Lompat ke isi

Bendera Bintang Fajar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Envapid (bicara | kontrib)
6.796 suntingan
k Envapid memindahkan halaman Bendera Republik Papua Barat ke Bendera Bintang Fajar: Nama lain yang lebih jelas.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
689.030 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|bendera tanah (landvlag) Nugini Belanda dan sering dipakai oleh pendukung kemerdekaan Papua}}
{{Infobox flag
{{Infobox flag
| Name = Nugini Belanda
| Name = Bendera Bintang Fajar
| Article =
| Image_size = 200px
| Image_size = 200px
| Image = Morning_Star_flag.svg
| Image = Morning_Star_flag.svg
Baris 8: Baris 8:
| Use =
| Use =
| Symbol =
| Symbol =
| Proportion =
| Proportion = 2:3
| Adoption = 1 Desember 1961 – 1 Oktober 1962 (sebagai Bendera ''Landsvlag'', Bendera [[Nieuw Guinea Belanda|Nugini Belanda]] sama dengan Bendera Kerajaan Belanda )
| Adoption = 1 Desember 1961 – 1 Oktober 1962 (sebagai Bendera ''Landsvlag'', Bendera [[Nieuw Guinea Belanda|Nugini Belanda]] sama dengan Bendera Kerajaan Belanda)
| Design =
| Design =
| Alt =
| Alt =
| Designer = [[Nicolaas Jouwe]]
| Designer = [[Nicolaas Jouwe]]<ref name="Flaghist"/>
}}
}}


'''Bendera Bintang Kejora''' digunakan untuk wilayah [[Nugini Belanda]] dari [[1 Desember]] [[1961]]<ref>http://wpik.org/Src/NYT/19611201.pdf New York Times</ref> hingga [[1 Oktober]] [[1962]] ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan [[Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNTEA).
'''Bendera Bintang Fajar''' atau '''Bendera Bintang Kejora ''' digunakan sebagai bendera tanah bagi wilayah [[Nugini Belanda]] dari 1 Desember 1961<ref>http://wpik.org/Src/NYT/19611201.pdf New York Times</ref> hingga 1 Oktober 1962 ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan [[Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNTEA).<ref name="Flaghist">{{Cite news |last=Tanggahma |first=Leonie |date=1 December 2012 |title=A History of the Morning Star Flag of West Papua |work=West Papua Media |url=https://westpapuamedia.info/2012/12/02/a-history-of-the-morning-star-flag-of-west-papua/ |access-date=21 October 2017 |archive-date=2017-10-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171022035723/https://westpapuamedia.info/2012/12/02/a-history-of-the-morning-star-flag-of-west-papua/ |dead-url=yes }}</ref>


