Daftar istilah kimia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
(19 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{daftar isi horisontal}} |
{{daftar isi horisontal}} |
||
Berikut adalah '''daftar [[istilah]] [[kimia]]'''. <!--Unsur kimia sudah ada, tetapi mohon jangan |
Berikut adalah '''daftar [[istilah]] [[kimia]]'''. <!--Unsur kimia sudah ada, tetapi mohon jangan menambahkan semua senyawa, semua nuklida dsb.--> |
||
== A == |
|||
* [[Adisi]] yaitu suatu jenis reaksi senyawa karbon di mana ikatan rangkap dijenuhkan |
* [[Adisi]] yaitu suatu jenis reaksi senyawa karbon di mana ikatan rangkap dijenuhkan |
||
* [[Afinitas elektron]] yaitu |
* [[Afinitas elektron]] yaitu energi yang menyertai penyerapan elektron oleh suatu atom dalam wujud gas untuk membentuk ion negatif |
||
* [[Alkana]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik jenuh) |
* [[Alkana]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik jenuh) |
||
* [[Alkena]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap) |
* [[Alkena]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan antara karbon-karbon rangkap) |
||
* [[Alkil]] yaitu gugus bertangan satu yang diturunkan dari alkana |
* [[Alkil]] yaitu gugus bertangan satu yang diturunkan dari alkana |
||
* [[Alkuna]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga) |
* [[Alkuna]] (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga) |
||
* [[Air]] (salah satu senyawa kimia) |
* [[Air]] (salah satu senyawa kimia cukup penting) |
||
* [[Atom]] yaitu bagian terkecil dari unsur yang terlibat dalam reaksi kimia dan semua zat tersusun dari atom dalam komposisi tertentu |
* [[Atom]] yaitu bagian terkecil dari unsur yang terlibat dalam reaksi kimia dan semua zat tersusun dari atom dalam komposisi tertentu |
||
* [[ |
* [[Kaidah oktet|Kaidah oktet (Aturan oktet, Hukum oktet)]] yaitu kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat |
||
== B == |
|||
* [[Bahan bakar diesel]] (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor) |
* [[Bahan bakar diesel]] (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor) |
||
* [[Bahan bakar fosil]] yaitu bahan bakar yang berasal dari sisa-sisa |
* [[Bahan bakar fosil]] yaitu bahan bakar yang berasal dari sisa-sisa organisme |
||
* [[Bakteri Aerob]] yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen dalam aksi penguraiannya |
* [[Bakteri Aerob]] yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen dalam aksi penguraiannya |
||
* [[Bensin]] (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor) |
* [[Bensin]] (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor) |
||
* [[Bilangan oktan]] (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar) |
* [[Bilangan oktan]] (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar) |
||
* [[Bilangan oksidasi]] yaitu muatan yang diemban oleh suatu atom dalam suatu senyawa jika semua elktron ikatan didistribusikan kepada kepada unsur yang lebih elektronegatif |
* [[Bilangan oksidasi]] yaitu muatan yang diemban oleh suatu atom dalam suatu senyawa jika semua elktron ikatan didistribusikan kepada kepada unsur yang lebih elektronegatif |
