aliran [[blues rock]] yang mirip [[southern rock]]. Musik jenis ini dibawakan pemusik rock seperti [[Ueda Masaki]] and South to South, serta [[West Road Blues Band]]. Sementara itu, angin [[Okinawan rock]] berhembus dari [[Prefektur Okinawa|Okinawa]]. Aliran ini dibawakan Katchan [[Condition Green]] dan grup [[Murasaki]]. Dari namanya saja, grup Murasaki (bahasa Jepang untuk warna ungu) sudah jelas ingin diasosiasikan dengan [[Deep Purple]]. Dari [[Nagoya]] tampil [[Kondō Fusanosuke]] dengan grup [[Break Down]]. [[Ayukawa Makoto]] dengan grupnya yang bernama [[Son House]] tampil dari [[Fukuoka]] dan nantinya disebut perintis [[Mentai Rock]].


=== Era Japanese rock hingga 1980-an ===
=== Era rock Jepang hingga tahun 1980-an ===
[[Happy End]] yang didirikan tahun [[1969]] adalah perintis [[Nihongo rock]] (lagu rock dalam bahasa Jepang) yang pertama walaupun tidak didukung bukti yang kuat. Dekade 1970-an dimeriahkan [[Uzaki Ryudo|Uzaki Ryūdō]] dengan Downtown Boogie-Woogie Band, [[Carol]], [[Off Course]] dan [[Tulip_(band)|Tulip]]. [[Sawada Kenji]] mantan [[The Tigers]] yang bersolo karir juga terus menelurkan single dan album dengan warna rock. Di pertengahan tahun 1970-an dikenal [[Kai Band]] yang mempunyai warna rock yang kuat, [[Hamada Shōgo]], [[Nakajima Miyuki]], dan [[Yamaguchi Momoe]] yang banyak membawakan lagu karya Uzaki Ryūdō, tapi musik rock belum bisa dikatakan meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
Dekade 1970-an dimeriahkan [[Ryudo Uzaki]] dengan kelompoknya yang Downtown Boogie-Woogie Band, grup [[Carol]] yang mendapat pengaruh kuat The Beatles, [[Off Course]], dan [[Tulip (grup musik)|Tulip]]. Selain itu, mantan anggota kelompok irama group sounds [[The Tigers]] yang berkarier solo, [[Kenji Sawada]] terus menghasilkan singel dan album berwarna rock. [[Takurō Yoshida]] dan [[Yōsui Inoue]] adalah penyanyi paling laris di Jepang saat itu. Keduanya dipengaruhi [[Bob Dylan]] dan musik-musik mereka bergaya [[folk rock]]. Sementara itu, grup musik yang paling laris adalah [[Garo]] dan [[NSP (grup musik)]] yang mendapat pengaruh dari [[Crosby, Stills & Nash (and Young)|Crosby, Stills, Nash & Young]].


Grup musik yang terkenal di Jepang pada pertengahan dekade 1970-an, misalnya: [[Kai Band]] yang memiliki warna rock yang kuat, [[Shōgo Hamada]], [[Miyuki Nakajima]], dan [[Momoe Yamaguchi]] yang banyak membawakan lagu ciptaan Ryūdō Uzaki. Walaupun banyak grup musik rock yang terkenal, musik rock masih belum diterima seluruh lapisan masyarakat.
Keadaan ini diubah oleh band [[Carol]] yang didirikan [[Yazawa Eikichi]] dan tiga tokoh rock ternama: [[Sera Masanori & Twist]], [[Harada Shinji]], [[Char]] yang dikenal sebagai ''rokku gosanke'' (''the big three in rock''). Musik rock makin mudah diterima orang Jepang berkat [[Southern All Star]] yang memulai debutnya di tahun [[1978]], [[THE ALFEE]], [[Sawada Kenji]], dan [[Godaigo]] (hanya single yang dirilisnya saja). Di penghujung dekade 1970-an bermunculan musisi dan grup rock seperti [[Terao Akira]], [[Creation]], [[Machida Yoshito]], [[Joe Yamanaka]], [[Yanagi George & Rainy Wood]], [[RC Succession]], [[Monta Yoshinori|Monta & Brothers]], [[Ueda Masaki]], [[Kai Band]], [[Hamada Shōgō]], dan [[Kuwana Masahiro]] yang banyak menghasilkan lagu-lagu yang menjadi hit. Di tahun 1980, [[Sano Motoharu]] memulai debutnya.


