Pengawatintaan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
{{see also|sejarah kertas}} |
{{see also|sejarah kertas}} |
||
Sebelum [[mesin kertas]] ditemukan pada tahun 1799, sumber serat yang paling umum ialah serat daur ulang dari tekstil bekas. Oleh sebab itu, dinamakan [[Kertas kapas|kertas kain]]. Kain itu dibuat dari [[ |
Sebelum [[mesin kertas]] ditemukan pada tahun 1799, sumber serat yang paling umum ialah serat daur ulang dari tekstil bekas. Oleh sebab itu, dinamakan [[Kertas kapas|kertas kain]]. Kain itu dibuat dari [[rami]], [[linen]], dan [[kapas]]. Baru pada pengenalan [[Pulp|pulp kayu]] pada tahun 1843, pengeluaran kertas tidak bergantung pada bahan daur ulang.<ref name=PST1>{{cite book |last1=Göttsching|first1=Lothar|last2=Pakarinen |first2=Heikki |title=Recycled Fiber and Deinking|series= Papermaking Science and Technology |volume= 7 |year= 2000|publisher= Fapet Oy|location= Finland|isbn= 978-952-5216-07-3 |pages= 12–14 |chapter= 1}}</ref> |
||
[[Daur ulang kertas|Daur ulang kertas bekas]] sebelum [[pengindustrian]] pengeluaran kertas, kertas kain didaur ulang untuk membuat [[Kertas karton|papan]] bermutu rendah. Sebuah proses untuk menghilangkan tinta cetakan dari kertas daur ulang ditemukan oleh ahli hukum [[Bangsa Jerman|Jerman]] [[Justus Claproth]] pada tahun 1774.<ref name=PST1 <ref/> Ia berlatih bersama dengan pengeluar kertas Jerman [[Johann Engelhard Schmid]]. Pada saat ini, metode ini disebut pengawatintaan. |
[[Daur ulang kertas|Daur ulang kertas bekas]] sebelum [[pengindustrian]] pengeluaran kertas, kertas kain didaur ulang untuk membuat [[Kertas karton|papan]] bermutu rendah. Sebuah proses untuk menghilangkan tinta cetakan dari kertas daur ulang ditemukan oleh ahli hukum [[Bangsa Jerman|Jerman]] [[Justus Claproth]] pada tahun 1774.<ref name=PST1 <ref/> Ia berlatih bersama dengan pengeluar kertas Jerman [[Johann Engelhard Schmid]]. Pada saat ini, metode ini disebut pengawatintaan. |
||
Pertama, pada tahun 1950-an dan 1960-an, penggunaan serat daur ulang dari kertas yang terbuat dari pulp kayu mulai meningkat, dan terutama digunakan dalam kertas kemasan dari kertas karton. Pada tahun 1950-an, teknik [[pengapungan buih]] diadaptasi untuk mengawatintakan [[kertas daur ulang]].<ref>{{cite book |title=Handbook of Pulp |editor1-last=Sixta |editor1-first=Herbert |authorlink= |year=2006 |publisher=Wiley-VCH |location=Germany |isbn=978-3-527-30999-3 |volume=2 |page=1174 |url= |accessdate=}}</ref> Pada tahun 1970-an, penggunaan kertas yang diperoleh kembali, terutama dalam kertas grafik dan bersih mulai meningkat, dan dipercepat pada tahun 1980-an. Pertumbuhan penggunaan kertas bekas tahunan meningkat 6% antara tahun 1980 dan 1996. Penggunaan serat murni hanya meningkat 2% pada tempo yang sama. Pada tahun 1997, pengeluaran kertas yang diperoleh kembali dari jumlah pengeluaran kertas adalah 42%.<ref name=PST1 /> |
Pertama, pada tahun 1950-an dan 1960-an, penggunaan serat daur ulang dari kertas yang terbuat dari pulp kayu mulai meningkat, dan terutama digunakan dalam kertas kemasan dari kertas karton. Pada tahun 1950-an, teknik [[pengapungan buih]] diadaptasi untuk mengawatintakan [[kertas daur ulang]].<ref>{{cite book |title=Handbook of Pulp |editor1-last=Sixta |editor1-first=Herbert |authorlink= |year=2006 |publisher=Wiley-VCH |location=Germany |isbn=978-3-527-30999-3 |volume=2 |page=1174 |url= |accessdate=}}</ref> Pada tahun 1970-an, penggunaan kertas yang diperoleh kembali, terutama dalam kertas grafik dan bersih mulai meningkat, dan dipercepat pada tahun 1980-an. Pertumbuhan penggunaan kertas bekas tahunan meningkat 6% antara tahun 1980 dan 1996. Penggunaan serat murni hanya meningkat 2% pada tempo yang sama. Pada tahun 1997, pengeluaran kertas yang diperoleh kembali dari jumlah pengeluaran kertas adalah 42%.<ref name=PST1 /> |
||
== Proses penghilangan tinta == |
|||
{{Sect-stub}} |
|||
[[Berkas:Deinking (schematic layout).svg|thumb|right|350px|Tata letak skema pabrik pengawatintaan.]] |
|||
=== Penyortiran === |
|||
Kertas bekas mungkin berisi campuran berbagai-bagai [[Kertas#Penerapan|jenis kertas]] yang dibuat dari campuran berbagai-bagai serat kertas. Ini harus disortir sebelum diproses. Kertas cacat (limbah kertas dari pengeluaran kertas) biasanya digunakan di [[mesin kertas]] secara langsung. |
|||
* Sampah kantor (OW) |
|||
* [[Kertas majalah]] lama (OMP) |
|||
* [[Koran|Kertas surat kabar]] lama (ONP) |
|||
* [[Kertas karton]] |
|||
* [[Papan serat bergelombang]] |
|||
Kertas daur ulang dapat digunakan untuk membuat kertas dengan mutu yang sama atau lebih rendah daripada asalnya. Kertas yang disortir, dibandela dan dikirim ke [[pabrik kertas]]. Pabrik pulpa tersebut menggunakan kelas kertas bekas sesuai dengan mutu kertas yang ingin dibuat. |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
Baris 18: | Baris 31: | ||
=== Bacaan lanjut === |
=== Bacaan lanjut === |
||
*{{cite book|last=Göttsching|first=Lothar|authorlink=|author2=Pakarinen, Heikki|title =Papermaking Science and Technology: 7. Recycled Fiber and Deinking|year=2000 |
*{{cite book|last=Göttsching|first=Lothar|authorlink=|author2=Pakarinen, Heikki|title =Papermaking Science and Technology: 7. Recycled Fiber and Deinking|year=2000 |location=Finland|pages=|url=https://archive.org/details/recycledfiberdei0000unse|doi=|id =|isbn=978-952-5216-07-3}} |
||
<!--{{Kertas}}--> |
<!--{{Kertas}}--> |
Revisi terkini sejak 11 Agustus 2023 08.14
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Deinking di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Pengawatintaan atau penghilangan tinta (bahasa Inggris: Deinking) adalah proses industri menghilangkan tinta cetakan dari serat daur ulang kertas untuk membuat pulp awatintaan.