||
* [[BOD]] |
* [[Kebutuhan oksigen hayati|BOD (Biochemical oxygen demand, Kebutuhan Oksigen Biokimia, KOB, Kebutuhan Oksigen Hayati, KOH)]] (jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan sampah organik secara biologis) |
||
== C == |
|||
* [[Cairan]] |
* [[Cairan]] - salah satu dari empat wujud dasar materi |
||
* [[Campuran]] |
* [[Campuran]] |
||
== D == |
|||
* [[Derajat ionisasi]] |
* [[Derajat ionisasi]] - perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang mula-mula |
||
⚫ | |||
* [[Oksigen |
* [[Oksigen terlarut|DO (Oksigen terlarut, dissolved oxygen)]] - salah satu parameter kualitas air, dengan titik acuan pada jumlah oksigen yang terlarut dalam air (air bersih mempunyai DO sekitar 10 ppm pada suhu 25 C) |
||
⚫ | |||
== E == |
|||
* [[Efek rumah kaca]] yaitu sifat atmosfer yang dapat menurunkan sifat radiasi tampak dan ultraviolet, tetapi menahan radiasi inframerah |
* [[Efek rumah kaca]] yaitu sifat atmosfer yang dapat menurunkan sifat radiasi tampak dan ultraviolet, tetapi menahan radiasi inframerah |
||
* [[Elektrolit]] |
* [[Elektrolit]] yaitu lelehan atau larutan zat yang dapat menghantarkan listrik. |
||
* [[Elektrolit kuat]] yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya baik meski konsentrasinya |
* [[Elektrolit kuat]] yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya baik meski konsentrasinya relatif rendah. |
||
* [[Elektrolit lemah]] yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya |
* [[Elektrolit lemah]] yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya relatif buruk meski konsentrasinya relatif besar. |
||
* [[Elektron valensi]] yaitu elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia |
* [[Elektron valensi]] yaitu elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia |
||
* [[Elektronegativitas|Elektronegativitas (Keelektronnegatifan)]] (sifat kimia) |
* [[Elektronegativitas|Elektronegativitas (Keelektronnegatifan)]] (sifat kimia) |
||
* [[Etanol]] (jenis bahan bakar; salah satu senyawa kimia dengan beberapa pemanfaatan) |
* [[Etanol]] (jenis bahan bakar; salah satu senyawa kimia dengan beberapa pemanfaatan) |
||
* Energi (kemampuan untuk melakukan kerja) |
|||
== G == |
|||
* [[Gas]] (salah satu dari empat wujud dasar materi) |
* [[Gas]] (salah satu dari empat wujud dasar materi) |
||
* [[Gas mulia]] (kelompok unsur kimia) |
* [[Gas mulia]] (kelompok unsur kimia) |
||
* [[Germanium]] (unsur kimia) |
* [[Germanium]] (unsur kimia) |
||
== H == |
|||
* [[Hafnium]] (unsur kimia) |
* [[Hafnium]] (unsur kimia) |
||
* [[Halogen]] (kelompok unsur kimia) |
* [[Halogen]] (kelompok unsur kimia) |
||
Baris 66: | Baris 67: | ||
* [[Hukum kekekalan massa]] (hukum fisika dan kimia yang menyatakan bahwa massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah tetap) |
* [[Hukum kekekalan massa]] (hukum fisika dan kimia yang menyatakan bahwa massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah tetap) |
||
