Lompat ke isi

Syukuro Manabe: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
+infobox
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 20: Baris 20:
}}
}}


'''Syukuro Manabe''' (lahir 21 September 1931) adalah seorang ahli [[meteorologi]] asal Jepang dan peneliti senior di [[Princeton University]], [[Amerika Serikat]]. Bersama dengan [[Klaus Hasselmann]] dan [[Giorgio Parisi]], dia dianugerahi [[Penghargaan Nobel Fisika]] pada tahun 2021 atas karya mereka dalam pembuatan model fisik dari iklim bumi dan prediksi perubahannya menggunakan simulasi komputer.<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/physics/2021/summary/|title=The Nobel Prize in Physics 2021|publisher= Nobel Media AB|accessdate= 6 October 2021}}</ref>

'''Syukuro Manabe''' (lahir 21 September 1931) adalah seorang ahli [[meteorologi]] asal Jepang dan peneliti senior di [[Princeton University]], [[Amerika Serikat]]. Bersama dengan [[Klaus Hasselmann]] dan [[Giorgio Parisi]], mereka dianugerahi [[Penghargaan Nobel Fisika]] pada tahun 2021 atas karya mereka dalam pembuatan model fisik dari iklim bumi dan prediksi perubahannya menggunakan simulasi komputer.<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/physics/2021/summary/|title=The Nobel Prize in Physics 2021|publisher= Nobel Media AB|accessdate= 6 October 2021}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 31 Agustus 2023 10.30

Suki Manabe
Lahir21 September 1931 (umur 93)
Shinritsu, Uma, Ehime, Japan
PendidikanUniversity of Tokyo (BA, MA, DSc)
Penghargaan
Karier ilmiah
Institusi

Syukuro Manabe (lahir 21 September 1931) adalah seorang ahli meteorologi asal Jepang dan peneliti senior di Princeton University, Amerika Serikat. Bersama dengan Klaus Hasselmann dan Giorgio Parisi, dia dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2021 atas karya mereka dalam pembuatan model fisik dari iklim bumi dan prediksi perubahannya menggunakan simulasi komputer.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The Nobel Prize in Physics 2021". Nobel Media AB. Diakses tanggal 6 October 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]