Lompat ke isi

Rumah Tradisional Negeri Sembilan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Istana Ampang Tinggi A1.jpg|jmpl|Istana Ampang Tinggi, salah satu contoh rumah tradisional Negeri Sembilan]]
[[Berkas:Negeri Sembilan Minangkau Architecture.png|jmpl|334x334px|Rumah Tradisional Negeri Sembilan yang terpajang pada sampul kartu pos]]
'''Rumah Tradisional Negeri Sembilan''' atau disebut juga '''Rumah Minangkabau Negeri Sembilan''' adalah rumah tradisional yang dibangun oleh [[Orang Minangkabau di Malaysia|keturunan Minangkabau]] yang berasimilasi dengan [[Orang Asli]] dan tersebar di [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]].<ref name=":0">Ismail, N. H., Yunus, S. K., & Surat, M. (2016). [http://wacanaseni.usm.my/WACANA%20SENI%20JOURNAL%20OF%20ARTS%20DISCOURSE/wacanaseni_v15/WS_15_5.pdf Reka Bentuk Rumah Tradisional Negeri Sembilan Dipengaruhi oleh Adat dan Kedaerahan]. ''Wacana Seni Journal of Arts Discourse'', ''15''.</ref> Rumah tradisional ini merupakan evolusi dari [[Rumah Gadang]] di [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]], yang telah dipadukan dengan unsur [[arsitektur Melayu]] setempat.<ref>Masri, M. (2012). [https://core.ac.uk/download/pdf/82056304.pdf The misconceptions of Negeri Sembilan traditional architecture]. ''Procedia-Social and Behavioral Sciences'', ''68'', 363-382.</ref><ref>Ismail, N. H., Surat, M., Shahminan, R. N. R., & Yunus, S. K. (2014). [http://spaj.ukm.my/jsb/index.php/jdb/article/view/145 IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK]. ''Journal of Design+ Built'', ''7''.</ref>
'''Rumah Tradisional Negeri Sembilan''' atau disebut juga '''Rumah Minangkabau Negeri Sembilan''' adalah rumah tradisional yang dibangun oleh [[Orang Minangkabau di Malaysia|keturunan Minangkabau]] yang berasimilasi dengan [[Orang Asli]] dan tersebar di [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]].<ref name=":0">Ismail, N. H., Yunus, S. K., & Surat, M. (2016). [http://wacanaseni.usm.my/WACANA%20SENI%20JOURNAL%20OF%20ARTS%20DISCOURSE/wacanaseni_v15/WS_15_5.pdf Reka Bentuk Rumah Tradisional Negeri Sembilan Dipengaruhi oleh Adat dan Kedaerahan]. ''Wacana Seni Journal of Arts Discourse'', ''15''.</ref> Rumah tradisional ini merupakan evolusi dari [[Rumah Gadang]] di [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]], yang telah dipadukan dengan unsur [[arsitektur Melayu]] setempat.<ref>Masri, M. (2012). [https://core.ac.uk/download/pdf/82056304.pdf The misconceptions of Negeri Sembilan traditional architecture]. ''Procedia-Social and Behavioral Sciences'', ''68'', 363-382.</ref><ref>Ismail, N. H., Surat, M., Shahminan, R. N. R., & Yunus, S. K. (2014). [http://spaj.ukm.my/jsb/index.php/jdb/article/view/145 IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK]. ''Journal of Design+ Built'', ''7''.</ref>


Ciri khas rumah ini dapat terlihat pada bentuk atapnya yang memanjang serta melentik di kedua ujungnya, namun tidak melengkung tajam seperti ''gonjong'' pada Rumah Gadang.<ref>Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2012). [https://www.witpress.com/Secure/elibrary/papers/ARC12/ARC12002FU1.pdf The Minangkabau house: architectural and cultural elements.] ''WIT Transactions on Ecology and the Environment'', ''165'', 15-25.</ref> Oleh karena itu, rumah ini juga disebut dengan nama '''Rumah Bumbung Panjang Negeri Sembilan''' (bahasa Melayu: "Rumah Atap Panjang Negeri Sembilan").<ref name=":0" />
Ciri khas rumah ini dapat terlihat pada bentuk [[atap]] yang memanjang serta melentik di kedua ujungnya, namun tidak melengkung tajam seperti ''gonjong'' pada Rumah Gadang.<ref>Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2012). [https://www.witpress.com/Secure/elibrary/papers/ARC12/ARC12002FU1.pdf The Minangkabau house: architectural and cultural elements.] ''WIT Transactions on Ecology and the Environment'', ''165'', 15-25.</ref> Oleh karena itu, rumah ini juga disebut dengan nama '''Rumah Bumbung Panjang Negeri Sembilan''' (bahasa Melayu: "Rumah Atap Panjang Negeri Sembilan").<ref name=":0" />


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 15: Baris 15:
{{Reflist}}{{Architecture-stub}}
{{Reflist}}{{Architecture-stub}}


[[Kategori:Arsitektur Minangkabau]]
[[Kategori:Rumah gadang]]
[[Kategori:Negeri Sembilan]]
[[Kategori:Negeri Sembilan]]
[[Kategori:Arsitektur Malaysia]]
[[Kategori:Arsitektur Malaysia]]
[[Kategori:Kebudayaan Melayu]]

Revisi terkini sejak 29 September 2023 03.11

Istana Ampang Tinggi, salah satu contoh rumah tradisional Negeri Sembilan

Rumah Tradisional Negeri Sembilan atau disebut juga Rumah Minangkabau Negeri Sembilan adalah rumah tradisional yang dibangun oleh keturunan Minangkabau yang berasimilasi dengan Orang Asli dan tersebar di Negeri Sembilan, Malaysia.[1] Rumah tradisional ini merupakan evolusi dari Rumah Gadang di Sumatera Barat, Indonesia, yang telah dipadukan dengan unsur arsitektur Melayu setempat.[2][3]

Ciri khas rumah ini dapat terlihat pada bentuk atap yang memanjang serta melentik di kedua ujungnya, namun tidak melengkung tajam seperti gonjong pada Rumah Gadang.[4] Oleh karena itu, rumah ini juga disebut dengan nama Rumah Bumbung Panjang Negeri Sembilan (bahasa Melayu: "Rumah Atap Panjang Negeri Sembilan").[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Ismail, N. H., Yunus, S. K., & Surat, M. (2016). Reka Bentuk Rumah Tradisional Negeri Sembilan Dipengaruhi oleh Adat dan Kedaerahan. Wacana Seni Journal of Arts Discourse, 15.
  2. ^ Masri, M. (2012). The misconceptions of Negeri Sembilan traditional architecture. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 68, 363-382.
  3. ^ Ismail, N. H., Surat, M., Shahminan, R. N. R., & Yunus, S. K. (2014). IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK. Journal of Design+ Built, 7.
  4. ^ Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2012). The Minangkabau house: architectural and cultural elements. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 165, 15-25.