* [[Hukum kelipatan berganda]] hukum yang menyatakan bahwa dapat terjadi dua macam unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika unsur pertama memiliki massa yang sama, maka unsur kedua dalam senyawa-senyawa tersebut memiliki perbandingan sebagai bilangan bulat dan sederhana |
* [[Hukum kelipatan berganda]] hukum yang menyatakan bahwa dapat terjadi dua macam unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika unsur pertama memiliki massa yang sama, maka unsur kedua dalam senyawa-senyawa tersebut memiliki perbandingan sebagai bilangan bulat dan sederhana |
||
* [[Kaidah oktet| |
* [[Kaidah oktet|Hukum oktet (Kaidah oktet, Aturan oktet)]] yaitu kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat |
||
* [[Hukum perbandingan tetap|Hukum perbandingan tetap (hukum Proust)]] (hukum kimia) |
* [[Hukum perbandingan tetap|Hukum perbandingan tetap (hukum Proust)]] (hukum kimia) |
||
* [[Hukum perbandingan volume]] |
* [[Hukum perbandingan volume]] |
||
== I == |
|||
* [[Ikatan kimia]] |
* [[Ikatan kimia]] |
||
* [[Ikatan kovalen]] (jenis ikatan kimia) |
* [[Ikatan kovalen]] (jenis ikatan kimia) |
||
Baris 76: | Baris 77: | ||
* [[Indium]] (unsur kimia) |
* [[Indium]] (unsur kimia) |
||
* [[Iodium]] (unsur kimia) |
* [[Iodium]] (unsur kimia) |
||
* [[Ion]] (objek bermuat yang terbuat dari satu atau lebih atom) |
|||
* [[Ion]] |
|||
* [[Iridium]] (unsur kimia) |
* [[Iridium]] (unsur kimia) |
||
* [[Isobar (nuklida)]] (kelompok nuklida dengan jumlah nukleon (A) yang sama tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) dan jumlah neutron (N) berbeda), lihat juga [[Nuklida]] |
|||
* [[Isobar]] |
|||
* Isobarik (tentang tekanan) (proses termodinamika dengan tekanannya konstan), lihat [[Proses isobarik]] |
|||
* [[Isomer]] |
* [[Isomer]] |
||
* [[Isoton]] (kelompok nuklida dengan jumlah neutron (N) yang sama tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) berbeda |
* [[Isoton]] (kelompok nuklida dengan jumlah neutron (N) yang sama tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) berbeda |
||
Baris 86: | Baris 88: | ||
* [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)]] (organisasi non pemerintah) |
* [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)]] (organisasi non pemerintah) |
||
== K == |
|||
* [[Kadmium]] (unsur kimia) |
* [[Kadmium]] (unsur kimia) |
||
* [[Kaidah oktet|Kaidah oktet (Aturan oktet, Hukum oktet)]] - kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat |
|||
* [[Kalium]] (unsur kimia) |
* [[Kalium]] (unsur kimia) |
||
* [[Kalsium]] (unsur kimia) |
* [[Kalsium]] (unsur kimia) |
||
Baris 112: | Baris 115: | ||
* [[Kurium]] (unsur kimia) |
* [[Kurium]] (unsur kimia) |
||
== L == |
|||
* [[Lambang lewis]] |
* [[Lambang lewis]] |
||
* [[Lantanum]] (unsur kimia) |
* [[Lantanum]] (unsur kimia) |
||
Baris 126: | Baris 129: | ||
* [[Lutesium]] (unsur kimia) |
* [[Lutesium]] (unsur kimia) |
||
== M == |
|||
* [[Magnesium]] (unsur kimia) |
* [[Magnesium]] (unsur kimia) |
||
* [[Mangan]] (unsur kimia) |
* [[Mangan]] (unsur kimia) |
||
* [[Massa molar]] |
* [[Massa molar]] |
||
* [[Meitnerium]] |
* [[Meitnerium]] (unsur kimia transuranium) |