Keadaan ini diubah oleh band [[Carol]] yang didirikan [[Eikichi Yazawa]] dan tiga tokoh rock ternama: [[Sera Masanori & Twist]], [[Shinji Harada]], [[Char (penyanyi)|Char]] yang dikenal sebagai "tiga besar dalam rock" (''rokku gosanke''). Musik rock makin mudah diterima orang Jepang berkat [[Southern All Stars]] yang memulai debutnya pada tahun [[1978]], [[The Alfee]], [[Kenji Sawada]], dan [[Godiego]] (hanya single yang dirilisnya saja). Di akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an bermunculan musisi dan grup rock seperti [[Terao Akira]], [[Takano Ai|Creation]], [[Yoshito Machida]], [[Yamanaka Joe]], [[Yanagi George & Rainy Wood]], [[RC Succession]], [[Yoshinori Monta|Monta & Brothers]], [[Masaki Ueda]], [[Kai Band]], [[Shōgō Hamada]], dan [[Masahiro Kuwana]] yang banyak melahirkan lagu-lagu hit. Bulan Maret 1980, [[Motoharu Sano]] memulai debutnya, tetapi masih kurang mendapat sambutan.
=== Era tahun 1980-an ===
Era 1980 diramaikan dengan band dari berbagai aliran [[Punk rock]], [[New Wave]], [[Techno-Pop]], [[Hard rock]] dan [[Heavy metal]] seperti: [[VOW WOW|BOW WOW]], [[Loudness]], [[Yellow Magic Orchestra]], [[Anthem]], [[Earthshaker]], [[44MAGNUM]] dan [[Hound Dog]]. Dari [[Fukuoka]], [[Sheena & The Rokkets]] yang dipimpin [[Ayukawa Makoto]], [[The Mods]], [[A.R.B.]], [[The Roosters]], [[Jinnai Takanori|The Rockers]], [[The Badge]], dan [[The Checkers]].


=== "Band Boom" ===
=== Era new wave ===
Jepang di sekitar tahun 1980-an ramai dengan grup musik berbagai aliran seperti [[punk rock]], [[new wave]], [[techno-pop]], [[hard rock]], dan [[heavy metal]]. Grup musik yang mewakili era tersebut, misalnya: [[VOW WOW|BOW WOW]], [[Loudness]], [[Yellow Magic Orchestra]], [[Anthem]], [[Earthshaker]], [[44Magnum]], dan [[Hound Dog]]. Dari [[Fukuoka]] tampil grup-grup seperti [[Sheena & The Rokkets]] yang dipimpin [[Ayukawa Makoto]], [[The Mods]], [[A.R.B.]], [[The Roosters]], dan [[Jinnai Takanori|The Rockers]] yang membawakan aliran Mentai Rock, serta [[The Checkers]]. Grup lain asal periode ini misalnya, Chanels ([[Rats & Star]]) yang dibesarkan di ''live house''. Dari daerah [[Kanto]] tampil grup-grup musik seperti [[Plastics]], [[Anarchy]], [[Juicy Fruits]], [[The Venus]], [[Ippudō]], [[Hikashu]], dan [[P-Model]].
[[BOØWY]] memulai debutnya di tahun [[1982]] dan nantinya mempunyai pengaruh kuat dalam dunia musik rock. Band Indies juga populer pada masa ini, sehingga di Jepang pada akhir dekade 1980-an mengalami "Band Boom" karena banyak sekali band yang menjadi populer pada saat itu. [[Princess Princess]], [[Unicorn]], [[Jun Sky Walker(s)]], dan [[Bakufu-Slump]] merupakan kelompok musik pencetak banyak lagu hit pertengahan dekade 1980-an. [[Seikima II]] adalah band heavy metal yang populer sekitar era ini.


