Lompat ke isi

Gendang telinga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikiDreamer Bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ca:Timpà (anatomia)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
(43 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ear-anatomy-text-small.png|thumb|right|Anatomi telinga]]
[[Berkas:Anatomy of the Human Ear id.svg|jmpl|ka|Anatomi telinga]]
[[Berkas:Gray909.png|thumb|right|Gendang telinga kanan]]
[[Berkas:Gray909.png|jmpl|ka|Gendang telinga kanan]]


'''Gendang telinga''' atau '''membrana tympani''' adalah [[selaput]] atau membran tipis yang memisahkan [[telinga]] luar dan telinga dalam. Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menuju [[tulang pendengaran]] di dalam telinga tengah.
'''Gendang telinga''' atau '''membrana tympani''' adalah [[selaput]] atau membran tipis yang memisahkan [[telinga]] luar dan [[telinga tengah]]. Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menuju [[tulang pendengaran]] di dalam telinga tengah.


Gendang [[telinga]] secara anatomi dibagi 2 yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida,
Gendang [[telinga]] secara anatomi dibagi 2 yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida,


# Pars tensa, sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah jaringan ikat, dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah, merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
# Pars tensa, sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah [[jaringan ikat]], dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah, merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
# Pars flaksida, bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringa ikat di bagian tengah.
# Pars flaksida, bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringan ikat di bagian tengah.


Kerusakan gendang telinga berupa bolong/pecah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah ([[Otitis Media]]), namun dapat juga karean trauma.
Kerusakan gendang telinga berupa bolong/pecah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah ([[Otitis Media]]), tetapi dapat juga karena trauma.


Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan [[tuli]] yang konduktif. Tuli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara. Jenis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran. Beberapa orang mempunyai keluhan dengan ''gangguan neuropati pendengaran'', biasanya mereka tidak bisa mendengar di tempat yang bising. Misalnya ketika menghadiri acara yang penuh suara keras, konser musik, pertandingan, dan suara mesin pabrik yang sangat bising. Umumnya mereka baru sadar ketika diperiksa secara medis dan menandakan adanya gangguan pendengaran tersembunyi. Untuk saat ini belum ditemukan pengobatan untuk gangguan pendengaran tersembunyi. Setidaknya bisa mengetahui apakah gangguan neuropati pendengaran pada seseorang disebabkan kehilangan [[sinapsis]] atau kerusakan myelin (heminode).

Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan [[tuli]] yang konduktif. Tuli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara. Jenis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/sound/ear.html Diagram dari Universitas Negeri Georgia]
* [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/sound/ear.html Diagram dari Universitas Negeri Georgia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190330054103/http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Sound/ear.html |date=2019-03-30 }}
* [http://klikharry.com/2012/02/02/gendang-telinga/ Gendang Telinga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120828040721/http://klikharry.com/2012/02/02/gendang-telinga/ |date=2012-08-28 }}
* [http://sehat.docures.com/2017/02/gangguan-neuropati-pendengaran-karena.html Gangguan Neuropati Pendengaran Karena Kerusakan Sinapsis, Myelin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221126185511/http://sehat.docures.com/2017/02/gangguan-neuropati-pendengaran-karena.html |date=2022-11-26 }}


{{Telinga}}
{{Telinga}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Telinga]]
[[Kategori:Telinga]]

[[ca:Timpà (anatomia)]]
[[de:Trommelfell]]
[[en:Eardrum]]
[[es:Tímpano]]
[[et:Trummikile]]
[[fi:Tärykalvo]]
[[fr:Tympan (anatomie)]]
[[gl:Tímpano]]
[[he:עור התוף]]
[[hr:Bubnjić]]
[[it:Timpano (anatomia)]]
[[ja:鼓膜]]
[[la:Membrana tympani]]
[[lt:Būgnelis]]
[[nl:Trommelvlies]]
[[nn:Trommehinne]]
[[no:Trommehinne]]
[[pl:Błona bębenkowa]]
[[pt:Membrana timpânica]]
[[sk:Bubienok (cicavce)]]
[[sr:Бубна опна]]
[[su:Kendang ceuli]]
[[te:కర్ణభేరి]]
[[uk:Барабанна перетинка]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 04.37

Anatomi telinga
Gendang telinga kanan

Gendang telinga atau membrana tympani adalah selaput atau membran tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.

Gendang telinga secara anatomi dibagi 2 yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida,

  1. Pars tensa, sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah jaringan ikat, dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah, merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
  2. Pars flaksida, bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringan ikat di bagian tengah.

Kerusakan gendang telinga berupa bolong/pecah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah (Otitis Media), tetapi dapat juga karena trauma.

Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan tuli yang konduktif. Tuli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara. Jenis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran. Beberapa orang mempunyai keluhan dengan gangguan neuropati pendengaran, biasanya mereka tidak bisa mendengar di tempat yang bising. Misalnya ketika menghadiri acara yang penuh suara keras, konser musik, pertandingan, dan suara mesin pabrik yang sangat bising. Umumnya mereka baru sadar ketika diperiksa secara medis dan menandakan adanya gangguan pendengaran tersembunyi. Untuk saat ini belum ditemukan pengobatan untuk gangguan pendengaran tersembunyi. Setidaknya bisa mengetahui apakah gangguan neuropati pendengaran pada seseorang disebabkan kehilangan sinapsis atau kerusakan myelin (heminode).

Pranala luar[sunting | sunting sumber]