||
* [[Mol]] |
* [[Mol]] |
||
* [[Molaritas|Molaritas (Kemolaran)]] (ukuran konsentrasi larutan, jumlah mol suatu zat per liter larutan) |
* [[Molaritas|Molaritas (Kemolaran)]] (ukuran konsentrasi larutan, jumlah mol suatu zat per liter larutan) |
||
Baris 140: | Baris 143: | ||
* [[MTBE]] (EN: ''methyl tert-butyl ether'' atau ''tert-butyl methyl ether'') (salah satu senyawa kimia) |
* [[MTBE]] (EN: ''methyl tert-butyl ether'' atau ''tert-butyl methyl ether'') (salah satu senyawa kimia) |
||
== N == |
|||
* [[Nafta (kimia)|Nafta]] |
* [[Nafta (kimia)|Nafta]] |
||
* [[Nama sistematis]] |
* [[Nama sistematis]] |
||
* [[Nama trivial]] |
* [[Nama trivial]] |
||
* [[Natrium]] (unsur kimia) |
* [[Natrium]] (unsur kimia) |
||
* [[Neodimium]] (suatu unsur kimia dengan lambang "Nd" dan nomor atom 60) |
|||
* [[Neodinium]] |
|||
* [[Neon]] (unsur kimia) |
* [[Neon]] (unsur kimia) |
||
* [[Neptunium]] (unsur kimia) |
* [[Neptunium]] (unsur kimia) |
||
Baris 152: | Baris 155: | ||
* [[Bilangan oktan|Bilangan oktan (Nilai oktan)]] (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar) |
* [[Bilangan oktan|Bilangan oktan (Nilai oktan)]] (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar) |
||
* [[Niobium]] |
* [[Niobium]] |
||
* [[Nitrogen]] |
* [[Nitrogen]] - unsur kimia |
||
* [[Nobelium]] |
* [[Nobelium]] - unsur kimia |
||
* [[Nomor atom]] |
* [[Nomor atom|Nomor atom (Nomor proton, Z)]] |
||
* [[Nomor massa|Nomor massa (Nomor massa atom, Nomor nukleon)]] |
* [[Nomor massa|Nomor massa (Nomor massa atom, Nomor nukleon, A)]] |
||
* [[Nonelekrolit]] |
* [[Nonelekrolit]] |
||
* [[Nuklida]] (jenis atom dideskripsikan secara tepat melalui nomor atom Z dan nomor massa A, jumlah neutron N juga dikenal) |
|||
* [[Isotop|Nuklida (Isotop)]] |
|||
== O == |
|||
* [[Oksidasi]] |
* [[Oksidasi]] |
||
* [[Oksidator]] |
* [[Oksidator]] |
||
* [[Oksigen]] - suatu unsur kimia dengan lambang "O" dan nomor atom 8 |
|||
* [[Oksigen]] |
|||
* [[Oksigen terlarut|Oksigen terlarut (dissolved oxygen, DO)]] - salah satu parameter kualitas air, dengan titik acuan pada jumlah oksigen yang terlarut dalam air (air bersih mempunyai DO sekitar 10 ppm pada suhu 25 C) |
|||
* [[Oktet berkembang]] |
* [[Oktet berkembang]] |
||
* [[Osmium]] |
* [[Osmium]] - suatu unsur kimia dengan lambang "Os" |
||
== P == |
|||
* [[Paladium]] (unsur kimia) |
* [[Paladium]] (unsur kimia, Pd) |
||
* [[Partikel]] |
* [[Partikel]] |
||
* Partikel koloid (objek kecil, tetapi lebih besar daripada atom, dan terbuat dari banyak atom), lihat [[Sistem koloid]]) |
|||
* [[Partikel subatom]] |
* [[Partikel subatom]] |
||
* [[Perak]] |
* [[Perak]] (unsur kimia, Ag) |
||
* [[Periode]] |
* [[Periode]] |
||
* [[Persamaan reaksi]] |
* [[Persamaan reaksi]] |
||
* [[Platina]] (unsur kimia) |
* [[Platina]] (unsur kimia, Pt) |
||
* [[Plutonium]] (unsur kimia) |
* [[Plutonium]] (unsur kimia transuranium, Pu) |
||
* [[Polimerisasi]] (jenis reaksi kimia) |
* [[Polimerisasi]] (jenis reaksi kimia) |
||
* [[Polonium]] (unsur kimia) |
* [[Polonium]] (unsur kimia) |
||
Baris 182: | Baris 187: | ||