=== Era band ===
[[B'z]] memulai debutnya tahun [[1988]]. Di tahun yang sama, album berjudul COVERS yang dirilis [[RC Succession]] dihentikan penjualannya akibat diprotes berbagai kalangan akibat tema album yang anti perang dan anti nuklir. [[X JAPAN]] memulai debutnya di tahun [[1989]] dan benar-benar menggetarkan Jepang dengan musik rock bernilai seni tinggi. X JAPAN menggunakan sudut pandang yang berbeda dengan [[Seikima II]] walaupun sama-sama merupakan band [[heavy metal]]. X JAPAN berhasil menjadi legenda yang masih disebut-sebut orang hingga sekarang. X JAPAN merupakan pionir gerakan musik [[Visual Kei]] yang melahirkan band-band yang mengekor ketenaran X JAPAN. Dari label [[Indies]] lahir grup rock KIN-SHOW (KING-SHOW) yang bernaung di bawah perusahaan rekaman [[Nagomu Record]].
[[Boøwy]] memulai debutnya pada tahun [[1982]] dan band ini nantinya mempunyai pengaruh kuat dalam dunia musik rock Jepang. Sejak akhir dekade 1970-an, grup musik dari label rekaman Indies terus populer, sehingga terjadi "Band Boom" di Jepang pada paruh kedua dekade 1980-an. Pada masa itu terdapat banyak sekali grup-grup musik yang populer. [[Princess Princess]], [[Unicorn (grup musik)|Unicorn]], [[Jun Sky Walker(s)]], [[Bakufu-Slump]], dan [[Pink Sapphire]] adalah nama-nama grup musik pencetak banyak sekali lagu hit di pertengahan tahun 1980-an. Di jalur heavy metal, [[Seikima II]] merupakan band yang paling populer dan sering tampil di televisi.


[[B'z]] memulai debutnya tahun [[1988]]. Pada tahun yang sama, album berjudul ''Covers'' oleh [[RC Succession]] dihentikan peredarannya akibat protes berbagai kalangan karena lagu-lagu bertema antiperang dan antinuklir. [[X Japan]] memulai debutnya pada tahun [[1989]] dan berhasil menggetarkan Jepang dengan musik [[heavy metal]] yang dapat diterima semua kalangan. X Japan merupakan perintis gerakan musik [[Visual Kei]] yang melahirkan band-band yang mengekor ketenaran X Japan. Dari label [[Indies]] lahir grup rock Kin-Show (King-Show) yang bernaung di bawah perusahaan rekaman [[Nagomu Record]].
Di akhir dekade 1980-an, [[The Flipper's Guitar]] memulai debutnya sebagai pemimpin gaya [[Shibuya Kei]] yang memadukan unsur musik [[jazz]], [[fusion]] dan musik tradisional Jepang yang nantinya menjadi [[subkultur]] tersendiri. Selain itu, [[Ozaki Yutaka]] mencapai puncak ketenaran dengan lagu bertema kritik sosial dari sudut pandang anak generasi muda.


Di akhir dekade 1980-an, [[The Flipper's Guitar]] memulai debutnya sebagai pemimpin gaya [[Shibuya Kei]] nantinya menjadi [[sub-budaya]] tersendiri. Gerakan musik Shibuya Kei memadukan unsur musik [[jazz]], [[fusion]], dan musik tradisional Jepang. Di sekitar waktu yang sama, [[Ozaki Yutaka]] juga mencapai puncak ketenaran. Lagu-lagunya bertema kritik sosial yang dilihat dari sudut pandang generasi muda.
=== Akhir "Band Boom" ===
[[Mr.Children]] yang beranjak dari ''live house'' La Mama di [[Shibuya]] memulai debutnya di tahun [[1994]]. Kesuksesan Mr.Children diikuti oleh [[Spitz]], [[ulfuls]], [[The Yellow Monkey]], dan [[Elephant Kashimashi]].


=== Akhir "Band Boom" ===
Pertengahan dekade 1990-an merupakan puncak ketenaran band Visual Kei. [[LUNA SEA]] mendapat sambutan luar biasa penggemar musik Jepang, diikuti oleh [[GLAY]] dan [[L'Arc~en~Ciel]] (walaupun L'Arc~en~Ciel sendiri menolak disebut sebagai band Visual Kei).
[[Mr.Children]] yang beranjak dari ''live house'' La Mama di [[Shibuya]] memulai debutnya pada tahun [[1994]]. Kesuksesan Mr.Children diikuti oleh [[Spitz (grup musik)|Spitz]], [[ulfuls]], [[The Yellow Monkey]], dan [[Elephant Kashimashi]].

Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema [[anime]] dan [[permainan video]], sehingga keberhasilan anime dan permainan video di luar Jepang turut menyeret kepopuleran band Visual Kei di luar Jepang. Sementara itu, rocker wanita seperti [[Ōguro Maki]], [[Aikawa Nanase]] dan [[Shiina Ringo]] sedang berada di puncak ketenaran.


Pertengahan dekade 1990-an merupakan puncak ketenaran band Visual Kei. Kehadiran [[Luna Sea]] mendapat sambutan luar biasa penggemar musik Jepang, diikuti oleh [[Glay]] dan [[L'Arc~en~Ciel|L'Arc~en~Ciel]] (walaupun L'Arc~en~Ciel sendiri menolak disebut sebagai band Visual Kei).
Kelompok musisi pria dan vokal penyanyi wanita seperti [[Judy and Mary]] dan [[Hysteric Blue]] sedang tren pada saat itu. The High-Lows yang dibentuk dua bekas anggota The Blue Hearts memulai debutnya sebagai penghasil lagu-lagu hit hingga saat bubarnya. Aliran baru yang disebut [[Melodic Hardcore]] diciptakan oleh [[Hi-STANDARD]],[[Nicotine]],[[Snail Ramp]], dan [[Kemuri]]. Lirik lagu berbahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi barang lumrah justru dimulai oleh Hi-STANDARD.


Pada saat itu, band [[Shonen Knife]] menjadi populer di luar Jepang. Mitos "sukses di luar negeri harus pandai betul memainkan instrumen" luntur dengan keberhasilan Shonen Knife pernah menjadi band pembuka konser [[Nirvana]] di tahun 1993. Beberapa band Jepang lain yang populer di luar negeri misalnya guitarwolf, [[Boredoms]], dan [[The 5.6.7.8's]].
Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema [[anime]] dan [[permainan video]], sehingga keberhasilan anime dan permainan video di luar Jepang turut menyeret kepopuleran band Visual Kei di luar Jepang. Sementara itu, penyanyi rock wanita seperti [[Maki Oguro]], [[Nanase Aikawa]], dan [[Ringo Shiina]] sedang berada di puncak ketenaran. Di saat yang bersamaan muncul tren mendirikan grup musik campuran dengan vokalis wanita, seperti [[Judy and Mary]] dan [[Hysteric Blue]]. Pada waktu itu juga populer grup [[The High-Lows]] yang didirikan [[Hiroto Kōmoto]] dan [[Masatoshi Mashima]] yang keduanya mantan [[The Blue Hearts]]. Aliran baru yang disebut [[Melodic Hardcore]] diciptakan oleh [[Hi-Standard]], [[Nicotine]], [[Snail Ramp]], dan [[Kemuri]]. Lirik lagu berbahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi barang lumrah justru dimulai oleh Hi-Standard. Pada saat yang sama, band wanita [[Shonen Knife]] menjadi populer di luar Jepang. Mitos "sukses di luar negeri harus pandai betul memainkan instrumen" luntur dengan keberhasilan Shonen Knife menjadi band pembuka konser [[Nirvana]] pada tahun 1993. Beberapa band lain asal Jepang yang populer di luar negeri, misalnya [[Guitar Wolf]], [[Boredoms]], dan [[The 5.6.7.8's]].


Akhir dekade 1990-an ditandai dengan puncak kepopuleran [[Blankey Jet City]] dan [[Thee michelle gun elephant|thee michelle gun elephant]]. Pada masa itu sering diadakan konser di alam terbuka seperti [[Fuji Rock Festival]]. Kelompok musik seperti [[Number Girl]], [[Supercar]], [[Yura Yura Teikoku]] yang termasuk aliran [[Rockin'On Japan|Rockin]] juga banyak menarik perhatian penggemar.
Akhir dekade 1990-an ditandai dengan puncak kepopuleran [[Blankey Jet City]] dan [[thee michelle gun elephant]]. Pada masa itu sering diadakan konser di alam terbuka seperti [[Fuji Rock Festival]]. Kelompok musik seperti [[Number Girl]], [[Supercar]], [[Yura Yura Teikoku]] yang termasuk aliran [[Rockin'On Japan|Rockin]] juga banyak menarik perhatian penggemar.


