Daun telinga
Daun telinga atau pina adalah bagian telinga terluar yang membatasi bagian luar kepala dengan saluran telinga.
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga juga dapat memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke saluran telinga. Ketika memantul pada daun telinga, suara juga mengalami proses penyaringan yang akan memberikan informasi mengenai lokalisasi suara. Efek penyaringan tersebut pada manusia terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi suara manusia.
Amplifikasi
[sunting | sunting sumber]Amplikasi suara dilakukan pada daun telinga, gendang telinga, dan struktur telinga tengah untuk membuat suara dengan 20 dB lebih tinggi dibandingkan suara pertama kali masuk ke daun telinga. Amplifikasi ini merupakan faktor yang penting pada trauma telinga dalam.
Anatomi
[sunting | sunting sumber]Diagram pada gambar menunjukkan beberapa bentuk dan lokasi bagian berikut:
- Anthelix (antihelix) membentuk bentuk Y, dengan bagian:
- Crux superior (sebelah kiri dari fossa triangularis pada diagram)
- Crux inferior (sebelah kanan dari fossa triangularis pada diagram)
- Antitragus berada di bawah tragus
- Sulcus Auricularis adalah sebuah struktur depresif di belakang telinga, di dekat kepala
- Concha berada di dekat saluran pendengaran
- Angulus Conchalis merupakan sudut di belakang concha dengan sisi kepala
- Crus helix berada di atas tragus
- Cymba conchae merupakan ujung terdekat dari concha
- Meatus accusticus externus merupakan bukaan dari saluran pendengaran
- Fossa triangularis adalah struktur depresif di dekat anthelix
- Helix adalah bagian terluar dari daun telinga
- Incisura anterior (auris) berada di antara tragus dan antitragus
- Lobus telinga
- Scapha
- Tragus