* [[Petrokimia]] |
* [[Petrokimia]] |
||
* [[Minyak bumi|Petroleum (Minyak bumi)]] |
* [[Minyak bumi|Petroleum (Minyak bumi)]] |
||
* [[ |
* [[Praseodimium]] (unsur kimia) |
||
* [[Prometium]] (unsur kimia) |
* [[Prometium]] (unsur kimia) |
||
* [[Proses isobarik]] (proses termodinamika dengan tekanannya konstan) |
|||
* [[Protactinium]] (unsur kimia) |
* [[Protactinium]] (unsur kimia) |
||
== R == |
|||
* [[Reaksi kimia]] |
* [[Reaksi kimia]] |
||
* [[Reaksi eksoterm]] (jenis reaksi kimia) |
* [[Reaksi eksoterm]] (jenis reaksi kimia) |
||
Baris 196: | Baris 202: | ||
* [[Rutenium]] (unsur kimia) |
* [[Rutenium]] (unsur kimia) |
||
== S == |
|||
* [[Satuan massa atom]] (sma) |
* [[Satuan massa atom]] (sma) |
||
* [[Senyawa anorganik]] (jenis senyawa kimia) |
* [[Senyawa anorganik]] (jenis senyawa kimia) |
||
Baris 206: | Baris 212: | ||
* senyawa kupri |
* senyawa kupri |
||
* senyawa kupro |
* senyawa kupro |
||
* senyawa kromit |
|||
* senyawakromit |
|||
* [[Sikloalkama]] |
* [[Sikloalkama]] |
||
* [[Sinar alfa]] (jenis sinar partikel) |
* [[Sinar alfa]] (jenis sinar partikel) |
||
Baris 213: | Baris 219: | ||
* [[Sinar katode]] |
* [[Sinar katode]] |
||
* [[Sinar radioaktif]] (jenis sinar, sinar alfa + sinar beta + sinar gama) |
* [[Sinar radioaktif]] (jenis sinar, sinar alfa + sinar beta + sinar gama) |
||
* [[Sinar X|Sinar X ( |
* [[Sinar X|Sinar X (Sinar Röntgen, Sinar Rontgen)]] (jenis sinar radiasi elektromagnetik) |
||
* [[Sistem periodik Mendeleev]] |
* [[Sistem periodik Mendeleev]] |
||
* [[Bahan bakar diesel|Solar (Bahan bakar diesel)]] (jenis bahan bakar) |
* [[Bahan bakar diesel|Solar (Bahan bakar diesel)]] (jenis bahan bakar) |
||
Baris 219: | Baris 225: | ||
* [[Substitusi]] |
* [[Substitusi]] |
||
== T == |
|||
* [[Talium]] |
* [[Talium]] |
||
* [[Tantatalum]] |
* [[Tantatalum]] |
||
Baris 240: | Baris 246: | ||
* [[Tulium]] |
* [[Tulium]] |
||
== U == |
|||
* [[Udara]] |
* [[Udara]] - campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi |
||
* [[Unsur kimia]] |
* [[Unsur kimia]] |
||
* [[Unsur golongan utama]] |
* [[Unsur golongan utama]] - kelompok unsur kimia |
||
* [[Unsur transisi]] |
* [[Logam transisi|Unsur transisi (Logam transisi)]] - kelompok unsur kimia (tidak ada satu definisi yang jelas, kira-kira unsur yang berada pada golongan 3 sampai 12) |
||
* [[Unsur transisi dalam]] |
* [[Unsur transisi dalam]] - kelompok unsur kimia (lantanida dan aktinida) |
||
* [[Uranium]] |
* [[Uranium]] - suatu unsur kimia |
||
== V == |
|||
* [[Vanadium]] (unsur kimia) |
* [[Vanadium]] (unsur kimia) |
||
⚫ | |||
== X == |
|||
⚫ | |||
== Lihat pula (daftar kimia lain) == |
== Lihat pula (daftar kimia lain) == |
||
Baris 261: | Baris 269: | ||
[[Kategori:Daftar bertopik kimia|istilah]] |
[[Kategori:Daftar bertopik kimia|istilah]] |
||
[[Kategori:Daftar istilah|kimia]] |
|||
[[Kategori:Glosarium Wikipedia|kimia]] |
[[Kategori:Glosarium Wikipedia|kimia]] |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2023 14.04
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Berikut adalah daftar istilah kimia.