[[T.M.Revolution]], [[Gackt]], dan [[Kiyoharu]] yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.
[[T.M.Revolution]], [[Gackt]], dan [[Kiyoharu]] yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.


== Tahun 2001–sekarang ==
Memasuki tahun 2000, mulai terdapat gaya [[Seishun Punk]] yang dimulai oleh [[Stance punks]] dan [[Gagaga SP]]. Lagu punk berbahasa Jepang mulai menjadi populer. [[Bump of Chicken]], [[Sambo Master]], [[Rize]], [[HY]] dan [[Dragon Ash]] merupakan nama-nama kelompok musik aliran Seishun Punk yang populer.
Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya [[Seishun Punk]] yang dimulai oleh [[Stance punks]], [[Gagaga SP]], dan [[Going Steady]]. Saat itu populer grup musik seperti [[Bump of Chicken]], [[Asian Kung-Fu Generation]], dan [[Acidman]] yang tergolong genre [[Shimokita Kei]].


Sejak pertengahan tahun 2000-an terdapat banyak sekali grup bergenre Melodic Hardcore dan [[Emocore]] seperti [[Ellegarden]] dan Asian Kung-Fu Generation. Musisi yang berjasa pada masa kejayaan Melodic Hardcore tahun 1990-an juga ikut bangkit kembali, misalnya: mantan anggota [[Hi-Standard]] yang bernama [[Ken Yokoyama]] berkarier solo, [[Ultra Brain]], dan [[Snail Ramp]].
== Prana luar ==
*{{id}} [http://bintang-indonesia.com/contentd.php?pcid=469 Invasi Jepang di Pentas Musik Lokal]
*{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0506/10/muda/1802928.htm Awas, Serbuan Jepang!]
*{{en}} [http://nippop.com/ nippop] Profil musisi Jepang
*{{en}} [http://centigrade-j.com/ centigrade-j] Terjemahan bahasa Inggris lirik lagu Jepang untuk penggemar J-Rock
*{{en}} [http://www.wonder-okinawa.jp/018/e/artist/index.html Pemusik rock aliran Okinawan rock]


Saat ini populer kelompok J-Rock seperti [[Bump of Chicken]] dan [[Sambo Master]] yang matang sebagai grup rock aliran utama. Selain itu juga terdapat [[one ok rock]] yang telah go-internasional,[[Rize]], [[Orange Range]], [[Coldrain]], [[HY]], dan [[Dragon Ash]] yang tergolong genre [[Mixture rock]].
{{jepang-stub}}


== Pranala luar ==
[[Kategori:Budaya Jepang]]
* {{id}} [http://bintang-indonesia.com/contentd.php?pcid=469 Invasi Jepang di Pentas Musik Lokal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928201913/http://bintang-indonesia.com/contentd.php?pcid=469 |date=2007-09-28 }}
* {{en}} [http://nippop.com/ nippop] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060208033411/http://nippop.com/ |date=2006-02-08 }} Profil pemusik Jepang
* {{en}} [http://www.wonder-okinawa.jp/018/e/artist/index.html Pemusik rock aliran Okinawan rock]
* {{en}} [http://www.jmignited.com/ J-Music Ignited]


[[Kategori:Musik di Jepang]]
[[de:J-Rock]]
[[en:J-Rock]]
[[Kategori:Genre musik]]
[[fr:Rock japonais]]
[[ja:日本のロック]]
[[he:רוק יפני]]
[[fi:J-rock]]

Revisi terkini sejak 30 Juni 2023 12.07

Rok Jepang (bahasa Inggris: Japanese rock; Jepang: 日本のロック) adalah genre musik rok asal Jepang.

Aliran musik rok Jepang menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan serial anime di televisi dengan lagu tema yang dibawakan penyanyi dan grup musik Jepang.

Sejarah musik rok Jepang

[sunting | sunting sumber]

Sejarah rok Jepang dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rok di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock & roll.

Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijirō Yamashita. Pada Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan Nihon Gekijō, Tokyo.

Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era kabā popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh kabā popsu, terdapat musisi seperti Yūya Uchida dan Isao Bitō yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, kabā popsu dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.

Gitar elektrik produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam ereki (musik rok dengan gitar elektrik). Istilah "ereki" merupakan singkatan dari kata erekigitā (エレキギター, gitar listrik). Penggemar musik rok di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rok.

Dari Ereki ke Liverpool Sound dan British beat

[sunting | sunting sumber]

Sekitar tahun 1964-an, The Astronauts dan The Ventures menjadi populer di Jepang. Musik yang dimainkan musisi seperti Terauchi Takeshi to Burū Jīnzu (Takeshi Terauchi & Blue Jeans) disebut surf music alias musik Ereki (Eleki). Rekaman lagu The Astronauts dan The Ventures dengan lirik bahasa Jepang seperti yang dibawakan Fujimoto Kōichi juga menjadi hit. Musik Ereki dengan seketika mencapai puncak kepopuleran. Grup band Ereki di Jepang pada masa itu tidak saja memainkan lagu-lagu surf music, melainkan juga lagu-lagu berirama Liverpool Sound milik berbagai grup band asal Inggris yang menandai era gerakan musik British Invasion. Pada tahun 1965, Yuzo Kayama membentuk band Ereki tiruan The Ventures yang disebut The Launchers. Grup musik ini begitu populer hingga Yuzo Kayama dijadikan peran utama dalam film Ereki no wakadaishō (Electric Guitar Young Guy atau Campus A-Go-Go).

Pada tahun yang sama, Tokyo Beatles merilis piringan hitam berisi lagu-lagu The Beatles dengan lirik bahasa Jepang. Selain itu, Tokyo Beatles juga mengeluarkan PH berisi lagu-lagu yang pernah dibawakan grup musik Inggris yang memainkan Liverpool Sound.

Group sounds

[sunting | sunting sumber]

Kedatangan The Beatles untuk tampil dalam pertunjukan di Jepang membuat grup-grup musik Ereki berganti warna musik agar ikut bisa bergaya British Invasion. Di antara perintis British Invasion di Jepang terdapat grup musik seperti Jackey Yoshikawa and his Blue Comets dan The Spiders. Pada saat yang bersamaan tampil grup musik berirama Group Sounds (Gurūpu Saunzu). Aksi panggung band-band berirama Group Sounds banyak meniru grup musik berirama British Invasion, tetapi sebagian besar singel dan album mereka tidak berirama rock, melainkan Kayōkyoku atau Wasei Pops (pop Jepang).

Era 1960-an hingga 1970-an

[sunting | sunting sumber]

Akhir dekade 1960-an hingga pertengahan dekade 1970-an diwakili grup-grup musik seperti Hadaka no Rallies, Jacks, RC Succession, Joe With Flower Travellin' Band, Mickey Curtis & Samurai, Blues Creation, Murahachibu, The Mops, PYG, Happy End, Sadistic Mika Band, Fried Egg, Yonin Bayashi, Magical Power Mako, Zunō Keisatsu dan Gedō. Tidak juga ketinggalan grup rock seperti Carol, Cools, dan band asal Kansai seperti Funny Company yang disebut sebagai Carol-nya Jepang bagian barat.

Daerah Kansai di dekade 1970-an diwarnai dengan rock aliran blues rock yang mirip southern rock. Musik jenis ini dibawakan pemusik rock seperti Ueda Masaki and South to South, serta West Road Blues Band. Sementara itu, angin Okinawan rock berhembus dari Okinawa. Aliran ini dibawakan Katchan Condition Green dan grup Murasaki. Dari namanya saja, grup Murasaki (bahasa Jepang untuk warna ungu) sudah jelas ingin diasosiasikan dengan Deep Purple. Dari Nagoya tampil Kondō Fusanosuke dengan grup Break Down. Ayukawa Makoto dengan grupnya yang bernama Son House tampil dari Fukuoka dan nantinya disebut perintis Mentai Rock.

