Puanna Dekke': Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 06.04

Puanna Dekke', atau La Dekke' adalah tokoh dan pedagang^[1] Bugis asal Wajo, Sulawesi Selatan yang mula-mula datang dan membangun kota Pagatan, Tanah Bumbu yang ada sekarang pada pertengahan abad ke-18^[1] (tahun 1750^[2]/1735^[3]). Ia merupakah salah satu dari 8 orang bangsawan Wajo yang ikut merantau pasca konflik politik di sana.^[4]

Riwayat Kedatangan[sunting | sunting sumber]

Bermula, ia berniat merantau ke Kesultanan Paser di Paser, Kalimantan Timur. Namun, ia tidak lama berada di sini. Perjalanan di lanjutkan hingga sampai di Pagatan. Atas izin Sultan Banjar VII, Sultan Nata Alam atau Panembahan Batu, akhirnya ia membuka wilayah yang saat itu masih hutan belantara menjadi sebuah kampung, yakni Pagatan.^[5]

Catatan[sunting | sunting sumber]

Nama Puanna Dekke' diabadikan sebagai Nama Jalan di Pejala, Kusan Hilir, Tanah Bumbu^[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ ^a ^b Indra J Mae (27 November 2012). "Jejak Bangsawan Bugis di Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal 2015-01-12.
^ Melayu Online.com. "Tenun Bugis Pagatan Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-15. Diakses tanggal 2015-01-12.
^ Mansyur (2012). "Diaspora Suku Bugis di Wilayah Tanah Bumbu, Karesidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1842-1942".
^ Rappang.com (Februari 2010). "Bugis di Pulau Pagatan".
^ Indra (20 Januari 2010). "Tentang Indonesia: Re-Kerajaan Pagatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24. Diakses tanggal 2014-12-24.
^ Kemdikbud. "Data Referensi".

Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[:0-1] Indra J Mae (27 November 2012). "Jejak Bangsawan Bugis di Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal 2015-01-12.

[2] Melayu Online.com. "Tenun Bugis Pagatan Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-15. Diakses tanggal 2015-01-12.

[3] Mansyur (2012). "Diaspora Suku Bugis di Wilayah Tanah Bumbu, Karesidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1842-1942".

[4] Rappang.com (Februari 2010). "Bugis di Pulau Pagatan".

[5] Indra (20 Januari 2010). "Tentang Indonesia: Re-Kerajaan Pagatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24. Diakses tanggal 2014-12-24.

[6] Kemdikbud. "Data Referensi".

