Lompat ke isi

Hafidin Royan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(31 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox_President
|honorific-prefix =
| honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
| name = Hafidin Royan
|image =
| image =
|image_size=
| image_size =
|office =
| office =
|birth_date = {{birth date|1976|9|28}}
| birth_date = {{birth date|1976|9|28}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|1998|5|12|1976|9|28}}
| death_date = {{death date and age|1998|5|12|1976|9|28}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause = Ditembak dalam [[tragedi Trisakti]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
| nationality = Indonesia
|profession = [[mahasiswa]] [[Fakultas Teknik Sipil]] [[Universitas Trisakti]]
| alma_mater = [[Universitas Trisakti]] (tidak selesai)
| occupation = Pelajar/mahasiswa
| father = Enus Junus
| mother = Sunarmi Junus
}}
}}
'''Hafidhin Royan''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|28|9|1976|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil [[Universitas Trisakti]] yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut [[reformasi]] atas pemerintahan [[Orde Baru]] di bawah Presiden [[Soeharto]] pada tanggal [[12 Mei]] [[1998]]. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai [[Tragedi Trisakti]].
'''Hafidhin Royan''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|28|9|1976|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Sipil [[Universitas Trisakti]] yang meninggal karena ditembak saat [[Tragedi Trisakti]] pada tanggal 12 Mei 1998. Selain Royan, tiga mahasiswa Trisakti lainnya yaitu [[Hendriawan Sie]], [[Elang Mulia Lesmana|Elang Mulya Lesmana]], dan [[Heri Hertanto]] juga menjadi korban tewas saat Tragedi Trisakti.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/misteri-penembakan-mahasiswa-trisakti-12-mei-1998-cKaw|title=Misteri Penembakan Mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-19|archive-date=2023-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230623053930/https://tirto.id/misteri-penembakan-mahasiswa-trisakti-12-mei-1998-cKaw|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/23346016|title=Foto: 20 Tahun Tragedi 12 Mei 1998|last=Wawan H|first=Prabowo|date=13 Mei 2018|work=Koran Kompas|access-date=20 Mei 2018|archive-date=2023-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230812223640/https://data.kompas.id/|dead-url=no}}</ref>


== Kehidupan awal ==
Peristiwa [[12 Mei]] [[1998]] ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun. Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menganugerahkan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada Hafidhin Royan dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.<ref>[http://www.merdeka.com/pernik/empat-mahasiswa-trisakti-korban-penembakan-dianugerahi-bintang-jasa-pratama-9dynwts.html Empat Mahasiswa Trisakti Korban Penembakan Dianugerahi Bintang Jasa Pratama] Merdeka.com. 15 Agustus 2005</ref>
Royan berasal dari [[Bandung]], [[Jawa Barat]], merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Lahir dari pasangan Enus Junus dan Sunarmi Junus yang berprofesi sebagai pegawai. Enus Junus, ayah Royan adalah seorang [[Pegawai Negeri Sipil|pegawai negeri]] di Binamarga Pusat sementara ibunya bekerja di Puslitbang Pengairan, [[Jawa Barat]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/gen-millennial-yuk-kenali-sosok-4-pahlawan-reformasi-mei-1|title=Gen Millennial, Yuk Kenali Sosok 4 Pahlawan Reformasi Mei 1998|last=Times|first=I. D. N.|last2=Rahman|first2=Vanny El|work=[[IDN Times]]|language=id|access-date=2020-01-18|archive-date=2022-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221127045645/https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/gen-millennial-yuk-kenali-sosok-4-pahlawan-reformasi-mei-1|dead-url=no}}</ref> Pada 1996, Royan menamatkan sekolahnya di sebuah [[sekolah menengah atas]] di [[Kota Bandung|Bandung]] lalu melanjutkan kuliah di Trisakti. Ia tinggal di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] bersama ayahnya di perumahan [[Cipayung]], [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]].<ref name=":1" />


Royan sosok yang cukup aktif berorganisasi, serta menyukai kegiatan alam bebas. Ia pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Tim Pendahulu dalam acara Bakti Sosial tahun 1997. Pada 1998, Royan masih angkatan bawah di Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) yang pada saat itu masih dipimpin oleh angkatan 1994. Namun, nama Royan sudah disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan ketua untuk periode selanjutnya.<ref>{{Cite book|title=Melawan Pengingkaran|last=Hamid|first=Usman|date=2006|publisher=KonstraS|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
== Riwayat Hidup ==
Royan yang berasal dari [[Bandung]], [[Jawa Barat]] merupakan anak dari pasangan Enus Junus dan Sunarmi Junus.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-12|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-18}}</ref>Enus Junus, ayah Royan adalah seorang pegawai negeri. Royan sosok yang cukup aktif berorganisasi, dikenal sebagai pribadi yang relijius, ramah dan menyukai kegiatan alam bebas. Ia pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Tim Pendahulu dalam acara Bakti Sosial tahun 1997. Pada 1998, Royan masih angkatan bawah di Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) yang pada saat itu masih dipimpin oleh angkatan 1994. Namun, nama Royan sudah disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan ketua untuk periode selanjutnya.