A
[sunting | sunting sumber]- Adisi yaitu suatu jenis reaksi senyawa karbon di mana ikatan rangkap dijenuhkan
- Afinitas elektron yaitu energi yang menyertai penyerapan elektron oleh suatu atom dalam wujud gas untuk membentuk ion negatif
- Alkana (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik jenuh)
- Alkena (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan antara karbon-karbon rangkap)
- Alkil yaitu gugus bertangan satu yang diturunkan dari alkana
- Alkuna (jenis senyawa kimia, yaitu hidrokarbon alifatik dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga)
- Air (salah satu senyawa kimia cukup penting)
- Atom yaitu bagian terkecil dari unsur yang terlibat dalam reaksi kimia dan semua zat tersusun dari atom dalam komposisi tertentu
- Kaidah oktet (Aturan oktet, Hukum oktet) yaitu kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat
B
[sunting | sunting sumber]- Bahan bakar diesel (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor)
- Bahan bakar fosil yaitu bahan bakar yang berasal dari sisa-sisa organisme
- Bakteri Aerob yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen dalam aksi penguraiannya
- Bensin (jenis bahan bakar, campuran hidrokarbon, yang digunakan pada kendaraan bermotor)
- Bilangan oktan (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar)
- Bilangan oksidasi yaitu muatan yang diemban oleh suatu atom dalam suatu senyawa jika semua elktron ikatan didistribusikan kepada kepada unsur yang lebih elektronegatif
- BOD (Biochemical oxygen demand, Kebutuhan Oksigen Biokimia, KOB, Kebutuhan Oksigen Hayati, KOH) (jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan sampah organik secara biologis)
C
[sunting | sunting sumber]D
[sunting | sunting sumber]- Derajat ionisasi - perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang mula-mula
- Distilasi (penyulingan) - suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
- DO (Oksigen terlarut, dissolved oxygen) - salah satu parameter kualitas air, dengan titik acuan pada jumlah oksigen yang terlarut dalam air (air bersih mempunyai DO sekitar 10 ppm pada suhu 25 C)
E
[sunting | sunting sumber]- Efek rumah kaca yaitu sifat atmosfer yang dapat menurunkan sifat radiasi tampak dan ultraviolet, tetapi menahan radiasi inframerah
- Elektrolit yaitu lelehan atau larutan zat yang dapat menghantarkan listrik.
- Elektrolit kuat yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya baik meski konsentrasinya relatif rendah.
- Elektrolit lemah yaitu elektrolit yang daya hantar listriknya relatif buruk meski konsentrasinya relatif besar.
- Elektron valensi yaitu elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia
- Elektronegativitas (Keelektronnegatifan) (sifat kimia)
- Etanol (jenis bahan bakar; salah satu senyawa kimia dengan beberapa pemanfaatan)
- Energi (kemampuan untuk melakukan kerja)
G
[sunting | sunting sumber]- Gas (salah satu dari empat wujud dasar materi)
- Gas mulia (kelompok unsur kimia)
- Germanium (unsur kimia)
H
[sunting | sunting sumber]- Hafnium (unsur kimia)
- Halogen (kelompok unsur kimia)
- Hasium (unsur kimia)
- Helium (unsur kimia)
- Hidrat (jenis senyawa kimia)
- Hidrogen (unsur kimia)
- Hidrokarbon (jenis senyawa kimia)
- Hidrokarbon alifatik (Senyawa alifatik) (jenis senyawa kimia)
- Hidrokarbon alisiklik (jenis senyawa kimia)
- Hidrokarbon aromatik (jenis senyawa kimia)
- Hidrokarbon jenuh (jenis senyawa kimia)
- Hidrokarbon tak jenuh (jenis senyawa kimia)
- Hipotesis Avogadro (Hukum Avogadro) (hukum fisika dan kimia)
- Holmium (unsur kimia)
- Hujan asam (fenomena meteorologi dikaitkan dengan kimia)