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Makam Raja Kusan dan Pagatan.jpg|jmpl|Makam Raja-raja Pagatan di Pagatan]]
-'''Puanna Dekke'''', atau '''La Dekke'''' adalah tokoh dan pedagang<ref name=":0">{{Web|url = http://www.kabarkami.com/jejak-bangsawan-bugis-di-kalimantan-selatan.html|title = Jejak Bangsawan Bugis di Kalimantan Selatan|author = Indra J Mae|date = 27 November 2012}}</ref> [[Bugis]] asal [[Wajo]], [[Sulawesi Selatan]] yang mula-mula datang dan membangun kota [[Kota Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Pagatan]], [[Tanah Bumbu]] yang ada sekarang pada pertengahan abad ke-18<ref name=":0" /> (tahun 1750<ref>{{Web reference|url = http://m.melayuonline.com/ind/literature/dig/2658/tenun-bugis-pagatan-kalimantan-selatan|title = Tenun Bugis Pagatan Kalimantan Selatan|author = Melayu Online.com}}</ref>/1735<ref>{{Web|url = http://eprints.undip.ac.id/42536/|title = Diaspora Suku Bugis di Wilayah Tanah Bumbu, Karesidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1842-1942|author = Mansyur|date = 2012}}</ref>). Ia merupakah salah satu dari 8 orang bangsawan Wajo yang ikut merantau pasca konflik politik di sana.<ref>{{Web|url = http://www.rappang.com/2010/02/bugis-di-pulau-pagatan.html|title = Bugis di Pulau Pagatan|date = Februari 2010|author = Rappang.com}}
+'''Puanna Dekke'''', atau '''La Dekke'''' adalah tokoh dan pedagang<ref name=":0">{{Web|url = http://www.kabarkami.com/jejak-bangsawan-bugis-di-kalimantan-selatan.html|title = Jejak Bangsawan Bugis di Kalimantan Selatan|author = Indra J Mae|date = 27 November 2012|access-date = 2015-01-12|archive-date = 2015-01-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20150111204114/http://www.kabarkami.com/jejak-bangsawan-bugis-di-kalimantan-selatan.html|dead-url = yes}}</ref> [[Bugis]] asal [[Wajo]], [[Sulawesi Selatan]] yang mula-mula datang dan membangun kota [[Kota Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Pagatan]], [[Tanah Bumbu]] yang ada sekarang pada pertengahan abad ke-18<ref name=":0" /> (tahun 1750<ref>{{Web reference|url = http://m.melayuonline.com/ind/literature/dig/2658/tenun-bugis-pagatan-kalimantan-selatan|title = Tenun Bugis Pagatan Kalimantan Selatan|author = Melayu Online.com|access-date = 2015-01-12|archive-date = 2015-01-15|archive-url = https://web.archive.org/web/20150115113917/http://m.melayuonline.com/ind/literature/dig/2658/tenun-bugis-pagatan-kalimantan-selatan|dead-url = yes}}</ref>/1735<ref>{{Web|url = http://eprints.undip.ac.id/42536/|title = Diaspora Suku Bugis di Wilayah Tanah Bumbu, Karesidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1842-1942|author = Mansyur|date = 2012}}</ref>). Ia merupakah salah satu dari 8 orang bangsawan Wajo yang ikut merantau pasca konflik politik di sana.<ref>{{Web|url = http://www.rappang.com/2010/02/bugis-di-pulau-pagatan.html|title = Bugis di Pulau Pagatan|date = Februari 2010|author = Rappang.com}}
 </ref>
 == Riwayat Kedatangan ==
-Bermula, ia berniat merantau ke [[Kesultanan Paser]] di [[Kabupaten Paser|Paser]], [[Kalimantan Timur]]. Namun, ia tidak lama berada di sini. Perjalanan di lanjutkan hingga sampai di Pagatan. Atas izin [[Sultan Banjar]] VII, [[Panembahan Batu|Sultan Nata Alam]] atau [[Panembahan Batu]], akhirnya ia membuka wilayah yang saat itu masih hutan belantara menjadi sebuah kampung, yakni Pagatan.<ref>{{Web|url = http://t-indonesia.com/kolom/wforum.cgi?no=6451&reno=6450&oya=6450&mode=msgview&list=new|title = Tentang Indonesia: Re-Kerajaan Pagatan|author = Indra|date = 20 Januari 2010}}</ref>
+Bermula, ia berniat merantau ke [[Kesultanan Paser]] di [[Kabupaten Paser|Paser]], [[Kalimantan Timur]]. Namun, ia tidak lama berada di sini. Perjalanan di lanjutkan hingga sampai di Pagatan. Atas izin [[Sultan Banjar]] VII, [[Panembahan Batu|Sultan Nata Alam]] atau [[Panembahan Batu]], akhirnya ia membuka wilayah yang saat itu masih hutan belantara menjadi sebuah kampung, yakni Pagatan.<ref>{{Web|url = http://t-indonesia.com/kolom/wforum.cgi?no=6451&reno=6450&oya=6450&mode=msgview&list=new|title = Tentang Indonesia: Re-Kerajaan Pagatan|author = Indra|date = 20 Januari 2010|access-date = 2014-12-24|archive-date = 2014-12-24|archive-url = https://web.archive.org/web/20141224224156/http://t-indonesia.com/kolom/wforum.cgi?no=6451&reno=6450&oya=6450&mode=msgview&list=new|dead-url = yes}}</ref>
 == Catatan ==
@@ Baris 22: / Baris 22: @@
 {{reflist}}
 {{Raja Pagatan}}
-{{biografi-stub}}
-[[Kategori:Biografi]]
+[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]
 [[Kategori:Tokoh Bugis]]
 [[Kategori:Tokoh Kalimantan Selatan]]
+{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 06.04

Riwayat Kedatangan[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

Baca Juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]