== Kematian ==
Kematian Royan membawa duka mendalam bagi keluarga dan memengaruhi kondisi psikis mereka. Enus Junus, ayahnya, bahkan sempat stres berat dan selalu merasa tidak tenang setiap menjelang tanggal 12 Mei.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-12|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-18}}</ref> Kondisi ini juga memengaruhi Hayyu Rakhmia, adik Royan yang pada saat kejadian masih duduk di bangku kelas 1 SMA.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-12|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-18}}</ref> Selama bertahun-tahun kemudian, kamar Royan yang memiliki banyak koleksi buku dan diktat kuliah masih dipertahankan. Termasuk buku terakhir yang dibawa Royan, sebuah diktat berwarna coklat terkena bercak darah. <ref name=":0" />
Kematian Royan membawa duka mendalam bagi keluarga dan memengaruhi kondisi psikis mereka. Enus Junus, ayahnya, bahkan sempat stres berat dan selalu merasa tidak tenang setiap menjelang tanggal 12 Mei.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Akbar|first=Caesar|date=2018-05-12|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-01-18|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|archive-date=2022-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220929192224/https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|dead-url=no}}</ref> Kondisi ini juga memengaruhi Hayyu Rakhmia, adik Royan yang pada saat kejadian masih duduk di bangku kelas 1 SMA.<ref name=":0"/> Selama bertahun-tahun kemudian, kamar Royan yang memiliki banyak koleksi buku dan diktat kuliah masih dipertahankan. Termasuk buku terakhir yang dibawa Royan, sebuah diktat berwarna coklat terkena bercak darah.<ref name=":0" />


== Perkembangan Kasus ==
=== Perkembangan kasus ===
Keluarga menyerahkan pengungkapan kasus kematian Royan kepada Tim Penuntasan Kasus (TPK) 12 Mei 1998 yang dibentuk pada tanggal 13 November 2000. Melalui tim ini, keluarga terus mengikuti perkembangan pengungkapan kasus kematian Royan bersama korban lainnya.
Keluarga menyerahkan pengungkapan kasus kematian Royan kepada Tim Penuntasan Kasus (TPK) 12 Mei 1998 yang dibentuk pada tanggal 13 November 2000. Melalui tim ini, keluarga terus mengikuti perkembangan pengungkapan kasus kematian Royan bersama korban lainnya.

== Penghargaan ==
Peristiwa 12 Mei 1998 menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun. Pada 22 Juni 1998, Presiden [[B. J. Habibie|B.J. Habibie]] menyatakan di depan keluarga korban bahwa empat mahasiswa yang tewas dalam peristiwa itu sebagai Pahlawan [[Reformasi]].<ref>{{Cite news|last=|first=OSD/RIE|date=23 June 1998|title=BJ Habibie: Mereka Pahlawan Reformasi|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18508870|work=|access-date=20 Mei 2018|archive-date=2023-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230812223640/https://data.kompas.id/|dead-url=no}}</ref> Sementara pada peringatan ke-60 tahun hari Kemerdekaan [[Indonesia|Republik Indonesia]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menganugerahkan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada Hafidhin Royan dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.<ref>[http://www.merdeka.com/pernik/empat-mahasiswa-trisakti-korban-penembakan-dianugerahi-bintang-jasa-pratama-9dynwts.html Empat Mahasiswa Trisakti Korban Penembakan Dianugerahi Bintang Jasa Pratama] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131215063832/http://www.merdeka.com/pernik/empat-mahasiswa-trisakti-korban-penembakan-dianugerahi-bintang-jasa-pratama-9dynwts.html|date=2013-12-15}} Merdeka.com. 15 Agustus 2005</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Buku ==
{{indo-bio-stub}}
* {{Cite book|title=Melawan Pengingkaran|last=Hamid|first=Usman|date=2006|publisher=KontraS|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}