- Hukum Avogadro (Hipotesis Avogadro) (hukum fisika dan kimia)
- Hukum kekekalan massa (hukum fisika dan kimia yang menyatakan bahwa massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah tetap)
- Hukum kelipatan berganda hukum yang menyatakan bahwa dapat terjadi dua macam unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika unsur pertama memiliki massa yang sama, maka unsur kedua dalam senyawa-senyawa tersebut memiliki perbandingan sebagai bilangan bulat dan sederhana
- Hukum oktet (Kaidah oktet, Aturan oktet) yaitu kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat
- Hukum perbandingan tetap (hukum Proust) (hukum kimia)
- Hukum perbandingan volume
I
[sunting | sunting sumber]- Ikatan kimia
- Ikatan kovalen (jenis ikatan kimia)
- Ikatan pisang (jenis ikatan kimia)
- Indium (unsur kimia)
- Iodium (unsur kimia)
- Ion (objek bermuat yang terbuat dari satu atau lebih atom)
- Iridium (unsur kimia)
- Isobar (nuklida) (kelompok nuklida dengan jumlah nukleon (A) yang sama tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) dan jumlah neutron (N) berbeda), lihat juga Nuklida
- Isobarik (tentang tekanan) (proses termodinamika dengan tekanannya konstan), lihat Proses isobarik
- Isomer
- Isoton (kelompok nuklida dengan jumlah neutron (N) yang sama tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) berbeda
- Isotop (kelompok nuklida dengan jumlah proton (nomor atom, Z) yang sama tetapi jumlah neutron (N) berbeda
- Iterbium (unsur kimia)
- Itrium (unsur kimia)
- IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) (organisasi non pemerintah)
K
[sunting | sunting sumber]- Kadmium (unsur kimia)
- Kaidah oktet (Aturan oktet, Hukum oktet) - kecenderungan unsur untuk mencapai konfigurasi oktet gas mulia terdekat
- Kalium (unsur kimia)
- Kalsium (unsur kimia)
- Kalifornium (unsur kimia)
- Karbon (unsur kimia)
- Keelektronnegatifan (Elektronegativitas) (sifat kimia)
- Keisomeran kerangka
- Keisomeran geometri
- Kemolaran (Molaritas)
- Kemolalan (Molalitas)
- Kerosen (jenis bahan bakar)
- Ketukan (fenomena) (EN: knocking)
- Kilang minyak (jenis fasilitas industri kimia)
- Kimia berkelanjutan (Kimia hijau)
- Kimia hijau (Kimia berkelanjutan)
- Kimia organik
- Klorin (Klor) (unsur kimia)
- Kobalt (unsur kimia)
- Kofigurasi elektron
- Kofigurasi oktet
- Kripton (unsur kimia)
- Kromium (unsur kimia)
- Kulit atom
- Kurium (unsur kimia)
L
[sunting | sunting sumber]- Lambang lewis
- Lantanum (unsur kimia)
- Lawrensium (unsur kimia)
- Litium (unsur kimia)
- (LNG (EN: Liquefied natural gas, Gas alam cair, Elenji) (jenis bahan bakar)
- Logam (kelompok unsur kimia)
- Logam alkali (kelompok unsur kimia)
- Logam alkali tanah (kelompok unsur kimia)
- Logam transisi (kelompok unsur kimia)
- LPG (EN: Liquified Petroleum gas, gas minyak bumi yang dicairkan, Elpiji) (jenis bahan bakar)
- Lumpur aktif
- Lutesium (unsur kimia)
M
[sunting | sunting sumber]- Magnesium (unsur kimia)
- Mangan (unsur kimia)
- Massa molar
- Meitnerium (unsur kimia transuranium)
- Mol
- Molaritas (Kemolaran) (ukuran konsentrasi larutan, jumlah mol suatu zat per liter larutan)
- Molalitas (Kemolalan) (ukuran konsentrasi larutan, jumlah mol suatu zat per Kilogram larutan)
- Molekul
- Molibdenum
- Momen dipol
- Mendelevium
- MTBE (EN: methyl tert-butyl ether atau tert-butyl methyl ether) (salah satu senyawa kimia)
N
[sunting | sunting sumber]- Nafta
- Nama sistematis
- Nama trivial
- Natrium (unsur kimia)
- Neodimium (suatu unsur kimia dengan lambang "Nd" dan nomor atom 60)
- Neon (unsur kimia)
- Neptunium (unsur kimia)