Kunci dalam proses pengawatintaan adalah kemampuan melepaskan tinta dari serat. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan tindakan mekanis dan kimiawi. Proses yang paling umum di Eropa adalah pengapungan buih yang menghilangkan tinta.
Kertas merupakan salah satu sasaran utama untuk daur ulang. Kekhawatiran mengenai daur ulang kertas pulp kayu adalah bahwa serat akan terdegradasi dengan setiap kitaran dan setelah didaur ulang 4-6 kali serat menjadi terlalu pendek dan lemah untuk digunakan dalam pembuatan kertas.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum mesin kertas ditemukan pada tahun 1799, sumber serat yang paling umum ialah serat daur ulang dari tekstil bekas. Oleh sebab itu, dinamakan kertas kain. Kain itu dibuat dari rami, linen, dan kapas. Baru pada pengenalan pulp kayu pada tahun 1843, pengeluaran kertas tidak bergantung pada bahan daur ulang.[2]
Daur ulang kertas bekas sebelum pengindustrian pengeluaran kertas, kertas kain didaur ulang untuk membuat papan bermutu rendah. Sebuah proses untuk menghilangkan tinta cetakan dari kertas daur ulang ditemukan oleh ahli hukum Jerman Justus Claproth pada tahun 1774.[2] Ia berlatih bersama dengan pengeluar kertas Jerman Johann Engelhard Schmid. Pada saat ini, metode ini disebut pengawatintaan.
Pertama, pada tahun 1950-an dan 1960-an, penggunaan serat daur ulang dari kertas yang terbuat dari pulp kayu mulai meningkat, dan terutama digunakan dalam kertas kemasan dari kertas karton. Pada tahun 1950-an, teknik pengapungan buih diadaptasi untuk mengawatintakan kertas daur ulang.[3] Pada tahun 1970-an, penggunaan kertas yang diperoleh kembali, terutama dalam kertas grafik dan bersih mulai meningkat, dan dipercepat pada tahun 1980-an. Pertumbuhan penggunaan kertas bekas tahunan meningkat 6% antara tahun 1980 dan 1996. Penggunaan serat murni hanya meningkat 2% pada tempo yang sama. Pada tahun 1997, pengeluaran kertas yang diperoleh kembali dari jumlah pengeluaran kertas adalah 42%.[2]
Proses penghilangan tinta
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Penyortiran
[sunting | sunting sumber]Kertas bekas mungkin berisi campuran berbagai-bagai jenis kertas yang dibuat dari campuran berbagai-bagai serat kertas. Ini harus disortir sebelum diproses. Kertas cacat (limbah kertas dari pengeluaran kertas) biasanya digunakan di mesin kertas secara langsung.
- Sampah kantor (OW)
- Kertas majalah lama (OMP)
- Kertas surat kabar lama (ONP)
- Kertas karton
- Papan serat bergelombang
Kertas daur ulang dapat digunakan untuk membuat kertas dengan mutu yang sama atau lebih rendah daripada asalnya. Kertas yang disortir, dibandela dan dikirim ke pabrik kertas. Pabrik pulpa tersebut menggunakan kelas kertas bekas sesuai dengan mutu kertas yang ingin dibuat.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Paper Recycling Information Sheet". Waste Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal Oktober 18, 2007. Diakses tanggal Oktober 20, 2007.
- ^ a b c Göttsching, Lothar; Pakarinen, Heikki (2000). "1". Recycled Fiber and Deinking. Papermaking Science and Technology. 7. Finland: Fapet Oy. hlm. 12–14. ISBN 978-952-5216-07-3.
- ^ Sixta, Herbert, ed. (2006). Handbook of Pulp. 2. Germany: Wiley-VCH. hlm. 1174. ISBN 978-3-527-30999-3.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Göttsching, Lothar; Pakarinen, Heikki (2000). Papermaking Science and Technology: 7. Recycled Fiber and Deinking. Finland. ISBN 978-952-5216-07-3.