{{DEFAULTSORT:Royan, H.}}
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Gerakan mahasiswa]]
[[Kategori:Gerakan mahasiswa]]
[[Kategori:Tragedi Trisakti]]
[[Kategori:Tragedi Trisakti]]
[[Kategori:Pelanggaran Hak Asasi Manusia]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Pratama]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]


{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 22.37

Hafidin Royan
Lahir(1976-09-28)28 September 1976
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal12 Mei 1998(1998-05-12) (umur 21)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalDitembak dalam tragedi Trisakti
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Trisakti (tidak selesai)
PekerjaanPelajar/mahasiswa
Orang tua
  • Enus Junus (bapak)
  • Sunarmi Junus (ibu)

Hafidhin Royan (28 September 1976 – 12 Mei 1998) adalah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak saat Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Selain Royan, tiga mahasiswa Trisakti lainnya yaitu Hendriawan Sie, Elang Mulya Lesmana, dan Heri Hertanto juga menjadi korban tewas saat Tragedi Trisakti.[1][2]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Royan berasal dari Bandung, Jawa Barat, merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Lahir dari pasangan Enus Junus dan Sunarmi Junus yang berprofesi sebagai pegawai. Enus Junus, ayah Royan adalah seorang pegawai negeri di Binamarga Pusat sementara ibunya bekerja di Puslitbang Pengairan, Jawa Barat.[3] Pada 1996, Royan menamatkan sekolahnya di sebuah sekolah menengah atas di Bandung lalu melanjutkan kuliah di Trisakti. Ia tinggal di Jakarta bersama ayahnya di perumahan Cipayung, Jakarta Timur.[3]

Royan sosok yang cukup aktif berorganisasi, serta menyukai kegiatan alam bebas. Ia pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Tim Pendahulu dalam acara Bakti Sosial tahun 1997. Pada 1998, Royan masih angkatan bawah di Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) yang pada saat itu masih dipimpin oleh angkatan 1994. Namun, nama Royan sudah disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan ketua untuk periode selanjutnya.[4]

Kematian Royan membawa duka mendalam bagi keluarga dan memengaruhi kondisi psikis mereka. Enus Junus, ayahnya, bahkan sempat stres berat dan selalu merasa tidak tenang setiap menjelang tanggal 12 Mei.[5] Kondisi ini juga memengaruhi Hayyu Rakhmia, adik Royan yang pada saat kejadian masih duduk di bangku kelas 1 SMA.[5] Selama bertahun-tahun kemudian, kamar Royan yang memiliki banyak koleksi buku dan diktat kuliah masih dipertahankan. Termasuk buku terakhir yang dibawa Royan, sebuah diktat berwarna coklat terkena bercak darah.[5]

Perkembangan kasus

[sunting | sunting sumber]

Keluarga menyerahkan pengungkapan kasus kematian Royan kepada Tim Penuntasan Kasus (TPK) 12 Mei 1998 yang dibentuk pada tanggal 13 November 2000. Melalui tim ini, keluarga terus mengikuti perkembangan pengungkapan kasus kematian Royan bersama korban lainnya.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Peristiwa 12 Mei 1998 menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun. Pada 22 Juni 1998, Presiden B.J. Habibie menyatakan di depan keluarga korban bahwa empat mahasiswa yang tewas dalam peristiwa itu sebagai Pahlawan Reformasi.[6] Sementara pada peringatan ke-60 tahun hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Hafidhin Royan dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Misteri Penembakan Mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998". tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-23. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  2. ^ Wawan H, Prabowo (13 Mei 2018). "Foto: 20 Tahun Tragedi 12 Mei 1998". Koran Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  3. ^ a b Times, I. D. N.; Rahman, Vanny El. "Gen Millennial, Yuk Kenali Sosok 4 Pahlawan Reformasi Mei 1998". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 2020-01-18. 
  4. ^ Hamid, Usman (2006). Melawan Pengingkaran. KonstraS. 
  5. ^ a b c Akbar, Caesar (2018-05-12). Hantoro, Juli, ed. "Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2020-01-18. 
  6. ^ "BJ Habibie: Mereka Pahlawan Reformasi". 23 June 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  7. ^ Empat Mahasiswa Trisakti Korban Penembakan Dianugerahi Bintang Jasa Pratama Diarsipkan 2013-12-15 di Wayback Machine. Merdeka.com. 15 Agustus 2005
  • Hamid, Usman (2006). Melawan Pengingkaran. KontraS.