Era rock Jepang hingga tahun 1980-an

[sunting | sunting sumber]

Dekade 1970-an dimeriahkan Ryudo Uzaki dengan kelompoknya yang Downtown Boogie-Woogie Band, grup Carol yang mendapat pengaruh kuat The Beatles, Off Course, dan Tulip. Selain itu, mantan anggota kelompok irama group sounds The Tigers yang berkarier solo, Kenji Sawada terus menghasilkan singel dan album berwarna rock. Takurō Yoshida dan Yōsui Inoue adalah penyanyi paling laris di Jepang saat itu. Keduanya dipengaruhi Bob Dylan dan musik-musik mereka bergaya folk rock. Sementara itu, grup musik yang paling laris adalah Garo dan NSP (grup musik) yang mendapat pengaruh dari Crosby, Stills, Nash & Young.

Grup musik yang terkenal di Jepang pada pertengahan dekade 1970-an, misalnya: Kai Band yang memiliki warna rock yang kuat, Shōgo Hamada, Miyuki Nakajima, dan Momoe Yamaguchi yang banyak membawakan lagu ciptaan Ryūdō Uzaki. Walaupun banyak grup musik rock yang terkenal, musik rock masih belum diterima seluruh lapisan masyarakat.

Keadaan ini diubah oleh band Carol yang didirikan Eikichi Yazawa dan tiga tokoh rock ternama: Sera Masanori & Twist, Shinji Harada, Char yang dikenal sebagai "tiga besar dalam rock" (rokku gosanke). Musik rock makin mudah diterima orang Jepang berkat Southern All Stars yang memulai debutnya pada tahun 1978, The Alfee, Kenji Sawada, dan Godiego (hanya single yang dirilisnya saja). Di akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an bermunculan musisi dan grup rock seperti Terao Akira, Creation, Yoshito Machida, Yamanaka Joe, Yanagi George & Rainy Wood, RC Succession, Monta & Brothers, Masaki Ueda, Kai Band, Shōgō Hamada, dan Masahiro Kuwana yang banyak melahirkan lagu-lagu hit. Bulan Maret 1980, Motoharu Sano memulai debutnya, tetapi masih kurang mendapat sambutan.

Era new wave

[sunting | sunting sumber]

Jepang di sekitar tahun 1980-an ramai dengan grup musik berbagai aliran seperti punk rock, new wave, techno-pop, hard rock, dan heavy metal. Grup musik yang mewakili era tersebut, misalnya: BOW WOW, Loudness, Yellow Magic Orchestra, Anthem, Earthshaker, 44Magnum, dan Hound Dog. Dari Fukuoka tampil grup-grup seperti Sheena & The Rokkets yang dipimpin Ayukawa Makoto, The Mods, A.R.B., The Roosters, dan The Rockers yang membawakan aliran Mentai Rock, serta The Checkers. Grup lain asal periode ini misalnya, Chanels (Rats & Star) yang dibesarkan di live house. Dari daerah Kanto tampil grup-grup musik seperti Plastics, Anarchy, Juicy Fruits, The Venus, Ippudō, Hikashu, dan P-Model.

Boøwy memulai debutnya pada tahun 1982 dan band ini nantinya mempunyai pengaruh kuat dalam dunia musik rock Jepang. Sejak akhir dekade 1970-an, grup musik dari label rekaman Indies terus populer, sehingga terjadi "Band Boom" di Jepang pada paruh kedua dekade 1980-an. Pada masa itu terdapat banyak sekali grup-grup musik yang populer. Princess Princess, Unicorn, Jun Sky Walker(s), Bakufu-Slump, dan Pink Sapphire adalah nama-nama grup musik pencetak banyak sekali lagu hit di pertengahan tahun 1980-an. Di jalur heavy metal, Seikima II merupakan band yang paling populer dan sering tampil di televisi.

B'z memulai debutnya tahun 1988. Pada tahun yang sama, album berjudul Covers oleh RC Succession dihentikan peredarannya akibat protes berbagai kalangan karena lagu-lagu bertema antiperang dan antinuklir. X Japan memulai debutnya pada tahun 1989 dan berhasil menggetarkan Jepang dengan musik heavy metal yang dapat diterima semua kalangan. X Japan merupakan perintis gerakan musik Visual Kei yang melahirkan band-band yang mengekor ketenaran X Japan. Dari label Indies lahir grup rock Kin-Show (King-Show) yang bernaung di bawah perusahaan rekaman Nagomu Record.