Kini, bendera ini biasanya digunakan oleh pendukung Kelompok Kriminal Bersenjata [[Organisasi Papua Merdeka]] dan militan pro-kemerdekaan lain di Papua. Berdasarkan UU Otonomi Khusus Papua yang diratifikasi pada tahun 2002, bendera bintang kejora dapat dikibarkan di Papua selama [[bendera Indonesia]] juga dikibarkan dan lebih tinggi dari bendera Bintang Kejora.<ref>{{Cite book|title=Economics of War and Peace: Economic, Legal, and Political Perspectives|first=Ben|last=Goldsmith|first2=Jurgen|last2=Brauer|publisher=[[Emerald Group Publishing]]|year=2010|page=101}}</ref> Bendera ini terdiri dari sebuah pita vertikal merah di sepanjang sisi tiang, dengan bintang putih berujung lima di tengahnya. Di kanannya terdapat tujuh garis biru, yang melambangkan tujuh wilayah adat di Papua. Sedangkan tiga warna bendera berasal dari warna bendera Belanda. Pemerintah Belanda tidak mengakui bendera sebagai bendera negara sedangkan hanya sebagai bendera tanah atau budaya (''Landsvlag''). Sedangkan lagu Hai Tanahku Papua sebagai lagu rakyat (''Volkslied''). Keduanya merupakan keputusan Gubernur (''Gouverneur Besluit'') dan lambang negara.<ref name="Numberi 2020">{{Cite news| title=Catatan Freddy Numberi Seputar Kontroversi Sejarah Papua |work=[[Detik.com|detikcom]] | date=2020-07-06 | url=https://news.detik.com/berita/d-5082713/catatan-freddy-numberi-seputar-kontroversi-sejarah-papua | language=id | access-date=2022-08-27}}</ref>
Kini, bendera ini biasanya digunakan oleh pendukung [[Organisasi Papua Merdeka]] dan militan pro-kemerdekaan lain di Papua. Berdasarkan UU Otonomi Khusus Papua yang diratifikasi pada tahun 2002, bendera bintang fajar (atau disebut juga bintang kejora) dapat dikibarkan di Papua selama [[bendera Indonesia]] juga dikibarkan dan lebih tinggi dari bendera Bintang Kejora.<ref>{{Cite book|title=Economics of War and Peace: Economic, Legal, and Political Perspectives|first=Ben|last=Goldsmith|first2=Jurgen|last2=Brauer|publisher=[[Emerald Group Publishing]]|year=2010|page=101}}</ref> Bendera ini terdiri dari sebuah pita vertikal merah di sepanjang sisi tiang, dengan bintang putih berujung lima di tengahnya. Di kanannya terdapat tujuh garis biru, yang melambangkan tujuh wilayah adat di Papua. Sedangkan tiga warna bendera berasal dari warna bendera Belanda. Pemerintah Belanda tidak mengakui bendera sebagai bendera negara sedangkan hanya sebagai bendera tanah atau budaya (''Landsvlag''). Sedangkan lagu Hai Tanahku Papua sebagai lagu rakyat (''Volkslied''). Keduanya merupakan keputusan Gubernur (''Gouverneur Besluit'') dan bukan lambang negara.<ref name="Numberi 2020">{{Cite news| title=Catatan Freddy Numberi Seputar Kontroversi Sejarah Papua |work=[[Detik.com|detikcom]] | date=2020-07-06 | url=https://news.detik.com/berita/d-5082713/catatan-freddy-numberi-seputar-kontroversi-sejarah-papua | language=id | access-date=2022-08-27}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 11 Juli 2023 07.43


Bendera Bintang Fajar
Nama Bendera Bintang Kejora
Perbandingan 2:3
Dipakai 1 Desember 1961 – 1 Oktober 1962 (sebagai Bendera Landsvlag, Bendera Nugini Belanda sama dengan Bendera Kerajaan Belanda)
Perancang Nicolaas Jouwe[1]

Bendera Bintang Fajar atau Bendera Bintang Kejora digunakan sebagai bendera tanah bagi wilayah Nugini Belanda dari 1 Desember 1961[2] hingga 1 Oktober 1962 ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNTEA).[1]

Kini, bendera ini biasanya digunakan oleh pendukung Organisasi Papua Merdeka dan militan pro-kemerdekaan lain di Papua. Berdasarkan UU Otonomi Khusus Papua yang diratifikasi pada tahun 2002, bendera bintang fajar (atau disebut juga bintang kejora) dapat dikibarkan di Papua selama bendera Indonesia juga dikibarkan dan lebih tinggi dari bendera Bintang Kejora.[3] Bendera ini terdiri dari sebuah pita vertikal merah di sepanjang sisi tiang, dengan bintang putih berujung lima di tengahnya. Di kanannya terdapat tujuh garis biru, yang melambangkan tujuh wilayah adat di Papua. Sedangkan tiga warna bendera berasal dari warna bendera Belanda. Pemerintah Belanda tidak mengakui bendera sebagai bendera negara sedangkan hanya sebagai bendera tanah atau budaya (Landsvlag). Sedangkan lagu Hai Tanahku Papua sebagai lagu rakyat (Volkslied). Keduanya merupakan keputusan Gubernur (Gouverneur Besluit) dan bukan lambang negara.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Tanggahma, Leonie (1 December 2012). "A History of the Morning Star Flag of West Papua". West Papua Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-22. Diakses tanggal 21 October 2017. 
  2. ^ http://wpik.org/Src/NYT/19611201.pdf New York Times
  3. ^ Goldsmith, Ben; Brauer, Jurgen (2010). Economics of War and Peace: Economic, Legal, and Political Perspectives. Emerald Group Publishing. hlm. 101. 
  4. ^ "Catatan Freddy Numberi Seputar Kontroversi Sejarah Papua". detikcom. 2020-07-06. Diakses tanggal 2022-08-27. 

Rujukan

[sunting | sunting sumber]


Ikon rintisan

Artikel bertopik bendera ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Bendera_Bintang_Fajar&oldid=23834667"