- Nikel (unsur kimia)
- Nilai elm
- Bilangan oktan (Nilai oktan) (ukuran kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar)
- Niobium
- Nitrogen - unsur kimia
- Nobelium - unsur kimia
- Nomor atom (Nomor proton, Z)
- Nomor massa (Nomor massa atom, Nomor nukleon, A)
- Nonelekrolit
- Nuklida (jenis atom dideskripsikan secara tepat melalui nomor atom Z dan nomor massa A, jumlah neutron N juga dikenal)
O
[sunting | sunting sumber]- Oksidasi
- Oksidator
- Oksigen - suatu unsur kimia dengan lambang "O" dan nomor atom 8
- Oksigen terlarut (dissolved oxygen, DO) - salah satu parameter kualitas air, dengan titik acuan pada jumlah oksigen yang terlarut dalam air (air bersih mempunyai DO sekitar 10 ppm pada suhu 25 C)
- Oktet berkembang
- Osmium - suatu unsur kimia dengan lambang "Os"
P
[sunting | sunting sumber]- Paladium (unsur kimia, Pd)
- Partikel
- Partikel koloid (objek kecil, tetapi lebih besar daripada atom, dan terbuat dari banyak atom), lihat Sistem koloid)
- Partikel subatom
- Perak (unsur kimia, Ag)
- Periode
- Persamaan reaksi
- Platina (unsur kimia, Pt)
- Plutonium (unsur kimia transuranium, Pu)
- Polimerisasi (jenis reaksi kimia)
- Polonium (unsur kimia)
- Pengubah katalitik
- Pereaksi pembatas (jenis pereaksi kimia dalam reaksi tertentu)
- Perengkahan (cracking)
- Petrokimia
- Petroleum (Minyak bumi)
- Praseodimium (unsur kimia)
- Prometium (unsur kimia)
- Proses isobarik (proses termodinamika dengan tekanannya konstan)
- Protactinium (unsur kimia)
R
[sunting | sunting sumber]- Reaksi kimia
- Reaksi eksoterm (jenis reaksi kimia)
- Reaksi endoterm (jenis reaksi kimia)
- Reduksi
- Reduktor
- Rumus empiris (Komposisi kimia)
- Rumus kimia (Rumus molekul)
- Rutenium (unsur kimia)
S
[sunting | sunting sumber]- Satuan massa atom (sma)
- Senyawa anorganik (jenis senyawa kimia)
- Senyawa kimia
- Senyawa kovalen polar (jenis senyawa kimia)
- Senyawa kovalen nonpolar (jenis senyawa kimia)
- Senyawa organik (jenis senyawa kimia)
- Senyawa siklik (jenis senyawa kimia)
- senyawa kupri
- senyawa kupro
- senyawa kromit
- Sikloalkama
- Sinar alfa (jenis sinar partikel)
- Sinar beta (jenis sinar partikel)
- Sinar gama (jenis sinar radiasi elektromagnetik)
- Sinar katode
- Sinar radioaktif (jenis sinar, sinar alfa + sinar beta + sinar gama)
- Sinar X (Sinar Röntgen, Sinar Rontgen) (jenis sinar radiasi elektromagnetik)
- Sistem periodik Mendeleev
- Solar (Bahan bakar diesel) (jenis bahan bakar)
- Stokiometri
- Substitusi
T
[sunting | sunting sumber]- Talium
- Tantatalum
- Teknisium
- TEL
- Telurium
- Tembaga
- Teori atom
- Teori atom Dalton
- Teori atom Niels Bohr
- Teori atom Rutherford
- Teori atom Thomson
- Terbium
- Tetapan Avogadro
- Torium (unsur kimia)
- Timah (unsur kimia)
- Timbal (unsur kimia)
- Titanium (unsur kimia)
- Triade
- Tulium
U
[sunting | sunting sumber]- Udara - campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi
- Unsur kimia
- Unsur golongan utama - kelompok unsur kimia
- Unsur transisi (Logam transisi) - kelompok unsur kimia (tidak ada satu definisi yang jelas, kira-kira unsur yang berada pada golongan 3 sampai 12)
- Unsur transisi dalam - kelompok unsur kimia (lantanida dan aktinida)
- Uranium - suatu unsur kimia
V
[sunting | sunting sumber]- Vanadium (unsur kimia)
X
[sunting | sunting sumber]Xenon (unsur kimia)
Lihat pula (daftar kimia lain)
[sunting | sunting sumber]- Daftar unsur menurut nama (daftar unsur kimia berdasarkan nama)
- Daftar unsur menurut nomor atom (daftar unsur kimia berdasarkan nomor atom)
- Daftar senyawa organik
- Daftar senyawa anorganik
- Daftar biomolekul