Di akhir dekade 1980-an, The Flipper's Guitar memulai debutnya sebagai pemimpin gaya Shibuya Kei nantinya menjadi sub-budaya tersendiri. Gerakan musik Shibuya Kei memadukan unsur musik jazz, fusion, dan musik tradisional Jepang. Di sekitar waktu yang sama, Ozaki Yutaka juga mencapai puncak ketenaran. Lagu-lagunya bertema kritik sosial yang dilihat dari sudut pandang generasi muda.

Akhir "Band Boom"

[sunting | sunting sumber]

Mr.Children yang beranjak dari live house La Mama di Shibuya memulai debutnya pada tahun 1994. Kesuksesan Mr.Children diikuti oleh Spitz, ulfuls, The Yellow Monkey, dan Elephant Kashimashi.

Pertengahan dekade 1990-an merupakan puncak ketenaran band Visual Kei. Kehadiran Luna Sea mendapat sambutan luar biasa penggemar musik Jepang, diikuti oleh Glay dan L'Arc~en~Ciel (walaupun L'Arc~en~Ciel sendiri menolak disebut sebagai band Visual Kei).

Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema anime dan permainan video, sehingga keberhasilan anime dan permainan video di luar Jepang turut menyeret kepopuleran band Visual Kei di luar Jepang. Sementara itu, penyanyi rock wanita seperti Maki Oguro, Nanase Aikawa, dan Ringo Shiina sedang berada di puncak ketenaran. Di saat yang bersamaan muncul tren mendirikan grup musik campuran dengan vokalis wanita, seperti Judy and Mary dan Hysteric Blue. Pada waktu itu juga populer grup The High-Lows yang didirikan Hiroto Kōmoto dan Masatoshi Mashima yang keduanya mantan The Blue Hearts. Aliran baru yang disebut Melodic Hardcore diciptakan oleh Hi-Standard, Nicotine, Snail Ramp, dan Kemuri. Lirik lagu berbahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi barang lumrah justru dimulai oleh Hi-Standard. Pada saat yang sama, band wanita Shonen Knife menjadi populer di luar Jepang. Mitos "sukses di luar negeri harus pandai betul memainkan instrumen" luntur dengan keberhasilan Shonen Knife menjadi band pembuka konser Nirvana pada tahun 1993. Beberapa band lain asal Jepang yang populer di luar negeri, misalnya Guitar Wolf, Boredoms, dan The 5.6.7.8's.

Akhir dekade 1990-an ditandai dengan puncak kepopuleran Blankey Jet City dan thee michelle gun elephant. Pada masa itu sering diadakan konser di alam terbuka seperti Fuji Rock Festival. Kelompok musik seperti Number Girl, Supercar, Yura Yura Teikoku yang termasuk aliran Rockin juga banyak menarik perhatian penggemar.

T.M.Revolution, Gackt, dan Kiyoharu yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.

Tahun 2001–sekarang

[sunting | sunting sumber]

Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya Seishun Punk yang dimulai oleh Stance punks, Gagaga SP, dan Going Steady. Saat itu populer grup musik seperti Bump of Chicken, Asian Kung-Fu Generation, dan Acidman yang tergolong genre Shimokita Kei.

Sejak pertengahan tahun 2000-an terdapat banyak sekali grup bergenre Melodic Hardcore dan Emocore seperti Ellegarden dan Asian Kung-Fu Generation. Musisi yang berjasa pada masa kejayaan Melodic Hardcore tahun 1990-an juga ikut bangkit kembali, misalnya: mantan anggota Hi-Standard yang bernama Ken Yokoyama berkarier solo, Ultra Brain, dan Snail Ramp.

Saat ini populer kelompok J-Rock seperti Bump of Chicken dan Sambo Master yang matang sebagai grup rock aliran utama. Selain itu juga terdapat one ok rock yang telah go-internasional,Rize, Orange Range, Coldrain, HY, dan Dragon Ash yang tergolong genre Mixture rock.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]