Lompat ke isi

Genengsari, Kemusu, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k segini belum rapi boss
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
 
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
{{desa
|peta =
|peta =
Baris 7: Baris 6:
|nama dati2 =Boyolali
|nama dati2 =Boyolali
|kecamatan =Kemusu
|kecamatan =Kemusu
|kode pos =57383
|nama pemimpin =Sumarji
|nama pemimpin =Sumarji
|luas =-
|luas =... km²
|penduduk =-
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =-
|kepadatan =... jiwa/km²
|Dusun =Genengsari, Grogol, Salam Sari, Ngargotirto, Bali Rejo, Mlangi
|Dusun =Genengsari, Grogol, Salam Sari, Ngargotirto, Bali Rejo, Mlangi
}}
}}
Baris 16: Baris 16:
'''Genengsari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kemusu, Boyolali|Kemusu]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Genengsari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kemusu, Boyolali|Kemusu]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


== Ekonomi ==
Pada saat ini desa genengsarai telah teratasi masalah kekurangan air, karena sejak 2 tahun yang lalu telah mendapat bantuan mesin pompa air sehingga dapat menyedot air dari sumber air yang kemudian dapat di alirkan ke rumah-rumah di desa genegsari dengan sistem seperti PDAM. rata rata penduduk desa genengsari adalah petani, dan kaum mudanya kebanyakan merantau ke kota.sejak pemerintahan Gus Dur akses ke desa genengsari lebih mudah,setelah di bangunnya sebuah jembatan dengan panjang hampir 260 M yang menghubungkan ke ibukota kecamatan dengan desa-desa diseberang utara yang telah dipisahkan oleh genagan air waduk kedung ombo,di banding sebelumnya, untuk mencapai ibukota kecamatan memerlukan waktu tempuh berjam jam dengan kendaraan bermotor karena harus memutar arah.
Rata-rata penduduk desa Genengsari adalah [[petani]], dan kaum mudanya kebanyakan merantau ke kota.
Desa ini terletak dipinggir sungai serang yang telah tergenagi oleh waduk kedung ombo, sehingga pemandangan didaerah ini cukup indah disebelah utaranya merupakan hutan produksi yang terlihat masih lebat, bagi yang hobi memancing dan berburu daerah ini merupakan daerah yang cocok untuk di datangi.


== [[Aksesibilitas]] ==
{{kelurahan-stub}}
Pada pemerintahan [[Megawati Soekarno Putri]] akses ke desa Genengsari lebih mudah,setelah dibangun sebuah jembatan dengan panjang hampir 240 M.<ref>{{Cite news|url=http://suaramerdeka.com/harian/0304/16/slo21.htm|title=Jembatan Klewor Membuka Jalur ke Kota|format=HTM|accessdate=2012-06-23|archive-date=2005-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20051205110150/http://www.suaramerdeka.com/harian/0304/16/slo21.htm|dead-url=yes|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>


== [[Topografi]] ==
[[jv:Genengsari, Kemusu, Bayalali]]

Desa ini terletak dipinggir Sungai Serang yang telah tergenangi oleh [[Waduk Kedung Ombo]], sehingga pemandangan didaerah ini cukup indah disebelah utaranya merupakan hutan produksi yang terlihat masih lebat, bagi yang hobi memancing dan berburu daerah ini merupakan daerah yang cocok untuk di datangi.

== Organisasi ==

Klub sepak bola di desa ini adalah Samphoa FC yang berdiri sejak 30 Oktober 2003. klub ini sudah berhasil mendapatkan kejuaraan diberbagai turnamen sepak bola.

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==

{{Kemusu, Boyolali}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Desa di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Desa di Kabupaten Boyolali]]
[[Kategori:Kemusu, Boyolali]]


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 26 September 2023 19.01

Genengsari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanKemusu
Kode pos
57383
Kode Kemendagri33.09.17.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Genengsari adalah desa di kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.

Rata-rata penduduk desa Genengsari adalah petani, dan kaum mudanya kebanyakan merantau ke kota.

Pada pemerintahan Megawati Soekarno Putri akses ke desa Genengsari lebih mudah,setelah dibangun sebuah jembatan dengan panjang hampir 240 M.[1]

Desa ini terletak dipinggir Sungai Serang yang telah tergenangi oleh Waduk Kedung Ombo, sehingga pemandangan didaerah ini cukup indah disebelah utaranya merupakan hutan produksi yang terlihat masih lebat, bagi yang hobi memancing dan berburu daerah ini merupakan daerah yang cocok untuk di datangi.

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Klub sepak bola di desa ini adalah Samphoa FC yang berdiri sejak 30 Oktober 2003. klub ini sudah berhasil mendapatkan kejuaraan diberbagai turnamen sepak bola.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Jembatan Klewor Membuka Jalur ke Kota". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli (HTM) tanggal 2005-12-05. Diakses tanggal 2012-06-23. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]